WANITA PANGGILAN

❣❣❣❣❣❣❣❣❣

Nadya terkejut tapi kemudian dia sadar kalau apa yang diucapkan oleh pria paruh baya itu jelas ,dia pun menatap ke arah Ivan dengan tatapan kesal nya karena apa yang dikatakan oleh pria paruh baya itu benar.

Dessy terkekeh kecil, kemudian menarik tangan Nadya untuk berjalan mengikuti nya menuju bagian administrasi . Mereka akan menentukan kamar inap untuk sofia, walaupun hanya dua atau tiga hari saja tapi tetap Sofia harus dipindahkan ke kamar perawatan .

"Apa itu wanita yang kamu suka? Anak SMA? " tanya mama ivan dengan pelan ,dia ngak ingin semua orang mendengar nya walaupun semua perawat tau siapa mereka .

"Ya.....aku akan menikah dengan nya ,setelah dia tamat sekolah " jelas ivan sambil menatap ke arah punggung Nadya dan hal itu tetap jadi perhatian kedua orang tua nya .

"Kau yakin ?Apa dia wanita yang benar ? Kau tidak salah kan ?" tanya papa nya Ivan dan ivan hanya tersenyum dan berbalik ke arah ruangan nya, hati nya cukup senang .

Mendapatkan pelukan dan dapat memegang tangan Nadya, membuat dirinya merasa bahagia dan menjadi kan nya sebagai semangat . Ivan terus tersenyum, kedua orang tua nya memperhatikan nya dengan baik dari jauh sambil menggelengkan kepala nya saja .

Ini pertama kali nya anak mereka bersikap seperti itu dan pasti nya mereka senang sekali, apalagi menyadari kalau ternyata anak nya normal. Banyak pikiran tak baik saat ivan yang tidak pernah dekat dengan wanita ,mungkin menyukai pria atau mungkin juga ngak menyukai wanita karena sudah mengetahui semua yang ada di wanita itu sendiri sehingga tidak ada niat sama sekali dengan wanita .

Kedua orang tua Ivan memilih untuk mencari tau mengenai Nadya ,mereka ngak mau kehilangan kesempatan untuk bisa meminang gadis yang disukai anak nya. Mereka juga ngak perduli kalau gadis yang disukai ivan masih SMA,jika memang jodoh anak nya maka mereka akan merestui nya dan berharap setelah lulus SMA . Gadis itu mau menikah dengan anak mereka ,begitu lah yang dipikirkan oleh kedua orang tua Ivan.

Setelah sofia di pindah kan ke kamar inap,dessy dan Nadya bergantian menjaga nya. Sesekali dokter ivan datang dengan membawa makanan saat tau kalau yang berjaga disana adalah Nadya, dia senang bahkan ikut menemani Nadya seperti saat ini .

"Kamu baru kelas satu ? " tanya Ivan sambil membuka buah jeruk dan memberikan nya pada Nadya, membuat Nadya terkejut tapi tetap mengambil nya dan memberikan setengah nya pada kakak nya .

"Ya....hhmmm Dokter ngak ada kerjaan lagi ? kenapa ngak pulang saja dan istirahat " ucap Nadya, dia merasa sedikit risih karena dokter kandungan kakak nya itu selalu datang saat dia disana .

"jadi setelah lulus sekolah,kamu mau lanjut kemana ?" tanya Ivan tanpa perduli apa yang dikatakan oleh Nadya.

"Hah? Belum tau ,mungkin aku akan cari pekerjaan saja karena aku ngak memiliki uang buat lanjut kuliah . Apalagi aku juga ingin merawat keponakan ku ini,aku akan menganggap nya anakku nanti " jelas Nadya karena memang saat ini ,itu lah yang ada dikepala nya.

"Hmmm....apa ngak sebaiknya kamu cari suami dan buat anak sendiri agar bisa mengurus anak mu sendiri nanti " ucap Ivan dan membuat Nadya melotot, sedangkan Sofia hanya bisa tertawa melihat nya .

"Menikah lah dengan ku "

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