Seorang wanita berdiri terpaku, melihat seorang pria mengandeng perempuan lain dengan mesra, terlihat mereka bersenda gurau dan sesekali pria itu menciumi tangan wanita yang di gandengnya .
Tak terasa air matanya mengalir, pandangannya nanar melihat pasangan yang sepertinya sedang kasmaran.
" Kenapa kalian menghianatiku, tega sekali kalian melakukan ini padaku " gumam wanita yang memakai topi dan kacamata hitam itu.
Dengan air mata yang berderai ia membalikkan badannya dan melangkah cepat dengan menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air matanya.
Bruuk... wanita itu menabrak seorang pria di dekat pintu keluar.
" Maaf.... " Ucapnya dan kemudian ia berjongkok dan tiba - tiba menangis tersedu sedu, pria yang di tabrak nya ikut berjongkok untuk melihat keadaan wanita itu.
" Maaf.. apa ada yang sakit? " tanya pria itu, tak ada sahutan dari wanita itu , justru tangisan wanita itu semakin kencang , sontak membuat pria itu panik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
JURAGAN EMPANG
Di sebuah rumah sederhana terlihat seorang wanita muda menangis di pelukan seorang wanita setengah baya, seorang pria duduk di depan mereka dengan muka merah padam karena menahan marah.
" Kenapa keyla sampai bisa berbuat seperti itu, dia sudah berubah , dia juga menjual mobil yang biasa aku gunakan ".kedua wanita itu terkejut.
" Maksudmu apa mas,?" tanya rini.
" Dia menjual mobilku katanya buat menutup keuangan rumah baju yang omsetnya menurun " kata damar.
" Menurun dari mana..., keuntungan rumah baju selalu ada tiap bulannya, tidak pernah rugi, apalagi rumah produksi rumah snack, keuntungannya begitu besar karena sudah di pasarkan ke luar negeri" jelas keyla.
Damar terkejut, sebesar itukah bisnis istrinya itu, karena kesibukkannya di kantor damar jarang sekali memperhatikan usaha istrinya itu. selama ini yang ia tahu hanya dipasarkan di kota ini saja dan tidak tahu kalau sudah sampai ke luar negeri.
" Jadi dia membohongiku " gumam pelan damar.
" Tidak kamu saja mar yang di bohongi keyla, ibu juga, kemarin jatahnya ibu juga gak di kirim alasannya sama seperti itu, kakakmu juga kemarin mau pinjam uang untuk nambah mau ganti motor baru, juga gak di kasih, alasanya juga karena banyak pengeluaran buat bayar karyawan , " ujar bu lastri ibu dari damar .
" Dasar menantu tidak tahu diri, sudah untung dulu aku terima jadi menantu, tinggalkan saja dia damar, dia pasti merengek- rengek seperti dulu, dia harus si kasih pelajaran, biar dia tahu diri, dan gak semena- mena " ujar kembali lastri.
" Trus ini gimana bu, keyla memberi batas aku seminggu untuk mengembalikan uangnya, sedangkan uangnya sudah hampir habis untuk pesta kemarin, dan buat ibu beli perhiasaaan " kata rini.
" Tenang saja kamu rin, damar pasti akan mengembalikan posisimu,bahkan akan memberikan rumah baju itu untukmu, keyla itu cinta mati sama damar, kamu tahu kan kalau dia berani minggat demi bisa bersama damar, bahkan ia memohon mohon sama ibu untuk merestui nya " rini tahu hal itu semua. rini tersenyum penuh kemenangan mendengar itu semua.
" yang penting jangan sampai dia tahu dulu tentang pernikahan kalian, bujuk dia untuk mengalihkan hartanya padamu mar, kalau gak mau ancam kalau kamu akan menceraikan nya, dia pasti luluh " kata bu lastri.
" kalau begitu ,Aku akan balik ke kantor dulu, tadi aku izin keluar sebentar, sayang kamu tinggal sini dulu saja, minggu depan aku gajian , kita akan cari kontrakan " kata damar kemudian ia berdiri dan pergi meninggalkan kedua wanita itu di ruang tamu.
iya damar langsung minta izin mendadak saat rini menghubunginya karena dia sudah di pecat dan di usir dari kontrakannya oleh keyla.damar awal nya terkejut dan tidak percaya tadi setelah rini bercerita ia baru percaya.
****
Novi bertepuk tangan di hadapan keyla yang berdiri di depan meja kerjannya.
kemudian novi memeluk sahabatnya itu dan berkata " Kamu hebat teman, aku salut padamu, kamu harus menjadi keyla seperti dulu kuat dan tangguh "
" Apa tadi aku tidak keterlaluan nov, apa aku terlihat jahat,? " novi menggeleng dan menatap sahat terbaiknya itu.
" itu sudah benar key, mereka yang jahat, dan yang jahat harus di beri hukuman, sebagai efek jera, " kata novi.
