Kisah (awal mula)

⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘

Terima kasih sudah mampir di novel terbaru ku,smoga semua nya pada suka dan ngak bosen ya. Maaf kalau masih banyak kata kata yang salah,harap maklum ya say.

----------------

Tinggal di daerah lokalisasi, membuat kedua kakak beradik itu dianggap sama seperti wanita yang lainnya yang tinggal disana. Mereka tinggal sedari kecil di daerah itu karena memang rumah sederhana yang mereka tempati merupakan peninggalan bapak nya ,sehingga mereka ngak pernah bisa pergi atau menjual rumah itu.

Semua orang menganggap mereka sama dengan warga sekeliling nya ,walaupun sebenar nya sama . Tapi mereka mengerjakan pelayanan yang berbeda ,bukan pelayanan di atas ranjang melainkan pelayanan kebersihan .

Nadya paramitha dan Sofia paramitha,dua kakak beradik yang saling menyayangi. Awalnya mereka hidup bahagia bersama kedua orang tua nya, kedua orang tua mereka yang merupakan pekerja keras.

Ayah nya seorang supir serabutan,dia membawa mobil siapa saja yang carteran kemana pun dan mendapatkan upah yang lumayan. Begitu juga dengan sang ibu yang menjadi babu cuci,siapa saja yang meminta bantuan ibu nya pasti ibu nya akan mengerjakan nya dengan upah yang kecil tapi masih bisa dikatakan cukup untuk kebutuhan mereka .

Awal nya kedua orang tua Nadya dan Sofia sering berpindah pindah kontrakan hingga akhirnya mereka bisa membeli rumah sendiri, rumah kecil dengan harga murah . Mereka tidak perduli dengan kondisi warga sekitar nya yang suka menjajakan tubuh mereka,baik muda ataupun tua bagi mereka sama saja .

Yang penting memiliki rumah yang nyaman dan tidak perlu memikirkan untuk kontrak,apalagi kondisi keuangan mereka yang belum tau bisa bertahan dimana .

Walaupun pekerjaan mereka para tetangga nya seperti itu,tapi rasa kepedulian dan kemanusiaan di antara sesama tetangga sangat lah besar. Mereka rela membantu sesama di sekitar sana seperti saudara sendiri,membuat kedua orang tua Nadya dan Sofia betah tinggal disana.

Kini semua sudah berlalu,ibu mereka dinyatakan meninggal karena penyakit ginjal kronis. Padahal selama ini yang mereka tau kalau ibu nya tidak pernah sama sekali mengeluh mengenai penyakit nya, sehingga membuat semua orang yang ada disana sedih .

Setelah seminggu kepergian sang ibu,kini bapak nya juga ikut menyusul istri nya. Tidak ada penyakit yang diderita nya, tapi mungkin karena sudah saling berjanji sehidup semati sehingga bapak nya ikut pergi juga dan meninggalkan kedua kakak beradik itu di lingkungan yang di benci oleh orang banyak

Saat ini Sofia baru saja selesai SMA,belum mengambil ijazah sekolah nya karena memang tidak memiliki uang yang cukup. Biaya pendidikan memang ngak mudah, sehingga Sofia yang sudah menggantikan ibu nya sebagai wanita panggilan untuk mencuci baju atau membersihkan rumah orang pun berniat memilih jalur ekspres.

Sofia ngak ingin Nadya berhenti sekolah dan ikut terjerumus bersama nya ,dia yang akan menanggung semua biaya pendidikan adik nya itu. Hanya Nadya yang dia punya dan Sofia akan menjaga nya dengan baik, bagi nya ngak masalah hidup nya hancur asal jangan sang adik .

Sofia akan menjaga Nadya dari pergaulan bebas dan kehidupan malam yang sudah jelas didepan mata mereka,dia sudah tidak memikirkan apa pun lagi . Yang terpenting Nadya bisa hidup baik dan mendapatkan yang terbaik,dia akan melakukan apa saja untuk itu.

