Genre: slice of life/badboy/black comedy/action brutal/romance.
Gw bisa jadi teman yang baik.
Gw juga bisa jadi sahabat yang menyenangkan.
Gw bisa jadi pria paling romantis di dunia.
Gw juga bisa jadi pacar yang sempurna.
Bahkan!
Gw juga bisa jadi musuh yang berbahaya!!!!".
Tergantung kalian memperlakukanku seperti apa.
Dan gw Abimana Pramono dan inilah kisah gw.
Note: Crazy up tiap hari🔥🔥
Novel dengan narasi sudut pandang orang pertama
Original story tidak terinspirasi dari sumber manapun.
Belum di revisi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penulis amatir, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
THE LUCKY BASTARD
Gw berjalan ke arah Putri yang gw liat matanya basah karena takut mungkin,tanpa sadar gw peluk dia dan diapun hanya diam.
Gw pegang tangannya dan berjalan ke arah Reza.
"Keren kau cak,jujur sebenarnya kau agen BIN kan?".
(BIN/Badan Intelejen Nasional)
"Agen BIN ndasmu,kenapa loe enggak jagain dokter putri nyet".
Reza hanya tersenyum sambil melihat gw yang masih mengaitkan jari-jari gw di jari Putri.
"Emang keberuntungan elo enggak main-main cak".Dia berbicara sambil melihat ke arah tangan gw dan Putri.
Reflek Putri segera melepas kaitan tangan gw seakan kembali sadar dari mimpi.
"Pangeran aku liat kondisi perawat Tia dulu ya".Di berbicara dengan muka merah,semerah pantat bayi bukan tomat ya njing terlalu klise itu.
Gw hanya mengangguk dan tersenyum dan diapun melangkah pergi.
"Emang bajingan yang beruntung kau cak".
###
Tidak lama polisi pun datang mengamankan tempat kejadian perkara,biasalah enggak di kehidupan nyata atau di novel yang namanya polisi datangnya pasti terlambat.
Pelaku yang semula dipegangi 3 orang satpam sekarang di bawa ke mobil polisi.
Orang-orang yang masih berada di situ segera mengalihkan pandangan ke gw.
Gw enggak ambil pusing dengan itu tapi tiba-tiba ada satpam yang datang ke arah gw dengan takut-takut.
"Maaf mas Pangeran, anda diminta ikut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan".Dia berbicara sambil menunduk takut.
Si kampret Reza cuma menahan tawa saat gw dipanggil dengan nama Pangeran.
"Iya sebentar lagi gw keluar".Jawab gw singkat dan dia pun melangkah pergi setelah bilang akan menunggu di depan.
"Nyet loe disini dulu tunggu si Udin datang,nanti abis dari kantor polisi gw mau balik kost dulu,loe tenang aja semua biaya obat sama kamar udah gw bayar loe tinggal pulang aja besok".
Dia menatapa gw dengan pandangan terharu.
"Cak hari ini dan seterusnya aku Reza Rahardian akan selalu mengikuti kemanapun kau melangkah".Dia berbicara dengan sorot mata tegas.
Gw tidak terlalu peduli dengan ucapan anak Madura ini,tapi gw sedikit enggak percaya kalau nama panjang nya adalah Reza Rahardian.
Gw menatap dia dengan pandangan menyelidik.
"Kenapa kau liat aku begitu cak,enggak percaya sama kata-kata yang aku ucapkan?".
"Gw percaya sama omongan loe nyet,tapi yang gw masih rada tidak percaya adalah nama panjang loe".
"Seriusan nama loe Reza Rahardian"? Kok tampang sama body loe kagak mirip sama nama loe,hahahahaha.
"sialan kau cak",Dia mengumpat sambil melempar hoodie gw yang,dia gunakan untuk tutupi bekas ompolnya.
Saat gw dan Reza masih saling lempar-,melempar dokter Putri datang.
"Pangeran kamu ke kantor polisi juga?"
"Iya mau dimintai keterangan".jawab gw sambil berbalik menatap wanita cantik dewasa berumur sekitae 26 tahun ini.
"Kita bareng aja naik mobil aku"Dia menawari.
"Aku juga sebagai dokter penangung jawab akan memberi keterangan tentang kejadian dan perawar Tia".
Sebelum gw menjawab dia sudah melanjutkan bicara.
"Nyet loe disini tunggu si Udin,gw pergi dulu".
Gw pun melangkah pergi keluar UGD dengan dokter Putri.
Didepan sudah ada polisi yang menunggu dan kamipun berangkat.
Setelah kejadian mengejutkan di rumah sakit itu,seisi Rumah sakit dari dokter suster para perawat sampai tukang parkir membicaran pemuda yang bernama Pangeran,banyak desas desus yang bilang Pangeran adalah pacar berondong perawat Tia,ada juga yang bilang kalau Pangeran adalah kekasih dokter Putri.
Dan begitulah Nama yang awalnya cuma keluar dari mulut yang keceplosan menjadi Seperti api yang disiram bensin,nama itu semakin membesar dengan gosip-gosip dan kisah heroiknya.
###
Setelah memberi keterangan panjang lebar di kantor polisi akhirnya gw pun balik ke kost an di antar dokter Putri.
Dia sudah tau saat di kantor polisi kalau nama gw bukan pangeran dan gw masih 19 tahun masih kuliah.
Dia tidak marah sama sekali tentang identitas gw diperjalanan kami kembali berkenalan dan saling bertukar kontak.
Dan dari obrolan kita gw sedikit banyak tau tentang dia,dan tidak lupa juga gw selingi candaan dan gombalan kecil kepadanya.
Bibir tipis itu selalu tersenyum mendengar kata-kata yang gw ucapkan.
Akhirnya gw sampai juga di kost dan dokter Putri langsung balik ke Rumah Sakit.
Tidak ada cipika-cipiki diantara kita apalagi bertukar air liur.
Dia hanya tersenyum dan belambaikan tangan sambil bilang jangan lupa untuk menghubungi dia nanti malam.
Ini sudah gw anggap sebagai lampu hijau.
"Loe emang the lucky bastard Bim".
Gw berguman sambil melangkah masuk kedalam kost.
KETAR KETIR GAK TUCH LOE BEMO??
Bentar malam Kanjeng Kyai nich dapat giliran 👻👻👻
gue tabok juga loe BEMO 😂😂😂
mo ngelawan auto mental loe bemo.
nyahoooo loe, author kan penguasanya DUNIA sarato LANGIK LOE BEMO 😂😂😂💀💀💀👻👻👻