Selama sepuluh tahun hidup dalam bayang-bayang masa lalu, dikhianati klanya tanpa akhir, Xing Yi menyaksikan keluarganya dibunuh oleh anggota klannya sendiri. Bertahan hidup di bawah kekuasaan tirani, diperbudak sebagai prajurit perang, dijadikan pertahanan terakhir di ujung maut.
Xing Yi menyimpan dendam tak berujung di hatinya, bertahan di bawah siksaan tiada akhir demi membalas dendam suatu hari nanti. Pemuda yang dipenuhi kemalangan ini berubah pada malam itu, menjadi sosok yang dipenuhi oleh keberuntungan tak terbatas.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nara Official, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 27 Kontrak Spirit Beast
Dentuman keras di reruntuhan mengguncang tanah untuk sesaat, Phoenix Surgawi cukup terkejut dengan kecepatan kultivasi Xing Yi. Bahkan, bakat generasi muda di dunia atas tidak mungkin mempunyai kecepatan kultivasi seperti Xing Yi, Xing Yi memang terlahir sebagai monster kultivasi, bahkan ia melampaui batas-batas imajinasi.
Xing Yi membuka mata, bergumam sendiri di sana, "Lapisan menengah Jembatan Pemurnian. Tidak hanya itu, kesadaran ilahi telah terbentuk berkat darah Phoenix Surgawi dan di perkuat oleh Api Surgawi. Dengan kekuatan ini, kekuatan tempurku setara dengan lapisan puncak Jembatan Pemurnian."
"Patriark Klan Chen! Hanya masalah waktu bagiku untuk menyelesaikan dendam ini. Jangan sampai kau mati di tangan orang lain, aku tidak terima kalau kau mati konyol seperti itu. Jadi tunggu kedatanganku, aku akan membunuhmu dengan tanganku sendiri! Tidak, aku dapat membuatmu menderita menyaksikan kematian yang tragis!"
Niat membunuhnya meledak untuk sesaat sebelum meredam, ia mengeluarkan cermin perak dari cincinnya, "Rambut bahkan seluruh penampilanku berubah menjadi merah, apa karena aku mengubah garis darah sehingga penampilanku ikut berubah?"
Phoenix Surgawi di sampingnya mulai berkata, "Sekarang kau adalah bagian dari ras kami, karena kau mewariskan darah Phoenix Surgawi, kau bisa memanfaatkan esensi matahari untuk membantumu berkultivasi. Dan selamat datang di keluarga Phoenix Surgawi."
Xing Yi mengangguk, "Bagaimana denganmu? Apa kau baik-baik saja?"
"Karena tugasku telah selesai, aku hanya akan tertidur abadi untuk beberapa era sebelum bangkit kembali, mungkin. Api Surgawi telah aku wariskan kepadamu, selanjutnya ada di tanganmu bagaimana kau memanfaatkannya. Tidak perlu merasa bersalah, ini tugas yang aku tanggung sebelum keruntuhan Istana Phoenix di masa lalu, sekarang eramu."
Xing Yi merasa tidak nyaman dengan perpisahan ini, "Kenapa kau harus tidur selama beberapa era? Apa kau membutuhkan energi untuk menyembuhkan luka-lukamu?"
"Seperti yang kau katakan."
"Kalau begitu, buatlah kontrak denganku!" Ucap Xing Yi dengan serius kepadanya, "Jika kau mau membuat kontrak denganku, aku dapat membantumu menyembuhkan dirimu dengan cepat. Ini adalah kontrak Spirit Beast, bukankah selama aku berkembang, Spirit Beast ikut berkembang juga?"
"Kau ada benarnya!"
"Bagus, kau mengatakan bahwa aku dipenuhi dengan kemuliaan dan keberuntungan. Dimasa depan, mungkin ada harta yang bisa kau gunakan untuk memulihkan kekuatanmu. Atau aku dapat menyulingkan pil yang dapat menyembuhkanmu, bagaimana?"
Phoenix Surgawi itu terkejut, ia memang mengatakan kalau Xing Yi mempunyai kemuliaan dan keberuntungan tak terbatas dalam dirinya, ia bahkan sampai tidak menyadarinya, "Baiklah, itu ide yang bagus, aku terima tawaranmu."
Mungkin ini memang takdir.
Awalnya memang ia ingin berencana membuat kontrak ini, tetapi ia tidak dapat memaksakan kehendaknya kepada Xing Yi. Namun sepertinya takdir berkata lain, Xing Yi secara pribadi memintanya menjadi Spirit Beast.
Xing Yi meneteskan darah ke kening Phoenix Surgawi, lalu tiba-tiba lonjakan aura merah mulai mengikatnya membentuk kontrak tuan dan pelayan. Sekarang, ia mempunyai Spirit Beast, meski di luar sana ada banyak kultivator yang mempunyai Spirit Beast, apa mereka mempunyai sepertinya?
