NovelToon NovelToon
Dikejar Kakak Ipar

Dikejar Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Berbaikan / Cinta Terlarang
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Miss HF

Desclaimer : Cerita ini tema pernikahan, di tujukan untuk yang sudah cukup umur atau sudah menikah yah.


Di hari pernikahannya Ayla memilih pergi dan tak ingin menikahi laki-laki yang dia cintai.

Tapi dia tak menyangka,akhirnya tunangannya malah memilih menikahi kakaknya sendiri.

Sejak saat itu, Ayla pikir kisah cintanya sudah berakhir. Dan berusaha menghapus semua rasa cintanya pada lelaki itu.

Tapi, ternyata laki-laki yang sudah menjadi kakak iparnya itu tidak berhenti mengejarnya.

Bagaimana bisa dia kembali mencintai pria yang sudah memilih wanita lain, bahkan sudah menjadi kakak iparnya itu.

Bisakah Ayla benar-benar terlepas dari kakak iparnya. Ataukah dia akan memilih mengembangkan sisa-sisa cintanya pada kakak iparnya?

Baca kisah mereka, dalam novel.
"Di Kejar Kakak Ipar"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss HF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan 1

"Plaaaak" Linda yang tiba-tiba datang langsung menampar Juan dan menarik tubuh Ayla.

"Jangan lagi, kamu berani menyentuh Ayla, kamu sudah memutuskan menikahi Ayra, jadi kamu pergi dengan istri kamu." Ucap Linda yang langsung membawa Ayla pergi dan kembali ke kamarnya.

"Linda, aku ingin bicara denganmu." Anna langsung menarik adiknya itu, dan meninggalkan Ayla.

"Juan, lebih baik kamu tidur dulu di kamar yang sudah di siapkan, aku ingin bicara kepada Ayla." Ucap Ayra yang menyentuh wajah Juan yang di tampar.

Ayla tak ingin menatap Juan, dia tak ingin memperdulikan Juan lagi.

Ayra kemudian menarik tangan Ayla dan membawanya ke taman. Dan duduk di bangku taman.

"Apa hatimu kamu terluka karena kami menikah?" Tanya Ayra menatap Ayla dengan wajah sedihnya.

Ayla menggeleng, dia tak berani mengeluarkan suara. Karena takut suaranya bergetar.

Ayra tertunduk dan duduk di samping Ayla.

"La, sebenarnya kakak ingin memberi tahu sesuatu padamu." Ucap Ayra, kelihatan gugup.

Ayla hanya diam menatap kakak tersayangnya itu.

"Sebenarnya. Kakak dan Juan pernah berpacaran dulu. Dan jujurnya sampai sekarang. Kakak masih memiliki perasaan padanya." Ucap Ayra, meskipun tahu kalau keduanya pernah berpacaran, Ayla lebih terkejut karena dia masih memiliki perasaan pada Juan. Karena Ayra pun tak pernah menceritakan kisah cintanya pada Ayla.

Apa yang terjadi kalau seandainya dia tak mendengar percakapan keduanya di kamar Ayra? Dia menikah sementara kakaknya akan bersedih melihat dia menikahi laki-laki yang masih di cintai kakaknya itu.

"Seharusnya kakak kasi tau kamu sebelumnya, atau waktu kamu memperkenalkan Juan ke keluarga kita. tapi... "

Ayla langsung memeluk Ayra memotong ucapannya.

"Kakak gak perlu cerita, mungkin ini memang sudah jalannya. Aku harap kakak bisa berbahagia bersama Juan. Dan aku pasti bisa melupakannya."ucap Ayla.

" Tapi, kakak juga bersalah. Karena kakak tau. Kamu juga sangat menyukai Juan." Ucap Ayra melepas pelukannya dan menatap Ayla.

"Hubungan kami singkat, belum ada hal spesial yang terjadi antara kami. Jadi kakak jangan terlalu pikirkan. Aku juga berpikir, kalau keputusan menikah itu terlalu cepat, karena itu aku kabur dan takut." Ucap Ayla berusaha tersenyum, dan Ayra membalas senyum Ayla.

"Kalau begitu ayo kita kembali." Ayra mengajak Ayla untuk masuk ke dalam rumah.

Langkah Ayra terhenti di depan kamar tamu, dimana Juan beristirahat.

"Kakak akan tidur di sini malam ini, bersama suami kakak." Ucap Ayra tersenyum lebar, meskipun tersenyum, hati Ayla rasanya sakit. Dan dengan cepat dia berjalan ke kamarnya dan menutup pintunya.

Dia bersandar di pintu dan mengingat kejadian siang tadi.

Ketika Juan mencium dan memeluknya. Ayla menggeleng.

"Tidak... Tidak... Berhenti membayangkan hal itu Ayla. Lupakan semua itu, dia sekarang adalah kakak iparmu dan kakakmu masih mencintai dia." Gumam Ayla sambil memukul kepalanya.

Sementara itu, Ayra yang masuk ke dalam kamar tempat Juan berada membuat Juan terkejut.

"Apa yang kamu lakukan?" Tanya Juan menatap Ayra dengan kesal.

