Karina gadis berparas Cantik yang Baru lulus Sma,terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya karena masalah bisnis,Dan jodoh Karina bernama BARA STEVEN WIJATA seorang presidir di perusahaan COPERATION CORP yang di ketahui semua orang Jika Steven pria berparas tampan namun sangat dingin Dan tidak tersentuh,berbeda dengan Karina yang lembut Dan ceria
pernikahan karna di jodohkan membuat Bara membenci Karina karena Mau menerima perjodohan tersebut membuat Hari Hari kirana Seperti di neraka itulah yang selalu di camkan oleh Bara di dalam prinsipnya
Bara sendiri sudah memiliki kekasih bernama jesica seorang model internasional yang sangat Bara cintai
akankah pernikahan Bara Dan Karina berjalan lancar?apakah akan ada perasaan diantara Bara Dan Karina???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
datang ke kantor pusat
"den Bara sangat suka sup IGA sapi non apa lagi dengan adanya sayur wortel di dalamnya Dia akan nambah terus non"
" dulu den Bara waktu kecil sangat menyukai wortel bi nah sering banget bikin jus wortel untuk den Bara"Kata bi inah sang pelayan tertua di keluarga Bara sekaligus pengasuh Bara kecil dulu
"Oh jadi Dia sukanya wortel ya bi kayak kelinci dong bi?"ucap Karina seraya menirukan gaya kelinci yang memiliki telinga panjang
bi inah hanya tertawa geli melihat tingkah konyol istri majikannya itu
"non karin sendiri suka nya sup juga kan non?"Kata bi inah
"Iya bi Karin suka yang ada kuahnya"jawab Karin
"selera kalian Tak jauh beda non,mungkin kalian memang berjodoh non?"ucap bi inah
"maksut bibi gimana sih Bara Sama Karin kan memang sudah di jodohin tinggal di nikmati saja kan!"jawab Karin seraya mengupas bawang
"non bibi tau non menikah Karena di jodohkan,Dan pernikahan yang di jodohkan itu tidak akan ada cinta di dalamnya,namun bibi berharap non Karin Dan den Bara bisa saling mencintai non"ucap bi inah seraya memegang tangan Karin Dan menepuknya pelan di mata bi inah penuh dengan ketulusan,membuat mata Karin berkaca kaca
"Kenapa bibi berfikir seperti itu bi?"Tanya Karina lagi
bi inah hanya tersenyum setelah itu mendekatkan dirinya kepada karin,dengan meraih tangan Karin bi inah berucap
"bibi yakin tangan ini akan membawa banyak cinta untuk den bara Dan bibi yakin pula cinta itu akan sulit untuk di pisahkan".
"setelah kepergian nyonya Sarah den Bara tidak pernah lagi tersenyum ceria Seperti dulu,bibi tau mungkin Nona Karin tidak percaya,tapI melihat den Bara ketika bersama Nona bibi merasa den Bara kembali Seperti dulu,bibi yakin Nona Karin bisa menyembuhkan hati den Bara yang terluka karena kepergian sang ibu "ucap bi inah penuh keyakinan
Karina hanya tersenyum"Karin tidak tahu apakah Karin bisa atau tidak,tapi Karin akan berusaha bi!"(setidaknya Aku berusaha membuatnya senang Dan melupakan rasa sakit karena kehilangan Sebelum pernikahan ini selesai)ucap kaRin dalam hati.
"sudah lah Ayo Kita fokus memasak untuk menu selanjutnya saja bi".bi inah pun mengangguk setuju
satu setengah jam telah lewat kini Karina telah selesai dengan masakannya Dan bersiap untuk ke kantor Bara bersama cindy
"non Karin apa Nona sudah siap?"Tanya cindy sambil mengetuk pintu kamar Karin
"sebentar cin tinggal pakai sepatu"teriak Karin
Lima menit Karin bersiap lalu membuka pintu kamar Dan langsung turun ke bawah bersama Cindy yang mengekori nya
"Nona Karin Cantik Sekali dandananya casual banget tapi enak di lihat,Aku yakin den Bara pasti akan terpesona"gumam Cindy dalam hati
Karin Dan Cindy pun bergegas menuju kantor Bara,Karin bersama Cindy kini tengah berada dalam Mobil yang di kendarai sopir pribadi milik Bara yang di khusus kan untuk menemani Karina Jika ingin berpergian
"pak masih jauh nggak sih?"Karina mulai memperlihatkan raut wajah gelisah Tak menentu kepada sang sopir
Dia takut terlambat.pasalnya Jika dia terlambat Maka para karyawan perusahaan tidak ada yang boleh makan siang,memang Bara sungguh di luar nurul
"tidak non ini sudah hampir tiba"jawab pak kadir supir Karina
"Cindy apa kamu pernah berkunjung ke perusahaan Bara?"Tanya Karina Dan di angguki oleh Cindy
"syukur lah Jika Begitu jadi Aku bisa mengandalkanmu"Karina terkekeh kecil dengan Cindy yang hanya menatap datar majikannya yang tengah tertawa itu
