NovelToon NovelToon
Istri Menaklukkan Sang Suami Dingin

Istri Menaklukkan Sang Suami Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Diam-Diam Cinta
Popularitas:95.4k
Nilai: 5
Nama Author: To Raja

Astin yang sakit 3 hari telah meninggal duni, tetapi sebuah jiwa yang tersesat mengambil ahli tubuhnya.

Astin lalu berubah menjadi sangat berbeda, memberi kejutan pada orang-orang yang selama ini menghina Astin.

Kejutan apakah itu?

Yuk baca untuk mengetahuinya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Kejadian yang tidak menyenangkan

Hari ini, Astin memutuskan pergi ke Gim, dia ingin membentuk sedikit otot di tubuhnya sehingga memutuskan untuk berolahraga dan telah memesan seorang pemandu profesional untuk membantunya. 

Ketika tiba di tempat gym, dia langsung disambut oleh seorang perempuan yang menjadi pelatihnya, dan kemudian mereka mulai pemanasan sebelum akhirnya Astin melakukan beberapa olahraga yang di kehidupan sebelumnya telah menjadi temannya setiap hari. 

"Sepertinya kau sudah biasa melakukannya," sang pelatih bertanya sambil memperhatikan asing yang tampak familiar dengan alat-alat di sana, padahal dari riwayatnya Astin baru pertama kali ini datang ke tempat gym. 

Selain itu, postur tubuh Astin juga tidak terlihat seperti perempuan yang suka berolahraga, meski telah dikaruniai dengan tubuh yang bagus, namun tetap saja seseorang yang telah terlatih di tempat kebugaran bisa membedakan mana orang yang suka berolahraga dan mana orang yang memiliki tubuh indah sebagai bawaan lahir. 

Astin hanya tersenyum mendengar ucapan sang pelatih, lalu mereka mengganti alat olahraga, kali ini untuk melatih otot tangan Astin.

Di dekat mereka ada seorang pria yang sedang berlatih, dan begitu melihat kedatangan Astin, dia langsung mengerutkan keningnya. 

Pria itu bernama Erik, sebelumnya mereka pernah bertemu dan Erik melihat Astin terus mencuri pandang padanya sehingga membuat Erik merasa risih. 

Baru saja Astin datang, dia langsung berdiri meninggalkan alat olahraganya dan memilih alat olahraga yang lain. 

Namun beberapa saat kemudian, sang pelatih kembali meminta Astin untuk berpindah tempat, kali ini mereka akan melatih otot perut Astin, dan karena Ini pertama kalinya Astin datang ke tempat kebugaran, maka hari ini hanya digunakan untuk merangsang otot-otot pada seluruh tubuh Astin agar mulai beradaptasi untuk latihan rutin yang akan mereka lakukan. 

Astin kembali mendekati Erik, namun Astin sama sekali tidak menyadari kehadiran pria itu, karena dia lebih fokus pada olahraganya ketimbang memperhatikan setiap orang yang ada di sekitar mereka. 

Namun baru saja berlatih beberapa saat, tiba-tiba Erik menghampirinya. 

Pria itu berdiri sambil menatap Astin yang sedang berbaring di atas alas olahraga. 

"Apa yang kau inginkan?" Erik bertanya dengan nada suara yang ketus dan dingin membuat orang-orang di sekitar mereka pun menatap ke arah Astin dan Erik. 

Sebab bagaimanapun, Erik adalah pria yang tampan, banyak gadis datang ke tempat itu hanya untuk mencuci mata melihat bagaimana wajah tampan Erik saat berolahraga. 

Tetapi tidak ada gadis yang berani mendekati Erik secara terang-terangan sebab Erik pun dikenal sebagai pria yang anti sosialisasi, Dia adalah seorang introvert parah yang menghindari keramaian. 

Tetapi demikian, Erik terkenal pernah mempermalukan seorang perempuan yang mendekatinya secara terang-terangan dan terus berulang di sebuah acara yang dihadiri oleh orang banyak. 

Sehingga kali ini ketika melihat Erik tampak mendekati seorang perempuan dengan ekspresi yang tidak nyaman, orang-orang pun menjadi antusias untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. 

Astin yang tidak tahu apa-apa pun akhirnya berdiri, dia memandang Erik dengan bingung lalu menatap pelatihnya juga. 

"Apa maksudmu?" Tanya Astin dengan ekspresi bingung. 

"Kau sengaja datang kemari untukmu mendekatiku? Kau mengikutiku ke mana-mana dan berusaha menempel padaku seperti seekor parasit. Aku ingat di beberapa waktu yang lalu, kau juga melakukan hal yang sama dengan memaksa temanmu yang bernama Chika itu untuk membantumu mendekatiku, tidak tahukah kau kelakuanmu yang seperti itu membuat orang menjadi jijik dan ingin muntah?" Suara Erik begitu dingin, tampak jelas ketidaksukaan di wajah pria itu membuat orang-orang di sana terkejut menutup mulut mereka. 

Erik benar-benar bukan pria yang bisa didekati secara sembarangan, dia seperti iblis yang memandang rendah semua orang. 