"Drama apa lagi yang ingin kamu mainkan?" Juan lalu berdiri menatap keluar jendela.

"Meskipun pernikahan kita hanya sementara, tapi aku tetaplah istrimu." Ucap Ayra memeluk Juan dari belakang

"Singkirkan tangan kotor mu dari tubuhku. "Ucap Juan sedikit mendorong tubuhnya.

" Apa yang kamu katakan pada Ayla?" Tanya Juan, curiga dengan plot apalagi yang akan di buat oleh Ayra.

"Aku hanya memberitahunya kalau kita pernah berpacaran, dan bahwa aku masih mencintaimu." Ucap Ayra tersenyum.

"Dan kamu tau. Apa yang dia katakan. Kalian tak punya hubungan yang spesial. Tak pernah terjadi apa-apa antara kalian. Dan keputusan menikah denganmu, adalah keputusan yang terlalu buru-buru." Ucap Ayra tertawa.

"Yah, sebenarnya Lelaki seperti kamu lebih cocok denganku di banding dengan Ayla yang polos dan bod*h." Ucap Ayra kembali mendekati Juan dan menyentuh dadanya.

"Kamu benar, dia terlalu polos, dia bahkan tidak tau bagaimana sifat asli kakak yang sudah hidup bersamanya selama ini. Dan sekali lagi ku katakan jauhkan tanganmu dari tubuhku." Juan menyingkirkan tangan Ayra dari tubuhnya dengan kasar. Lalu membuka pintu mempersilahkan Ayra untuk keluar.

Dengan wajah dan senyuman meremehkan Ayra keluar. Setelah Ayra keluar, Juan kembali duduk di atas tempat tidur. Kembali memikirkan keputusannya untuk menikahi Ayra.

..........

"Tidaaak" Ucap Juan dan Linda bersamaan.

"Bagaimana bisa ayah memikirkan hal seperti itu. Aku ingin menikahi Ayla bukan Ayra." Ucap Juan tegas.

"Iya, Juan benar. Bagaimana bisa anda berpikiran seperti itu." Imbuh Linda yang selalu membela Ayla di setiap waktu dan tempat.

"Dan juga, apa kata orang-orang yang tahu kalau calon istri Juan adalah Ayla, bukan Ayra, tapi malah menikahi Ayra." Lanjut Linda.

"Aku akan lebih malu, jika pernikahan ini tidak di laksanakan. Lagipula anak sulung keluarga ini belum menikah, jadi akan masuk akal kalau Ayra menikah lebih dulu. Kita bisa beralasan salah mencetak nama, dan baru memeriksanya hari ini. Atau alasan lain yang lebih masuk akal." Ucap Markus.

"Tidak, aku tidak mau." Ucap Juan meninggalkan ruangan itu.

Hanya tersisa waktu 30 menit sebelum acara di mulai.

"Ayla, kamu ke mana?" Batin Juan semakin tak menentu. Juan berusaha menghubungi orang-orang yang mungkin mengetahui keberadaan Ayla. Tapi tak membuahkan hasil.

"Mari kita bicarakan solusinya lebih lanjut di ruang kerjaku" Ucap Teddy memegang bahu calon menantunya itu.

Di dalam ruangan itu, hanya Ada Marcus, Elizabeth, Teddy, Anna, Juan dan juga Ayra.

"Acara akan di mulai. Apa solusimu? " Tanya Marcus pada putranya yang sepertinya tidak menemukan solusi.

"Aku tidak akan menikah, dan aku akan menunggu Ayla kembali." Ucap Juan tegas.

Markus menggeleng kesal, dan mulai emosi.

"Jika dia benar-benar ingin menikah denganmu kenapa dia kabur? Apa tak ada terpikirkan kalau kalian terlalu buru-buru untuk menikah?" Tanya Markus kesal.

"Nak Juan, aku rasa ini tidak bisa di tunda lagi. Aku tau kamu melihat Ayla adalah gadis yang baik, kami semua tau itu. Tapi, apa yang di lakukan kali ini, sudah keterlaluan." Ucap Teddy.

"Iya, lebih baik kamu menikahi Ayra untuk hari ini. Kedepannya entah kalian akan bercerai setelah 3 bulan. Emm.. Tidak. Setidaknya 6 bulan itu terserah kalian." Ucap Markus.

"Kalau memang pernikahan hari ini, harus dilaksanakan. Aku lebih memilih orang lain, daripada harus Ayra. Karena mereka masih saudara." Ucap Elizabeth.

"Tidak. Aku tidak ingin ada orang lain lagi yang mengetahui kejadian hari ini." Ucap Markus tegas menatap istrinya.

"Bagaimana dengan kamu Nak?" Tanya Teddy menatap Ayra dengan penuh harap.

"Aku setuju menikah dengan Juan." Ucap Ayra tersenyum merekah.

Juan menatapnya dengan kaget.

"Ma.. Pa.. Om dan tante... Sebenarnya, aku dan Juan pernah berpacaran waktu SMA dan waktu kuliah. Dan sampai saat ini, aku masih menyimpan perasaan padanya." Ucap Ayra tersenyum malu.

"Apa? "

*bersambung...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!