Cerita ini berisi kumpulan kisah kisah horor maupun mistis,cerita ini hanya fiktif atau sekedar imajinasi author semata,jika ada kesamaan dalam alur cerita atau kejadian atau nama tokoh tentu itu hanya kebetulan semata.Bagi penggemar cerita horor,semoga ini me jadi karya yang kalian semua sukai..stay tune..selamat membacaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon faroh afifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 27
" Tapi kenapa raga ? ! Hah !! Kenapa ?! " tanya istri nya penuh amarah .
" Karena aku juga akan ikutlah.hahahahaha"ujar raga seketika membuat kaka beradik itu menjitak kepala raga karena kesal telah dikerjai oleh raga.
Sementara itu rendi berhasil tiba dirumah Pak rt dan bergabung bersama cakra dan
lainnya .
"Cakra ! Kita harus eksekusi malam ini ! Kalian sudah tahu dimana tubuh Kuyang busuk itu di sembunyikan bukan ? " ucap
rendi dengan suara lirih tapi tetap tidak bisa menyembunyikan getar kemarahan dari suaranya .
" Ya..kita sudah tahu dimana dua tubuh Kuyang itu di sembunyikan , tapi manusia setan itu belum keluar ! Dia sedang melakukan ritual pemanggil setan yang jadi sesembahannya " sahut cakra dengan suara pelan .
" Sekarang atau Danur akan mati di tangan para pengabdi setan ! " ucap rendi dengan kilat mata menakutkan karena
kemarahan yang teramat sangat .
" Apa !! " seru ziya dan Mbak dewi dengan suara tertahan .
" ratna berhasil di bawa kabur oleh para pengabdi dedemit sialan yang sudah mengadakan perjanjian dengan rt laknat itu ! " tukas rendi .
" Brengsek !!! " seru ziya dan Mbak dewi hingga tanpa menunda waktu mereka berdua langsung saja mendobrak pintu
belakang dimana Pak rt sedang melakukan ritualnya . Pak rt tentu saja terkejut , namun ziya dan Mbak dewi tidak membiarkan rt bejad itu meneruskan ritualnya . Dengan garang , dua perempuan yang sama - sama cantik itupun menghancurkan sesaji dan tempat pemujaan hingga porak poranda . Sedangkan sigit dan cakra serta rendi segera menuju keruang bawah tanah dimana tubuh Bu rt dan anaknya di sembunyikan . sigit dan cakrapun membawa keatas tubuh tanpa kepala dan organ dalam itu . Pak rt yang melihat hal itu pun menggeram marah .
" Kurang ajar !!! Apa yang kalian lakukan !!! Letakkan tubuh itu !! Kalian berani
menantang aku !! " teriak Pak rt penuh kemarahan .
" Ayo silahkan lawan kami
kalau bisa ! " tantang cakra .
" Sungguh tadinya saya tidak percaya jika ternyata pelakunya adalah anda dan anak istri anda ! Tapi kenyataan ternyata memang benar . Dasar manusia tidak tahu diri !! " ujar sigit
dengan suara keras dan menggelegar .
" Katakan dimana plakat perjanjian dengan para manusia pengabdi setan itu kau simpan ! ? " tanya rendi dengan suara tegas penuh kebencian .
" Hahahaha..kau pikir aku akan memberitahu pada kalian !! Tidak akan !! Sampai kiamat pun aku tidak akan memberitahu dimana plakat itu aku simpan ! " tantang Pak rt .
" Bahkan jika tubuh anak istrimu aku hancurkan ? " ujar rendi dengan wajah super dingin .
" Silahkan saja kalian hancurkan tubuh mereka ! Mereka toh sudah tidak berguna untukku !! Karena setelah malam ini , dengan mudah aku akan bisa mendapatkan wanita yang jauh lebih cantik dari pada istriku " jawab Pak rt dengan angkuh .
" Tapi sayangnya kau tidak akan bisa melewati malam ini ! " ujar rendj dengan mata nyalang .
" Rendi.plakat itu ada di ruang bawah tanah juga . Tersimpan di bersama jasad ku yang sengaja dia awetkan ! Tepat 10 langkah dari pintu masuk dimana tempat menaruh sesaji berada . Hancurkan sesaji itu , maka kau akan bisa melihat peti mati tempat dimana jasadku
selama ini di sembunyikan suara Nini ratna kembali terdengar dan hanya rendi yang
mendengarnya .
" cakra ! Kau baca surah Al - Fathir dan disambung surah Al - Ikhlas ! sigit , kau tekan tengkuk lelaki brengsek itu ! Dan Kak ziya sama Kak Wiji , kalian pegang kedua tangan dia".ucap rendi yang kemudian dia kembali ke ruang bawah tanah .
" Hei ! Bocah sialan !! Kembali !! Mau apa kau kesana !! Aaarrrrgggggghhhhh !! " teriak Pak rt sambil menggeram marah .
