NovelToon NovelToon
Tuan Arogan Takluk Pada Istri Kecilnya

Tuan Arogan Takluk Pada Istri Kecilnya

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Playboy / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:30.4M
Nilai: 4.5
Nama Author: KGDan

Hidup penuh penderitaan sedari kecil, itu sudah makanan sehari-hari Leticia, gadis imut berumur duapuluh tiga tahun.

Karena hutang kedua orang tua angkatnya, Letisia terpaksa dinikahkan pada seorang Ceo arogan, yang kabarnya seorang playboy kelas kakap.

Damian Jhonson, Ceo yang terkenal arogan sangat membenci pernikahan yang tidak diinginkannya.

Dan, terpaksa menikahi Leticia karena desakan Ibunya untuk segera menikah.

Di karenakan usia Damian yang dikatakan tidak muda lagi, tiga puluh enam tahun.

Damian yang tidak mau terikat dengan pernikahan, berencana akan menjadikan Leticia sebagai pembantu dirumahnya.

Dan membuat perjanjian nikah kontrak pada Leticia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 28.

Damian memasuki ruang makan, ini sudah jam delapan malam.

Dia kemalaman untuk makan malam, dikarenakan terlalu lama merenungkan kesalahan yang telah dia perbuat pada Leticia.

Bibi Lina menyajikan makan malam Damian dimeja makan.

"Apakah Leticia sudah makan malam Bi? kenapa belum datang untuk makan malam!" sahut Damian.

"Nona Leticia dari tadi masih di paviliun Tuan..tadi dia sepertinya berlari sambil menangis ke paviliun!" kata Bibi Lina.

Damian berdecak kesal mengingat kejadian tadi.

Dia pun bangkit dari duduknya.

"Bawa makan malam ke paviliun Bi!" kata Damian.

Lalu berjalan keluar menuju halaman belakang.

Bibi Lina mematung ditempatnya berdiri, dia merasa kalau Tuan mereka memang ada berbeda beberapa hari ini.

Damian membuka pintu paviliun, terkunci.

Dia mengambil kunci cadangan yang tersimpan dibalik foto kecil ditembok paviliun, lalu membuka pintu.

Dan kembali menaruh kunci cadangan tersebut ketempat semula.

Damian pun membuka pintu paviliun.

Damian tidak melihat Leticia diruang depan paviliun.

Damian melangkah menuju pintu kamar Leticia, dan perlahan membuka pintu kamar tersebut.

Untung pintunya tidak dikunci oleh Leticia.

Tampak Leticia duduk di depan cermin sedang menyisir rambut panjangnya.

Dan Leticia reflek berdiri dari duduknya begitu Damian membuka pintu kamarnya.

"Mau apa anda kemari Tuan! jangan mendekat, pergi!!" teriak Leticia menjerit.

"Dengar! aku ingin minta maaf padamu!" kata Damian menutup pintu kamar Leticia.

"Tetap di sana, jangan mendekat ke sini!" sahut Leticia mengacungkan sisir pada Damian.

"Ayo makan, ini sudah malam!" kata Damian.

Leticia merasa tidak percaya dengan apa yang didengarnya, Damian datang untuk mengajaknya makan malam?

Melihat Leticia terbengong mendengar perkataannya, Damian melangkah mendekat pada Leticia.

Tiba-tiba Leticia melempar bantal pada Damian, dan mengenai wajah Damian.

"Jangan mendekat!" sahut Leticia marah.

Damian terkejut juga dilempar Leticia dengan bantal, tapi dia diam saja. Damian tidak marah.

Dia ingin minta maaf pada Leticia, selama ini dia sudah terlalu kasar pada Leticia.

"Baiklah, aku tidak akan mendekat, ayo makan, Bibi Lina sudah membawa makan malam kita!" kata Damian.

"Aku tidak ingin makan bersama anda Tuan, kalau anda ingin makan..makan saja sendiri sana!" kata Leticia dengan berani.

"Aku katakan ayo makan!" bentak Damian, dia kesal atas penolakan Leticia tersebut.

Leticia terlonjak ditempatnya berdiri.

Damian memijit pelipisnya, dia tidak suka ditolak oleh Leticia.

Sikap kasarnya langsung kambuh, dia sudah mencoba mengendalikan dirinya, tapi tetap sulit untuk mengontrol emosinya.

Tapi entah kenapa dia selalu gagal, apakah karena keinginannya tidak didengarkan?

Mungkin karena sudah terbiasa dengan sikap arogannya, dan orang-orang tidak pernah membantah setiap perkataannya walaupun kadang dia memerintah terlalu kasar.

Jadi dia akan cepat bereaksi kesal kalau ada yang menolak perkataannya.

"Ayo makan!" kata Damian mencoba untuk tenang.

"Aku belum lapar!" kata Leticia dengan suara mulai tenang, tapi terdengar begitu dingin.

"Ini sudah malam, jangan terlambat makan...nanti kau sakit!" kata Damian.

Apa? Leticia rasanya ingin mengorek telinganya, mana tahu tersumbat jadi kurang pendengaran.

Damian memperhatikan kesehatannya? apa yang terjadi padanya.

Benar-benar aneh, seperti bukan Damian.

"Kenapa?" tanya Damian melihat ekspresi wajah Leticia yang terkejut mendengar perkataannya.

Leticia ingat bagaimana Damian dengan penuh rasa benci pada dirinya selalu menghukumnya.

Dan, pernah tidak memberinya makan karena tanpa sengaja, menumpahkan sop ke tangan Damian karena dia terlalu gugup.

Dan Leticia akhirnya malam itu tidur dengan perut keroncongan karena lapar.

Karena lapar, sepanjang malam dia berusaha untuk menutup matanya agar bisa tertidur.

Bersambung....

1
Fatimah Bajari
sebenarnya donal suka sama janet kenapa gak terus terang aja dasar oon
Fani Aceh
semoga saja Damian Gk amnesia..
Fatimah Bajari
jadi ngiri sama leticia
Fatimah Bajari
Damian nd leticia kenapa kalo manggil sayang, cinta sih cinta manggil mas atau AA gitu kan enak
Dewie Soeroyo
Luar biasa
🌹bunda 2A & 2S🌹
bagus janet🤣🤣🤣bar2 nya si janet
🌹bunda 2A & 2S🌹
suka dgn karakter mama anabelle....
🌹bunda 2A & 2S🌹
Jodoh nya Donald dah pasti janet nih
Fatimah Bajari
ohh Damian aku jadi terharu
Fatimah Bajari
ohh Damian akhir nya kau luluh juga ma Leticia
Fatimah Bajari
dasar damian
Fatimah Bajari
adik damian sok tahu tar ku bikin combro goreng baru nyaho
Fatimah Bajari
leticia semangat ya
Fatimah Bajari
damian ckck harus di apa kan ya
Fatimah Bajari
damian tuh di sihir jadi batu bim salabim
Fatimah Bajari
hehe salam kenal juga thor
Fatimah Bajari
cerita nya sedih banget kasian leticia suruh kabur aja ya
Elga Cynthia
mulai asiiik .,semangatttt
🌹bunda 2A & 2S🌹
lgi gesrek x otak si damian
Suminarti Munir
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!