NovelToon NovelToon
Istriku, Dokter Pribadiku

Istriku, Dokter Pribadiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Istri ideal
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ana Al Qassam

~ Zifara Meisha Rabbah ~

" Hidup ini harus berdasarkan keyakinan bukan? bagaimana bisa aku yang seorang putri seorang Pendakwah kondang tak memakai hijab??? tidak hanya satu kali dua kali Ummi dan Abi mengingatkanku namun aku tetap merasa belum yakin akan sebuah hijab.

sehingga suatu hari Abi menjodohkanku dengan salah satu jamaahnya dari kesatuan tempat militer di mana Abi berceramah. Dari sanalah aku mengenal Ahmad Sulaiman Al Faroby. Dia mulai membuatku berubah namun dengan proses tak mudah tentunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teras

Teras rumah Ustadz Adam El Kautsar nampak ramai dengan sanak saudara. Keluarga besar Zifa nampak terlihat bahagia. Zifa membaur di sana dengan yang lain. El nampak mengamati pergerakan Zifa bersama mereka.

" Apakah begitu mencintai dia??? Sampai tak bisa lepas dari memandangnya?" tanya pemuda tampan di sampingnya. Dia yakin dia putra dari paman Saal dan bibi Saidah wajahnya begitu mirip sekali.

" Jika tidak cinta bagaimana bisa menikahi dia," jawab Ahmad dengan santai. Pemuda tampan itu nampaknya menanggapi ucapan Ahmad.

" Bukankah kalian di jodohkan?" tanyanya penasaran. " Mungkinkah secepat ini menaruh hati?" tanyanya dengan sangat kepo. Sikap santai Ahmad membuat pemuda itu gemas.

" Apakah kamu putranya paman Saal???" di tanya malah balik tanya itulah Ahmad.

" Iya ... Lalu??? Apa hubungannya dengan pertanyaanku?!" serunya dengan mengernyitkan alisnya.

" Kau sungguh tidak mirip dengannya! Paman Saal pembawaannya begitu tenang ... Tapi lihatlah dirimu ini?! Apakah tidak risih menanyakan sesuatu pada pengantin baru. Padaku lagi," ujar Ahmad sedikit menyungging. Namun pemuda itu nampak cengar cengir mendengar hal itu.

" Jawab saja pertanyaanku bro!? Gadis seperti dia mana tahu mencintai yang dia itu mencintai dirinya sendiri. Lihat saja dia tidak pernah jatuh cinta sebelumnya," ejeknya. Ahmad nampak menghela nafas panjang kala mendengar ucapan pemuda satu ini.

" Menikahlah terlebih dahulu! Kamu akan tahu segalanya setelah selesai akad. Bagaimana nikmatnya sebuah pernikahan karena perjodohan," ucapnya kemudian pergi ke arah paman Saal. Pemuda tadi ingin membuntuti Ahmad urung karena dia mendekati ayahnya.

Astaga pemuda ini sungguh menyebalkan sekali.

Ahmad tersenyum dan mendekati paman dari istrinya itu. Ahmad menyapa paman saal dengan khas dirinya. Saal juga tesenyum pada mantunya itu.

" Ahmad ... Duduklah kemari!!!" seru Saal dengan menepuk lengan Ahmad.

" Bagaimana persiapan besok paman?? Apa perlu Ahmad bantu???" tanyanya. Saal nampak terkekeh memdengarnya.

" Ahmad ... Kamu cukup menjaga Zifa! Yang lainnya kami yang kerjakan," jawab Paman saal dengan senyum merekah.

" Iya paman! Oh iya, Apakah dia putra paman?" tanya Ahmad. Saal melihat ke arah pandang Ahmad. Mata Saal bertemu dengan putranya.

" Kenapa? Apa dia mengganggumu Ahmad??! Dia memang suka usil dengan orang baru. Entahlah anak itu ... Memang demikian," keluh paman Saal. Ahmad terkekeh mendengarnya. Namun Ahmad malah menggoda paman istrinya itu.

" Nikahkan saja dia paman! Kayaknya ingin menikah. Kasihan kan jika nganggur begitu," jawab Ahmad dengan tersenyum.

" Mau di kasih makan apa istrinya?! Dia masih anak beranjak dewasa. Badannya saja yang jangkung pemikirannya seperti anak - anak," jawab paman membuat Ahmad tertawa kali ini. Pemuda itu pun menghampirinya.

