dari lahir dewi tidak di kasih ASI dengan ibu kandungnya karena sang ibu tidak mau punya anak.jadi dia di rawat oleh nenek tirinya yang sangat sayang padanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riski Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke mall bersama sang ibu
Jam sudah menunjukan pukul 18:00 sita pun bangun dan ambil air wudhu untuk sholat sita ,badan sita udah enakan jadi selesai sholat sita mendatangi sang nenek dan ibunya yang lagi duduk di ruang tamu yang sedang bercerita .
Sang ibu dan neneknya pun melihat ke arah sita dengan heran ,neneknya pikir sita masih tidur karena sakit,ternyata sita sudah bangun dan terlihat lebih segar .
"Nek ,bu lagi ngapain?" tanya sita .
"Lagi cerita masalah kebut cengkeh yang di tanan kakekmu ini sit!" jawab nenek.
"lah memangnya cengkeh kakek kenapa?" tanya sita lagi.
"Tadi ibumu dapat telfon dari sana cengkeh kakekmu banyak buahnya jadi ibumu di suruh balik kesana buat masak nanti cang kerja cengkeh!" jelas nenek dan di angguki kepala oleh sita.
"O,, ya kalau memang di suruh pulang ya tidak apa apa kan ,nanti kalau ibu tidak pulang kasihan kakek juga tidak ada yang bantu! Jawab sita.
"Kalau begitu mending sekarang aja ke mallnya biar sita pesan go car dulu buat antar kita ke mall untuk belanja kebutuhan ibu dan oleh oleh untuk semua saudara yang di kampung ! Nanti sita pesanin tiket kapal laut aja bu biar bisa bawa barang banyak !" jelas sita di angguki kepala oleh sang ibu dan nenek.
"Iya kamu nggak papa kan kalau ibu pulang ke ambon? Nanti kamu marah sama ibu?" jawab sang ibu ke sita.
"Nggak kok tenang aja pokok ibu sering beri kabar ke sita sita nggak bakalan marah sama ibu, ita tunggu di luar aja sambil nunggu mobilnya yang jemput !" ucap sita.
"Iya ,ibu bakal kabarin kok janji dek!" jawab sang ibu dengan serius .
"Nenek nggak ikut sita sama ibu ke mall?" tanya sita ke neneknya.
"Nggak usak nak nenek di rumah aja!"jawab sang nenek dan di angguki kepala oleh sita.
Sita dan sang nenek menunggu sang ibu yang lagi berganti pakaian sambil nunggu mobil yang jemput untuk mengantar mereka berdua ke mall.
Mobil pesanan sita pun sudah sampai di sana dan tinggal menunggu ubunya yang masih berdandan, sudah sejam sita menunggu sang ibu sampai mobilnya datang sang ibu juga belum kelihatan batang hidungnya.
Sita pun berjalan ke arah kamar sang ibu dan memanggil sang ibu ternyata ibunya masih memakai jilbabnya.Setelah selesai berdandan sang ibu pun keluar kamar dan menuju arah mobil yang sudah menunggu .
"Maaf ya sit ibu tadi lama!" ucap sang ibu yang merasa bersalah.
"Nggak kok bu, ya sudah ayo nanti keburu kemaleman pulangnya!" ucap sita.
"Iya nak!" jawab sang ibu sambil masuk kemobil.
Didalam mobil keduanya diam dan sibuk melihat pemandangan dari kaca jendela,sang ibu merasa canggung karena dia masih belum terbiasa berbicara berdua saja ,taoi sita yang memulai berbicara.
"Bu, tiketnya adanya hari rabu kalau ibu mau ! Tapi kapalnya namanya doro londa !" ucap sita.
"Biayanya berapa ta?"tanya sang ibu.
"Sekitar 580 rb per orang bu!" jawab sita.
"Iya sudah nggak papa nanti pas di kapal juga kan ibu harus bayar buruh angkat kan!" tanya ibunya!" jawab sang ibu.
"Ibu tenang aja nanti sita minta tolong ke teman sita yang kerja di pelabuhan ! Buat bantu angkat barang ibu biar sita aja yang bayar." jawab sita.
"Emangnya kamu punya teman yang kerja di pelabuhan?" tanya sang ibu.
"Iya bu dia adik kakak dulu sih satu sekolah saat SMA !" jawab sita.
"Oh jadi teman SMA ! Dia kerja di pelabuhannya atau di kapalnya sit?" tanya sang ibu.
"Di pelabuhan bu ! Ini sita udah pesan tiket nanti tinggak kesana saja bawa KTP ibu aja!" jawab sita.
