Seorang wanita onmyoji yang berusia sangat tua atau ancestor dari sebuah family, dibangkitkan kembali oleh keluarganya yang hampir punah menggunakan tumbal tubuh keturunannya yang hampir meninggal dunia.
Sayangnya tubuh tersebut adalah tubuh seorang laki-laki muda berusia 22 tahun.
Bagaimanakah beliau akan menghadapinya???
Nantikan keseruan ceritanya bersama-sama .........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ElFitria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 27
DIn ......
Din ......
Din ......
Diiiinnnn ...... (suara klakson mobil berbunyi keras)
Terdengar suara klakson mobil yang sangat keras dari depan gerbang pintu masuk rumah keluarga Ko. Dan ini masih pagi pukul 06.36
Drap ......
Drap ......
Drap ...... (suara langkah kaki cepat)
"Ada keributan apa ini?" teriak Kyungsoo yang berjalan cepat ke luar pintu gerbang. Ingin tahu siapa yang berani-berani membuat keributan sepagi ini di depan rumah keluarga Ko. Berani sekali dia!! Sambil memasang ekspresi wajah yang marah.
Cklek ...... (suara membuka pintu mobil)
"A ...... Ayah ...... Tolong aku ......" ucap Hyunmin terbata-bata dengan wajah yang mengerikan dan aura hitam mulai keluar dari dalam tubuhnya
Buk ...... (suara terjatuh ke tanah)
"KYA ...... Tuan muda, ada apa dengan anda?" tanya salah seorang pembantu keluarga Ko yang melihat kondisi Hyunmin seperti itu
"Hyunmin??? Astaga!!!" teriak Kyungsoo yang juga melihat keadaan anaknya itu. Bahwa dia sedang kerasukan roh gentayangan.
"Pelayan, apa yang kalian lakukan? Jangan bengong saja! Cepat ambilkan jimat dan cambuk yang ada di ruang kerjaku. Dan kau, cepat pergi ambil garam kasar yang ada di dapur! Cepat! ...... Cepat!!" teriak Kyungsoo memberikan beberapa instruksi kepada pembantu yang ada di sekitarnya agar cepat bergerak
"Baik tuan" jawab beberapa pembantu yang ada dan mereka bergegas berlari menuju ruang kerja Kyungsoo dan dapur
Dash ......
Dash ......
Dash ...... (suara berlari)
Kondisi Hyunmin semakin parah saja. Bola matanya mulai berputar ke kanan dan ke kiri kemudian hanya terlihat bagian mata putihnya saja. Dan mulai muncul aura hitam pekat di seluruh tubuhnya. Rambut dan kukunya menjadi panjang dan berwarna hitam pekat. Dan mulai mengeluarkan suara-suara aneh.
"Kah ...... Kuh ...... Kekekeke ......" ucap Hyunmin dengan ekspresi wajah yang sinis dan menakutkan
"KAHAHAHAHA ........." dan tiba-tiba saja berteriak kencang yang membuat pendengarnya merasa kesakitan pada telinga mereka
(Hyunmin bertahanlah!) batin Kyungsoo sambil menutupi kedua telinganya dan menunggu para pembantu membawakan peralatan pengusir roh jahat
(Pekerjaan apa yang dia lakukan sehingga dia mendapatkan musibah ganas seperti ini? Ya Tuhanku!!!) batin Kyungsoo sedih melihat kondisi anaknya itu
(Apa sebaiknya dia berhenti saja dari pekerjaannya sebagai seorang shaman?) pikir Kyungsoo
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Kei yang masih berjalan santai di kediaman keluarga Ko menikmati pemandangan tiba-tiba saja melihat para pembantu sedang berlarian ke sana ke mari membawa barang-barang yAng biasanya digunakan untuk melakukan pengusiran roh jahat seperti garam, kertas mantra, cambuk atau pedang kayu.
Dash ......
Dash ......
Dash ...... (suara berlari)
(Ada apa ini? Ribut sekali hari ini!) batinnya sambil mengangkat alis kirinya melihat semua itu dan berjalan ke arah yang dituju oleh para pembantu itu tanpa tergesa-gesa. Yang ternyata mereka semua sedang menuju ke arah gerbang pintu masuk keluarga Ko.
Tap ......
Tap ......
Tap ...... (suara langkah kaki pelan)
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
"Pergilah kau makhluk jahat! HAH ...... HIAT ......" teriak Kyungsoo sambil menaburkan banyak garam mengitari Hyunmin untuk membuat barrier dari garam agar roh jahat itu tidak berpindah tubuh dan membuat suasana menjadi semakin rumit
Pyur ......
Pyur ......
Pyur ...... (suara menaburkan garam ke tanah)
"Rasakan ini!" teriaknya sambil menempelkan kertas mantra ke kening Hyunmin
Tak ...... (suara menempelkan kertas mantra)
Dan ternyata hal itu tidak mempan sama sekali terhadapnya. Kertas mantranya dirobek oleh Hyunmin yang sedang kerasukan dan menjadi semakin marah.
"Grrrr ......... Ahhhhhhh ........." teriak Hyunmin keras dan menunjukkan ekspresi wajah yang mengerikan dan air liur hitam mulai keluar dari dalam mulutnya
"Ugh ......" seru Kyungsoo melihatnya. Yang berarti roh jahat yang telah merasuki tubuh Hyunmin sangat kuat karena kertas mantranya tidak mempan sama sekali.
