Rembulan tak menyangka niat nya datang keacara pernikahan paman sahabat nya , justru membuat nya menjadi pengganti mempelai pengantin wanita .
.
Sadewa Biantara Adhiyaksa , pria tampan dan mapan harus menelan kekecewaan lantaran sang kekasih pergi tepat dihari pernikahannya tanpa berpamitan dengan dirinya .
Bagaimana Rembulan akan menjalani rumah tangganya dengan Sadewa ?
Simak kelanjutan ceritanya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
Setelah mama Dewi pergi berlalu meninggalkan Bulan yang masih berdiri diambang pintu dapur , wanita itu segera menghapus air mata nya dan bergegas menghampiri Dewa dan juga Bunga .
"Taraa ... Nasi goreng spesial sudah jadiii ...."teriak nya sambil berjalan mendekati kedua Dewa dan Bunga dengan membawa nampan berisi 2 piring nasi goreng permintaan sang suami dan anak tirinya .
Mendengar suara Bulan , buru-buru Dewa menghapus sisa air matanya dengan kasar . Ia langsung mendongak dan menyunggingkan senyum ketika Bulan sudah berdiri tepat disamping nya seraya meletakkan piring diatas meja .
"Makasih mommy .." ucap Bunga sambil melebarkan senyumnya hingga menampakkan gigi kecilnya yang putih .
"Makasih sayang ..." ujar Dewa lirih lalu menatap wajah cantik istrinya .
"Sama-sama sayang-sayang nya mommy ". Sahut Bulan sembari membalas senyuman kedua nya dengan tulus .
Bunga segera menyendokkan nasi goreng itu kedalam mulut nya. "Em , enak pah nasi goreng nya ". Kata Bunga tak berbohong
Dewa juga segera menyicipi nya .
"Hmm...Iya sayang , enak banget nasi goreng nya . Masakan mommy memang yang paling terbaik ". Puji Dewa sambil mengacungkan jari jempolnya .
Bulan tersenyum senang mendengar nya.
"Ya udah kalian habiskan dulu makannya , mommy mau ke dapur dulu ". Ujar Bulan kemudian ia berbalik badan menuju dapur , tapi tiba-tiba tangan kekar Dewa melingkar dipinggang ramping nya lalu menarik nya hingga terjatuh diatas pangkuan pria itu .
"Mas !" pekik Bulan terperanjat kaget .
"Temani mas dan Bunga makan sayang , kamu juga belum sarapan kan ? Ayo makan sama-sama ". Pinta Dewa dan segera menyendokkan nasi goreng itu lalu menyuapkannya pada sang istri .
"Buka mulut mu sayang ..."
Bulan menggeleng pelan , selera makannya seketika hilang saat mendengar ucapan mama Dewi tadi .
"Bulan gak lapar mas ". Tolak nya halus
"Makan sayang , mas tau kamu ada sakit maag makanya jangan sampai telat makan . Ayo buka mulut mu .." titah Dewa tegas
Mau tidak mau Bulan terpaksa membuka mulutnya dan menerima suapan dari Dewa .
"Good girl ". Ucap Dewa seraya mengacak-acak puncak kepala istri nya .
Setelah itu ia juga menyuapkan sesendok nasi goreng kedalam mulutnya sendiri .
Tanpa disadari kedua nya , Bunga yang sedari tadi memperhatikan bagaimana papa nya itu memperlakukan mommy tirinya dengan penuh kasih sayang dan kelembutan membuatnya iri . Ia jadi membayangkan bagaimana yang diperlakukan seperti itu adalah mama Siska , pasti Bunga sangat bahagia .
Bahkan mama Siska tak tau , jika selama ini Bunga sering melihat mama nya itu menangis sendirian didalam kamar sambil terus menyebut nama papa Dewa , ia sering mendengar mama Siska selalu mengungkapkan rasa cinta nya pada papa Dewa meskipun pria itu tak ada dihadapannya .
Miris rasanya , gadis sekecil Bunga harus tumbuh dalam pengasuhan seorang single mom meskipun ia masih memiliki papa .
Dulu , Bunga berpikir jika papa nya sudah meninggal atau tak mau mengakui nya sebagai anak . Tapi kenyataannya salah , begitu ia bertemu dengan papa Dewa . Pria itu justru menerima kehadiran dirinya dan juga menyayanginya seperti pria itu menyayangi Bulan sang istri .