Cindy Sama Sekali tidak mempermasalahkan Dia tidak tersinggung Sama Sekali karena pesona Karin membuat Dia yang sesama wanita Seperti terhipnotis akan aura pembawaan Karin yang energik
di lain tempat di sebuah ruangan pula terlihat seorang wanita Cantik memakai jaz putih Dan rambut terurai berbincang bincang kepada seorang suster
wanita itu adalah Chelsea yang sedang menikmati makan siangnya bersama temannya yang seorang suster
tiba tiba ponsel dokter Chelsea bergetar menandakan notif masuk dengan lihai dokter Chelsea pun membuka ponsel tersebut
"dokter roy rupanya ada apa ya" Chelsea membuka pesan dari dokter Roy yang berisi
"dokter Chelsea mobilmu telah selesai di perbaiki Dan kontak mobilmu ada bersamaku,Jika kau Mau ambil Tolong menunggu sebentar ya soalnya saya masih berada di luar kota"
begitulah bunyi pesan dari dokter Roy padanya,Roy meminta Chelsea untuk menunggunya
Chelsea pun membalas
"baiklah dokter Roy Saya akan tunggu Anda kembali"
begitulah jawaban Chelsea
suster mila teman Chelsea bertanya"dari siapa,pacar ya?"tebak nya melihat ekspresi chelsea yang tersenyum senyum
"bukan kok,dari teman Dia bilang Jika Mobil Ku sudah selesai di perbaiki Dan sudah siap di pakai"Kata Chelsea
"bagus lah jadi kau tidak perlu memakai taksi kan"jawab suster mila yang di angguki chelsea Dan mereka pun mengakhiri makan siang tersebut
.
.
.
Karin Saat ini sudah tiba di perusahaan yang dipimpin Bara.
Dia amat terkejut Dan terkesima dengan perusahaan Bara Saat ini yang berkembang pesat,
"Kenapa Tak Sama dengan yang kemarin Saat papa mengajak Ku konferensi mengesahkan jabatan Bara Dan juga pernikahan kami"gumamnya lirih
cindy mendengar gumaman Karina Dia menjawab"Saat Nona konferensi itu adalah cabang kantor ini Nona,Dan ini adalah kantor pusat"ucap Cindy dengan memandang nonanya yang tengah mengagumi gedung mewah mencakar langit tersebut
"ya tuhan kantornya tinggi Sekali berapa lantai ini perusahaan papa saja hanya ada 10 lantai,la ini Lebih dari tiga puluh sepertinya"ucap Karin takjub melihat Pemandangan di depannya
"Nona ini bukan kantor yang didirikan tuan Bara,tapi ini milik tuan besar Nona,perusahaan yang di kelola sendiri oleh tuan Bara jauh Lebih besar lagi dari ini nona"Kata Cindy menanggapi karina yang membola kan matanya
"kau tau banyak dari pada Aku Kenapa tidak kau saja yang di nikahkan"jawab Karin yang masih terdiam karena terpana melihat gedung pencakar langit itu
"tidak mungkin Nona Saya tidak sederajat"jawab Cindy sadar diri
"baiklah maafkan Aku, Dimana pintu masuknya?"Tanya Karina menelisik setiap ruangan yang terlihat tidak memiliki pintu hanya ada jendela kaca besar besar
"mari Nona ikut Saya"ucap Cindy seraya berjalan ke arah pintu otomatis
kemudian Karina berjalan dengan Cindy di Depannya,Cindy memberi jalan Karina setelah mempersilahkan Nona nya masuk ke dalam perusahaan
Karina melingkarkan matanya Begitu takjub melihat kantor yang di pimpin oleh suaminya Begitu modern.
perusahaan milik sang mertua serta Bara Sama Sama bergerak di bidang teknologi mereka menciptakan batre yang awet Dan tahan lama sedangkan perusahaan Bara sendiri hampir Sama namun Bara juga memproduksi robot Dan di pasarkan sampai manca negara
Maka Tak Salah Jika mereka di nobatkan menjadi pengusaha paling Kaya nomor satu di negara tersebut mengalahkan yang ada di china Dan juga eropa
Karina merasa insecure karena Dia hanya memakai celana jeans hitam Dan juga Baju berwarna pink fenomenal yang bergaris horizontal hitam yang di masukan ke dalam celana Dan mengenakan tas selempang serta sepatu sneakers putih biasa
"Nona mari ikut Saya..."Kata Cindy menyadarkan Karina yang terlihat melamun
Karina berjalan bersama dengan Cindy Mendekati meja reception
"ada yang bisa Saya Bantu mbak?"ucap sang reception yang bernama dinda
"Kami ingin ke ruangan CEO kak"jawab Cindy
Karina masih melihat lihat sekeliling nya pandangannya tertuju pada orang orang yang tengah menguji coba Daya tahan batre di ruangan yang transparan
"apa sudah ada janji?Kata nya lagi"
"sudah Mbk katakan saja Nona karina menunggu di lobby"Kata Cindy yang tidak melihat Jika Faris berjalan kearah mereka
"Nona Karin mari ikut Saya Anda telah di tunggu tuan di ruangan CEO"Kata Faris datang menghampiri Karina Dan mengajaknya untuk menuju lift
jangan lupa like Dan komen
lanjut thor