Sahira Gadis cantik ramah dan murah senyum, namun tak banyak yang tahu di balik senyum manisnya, dia banyak menyimpan luka.
Terlahir dari keluarga kaya raya tidak membuat Sahira hidup bahagia, dia di abaikan oleh ke dua orang tuanya.
Sahira selalu di suruh mengalah dari adik perempuannya.
Kekasih yang sangat dia cintai ternyata sudah berselingkuh dangan adik kandungnya sendiri, dan itu di dukung oleh orang tuanya, tanpa melihat perasaan Sahira yang hancur
Dan lebih sakit lagi, Sahira di paksa menikah dengan laki laki yang tidak di ketahui asal usulnya.
Bagaimana kelanjutan kisah sahira, yuk.... Ikuti ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
"Apa apaan mereka ini! ngak mau ngasih uang buat keluarga, tapi dia malah jalan jalan dan foya foya di luar sana, awas aja dia." marah Alina saat sedang duduk santai dan iseng membuka media sosial dan tanpa sengaja dia melihat postingan Galang dan Sahira.
Galang memang sengaja mengunggah beberapa foto mesranya dengan sang istri yang sedang berlibur itu.
Dan Galang pun men tag nama Sahira di sosmed tersebut, tentu saja Alina bisa melihat postingan Galang tersebut.
"Mama... Mama!!" teriak Alina mencari keberadaan sang mama.
"Ada apa sih Na, teriak teriak udah kaya di hutan aja." omel bu Hana, yang sedang duduk santai menonton drama kesukaannya.
"Ck, mama ini." cebik Hana, lalu Alina mendekat dan menghempaskan bokongnya dengan kasar di samping sang mama.
"Ihs... Anak ini kenapa lah." gerutu bu Hana yang merasa terganggu.
"Nih, mama lihat kak Sahira, dia lagi jalan jalan, sama shoping, dan makan enak, kemaren kita minta uang ngak di kasih, jadi uangnya buat foya foya sama dia, ngeselin banget sih, padahal kita butuh uang dia kan." adu Alina.
"Apa!! " pekik sang mama dengan suara melengking.
"Ish, mama. Jangan teriak teriak dekat telinga aku dong, budek nih." rajuk Alina.
"Apa yang kamu bilang tadi benaran?." ucap sang mama mengabaikan omelan sang anak.
"Benar lah, mana ada aku bohong, nih. Buktinya." menyodorkan hpnya ke sang mama.
"Dasar keterlaluan anak itu, uangnya malah buat foya foya sama dia, ngak mikirin gimana kita di rumah lagi membutuhkan uang dia." kesal sang.
"Tau tuh, makin menjadi jadi aja si kakak ini, salah papa juga sih, menjodohkan dia sama laki laki itu, ke enakan lakinya makan duit kakak, mending duitnya buat kita aja." kompor Alina.
"Kamu benar, pokoknya papa harus cepat cepat menemui atasannya, biar gajinya di transfer lewat rekening mama, biar kakak kamu itu pulang lagi kerumah ini, capek juga lama lama mama mengerjakan kerjaan rumah, mau bayar pembantu kan sayang uangnya, mending uang buat bayar pembantu buat kita shoping." ucap bu Hana dengan senak jidatnya.
"Bener mah, aku dukung mama, aku juga lagi mengincar tas keluaran terbaru." semangat Alina.
"Mama mau ke salon, mau perawatan wajah dan tubuh mama." ujar bu Hana.
"Lagi ngobrolin apa sih, serius amat." ucap pak Bram mendekati istri dan anaknya itu.
"Ini, papa lihat kelakuan kakak, bisa bisanya dia pergi jalan jalan, shoping dan makan enak di luar, sementara kita kemaren minta uangnya ngak di kasih, malah kita di permalukan sama dia kemaren." adu Alina.
"Astaga, anak ini apa sih mau nya, makin hari makin ngelunjak aja kelakuannya." amuk pak Bram dengan wajah sudah memerah menahan amarah.
"Makanya papa harus cepat cepat menemui atasannya, agar gajinya di transfer ke rekening mama, seenak jidatnya saja menghambur hamburkan uangnya di luar sana, ngak mikirin kita di rumah." kesal bu Hana dengan tidak tau dirinya.
"Iya iya, besok papa mau ke perusahaan nya, lagian papa juga mau mengajukan proposal kerja sama dengan perusahaan itu." ujar pak Bram.
"Memang perusahaan besar itu mau bekerjasama dengan perusahaan kita yang tidak seberapa di banding perusahaan itu pa, itu perusahaan pasti hanya mau bekerjasama dengan perusahaan perusahaan yang bonafit juga." sangsi sang istri.
"Apa salahnya kita coba sih, mana tau mereka mau bekerjasama dengan kita, jangan pesimis lah, kapan lagi perusahaan kita bisa maju, memang mama ngak mau uang jajannya bertambah." ujar pak Bram.
"Ya mau lah pa." sahut sang istri dengan cepat.
"Makanya kalian do'akan perusahaan itu mau bekerjasama dengan kita." pinta pak Bram.
"Iya iya, mudah mudahan saja perusahaan itu mau kerjasama sama kita, ah... Mama udah ngak sabar untuk pegang uang jajan lebih banyak lagi dan bisa jalan jalan keluar negeri." ujar bu Hana dengan tersenyum senang.
Di tempat lain, Dini pun tak kalah murkanya melihat postingan Galang itu, dia tidak Terima melihat kemesraan Galang itu.
"Agggkkk... Perempuan si alan! bisa bisanya loe mengambil Galang dari gue, Galang itu hanya milik gue, ngak ada orang lain yang bisa memilikinya! " pekik Dini mengamuk dan memberantakkan kamarnya karena emosi.
"Gue bakal merebut dia kembali dari loe, tunggu saja tanggal mainnya, gue bakal bikin loe menderita." amuk Dini seperti orang kesetanan.
Sementara Sepasang pengantin baru yang sedang berlibur dan di mabuk asamara itu, kembali memadu kasih di kamar hotel mewah yang sudah Galang booking.
Dan kamar hotel mewah itu pun tak luput di unggah di sosmed oleh Galang, dan menampakan Sahira yang sedang duduk santai di atas kasur empuk itu.
"Mas, kenapa kamu ngak ada capeknya sih." gerutu Sahira setelah melakukan *** *** dengan sang suami yang tidak pernah puas itu.
"Kegiatan ini ngak akan pernah puas sayang, rasanya ingin lagi dan lagi, bikin nagih." kekeh Galang yang mengelus sayang punggung telanj*g sang istri.
Sahira hanya mendelik males mendengar jawaban sang suami.
"Tidur lah, nanti sore kita pulang ke rumah." ucap Galang menarik tubuh polos itu ke dalam dekapannya.
Tanpa penolakan Sahira masuk kedalam pelukan sang suami, mungkin karena terlalu lelah, mata Sahira lansung terpejam dan tertidur pulas.
Cup...
"Maaf sudah bikin kamu kelelahan, sayang." ucap Galang memeluk sayang tubuh sang istri ,dia pun ikut menyusul istrinya kedalam alam mimpi.
Bersambung...
Haiii... Jangan lupa like komen dan vote ya... 😘😘
Makasih ya atas do'a dari teman teman semua😘😘
ya bgitu cm ngrengek minta maaf dah luluh sebegitu mudahnya jd wanita.
aku lbih salut ma wanita yg dah pisah ma mantan trus pantang balikan pa lagi salah si laki bnyak lo.
biar kdpnx gk gampang percaya sm org lain.