Sudah sebulan kepergian ayah dan ibu nya ,tabungan milik kedua orang tua nya semakin sedikit. Belum lagi dirinya yang harus mengambil ijazah ,dia akan menjual kesucian nya dengan jumlah yang fantastis agar bisa mengambil ijazah nya .

Sofia hanya akan melakukan nya sekali saja ,kemudian dia akan melamar di tempat lain. Paling ngak menjadi cleaning servis di sebuah perusahaan, dia akan meminta bantuan pak Razi. Salah satu langganan tetap tetangganya ,beliau bekerja sebagai karyawan tetap di perusahaan yang terbilang besar di kota ini . Begitulah yang dipikirkan oleh Sofia,dia ingin menjual kesuciaan nya dengan harga mahal .

"Des.....gimana ?Udah ada ?" tanya Sofi pada Dessy,tetangga sekaligus sahabat nya .

Mereka cukup dekat dan Dessy sering sekali memberikan pinjaman jika Sofia belum mendapatkan pekerjaan,kerjaan serabutan seperti yang di lakukan sang ibu sehingga sering sekali tidak ada yang membutuhkan bantuan nya .

"Kamu jual nya kemahalan,masih di cari orangnya . Kemarin aku udah tawarin sama bang Jago,tapi dia bilang tetap aja mahal" jawab Dessy dengan nada manja nya

Bang Jago merupakan pria yang suka mencari wanita yang masih ori atau yang menarik ,banyak pengusaha muda menghubungi nya dan meminta nya mencari yang masih ori dengan bayaran mahal atau wanita panggilan lainnya tapi yang bersih dan tidak berpenyakit.

Dessy memang terbilang cantik, tubuh nya kecil dan bagian dada juga bokong nya terlihat berisi sehingga dapat menarik perhatian para pria hidung belang .

"Ck....aku sengaja kasih mahal ,itu cuma skali aja dess. Aku butuh uang nya buat ambil ijazah sama pegangan kami makan ,Nadya bentar lagi juga mau lulus SMP kan " jelas Sofia dengan nada kesal nya, dia sudah berkali kali memberitahukan nya pada Dessy tapi tetap saja Dessy terbilang sedikit lelet.

"Iiissshh.....iya iya ,kamu kan tau kalau otak ku itu minim ck. Nanti aku tanya lagi sama daddy,kemarin sih aku denger ada penerimaan di perusahaan nya. Kamu mendingan cepetan deh,banyak yang ngelamar disana . Takut nya kamu ngak sempat daftar Fie, daddy aku juga ngak bakalan bisa bantu lagi nanti " ucap Dessy sambil mewarnai kuku kaki nya dengan perlahan.

"Ya makanya kamu bantuin dong dess,aku jadi bingung ni " ucap Sofia dengan nada sedikit kesal .

"Ck.....ya ampun Fie,mendingan kamu kayak aku aja. Cari sugar daddy yang bisa jamin hidupmu dan adik mu ,kamu minta apa aja bakalan dikasih kok. Kalau mau ,biar aku minta daddy ku cariin buat kamu" ucap Dessy dengan tangan yang masih sibuk pada kuku kaki nya .

"Iiissshh.....ngak deh ,makasih . Aku ngak mau gangguin lakik orang dess,aku ngak mau nantinya di labrak sama binik atau anak nya " jawab Sofia dengan tegas ,dia sering sekali melihat sebagian dari tetangga nya disana di labrak dan di hajar sama keluarga dari pria yang membeli jasa nya .

"Ha....ha....iya ya,sebenar nya aku juga takut fie, tapi mau gimana lagi. Aku butuh uang, makanya aku mau cuma satu aja . Daddy Rezi baik banget,aku kayak dapat kasih sayang ayah dari nya " ucap Dessy dengan tawa yang cukup besar ,tapi ada rasa sedih yang tertanam di hati nya .

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***