" Apa aku harus membawa dia ke jalur hukum"
" kita lihat saja key, apa mereka akan meminta maaf dan mengembalikan uang itu, tapi jika mereka masih tidak tahu diri, ya terpaksa itu adalah jalan yang terbaik yang harus kita lakukan ".
" Apa damar juga terlibat dengan penggelapan uang ini nov, " novi menghela nafas panjang.
" Apa kamu masih mencintai pria brengsek itu key," keyla tak menjawab, tatapan matanya kosong.
" Key..." novi menepuk bahu keyla.
keyla menarik nafas berat " tidak semudah itu menghapus rasa itu nov, walaupun pernikahan kami masih terbilang singkat tapi kita sudah menjalin hubungan sejak 5 tahun nov". suasana hening sejenak, keyla melangkah ke kursinya dan meletakkan pantatnya di kursi itu.
" Aku memang sudah terluka, dan tak ingin lagi aku berhubungan dengannya, tapi untuk menghilangkan rasa itu butuh waktu nov." ujar keyla, dan ada setetes air mata yang keluar dari matanya.
Novi paham dengan maksud keyla, tak bisa begitu saja membunuh rasa cinta yang sudah bersemi selama itu, apalagi ini adalah cinta pertama keyla pasti akan sulit untuk meredam rasa itu.
Novi menatap sendu sahabatnya itu.
" Maaf...tapi tolong jangan sampai terpuruk seperti ini, masa depanmu masih panjang, dan masih banyak orang yang menyayangimu, jangan sia siakan orang yang menyayangimu, mereka selalu ada untuk kebahagiaanmu, om ,tante, abang, semua ada di sisi mu untuk melihat kau bahagia, jangan kecewakan mereka lagi, hanya demi lelaki yang tak bisa menghargai sebuah hubungan. " tutur novi.
Keyla tersenyum melihat novi yang berdiri di hadapanya " Terimakasih sudah selalu ada di sisiku , aku janji akan tegar dan tidak akan mengecewakan keluarga ku lagi" novi tersenyum mendengar keyla berkata seperti itu.
Tak lama terdengar suara dering ponsel di tasnya novi. novi mendekati tasnya dan mengambil ponselnya, dia menghela nafasnya melihat nama seseorang muncul di layar ponselnya.
" Ada apa lagi.." sahut novi ketus.
" wuiihh....ketus sekali, salam dulu kek...sapa dulu yang mesra...hallo ganteng...gitu kan enak denger nya" sahut seseorang dari seberang sana.
" Ganteng dari hongkong, muka kayak tukang cabul gitu di bilang ganteng, paling yang bilang ganteng orang yang matanya rabun. "
" Asem...ganteng seperti artis korea gini di bilang muka cabul...benar- benar sadis sekali kata katamu hai nona penjual kripik, awas saja akan aku buat kamu terkesima dengan ketampanan sang bima pahlawan kebajikan " sahut dari seberang sana.
"Ada apa, aku sedang repot, dari kemarin menganggu saja " kata novi dengan masih nada ketus.
" hais.. gak ada ramah ramahnya nih cewek...minta dikelonin biar melunak" .gumam bimo
" Ngomong apa kamu, jangan sembarangan ya " kata novi sedikit kesal, karena ia dengar apa yang di gumamkan bimo.
" nggak ngomong apa - apa..ini nih si juragan empang tanya bagaimana keadaan pujaan hatinya, apa dia baik-baik saja, apa dia menangis lagi" kata bimo.
Novi menghela nafas panjang dan ia menatap ke arah keyla yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu di laptopnya.
" Sepertinya ken sungguh- sungguh mencintai keyla, semoga dia bisa membahagiakan keyla " batin novi.
" Kenapa dia gak lihat sendiri , kenapa harus nyuruh - nyuruh orang untuk cari tahu, tinggal datang ke sini , lihat dan tanyakan sendiri keadaannya, bereskan " kata novi.
" Tidak bisa seperti itu, temenku ini sangat berbahaya jika melihat cewek menangis, bisa bisa temen kamu hamil nanti"
" Aduh...." novi mendengar nada kesakitan dari seberang sana.
ternyata di seberang sana bimo sedang memegangi kepalanya karena kena geplakan tangan dari ken.
" Ada apa...?" tanya novi.
" Tidak ada apa apa, cuman ada lalat lewat nabrak kepalaku, cepat katakan gimana kabarnya temen kamu itu, sebelum lalat ini menelanku" jawab bimo.
" Dia baik-baik saja..puasss..bilang sama temenmu itu jangan lupa bayarannya, ini semua gak gratis " kata novi.
" Ah dasar perhitungan, matre, bawel bin cerewet, nanti aku bilangin bosku biar di timbun kamu sama duitnya "
" Siapa yang telepon nov...kok serius banget, apa ada yang penting.
Deg......ada jantung yang berdetak kencang di ujung sana......
#####
Assalamualaikum readers salam sehat selalu, jangan lupa selalu dukung author ya...intip juga novel aku yang berjudul ISTRI SANG PEWARIS.
Sehat sehat untuk para readers semua.
