NovelToon NovelToon
Kang Pijat

Kang Pijat

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / One Night Stand / Cinta Terlarang / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pemain Terhebat / Harem
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: Jamal Nurcahya

++ Iwan seorang pemuda usia 19 tahun, setelah ia menemukan sebuah cincin ajaib saat memancing disungai. Iwan mendapatkan kesaktian yang dipergunakan untuk memijat.

Seiring waktu banyak pasien yang telah disembuhkan, sehingga menjadi masalah karena banyak wanita yang menginginkan dia. Sehingga membuat ia terlena akan kenikmatan dunia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18

Peperangan telah berakhir bendera putih telah dikibarkan, sebenarnya Iwan masih menginginkan peperangan dilanjutkan dengan pasukan berkuda. Tapi sayangnya Dewi sudah lelah dan lemas, dia hanya ingin berbaring untuk melepas lelah sebentar, sedang Iwan menuju kekamar mandi. Setelah mandi Iwan kembali kekamar, "Wi aku masakin air ya, buat mandi?" Kata Iwan.

"Ya mas sebentar, aku masih pingin rebahan!" Ucap Dewi. Selang beberapa menit Iwan yang telah menyediakan air hangat dikamar mandi segera memberitahu Dewi dan dia keruang tamu sambil membawa kopinya.

Sebenarnya Iwan takut, bila ada pelanggan atau tetangganya melihat mereka berasyik ria didalam kamar.

Dihisapnya dan dihembuskan pelan asap dari tembakau diselingi seteguk kopi yang di buatkan Dewi.

Mereka berdua semakin mesra bercengkerama dan bersenda gurau, hingga tak terasa hari mulai malam.

" Aku pulang ya mas!" Pamit Dewi.

"Aku antar ya?" Tanya Iwan

"Gak usah mas, aku berani pulang sendiri kok!" Sergah Dewi.

"Ya udah hati hati! Kalau ada apa apa kamu segera telp!" Kata Iwan.

Mereka berdua keluar dari rumah, Iwan mengantar sampai dijalan depan rumah dan segera masuk saat Dewi sudah jauh.

Jam masih menunjukkan angka delapan malam, Iwan kembali duduk dikursi dan menunggu pelanggan yang datang. Dibuka layar hpnya untuk melihat apakah ada pesan yang masuk saat ia dan Dewi sedang berasyik masyuk.

Tiba tiba "CLIIIING...." Seberkas sinar keluar dari cincin.

"Selamat malam tuan " kata Siti.

"E... Siti, wah kamu tambah terlihat cantik Sit!" Puji Iwan yang melihat Siti tidak lagi transparan, Siti yang baru mendapat darah keperawanan Dewi kini mulai tampak berdimensi.

" Ya ini kan berkat tuan" jawab Siti.

" Ini aku gak kamu beri hadiah Sit ?" Tanya Iwan.

"Sabar tuan, tapi tingkat energi batin tuan sekarang di tingkat lima!" Ujar Siti.

"Wow.... tingkat lima, naik dua tingkat Sit!" Kata Iwan ceria.

"Iya tuan, semakin wujudku nyata semakin cepat meningkat energi batin tuan, tapi tuan harus tetap giat berlatih agar kekuatan energi batin tuan terarah!" Kata Siti.

" Terus ilmu pijatmu bagaimana, apa akan kau turunkan semua kepadaku?" Tanya Iwan gusar.

"Ilmu pijat mengikuti energi batin tuan, sekarang tuan gerakkan gelas itu dengan pandangan mata!" Titah Siti.

Iwan segera memfokuskan energi batin kematanya. Dengan pelan gelas itupun berpindah. Setelah itu difokuskan matanya untuk mengangkat gelas, dan juga gelas itu pun terangkat.

" Kok kayak telekinesis ya?"gumam Iwan

"Beda tuan kalau telekinesis dengan kekuatan otak tapi kalau tuan harus memusatkan energi dulu, jadi tuan harus sering berlatih supaya saat mengerahkan energi batin langsung sat set gak lemot!" Kata Siti.

O.... Bisa melihat lebih jauh lagi kan Sit, kalau melihat dibalik tembok bisa nggak?" Tanya Iwan serius.

"Ya gak bisa tuan, tingkat sepuluh aja hanya bisa nembus kurang dari 10 cm!" Jawab Siti.

"Tingkat lima berapa cm Sit?" Tanya Iwan.

Tuan harus cari tahu sendiri berapa tebal yang bisa tuan tembus, juga tuan harus bisa mengatur kekuatan ditangan tuan, caranya juga sama harus memusatkan energi batin ke tangan atau jari!" Terang Siti.

" Kalau dikaki caranya juga sama ya Sit?" Tanya Iwan

"Iya caranya sama semua! Telinga dan hidung juga sama tuan!" Kata Siti.

" Nah ini yang paling penting Sit, kalau energi batin ini kupusat kan ke...bocil ini?" Kata Iwan sambil memegang bocilnya.

" Ih... tuan jorok ih...!" Siti lalu menghilang.

"Ha.... Ha.... Ha....!" Iwan pun tertawa.

"Caranya gimana ya? Ah.. kucoba aja he.... he... he.....!" Gumamnya.

Iwan segera mencoba memusat kan energi batin itu di telinga, hidung, kaki, tangan dan yang terakhir di bocilnya.

"Waw mantap langsung bangun ha... ha.... ha....." Seru Iwan." Wah ini perlu diuji coba, berapa jauh rudal ini mencapai sasaran dan meledak!"