Spirit Beast sendiri adalah hewan pelindung mereka sekaligus hewan yang dapat bertarung ketika di butuhkan. Mereka serbaguna tergantung hewan apa yang mereka kontrak, sementara Xing Yi sendiri membuat kontrak dengan Phoenix Surgawi yang legendaris.
Ketika kontrak selesai, ada tanda di kening Phoenix Surgawi. "Kontrak selesai di buat, sekarang aku harus memanggilmu apa? Phoenix Surgawi? Atau apa? Bagaimana denganmu?"
Phoenix Surgawi menggelengkan kepalanya dengan cepat.
"Karena kau wanita, aku akan memanggilmu Feng Xue'er!"
"Feng Xue'er, menerimanya."
Ia mengangguk lalu melihat ke sekitar reruntuhan, "Apa tidak ada harta lain di tempat sebesar ini? Seperti teknik ataupun uang duniawi?"
"Tidak ada apapun di tempat ini. Api Surgawi adalah harta satu-satunya yang tertinggal di Istana Phoenix, dan darah Phoenix Surgawi adalah keputusan Feng Xue'er untuk melanjutkan garis darah Phoenix Surgawi agar tidak punah."
"Begitu rupanya ... "
"Jika Tuan membutuhkan teknik, Api Surgawi relatif mudah menyesuaikan dirinya. Sama seperti Stempel Surga dan Bumi, Api Surgawi dapat digabungkan dengan serangan lainnya. Kalau Tuan dapat menguasai sepenuhnya, Tuan mampu menciptakan matahari, dan membuat kombinasi serangan unik."
Xing Yi menyentuh dagunya, lalu mengarahkan tangannya kedepan menembakkan api ke dinding. Ledakan cukup besar meruntuhkan bangunan tersebut, ia merasakan sensasi luar biasa ketika melepaskan serangan tersebut, "Ternyata begitu ... "
"Selamat Tuan."
"Terimakasih, ini pencerahan."
"Ada warisan Kaisar Luo di Alam Rahasia ini. Jika Tuan beruntung, Tuan bisa mendapatkan warisannya. Warisan Kaisar Luo sangat hebat, warisan itu dapat meningkatkan kekuatan Tuan ketika memasuki ranah Bawaan."
"Bagus, tujuan selanjutnya sudah diputuskan kemana kita pergi."
Feng Xue'er mengangguk, meski ia masih dalam wujud Phoenix Surgawi. Ia mengepakkan sayapnya, bulu Phoenix Surgawi bertaburan di udara membentuk satu set pakaian khusus, Xing Yi bingung dengan itu lalu melihat kebawah, ia tidak mengenakannya!
Ia buru-buru mengambil satu set pakaian tersebut dan mengenakannya, keluar dari Istana Phoenix untuk mendapatkan warisan Kaisar Luo yang dikatakan Feng Xue'er sangat bermanfaat baginya ketika memasuki ranah Bawaan, ketika berada di luar Istana Phoenix, matahari langsung menyinari dirinya, Xing Yi merasakan esensi matahari masuk ke dantian.
"Esensi matahari tiba-tiba masuk kedalam dantianku, apa ini rasanya bisa menyerap esensi matahari."
"Selama Tuan mempunyai garis darah Phoenix Surgawi, Tuan dapat berkultivasi dengan menyerap esensi matahari. Ini adalah teknik kultivasi abadi, menyerap esensi bintang-bintang sebagai sumberdaya dan bulan menjadi tungku malam, di dunia ini hanya Tuan yang mampu melakukan hal tersebut. Sekalipun Tuan melakukan perjalanan melintasi Lautan Takdir, Tuan dapat percaya diri mempunyai energi tak terbatas dari bintang-bintang."
"Ini curang!"
Tetapi ia tersenyum puas, "Selama aku dapat menjadi kuat dan dapat membunuh Kaisar, itu sudah cukup bagiku. Ambisi yang berlebihan bisa membuat seseorang masuk kejalan yang salah, aku tidak ingin itu terjadi padaku karena terlalu serakah."
"Jika itu yang Tuan inginkan."
Xing Yi berkata, "Ada seseorang yang tidak ingin menjadi abadi meski orang lain menawarkan teknik kultivasi kepadanya. Mengatakan bahwa lebih baik menjadi manusia biasa dan mati di hari tua daripada menjadi abadi dalam kesendirian menatap masa lalu dalam waktu yang tak ada habisnya."
"Itu pemikiran yang bagus."
Xing Yi tersenyum, "Kau benar dan hari-hari itu ingin aku nantikan."
Feng Xue'er menatapnya, "Ternyata begitu, Feng Xue'er menghormatinya."
"Ya ... " Xing Yi menatap matahari, merasakan esensinya. "Setelah aku sampai ke tempat warisan Kaisar Luo, kau dapat beristirahat dan berkultivasi menyembuhkan luka-lukamu. Dimasa depan, aku mungkin membutuhkan bantuanmu untuk melakukan sesuatu. Jika ada herbal berguna atau harta berguna yang dapat membantumu, aku akan memberikannya kepadamu."
"Terimakasih Tuan."
...
*Bersambung ...