"Gawat! Semuanya menyingkir!" teriak Kyungsoo yang melihat Hyunmin akan melakukan serangan balasan
"AHHHHHH ...... GAHHHHH ......" teriaknya sambil melakukan tebasan dengan kukunya yang tajam berbalutkan energi negatif hitam
Wush ...... (suara tebasan kuku)
Wush ...... (suara angin)
Krak ...... (suara tanah terbelah)
Crash ......
Crash ...... (suara pecahan tanah berhamburan)
"HA!" teriak Kyungsoo menaruh pedang kayu berbalut kertas mantra di depannya sebagai defense
"Oops?" serunya ketika merasakan defense yang ada di depannya hancur dan dia terpental ke belakang
"Ah ~........" teriaknya saat terpental dan menghantam pintu kayu dengan keras
Crash ...... (suara menghantam pintu)
Buk ...... (suara terjatuh)
Dan pemandangan itulah yang dilihat Kei saat dia sampai di tempat kejadian. Melihat sekelilingnya dengan tatapan kosong dan bosan.
"Yang benar saja! Apa kalian semua sedang bercanda sekarang?" tanya Kei dengan tatapan dingin ke sekelilingnya
"Ugh ...... Aku harap seperti itu. Tapi tidak Tuan muda Kei. Ini benar-benar terjadi" jawab Kyungsoo berdiri perlahan sambil memegangi punggungnya yang sakit akibat benturan tadi
"Lalu apa makhluk jelek yang ada di sana itu?" tanyanya menunjuk ke arah Hyunmin dengan dagunya
"Ugh ...... Itu ...... Itu Hyunmin" teriak Kyungsoo sambil menangis
"Tuan muda Kei, tolong selamatkan Hyunmin. DIa sedang kerasukan roh jahat! Huk ......" ucapnya sambil terisak-isak memohon di depan Kei
"............"
"Tuan muda ~........." ucap Kyungsoo dengan wajah yang sangat memelas dan berlutut di depan Kei sambil memegangi celana panjangnya
"............"
"Tuan muda ~........." sambil menggoyang-goyangkan kaki kiri Kei
"Bisakah kau diam sebentar! Kalian berdua benar-benar berisik sekali!" ucap Kei datar
"Oh ...... Oh, baiklah ......" dan berhenti mengeluarkan suara menunggu perintah Kei
Setelah Kei melihat kondisi yang ada di sekelilingnya. Dia mulai melangkah maju mendekati Hyunmin yang masih berada di dalam barrier garam yang sebentar lagi akan hilang fungsinya karena garamnya sudah mulai berubah menjadi hitam.
Sssh ...... (suara garam menghitam)
"GRAAAA ......... AHHHHH ........." berteriak ke arah Kei
"Kau berisik sekali! Dan busuk!" ucap Kei sambil mengerutkan dahinya melihat semua itu dan baunya benar-benar tidak enak
"Benar-benar menjijikkan!" umpatnya dan memakai sarung tangan yang sudah ada di kantong celananya ke kedua tangannya
Grep ......
Grep ...... (suara mengepalkan tangan)
Setelah persiapan siap. Kei mulai mengumpulkan kekuatan supranaturalnya di tangan kanannya. Bersiap-siap untuk memukul kepalanya.
Dash ...... (suara berlari kencang)
"Ha! Enyahlah kau BAU!!!" teriak Kei berlari kencang ke arah Hyunmin dan melancarkan pukulannya
Buk ...... (suara pukulan)
Tepat mengenai pipi kiri Hyunmin dan karena pukulan itu menggunakan kekuatan supranatural maka efeknya sangat bagus. Dia langsung terpental jauh membentur pohon yang berada di sisi jalan.
Bak ...... (suara membentur pohon)
Brak ...... (suara pohon bergetar akibat benturan)
Krek ...... (suara pohon retak)
Crash ...... (suara pohon tumbang)
"WOW ........." seru semua orang yang melihatnya
"Ha ......" Kei menghela nafas panjang dan melemparkan beberapa kertas mantra ke tubuh Hyunmin yang sedang sekarat
Tak ......
Tak ......
Tak ...... (suara kertas mantra)
Setelah kertas mantra menempel pada tubuh Hyunmin, Kei mulai mengucapkan beberapa mantra pengusiran roh jahat. Dan asap hitam mulai keluar dari tubuh Hyunmin dan asap tersebut menjerit histeris kesakitan. Kemudian hilang begitu saja.
"AHHH ........." teriakan asap hitam yang merupakan perwujudan dari roh jahat
Setelah ritual pengusiran sElesai, penampilan Hyunmin kembali seperti semula. Walaupun terlihat kotor dan terluka akibat serangan dari Kei. Dia sudah benar-benar terbebas dari roh jahat tersebut.
"Sayang sekali" ucap Kei yang tahu kalau roh jahat itu tidak musnah tapi kembali ke tempat asalnya
"Tuan muda Kei, bagaimana sekarang?" tanya Kyungsoo yang juga tahu kalau semua itu belum berakhir
"Untuk sekarang ini dia sudah sembuh. Berikan saja dia beberapa jimat penangkal untuk berjaga-jaga" ucap Kei sambil berbalik arah menuju kediamannya
"Sebelumnya terima kasih telah membantu kami, tuan muda Kei" ucap Kyungsoo membungkukkan badannya ke arah Kei
"............" Kei hanya terdiam saja dan terus berjalan ke dalam rumah keluarga Ko menuju kamarnya
Tap ......
Tap ......
Tap ...... (suara langkah kaki pelan)
Bersambung ............