Sementara Astin, dia benar-benar bingung, dia tidak tahu apapun! Bahkan sejak awal dia sama sekali tidak menyadari kehadiran pria itu! 

"Kau terlalu percaya diri ya?" Astin berbicara dengan penuh rasa kesal, "Memangnya kau setampan apa dan kau sebaik apa dan kau sesempurna apa sampai aku harus mendekatimu? Asal kau tahu saja, aku datang ke sini hanya untuk berolahraga, bukan untuk melihat seorang pria yang bertingkah seperti perempuan sepertimu! Pelatihku juga ada di sini, dia bisa menjelaskan apa yang terjadi, Aku sama sekali tidak tertarik dengan pria sepertimu!" Tegas Astin sebelum dia melangkah pergi dengan ekspresi kesal meninggalkan tempat itu. 

Sang pelatih yang ada di sana menatap Astin, kali ini dia telah kehilangan pelanggannya. Namun dia tidak bisa mengejar Astin begitu saja, dia berbalik menatap Erik yang tampak memandangi punggung Astin dengan sorot mata yang dingin, "Saya minta maaf, saya tidak tahu kalau anda akan tersinggung. Tetapi dari tadi Nona Astin sama sekali tidak mengatakan apapun, sayalah yang menginstruksikannya untuk mengganti alat dan juga menunjukkan tempatnya. Maaf atas ketidaknyamanan anda," ucap sang pelatih dengan penuh rasa sesal sebelum akhirnya membungkuk pada pria di hadapannya lalu berlari pergi mengejar Astin. 

Semua orang di sana kebingungan dengan situasi Itu, tetapi Naira yang kebetulan ada di sana, dia tidak tahan untuk berbicara, "heh,,, dia berlagak sekali. Jelas-jelas dia sengaja mengikuti Erik kemana-mana. Dia pasti telah membayar banyak untuk pelatih itu agar pelatih itu membantunya berbicara. Dasar perempuan penuh tipu muslihat."

"Ah,, jadi dia membayar pelatihnya juga untuk membantunya mendekati Erik? Astaga,, astaga,,, barusan itu dia mencoba melakukan tarik ulur ya? Dia pikir itu akan berhasil!" 

"Gila sekali, aku tidak menduga bahwa dia bekerja sama dengan pelatihnya untuk melakukan trik murahan seperti itu."

Orang-orang mulai berbicara, dan Erik yang mendengar semua ucapan orang-orang itu, dia menjadi semakin jijik pada Astin, pria itu mengambil botol air minumnya dan bergegas pergi dari sana. 

1
Titin Andien
aku jdi kezeeel sendiri kapan semua orang tau klau Chika yng jahatnya malah sekrng mau rencanain nyelakain lgi ko ga sadar sadar itu ulet bulu durjana
Allethia
heyyy Arga sok atuh langsung tanganin ituh si ulat betina kan sampeyan tau masalahnya ,geregetan tau ga sih /Grin/
Rosna Marleni
Chika entah kapan sadarnya...apa nunggu ibunya tiada dulu...
Vajar Tri
lahk kann itu kelakuan lu cicak !!!! 😏😏😏 senjata makan tuan 🥳🥳🥳🥳
Aina Arissa Shahran
KO takkan menang Chika ,,dimana mana kejahatan tidak akan pernah menang walau menang di awal tapi pada akhirnya ia mendapat karma nya...
Pandagabut🐼
mulai sinting nih chika
Aditya HP/bunda lia
terusssss ... chika terusss ... sampe kamu akhirnya yang celaka ...
Warijah Warijah
Waduh kacau Chika itu si, bukanya sadar diri ibunya kena imbasnya, eh semakin jd tingkahnya ingin membuat Astin cilaka ..hadeeruh 🤭🙈
Lyvia
gda kpok2nya km chika udah ibunya sendiri jadi korban masih aj mo ngancurin oranglain
dasar ular kadot
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Ayu Ning Ora Caantiikk
masih blom kpok juga tuh chika...
Lukman Lukman
lama lama kaya sinetron kumenagissss Chika mah bukannya taubat ,obatnya salah sasaran ehh malah tambah dendam sama kebahagiaan orang lain😪
Pappa Rifkaa: Betul bangat .Kayak sinetron Indosiar.Pemain antagonisnya tidak pernah sadar
total 1 replies
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Rosna Marleni
benar sekali Arga itu karmanya Chika,senjata makan tuan...
Titin Andien
karma itu ada dan nyata cmn aku gereget kapan kelakuan Chika ketauan semua orang😁
Aina Arissa Shahran
itulah suka berbuat jahat😅😅
Lydia
Lanjut Author... terima kasih 😁
Warijah Warijah
Benar kt Arga, Chika sedang mendapatkn karmanya.. apa selanjutnya Chika masuk hotel prodeokah??
Aditya HP/bunda lia: harus
total 1 replies
Ass Yfa
karma dibayar instan..itu mah..dsukurin
Fatia
kalau jadi chika, pasti saya juga seperti itu, menangis dan menyesal karena perbuatan sendiri akibatnya ortu yg jadi korban , tapi ya mau gimanan lagi, itu karena ulah chika sendiri jadi tanggung konsekuensinya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!