NovelToon NovelToon
Warisan Sihir Radena

Warisan Sihir Radena

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Dzira Ramadhan

Di negeri magis Aelderia, Radena, seorang putri kerajaan yang berbakat sihir, merasa terbelenggu oleh takdirnya sebagai pewaris takhta. Hidupnya berubah ketika ia dihantui mimpi misterius tentang kehancuran dunia dan mendengar legenda tentang Astralis—sebuah senjata legendaris yang dipercaya mampu menyelamatkan atau menghancurkan dunia. Dalam pelariannya mencari kebenaran, ia bertemu Frieden, seorang petualang misterius yang ternyata terikat dalam takdir yang sama.

Perjalanan mereka membawa keduanya melewati hutan gelap, kuil tersembunyi, hingga pertempuran melawan sekte sihir gelap yang mengincar Astralis demi kekuatan tak terbayangkan. Namun, untuk mendapatkan senjata itu, Radena harus menghadapi rahasia besar tentang asal-usul sihir dan pengorbanan yang melahirkan dunia mereka.

Ketika kegelapan semakin mendekat, Radena dan Frieden harus memutuskan: berjuang bersama atau terpecah oleh rahasia yang membebani jiwa mereka. Di antara pilihan dan takdir, apakah Radena siap memb

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dzira Ramadhan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27: Era Baru

   Dunia mulai memasuki fase baru, sebuah era di mana manusia, naga, dan iblis mencoba hidup berdampingan. Namun, meskipun Aetheron telah dihancurkan, dampak dari pertempuran itu masih terasa. Banyak wilayah yang rusak oleh fluktuasi energi gelap, dan sebagian populasi mulai merasa bahwa perdamaian yang dibangun terlalu rapuh untuk bertahan.

   Dunia yang Belum Sepenuhnya Damai

   Di Aelderia, Radena dan Frieden sibuk dengan tanggung jawab baru mereka. Radena, sebagai pemimpin diplomasi antarspesies, terus mencoba memastikan hubungan antara manusia, naga, dan iblis tetap stabil.

   Namun, di balik layar, isu-isu lama mulai muncul kembali.

   “Beberapa wilayah manusia mulai menunjukkan ketidakpuasan dengan aliansi ini,” lapor Lya saat bertemu dengan Radena di ruang dewan istana. “Mereka merasa terlalu banyak kompromi yang diberikan kepada naga dan iblis.”

   Radena menghela napas panjang. “Aku tahu ini akan terjadi. Perdamaian ini masih terlalu muda untuk benar-benar diterima oleh semua pihak.”

   Lya melanjutkan, “Ada desas-desus bahwa kelompok pemberontak baru sedang dibentuk. Mereka menyebut diri mereka Sentinel Purifikasi, dan mereka menentang keberadaan naga dan iblis di dunia manusia.”

   Frieden, yang berdiri di samping Radena, mengepalkan tinjunya. “Lagi? Aku pikir kita sudah menghentikan mereka saat membongkar kelompok sebelumnya.”

   Lya mengangguk. “Tapi mereka tampaknya memiliki pemimpin baru. Dan kali ini, mereka lebih terorganisir.”

   Kehadiran Para Naga

   Di sisi lain, Zaurath dan Valtherion mengadakan pertemuan di Nexus untuk mendiskusikan masa depan para naga.

   “Kita telah membantu manusia dan iblis menjaga keseimbangan,” kata Zaurath.    “Namun, aku melihat banyak naga muda yang mulai tidak percaya pada aliansi ini.”

   Valtherion, yang masih memulihkan energinya setelah pertempuran terakhir, membuka matanya perlahan. “Itu adalah siklus alami. Naga memiliki kebanggaan yang besar. Tidak semua dari mereka akan menerima bahwa kita harus bekerja sama dengan makhluk yang lebih lemah dari kita.”

   “Kita harus memberi mereka tujuan,” kata Zaurath. “Jika mereka merasa tidak memiliki peran, pemberontakan mungkin tidak terhindarkan.”

   Valtherion mengangguk pelan. “Kalau begitu, aku akan mulai membimbing para naga muda. Kita akan mendidik mereka tentang pentingnya keseimbangan. Dunia ini tidak hanya milik mereka, tetapi milik semua makhluk.”

   Pemberontakan di Utara

   Di wilayah utara yang dingin dan terpencil, Sentinel Purifikasi mulai menunjukkan taring mereka. Mereka menyerang sebuah pos penjagaan yang dikelola oleh pasukan gabungan manusia dan iblis, membakar bangunan dan menghilang sebelum pasukan bantuan tiba.

   Radena, Frieden, dan Lya segera menuju lokasi untuk menyelidiki.

   “Ini lebih parah dari yang kita duga,” kata Frieden sambil memeriksa puing-puing pos penjagaan. “Mereka tidak hanya menyerang. Mereka ingin mengirim pesan.”

   Radena mengangguk, wajahnya penuh kekhawatiran. “Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa melawan aliansi ini. Kita harus menghentikan mereka sebelum ini menyebar lebih jauh.”