Sementara rendi dan lainnya tengah berjuang untuk mendapatkan plakat perjanjian dan melumpuhkan Pak rt , maka
Pak Yusuf dan Pak durga kini mengurungkan niatnya untuk ke rumah Pak rt .Pak yusuf menyuruh ramdan dan budi serta ramzan untuk mengumpulkan semua warga di tanah lapang . Terutama adalah mereka yang memiliki anak bayi , balita dan juga ibu hamil . Pak yusuf melakukan hal itu karena tahu bahwa
Kuyang telah keluar mencari mangsa !
Di tanah lapang itu para warga sudah berkumpul dan membuat lingkaran dimana yang berada di dalam lingkaran adalah wanita hamil , bayi dan juga balita dan anak - anak . Suara warga yang mengaji di bawah bimbingan Pak yusuf bagai cahaya pelindung bagi mereka yang terancam jiwanya oleh 2 Kuyang yang kini mendekati
mereka . Sementara itu dua kakak beradik serta suami adik nya yang baru tiba pun langsung bergerak dan berbaur dengan
para warga . Disisi lain , syifa yang terus
mencari keberadaan sekumpulan manusia pengabdi setan yang telah membawa kabur ratna terus berusaha mencari dimana mereka bersembunyi .
" ratna!! Bertahanlah ! Aku tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu !! Tunggu aku ratna! " ucap lirih syifa diantara derai airmatanya . Sampai kemudian Syifa melihat sebuah rumah tua
dengan cahaya temaram . Rumah yang jauh dari pemukiman warga nampak terlihat beberapa orang tengah berdiri layaknya para penjaga . Tanpa mengenal rasa takut , syifa pun menghentikan motornya lalu mematikan
mesinnya . Dia meletakkan motornya diantara rerimbunan semak yang tidak jauh dari rumah tua itu . Lalu berjalan
mengendap - endap mencoba mendekati mereka . Kita beralih dulu pada rendi
dan kawan - kawan yang masih berada di rumah Pak rt . Pak durga berinisitif meminta sebagian anak muda untuk membantu rendi di rumah Pak rt . ramdan , dan budi serta beberapa anak muda lainnya pun bergegas menuju ke rumah Pak rt . Dan benar saja , disana terlihat cakra, ziya
dan Mbak dewii sudah mulai kewalahan menahan Pak rt yang di bantu kekuatan hitam .
" ramdan ! Cepat kau bantu sigit! Aku dan budi akan menggantikan ziya dan Bu W
dewi ! " seru Samsul .ramdan yang juga bertubuh kekar seperti sigit pun langsung membantu budi , sedangkan Samsul sendiri segera menggantikan ziya, begitu juga dengan budi yang menggantikan Mbak dewi .cakra semakin keras membaca surah Al - Ikhlas . Dan ikut kini semuanya pun membaca surah Al - Ikhlas . rendi pun berhasil menemukan peti jenazah dibawah altar sesembahan utama yang berada di ruang bawah tanah . rendi membuka peti itu dan matanya terbelalak saat melihat sosok jenazah wanita yang masih terlihat cantik walau sudah tidak lagi muda itu masih utuh . Dan di sebelahnya terdapat plakat yang dia cari .
rendi segera mengambil plakat itu , matanya sendu menatap jenazah wanita yang dia yakini adalah Nini ratna.
" Terimakasih , Nini .. terimakasih karena telah membantu kami . InshaAllah , jika masalah ini selesai saya akan mengadakan pemakaman yang layak untuk Nini " ucap rendi lirih .
" Hancurkan plakat kayu itu
segera , rendi ! Gunakan api untuk membakarnya ! Dan ikat tubuh Kuyang dengan rambutku ! " suara Nini ratna
terdengar . Dalam kebingungannya ,rendi menemukan botol berisi cairan yang kemudian dia cium ternyata itu adalah cairan pertalite . Sungguh suatu
kebetulan ! rendi berlari keluar sembari membawa plakat kayu itu dan juga botol pertalite serta helaian rambut putih panjang milik Nini ratna .
Dengan nafas terengah - engah rendi kembali ke dalam ruangan dimana Pak rt
yang terlihat semakin kalap namun dia tidak bisa lepas dari cengkraman kuat tenaga sigit dan ramdan
" Kak ziya ! Mbak dewii ! Ikat tubuh dua Kuyang itu dengan helaian rambut ini !Cepat ! Dan cakra, kau ikut aku kedepan untuk membakar plakat laknat ini ! ramdan ! Aku pinjam pematik apinya ! " seru rendi . Pak rt yang melihat hal
itupun semakin kalap tak terkendali , namun kekuatan tenaga sigit dan ramdan mampu menahannya hingga sangking
kesalnya Toro pun memukul tengkuk Pak rt dengan kuat . Pak rt pun jatuh pingsan
bertepatan dengan terbakar nya plakat kayu perjanjian Pak rt dengan para manusia pengabdi dedemit .
" rendi ... pergi ke rumahnya tua di ujung pemukiman ! ratna ada disana " kembali suara Nini ratna memberitahu rendi.
" ramdan ! sigit ! Bawa tubuh Pak rt ke tengah tanah lapang ! Dan budi, Samsul !
