Hidup Anna berubah setelah dirinya diadopsi seorang lelaki tampan dan awet muda bernama Victor. Karena saking tampannya Victor, Anna sampai tak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta pada ayah angkatnya sendiri.
Namun suatu hari, Anna mengetahui fakta mengejutkan tentang Victor. Ternyata Victor adalah seorang vampir dan dianggap raja oleh sebuah sekte setan. Saat itulah Anna juga menemukan fakta kalau alasan dirinya diadopsi oleh Victor karena akan dijadikan tumbal. Bagaimana kelanjutan cerita Anna?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 26 - Kabar Mengejutkan
Anna perlahan membuka mata. Dia tersadar dari pingsannya. Dirinya melihat wajah ketiga bibinya langsung menyambut.
"Bibi... Apa yang terjadi padaku?" tanya Anna sembari menatap Bibi Inez yang kebetulan paling dekat dengannya.
Bibi Inez menggenggam lembut tangan Anna sambil tersenyum tenang. Dia berkata, "Kamu hamil, Anna..."
Mata Anna terbelalak tak percaya. Karena dia berpikir, kalau dirinya hamil, maka dipastikan bayi di dalam kandungannya adalah anak Victor.
Anna sontak panik. Dia takut semua orang akan marah.
"Aku bisa jelaskan semuanya. Itu terjadi begitu saja. Maafkan aku..." Anna memecahkan tangis. Dia tahu betul kalau hubungannya dan sang daddy salah.
"My dear, kau tidak perlu takut atau merasa bersalah. Daddy mu sudah memberitahu kami semuanya. Aku dan yang lain justru sangat senang karena akan memiliki anggota keluarga baru." Bibi Inez menyentuh perut Anna. Dia tampak tersenyum senang. Hal serupa juga ditunjukkan oleh keluarga Anna. Mereka terlihat benar-benar senang dengan fakta kehamilan Anna.
Namun dari semua keluarganya yang ada, hanya Victor yang tak terlihat sama sekali. Anna lantas menanyakan keberadaan sang daddy pada Bibi Laura.
"Daddy mu sedang ada urusan pekerjaan. Dia keluar sebentar," kata Bibi Laura.
"Anna! Paman ingin mengenalkanmu dengan salah satu anggota keluarga yang lain. Kebetulan dia baru bisa hadir sekarang. Karena kemarin-kemarin, dia sangat sibuk." Paman James datang. Ia membawa seorang lelaki berusia tiga puluh tahunan.
"Ah benar. Kenalkan, Anna. Dia Cedric. Dia adalah dokter kandungan pribadimu. Jadi kau tidak perlu cemas kalau sesuatu terjadi padamu. Karena mulai hari ini, Cedric akan tinggal di rumah ini, bersamamu dan Victor," jelas Bibi Inez.
"Halo..." Cedric menyapa Anna. Wajahnya tampak sendu. Senyumannya juga terkesan seperti dipaksakan. Dia merasa sikap Cedric lebih aneh dibanding keluarganya.
Akan tetapi Anna berusaha membalas sapaan Cedric dengan senyuman. Sebenarnya rasa pusing di kepalanya masih sedikit terasa. Jadi dia tidak mau berpikir berlebihan. Terlebih dirinya sedang hamil sekarang.
Semua orang menyuruh Anna beristirahat. Saat itulah Anna ditinggal di kamar. Namun Anna meminta Bibi Laura untuk tetap bersamanya.
"Ada apa, Anna?" tanya Bibi Laura.
"Apa kau dan yang lain tidak marah dengan kehamilanku? Dan--"
"Anna... Anak di dalam kandunganmu sangat berharga bagi kami. Tentu saja kami tidak marah dengan kehamilanmu. Kami justru sangat berterima kasih padamu," tutur Bibi Laura.
"Berterima kasih?" Anna menuntut penjelasan.
"Berterima kasih karena kau akan memberikan anggota baru untuk keluarga ini," tanggap Bibi Laura.
Anna kali ini terdiam. Membiarkan Bibi Laura beranjak dari kamarnya.
Sungguh, sikap keluarganya sekarang membuat Anna heran sekali. Karena normalnya, keluarga akan marah jika mengetahui perihal kehamilan terlarang, apalagi Anna hamilnya dengan ayah angkatnya sendiri.
"Mungkin aku harus bicara pada Daddy," gumam Anna. Dia harus beristirahat agar rasa pusingnya benar-benar reda.
Anna memejamkan matanya. Tak terasa, dia jatuh tertidur.
Namun belum lama terlelap, tiba-tiba seseorang mengguncang tubuhnya. Alhasil Anna kembali terbangun.
"Bangun, Anna!" seru orang itu.
Setelah dilihat, ternyata orang yang membangunkan Anna adalah Tara. Keadaan temannya itu tampak berantakan sekali. Kepalanya juga terdapat ada tetesan darah. Tara menangis histeris.
"Tara! Kau kemana saja? Aku mencari--"
"Tolong aku, Anna! Mereka akan membunuhku!" mohon Tara.
"Apa?! Siapa yang--"
"Mereka datang! Mereka datang!" Tara tiba-tiba ketakutan sambil melihat ke arah pintu.
Ditunggu karya2mu yg lain.
Jadi novel barumu ntar ,cwe kya Anna yg ke dua yah 🤔🤔🤔