   Lya memeriksa jejak di tanah. “Mereka meninggalkan jejak. Kita bisa melacak mereka ke markas mereka.”

   Konfrontasi dengan Sentinel Purifikasi

   Ketika mereka menemukan markas Sentinel Purifikasi di sebuah gua tersembunyi di pegunungan, mereka menyelinap masuk dengan hati-hati. Namun, sebelum mereka bisa mencapai pusat gua, mereka terjebak dalam penyergapan.

   Puluhan prajurit Sentinel muncul dari bayangan, dipimpin oleh seorang pria tinggi dengan baju zirah perak yang berkilau.

   “Aku tahu kalian akan datang,” kata pria itu dengan nada dingin.

   “Siapa kau?” tanya Frieden, mengangkat pedangnya.

   “Namaku Velkan,” jawab pria itu. “Dan aku adalah pembawa kebenaran. Perdamaian kalian adalah kebohongan, dan aku akan mengakhiri ilusi ini.”

   Pertempuran pun pecah. Sentinel Purifikasi ternyata lebih terlatih daripada yang mereka duga. Mereka menggunakan senjata yang diciptakan khusus untuk melawan naga dan iblis, membuat Zurek, yang tiba untuk membantu, terluka parah dalam serangan awal.

   “Senjata ini... mereka telah mencuri teknologi kita,” gumam Zurek sambil berjuang untuk tetap berdiri.

   Radena melantunkan mantra perlindungan besar untuk melindungi mereka dari serangan gencar, sementara Lya menggunakan keahlian panahnya untuk menumpas prajurit Sentinel satu per satu.

   Namun, Velkan membuktikan dirinya sebagai lawan yang tangguh. Ia berhasil menahan serangan Frieden dengan mudah, bahkan mendorongnya mundur dengan pukulan kuat.

   “Kalian tidak bisa menghentikanku,” kata Velkan sambil menatap Radena. “Dunia ini tidak membutuhkan keseimbangan. Dunia ini membutuhkan kekuatan yang mutlak.”

   Kemenangan yang Sulit

   Dengan usaha keras, mereka akhirnya berhasil memukul mundur Sentinel Purifikasi. Velkan terluka parah, tetapi sebelum mereka bisa menangkapnya, ia melarikan diri ke dalam bayangan.

   “Dia akan kembali,” kata Frieden dengan nada muram.

   Radena mengangguk. “Tapi untuk sekarang, kita telah menghancurkan markas mereka. Itu memberi kita waktu untuk bersiap.”

   Mereka kembali ke Aelderia dengan hati yang berat. Meskipun mereka telah menang dalam pertempuran, ancaman dari Sentinel Purifikasi masih jauh dari selesai.

   Harapan yang Baru

   Setelah kejadian itu, Radena memutuskan untuk mengadakan pertemuan besar di Aelderia, mengundang perwakilan dari semua pihak untuk membahas bagaimana menjaga perdamaian di tengah ancaman baru ini.

   “Kita tidak bisa membiarkan dunia ini kembali ke dalam konflik,” kata Radena dalam pidatonya. “Keseimbangan adalah sesuatu yang harus kita jaga bersama. Tidak ada satu pun pihak yang bisa melakukannya sendiri.”

   Pidatonya diterima dengan tepuk tangan hangat, meskipun beberapa pihak masih terlihat ragu.

   Di malam harinya, Frieden berbicara kepada Radena di balkon istana.

   “Kau tahu ini belum selesai, kan?” katanya.

   Radena tersenyum kecil. “Aku tahu. Tapi setiap langkah kecil yang kita ambil adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik.”

   “Dan kita akan terus melangkah,” balas Frieden.

1
Sriverie
.
Sriverie
awas makhluk /Toasted/
巴耶若果蛇王任何人與您聯絡或查看您在
yah bagus Namun kurang paham bagian alur mau kemanakan mungkin saya kurang baca lebih banyak lagi sampai bab akhir anda up. 😄
Dzira Ramadhan: iya aku bingung🥲
total 1 replies
Sriverie
.
Sriverie
peace
Sriverie
/Hey/
Sriverie
👍
Dzira Ramadhan: makasih udang😭
total 1 replies
Sriverie
gurita unyu
Sriverie
naga Wak👍
Sriverie
👍
M. Nabil Hadafi
Aku gk tau ceritanya termasuk bagus apa tidak,tp aku suka dan enjoy bacanya
Dzira Ramadhan: mantap
total 1 replies
Author GG
ini sengaja di publish atau bagaimana author ...
Dzira Ramadhan: hmm, itu sementara
total 1 replies
「Hikotoki」
sinopsis hanya menjelaskan secara singkat tujuan mc, atau keinginannya saja, tidak perlu menjelaskan bab 1 bab 2 bab 3, selain boros juga menurunkan kualitas novelmu
Yessica Gutierrez Mamani
karya ini benar-benar bikin saya terhibur. Terima kasih thor banyak, keep up the good work!
Dzira Ramadhan: makasih
total 1 replies
Mashiro Shiina
Lanjutkan menulis, aku siap menjadi penggemarmu setia.
Dzira Ramadhan: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!