Keduanya sampai di mall dan mobil sewaan tadi disuruh menunggu sekalian biar tidak pesan lagi .Keduanya masuk ke mall dan berbelanja apa yang mereka perlukan .
Dan tidak lupa sita membelikan sang kakek oleh oleh seperti sarung, dan baju koko. Sangibu juga sudah membelikan sang saudara yang ada di sana dari mulai sembako, baju dan lainnya.
Selesai dengan belanjanya keduanya pun ke kasir untuk membayar barang belanjaannya setelah selesai membayar keduanya pun menghampiri mobil yang tadi di suruh menunggu saat berbelanja.
"Ayo bu sudah semuanya kan ? Apa masih ada yang kurang?" tanya sita.
"Sudah semua sudah ibu beli Jadi kita tinggal beli makanan buat kita aja nak ! Kasihan nenek gak di bawain makanan!" ucap sang ibu.
"iya bu beli kedelai rebus sama jagung rebus, bu nenek paling suka itu semua!"jawab sita.
"Iya sama soto daging dari pada nanti memasak kan kelamaan bu! " tambah sita.
"Iya , pak nanti mampir di soto langganan biasanya ya !"ucap sita ,pak supir udah biasa antar sita kalau pas sita malas naik motor.
"Iya mbak!" jawab pak supir ramah.
Setelah selesai membeli apa yang tadi keduanya bicarakan keduanya pun menaiki mobil lagi dan menuju arah jalan pulang.
Setelah sampai di rumah sita pun membayar sang supir dan segera membawa belanjaanya ke dalam rumah dan menaruhnya di ruang tamu, sang ibu sedang menyiapkan makanan untuk semuanya dan kesukaan sang nenek yang di beli tadi.
"Ibu ayo makan ,ini sudah ada soto jadi tidak usah memasak lagi bu." ucap ida
"Wah beli soto daging ya?" tanya sang nenek
"Iya bu, tadi sita yang saranin buat beli soto daging, sama jagung rebus dan kedelai rebus!" jawab sang ida.
" Wah sita tau aja kalau neneknya ini ingin makan kedelai rebus !" jawab sang nenek dengan senyum .
"Iya dong nek sita gitu loh ! Pasti tau apa yang nenek suka!" jawab sita sambil tertawa.
" Ya sudah ayo kita makan sekarang keburu dingin nanti nggak enak !" ajak sang nenek.
"Ayo makan makan! " jawab sang ibu dan anak dengan kompak.
Semuanya makan dengan tenang dan tanpa ada suara hanya ada suara dentingan sendok . Setelah selesai mereka dengan makannya sita pun pamit mau ke kamar untuk istirahat .
Sang nenek dan sang ibunya juga pergi ke kamar masing masing. Sesampai mereka tidur dengan pulas .
Esok pun tiba sita sudah bangun dan sita pun ingin ke kantornya untuk bekerja dia sarapan dengan sisa soto semalam yang udah dihangatin .
Sita pun pamit kepada kedua orang yang di sayanginya.
"Nek ,bu sita berangkat dulu ya?" pamit sita
"Assalamualaikum !" ucap sita.
"Iya ta hati hati di jalan ya! " jawab nenek.
"Iya nek !" dia jalan ke depan rumah sambil keluarin motornya yang dia parkir di dalam rumah maklum rumah sita tidak ada garasi motornya jadi di masukin aja.
Sang nenek pun melihat dia sampai di depan pintu karena dia masih khawatir dengan sang cucu yang terlihat pucat karena kelelahan.
" Ibu kenapa kok kelihatan khawatir ?" tanya ida .
"Ibu cuma khawatir sita pucat sekali tadi ! Semoga di jalan tidak ada kendala ya!" jawab nenek sambil meyakinkan dirinya sendiri.
" Iya bu pasti ita selamat sampai tujuaan." jawab ida.
"hp kamu nyala ida!" ucap sang nenek yang mendengar hp sang anak berdering.
" Dari siapa da?" tanya sang ibu.
" Dari sita bu, ida angkat dulu siapa tau penting!" jawab ida.
" Hallo assalamualaikum !" jawab ida .
" Hallo bu, waalaikumsalam,apa benar ini keluarga dari saudara yang punya hp ini?" tanya penelfon.
"Iya saya ibunya ! Ada apa ya pak?" tanya sang ibu.
" begini bu anak ibu kecelakaan dan sekarang ada di rumah sakit medika!" jawab sang penelfon.
Bersambung