Sembunyikan tubuh Kuyang itu di rumah ratna ! Bawa diam - diam , jangan sampai dua Kuyang itu tahu atau melihat kalian ! dan Kak ziya sama Mbak dewi , kalian ikut budi dan Samsul ! Aku dan cakra serta kalian anak - anak muda , kita akan menyelamatkan ratna ! Tapi sebelumnya , kau hubungi anak - anak muda yang lain untuk menyusul kami ke rumah tua di ujung sana ! " perintah rendi . Ramdan dan sigit pun langsung menyeret tubuh Pak rt yang tidak sadarkan diri menuju ke tanah lapang dimana para warga tengah berkumpul dan sedang berusaha melumpuhkan dua Kuyang yang semakin beringas menyerang tanpa takut dengan kalimah Allah !.
Sedangkan budi dan Samsul bersama ziya dan Mbak dewi membawa tubuh Bu
rt dan anggia ke rumah ratna dengan sembunyi - sembunyi setelah sebelumnya ziya menghubungi Pak yusuf dan meminta bantuan anak - anak muda lainnya untuk
membantu rendi dan cakra. budi dan samsul serta ziya dan Mbak dewi berhasil membawa tubuh Bu rt dan anggia ke rumah ratna tanpa ketahuan . Ayah nya ratna dan syifa tentu sangat terkejut melihat hal itu , begitu juga ibu nya Ratna dan ibu nya syifa.. Dengan penjelasan singkat akhirnya para orangtua itupun paham . Mereka kemudian menyembunyikan dua tubuh manusia tanpa kepala dan di bagian lehetnya telah terikat dengan helaian rambut putih itu
di kamar Ayah nya ratna.
" Kita harus menjaga tubuh ini dan jangan sampai kita tertidur barang sekejap " ucap Samsul.
" Kalau begitu , kita menjaga sembari membaca ayat suci Al - Qur'an bersama - sama " ujar ibu nya ratna.
" Kita baca surah Al - Ikhlas " kata Ayah nya syifa. Mereka pun kemudian menjaga tubuh itu sambil membaca surah Al - Ikhlas secara bersama tanpa henti . Sementara itu di tanah lapang , dua Kuyang itu semakin marah kala melihat tubuh Pak rt yang tergelatak pingsan . Dua Kuyang itupun berusaha mendekat kearah tubuh Pak rt ,
namun organ tubuhnya yang terburai melambai tidak memungkinkan mereka untuk mendekat , karena hal itu akan
memudahkan mereka tertangkap oleh warga !
" Buat dua Kuyang itu kelelahan ! Jika dua makhluk biadap itu lelah , pasti mereka
akan mencari tubuhnya sebagai jalan untuk kembali . Dan sebelum itu terjadi , pastikan mereka tidak bisa menemukan dimana letak tubuhnya ! Dengan begitu , dua makhluk jadian itu
akan mati dengan sendirinya ! " ujar Pak yusuf
" Benar..kita buat si gondal gandul klawar klewer itu mampus karena tidak berhasil
menemukan tubuhnya ! " seru mama rendi , istri Pak yusuf .
" kurang ajarrrrr !!! Kalian para manusia terkutuk !! " caci Kuyang tua alias Bu rt .
" Lah lah !! Kita ini manusia yang beriman ! Kau yang terkutuk !! Orang kalau dungu dan lebih memilih bersekutu sama setan itu ya gitu ! " balas tante nya rendi
" Dia yang Kuyang kok malah kita yang terkutuk ! Aneh ! " timpal ibu nya rendi
" Terus ! Ajak mereka berdebat supaya marah dan menguras tenaga mereka " bisik raga . tante rendi melotot tajam pada suaminya , namun begitu dia pun mengikuti usul sang suami . Yaitu mengajak dua kuyang itu adu mulut !.
Di rumah tua .. syifa mengendap - endap
mulai mendekati rumah tua yang di jaga begitu ketat . Tidak ada ketakutan sama sekali di wajahnya . Kemarahan serta
kekhawatiran akan keselamatan ratna rupanya telah mengunci rasa takutnya hingga hilang akal sehatnya . Yang ada di benak syifa saat ini hanyalah bagaimanapun caranya dia harus bisa menyelamatkan ratna .Hingga tiba - tiba saja sebuah tangan kekar membekap mulutnya dan menyeretnya menjauh dari tempat itu .
Sekuat tenaga syifa meronta , tapi tenaga nya yang kecil tidak sebanding dengan orang yang telah membekap dan menyeretnya . Airmata syifa pun berderai , bukan karena dirinya yang tertangkap entah oleh siapa , tapi dia memikirkan bagaimana nasib ratna selanjutnya .
" Ya Allah !! Hanya kepada - Mu aku berserah diri . Lindungi aku dan ratna Ya
Allah Namun jika memang malam ini adalah akhir dari hidupku dan ratna , tolong lindungi tubuh kami kami
jamahan manusia - manusia picik itu Ya Allah ! Dan matikan kami dalam keadaan suci tanpa tersentuh bajingan kotor !
Allahu Akbar ! Laa Illahaa Illallah Muhammadur Rasulullah ! " ucap syifa dalam hati sambil berurai airmata .