Malam yang semakin larut tak membuat semangat Iwan surut,dengan tekun ia melatih energi batinnya.

"Hoaa...em! Iwan terbangun dari tidurnya, segera ia mandi dan tidak lupa mengosok gigi. Setelah mandi Iwan pun membersihkan tempat tidur dengan mengganti seprei lalu membikin kopi.

"Hem Masih jam 7 pagi, sebentar lagi cari sarapan" gumam Iwan sambil merokok.

Iwan melajukan motornya dengan santai, tanpa sadar ia sampai di pasar.

" Aha.... Ada soto daging, sarapan itu aja!" Batinnya. Iwan segera memarkir motornya dipinggir jalan, dipesannya semangkok soto dan segelas teh hangat

Setelah selesai sarapan Iwan melajukan motornya mengikuti jalan beraspal, ia hanya mengikuti kata hatinya. Puas berkeliling ia beristirahat ditaman, dinikmatinya suasana taman yang banyak ditumbuhi bunga dan pepohonan.

Dinyalakan sebatang rokok untuk menemaninya duduk dibangku taman dan diedarkan pandangannya keseluruh area taman. Dikejahuan tampak seorang wanita paruh baya mendorong kursi roda yang diduduki seorang gadis cantik menyeberangi jalan dan menuju kearah taman.

Iwan mengambil hp disaku celananya dan membuka apk pesan tapi tak ada satupun pesan yang masuk. Dilihatnya jam sudah pukul sembilan pagi, ia masih engan pergi dari taman.dan ingin duduk lebih lama.

Gadis dikursi roda itu pun sudah dekat dengan dirinya, Iwan hanya melihat sebentar dan kembali melihat ke arah tanaman yang ada didepannya.

Wanita paruh baya itu menghentikan kursi roda tak jauh dari Iwan, setelah bercakap cakap sebentar dan mengangukkan kepala, wanita itu kembali berjalan mendorong kursi roda melewati Iwan dan berhenti sekitar dua langkah dari Iwan.

Meski agak terganggu dengan adanya Iwan, gadis itu segera memandangi bunga bunga yang bermekaran. Bermacam macam bunga ditanam ditaman itu, ada bunga mawar, melati, kamboja, anggrek dan kembang kantil pun juga ada.

Iwan yang merasa kalau gadis itu terganggu kesenanganya untuk melihat bunga, ia segera berdiri dan berjalan agak menjauh dari gadis itu. Iwan kembali mengedarkan pandangannya untuk menikmati keindahan taman, lalu dia segera menuju ketempat parkir motornya. " Hm... Mungkin besok cari tempat sepi untuk melatih memusatkan energi batin ke kaki" batin Iwan.

Iwan kembali mengendarai motor sambil mencari tempat tempat yang , jauh dari keberadaan orang. Setelah merasa sudah terlalu jauh, Iwan memutuskan untuk segera pulang.

Sesampai dirumah, ia segera masuk dan duduk dikursi sambil membuka perpesanan di hpnya dan tak ada satupun pesan masuk.. Lama Iwan duduk dan menunggu pelanggan pijatnya, merasa jenuh menunggu ia segera mengambil pancing dan segera menuju sungai yang tak jauh dari rumahnya. Sesampai di sungai, ia mencari cacing dan menuju ke arah pohon besar. Iwan segera melemparkan mata pancingnya kesungai, tampak didepannya gelembung tanda ikan besar ada disitu. " Ini bisa buat aku melatih energi batin ditanganku " gumamnya. Iwan segera mengumpulkan energi batin ketangannya, setelah merasa cukup terkumpul segera ia memukul kearah gelembung yang masih tampak di sungai. "Blaaar.... Pyaaak...." Terdengar suara yang cukup keras menghantam permukaan sungai hingga membuat air sungai bergelombang." Ah.... hanya dipermukaan saja! Mungkin aku kurang fokus, hingga pukulanku hanya mengenai permukaan air saja!" Gumam Iwan. Kembali Iwan memfokuskan pikirannya, berkali kali juga masih menghantam permukaan.

***

Bersambung ....

1
Hiu Kali
kalo sudah puas mijitin janda kampung segera ke kota MC nyaah..biyar cepet kaya bikin perkebunan ikan sendiri..jozz
Kopi_susu: heheheh, makasih sudah membaca 😊
total 1 replies
PAHLAWAN KEGELAPAN
lanjut thor
Kopi_susu: makasih sudah membaca 😊
Jangan lupa follow akun author yaa/Drool/
total 1 replies
Ana Rusliana
Luar biasa
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 2 replies
budiman_tulungagung
anjirrr tolet... tolet... plak.. plak... bunyi apa om thor
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca semoga tidak bosen ya ka/Grin/

suara nada dering terbaru menuju 2025 hhehee😭🤣
total 2 replies
Qean Griss
good job
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 2 replies
Author GG
😂
Author GG: done 🤝
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
total 4 replies
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca /Grin/
total 1 replies
Danang Romadhon
bagus upp kurang banyak
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: wahh gak nyangka author sebanyak ini yang baca terimakasih lohh, author akan usahakan upp nya secepatnya yaa/Drool/
total 2 replies
Danang Romadhon
upp
Anto Ediyana
tolong tambah upny
Kopi_susu: tunggu ya kak malam ini pasti di up/Drool/
total 1 replies
Kopi_susu
Mantapppp polll Teruskannn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!