" Kamu ini!!! Pasti mengadu ya sama ayah jika aku bertanya macam - macam padamu????" kesalnya lada Ahmad. Namun bukan Ahmad yang memicingkan pandangan tapi ayahnya sendiri.

" Apa yang kamu tanyakan padanya Lukman Al Hakim, jangan bercanda kamu! Bagaimana jika kakakmu ini tersinggung???" ujar ayahnya dengan menatap tajam ke arah putranya.

" Bukan aku yang mengejeknya ayah!!! Dia yang sengaja mengejekku apakah aku putramu!??? Dia pikir aku tidak pantas menjadi anakmu ayah," cebiknya dengan kesal. Ahmad tersenyum melihat itu, benar saja anak itu masih kekanakan.

" Jika tingkahmu masih begitu ... Benar kata orang! Apakah kamu ini anakku??? Lukman ... Lukman ... " jawab ayahnya dengan geleng - geleng kepala.

Saat mereka asik mengobrol Zifa yang tadinya berjalan menuju tempat prasmanan yang sudah di tata rapi. Tiba - tiba ada keponakannya yang menyenggol sehingga Zifa harus terjirat kain meja prasmanan itu. Ahmad yang melihat itu langsung sigap berlari agar istrinya tak jatuh.

" Awas sayang ... !!!" teriaknya pasa Zifa. Semua orang melihat Aksi Ahmad itu jadi terbengong - bengong. Ummi dan Abi Zifa nampak tersenyum melihat sikap menantunya. Ahmad meraih pinggang Zifa membalikkan dia di atas dan Ahmad di bawah.

Aaaahhhhhh!

Buuuggghhhhhhh .....

Malu gak sih ini! Mas Ahmad mana romantis sekali di depan umum.

Semua mata sungguh terhipnotis oleh kedua pengantin baru itu. Beberapa pasang mata tak percaya bahwa Ahmad seromantis ini. Padahal sikapnya sungguh dingin.

" Dia menantumu kan El??!! Mereka di jodohkan loh El," ujar sanak saudara. El hanya mengangguk kecil.

Siapapun pemuda itu?! Dia sudah membuat putriku berhijab di hari pertamanya mendapatkan gelar istri. Aku bangga pada Ahmad.

1
Dia Amalia
mengada² lh mas Ahmad ne istrinya slow bukan berarti tak cemburu 😂🤣😂
nadya insan
lanjut dong kak part nya
Ana Al Qassam: wait ya kak! tdi terkendala seleksi jadi nunggu seharian/Smile/
total 1 replies
Mulianti Mulianti
ular tambah 1 lagi 😄
Dia Amalia
ada walang sangit nambah daftar kawa mafaza🤣😂😂😂
nadya insan
lanjut kak cerita nya
nadya insan
lanjut kak
Ana Al Qassam: terima kasih sudah mampir kak
total 1 replies
Mulianti Mulianti
gol
Ana Al Qassam: /Chuckle/
total 1 replies
Mika Saja
nenek SM ibu Sam aja ngajarin cucunya biar ambisi jd kaya
Dia Amalia
akhirnya mas Ahmad gool 😂🤣😂😂
Ana Al Qassam: /Grin/
total 1 replies
Dia Amalia
haiii yg yaa mafaza gila mau jd kaya 🤣😂🤣
Dia Amalia
hah itu lh penyakit hati ya gk diberkah Allah mafazaaaaaa gk bisa dipeksoooo😂🤣😂🤣
Sutila Dewi
Biasa
Sutila Dewi
Buruk
Mika Saja
mafaza racun.....harus cepat2 dibasmi ini
Mulianti Mulianti
so sweet
Mulianti Mulianti
dendam amat bu 😄😄😄
Dia Amalia
aaahhh mas Ahmad mau belah duren 🤣😂😂
🌜💖Wanda💕🌛
Luar biasa/Heart//Good//Good//Good/.,... Lanjut....
....
Ana Al Qassam: makasih kak bintangnya/Drool/
total 1 replies
Mika Saja
masih menyelami hati 2 anak manusia ini
Dia Amalia
weeehhh dalam banget mas Ahmad perasaanmu ke adek zifa 😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!