"Bunga sayang ?" panggil Bulan lembut sambil mengusap kepala Bunga pelan .
Mendengar suara Bulan memanggil membuat lamunan nya seketika buyar.
"Y-ya mom ?" sahut Bunga terbata-bata
"Kenapa melamun hm? Mikirin apa ?" tanya Bulan
"Gak ada kok mommy , Bulan cuma kangen sama suasana sekolah ". Kilah nya berbohong
Mendengar itu Dewa segera mendudukkan istrinya dikursi samping tempat ia duduk kemudian ia menyahut percakapan kedua nya .
"Sayang , bagaimana kalo kamu papa pindahin sekolah yang ada disini saja ?" usul Dewa seraya menerima minuman yang Bulan berikan .
"Sekolah mana pah ?" tanya Bunga
"Makasih sayang ". Ucap Dewa pada Bulan dan melirik sekilas istrinya itu.
Bulan membalas nya dengan senyuman .
"Adhiyaksa Elementary School , mau?" tawar Dewa
"Mau pah , Bunga mau banget ". Jawab Bunga dengan girang
"Ya sudah besok diantar mommy daftar disana . Bisa kan mom?" ujar Dewa meminta izin pada Bulan .
"Bisa dong pah , mau sekarang juga bisa ". Sahut Bulan sambil terkekeh pelan .
"Bukannya ini hari Minggu ya mom ? Sekolah kan libur ". Kata Bunga
"Iya sayang , mommy cuma bercanda kok ".
.
.
Setelah menyelesaikan sarapan nasi goreng tadi , mama Dewi langsung mengajak Bunga untuk berbelanja disupermarket . Mertua Bulan itu sengaja mengajak cucu kesayangan nya kesupermarket dengan alasan karena ingin lebih dekat dengan Bunga . Alasan yang klise tapi langsung disetujui oleh Dewa dan juga Bulan .
Selesai membereskan piring bekas sarapan sang suami dan putri tirinya , Bulan bergegas menuju kamar nya menyusul Dewa . Pria itu mengatakan ada hal penting yang ingin ia katakan pada sang istri tercinta .
Sesampainya didepan pintu kamar , Bulan segera mendorong pintu itu perlahan .
"Mas ?" panggil Bulan ketika melihat Dewa tengah fokus didepan laptop dengan kacamata yang bertengger manis dihidung bangir nya .
Dewa menoleh menatap Bulan dengan menyunggingkan senyum tampan nya . "Sini sayang ". Pinta Dewa seraya menepuk paha nya meminta Bulan agar duduk dipangkuannya .
Bulan segera mendekat dan menuruti perintah Dewa .
"Mas , tadi bilang ada hal penting yang mau dibicarakan . Hal apa mas ?" tanya Bulan
Sebetulnya , Bulan sudah bisa menebak hal penting apa yang akan suaminya itu bicarakan . Tapi ia ingin dengar langsung dari bibir Dewa .
Dewa segera melepas kacamatanya dan menarik nafas panjang lalu menghembuskannya pelan ."Ini soal Bunga sayang .."
"Memang Bunga kenapa mas ?" Bulan kembali bertanya seolah berpura-pura tak tahu .
"Bulan depan Bunga ulang tahun ..."
"Oh ya mas ? Mau kita rayakan ?" kata Bulan menyela ucapan sang suami .
Dewa mengangguk pelan , sejujur nya ia ragu untuk menyampaikan permintaan putri nya tadj .
"Bunga meminta sesuatu dari kita sayang .." kata Dewa
"Bunga minta apa mas ?"
Sekali lagi , Dewa menarik nafas panjang dan menghembuskannya kasar . Ia ragu untuk mengatakan nya , ia takut permintaan Bunga akan menyakiti istri nya .
"Bunga meminta mas berfoto bertiga dengan mama nya ". Ucap nya lirih lalu menundukkan kepala nya takut pujaan hati nya itu akan marah pada nya.
Jujur saja Dewa sangat enggan untuk menyebut nama wanita lain selain istrinya sendiri .
Semua diluar ekspetasi Dewa , Bulan justru melontarkan kata-kata yang begitu membuat Dewa seketika mati kutu .
"Bukankah bagus mas ? Dengan begitu Bunga bisa memiliki foto keluarga yang utuh ". Kata Bulan lembut .
Mendengar jawaban dari Bulan , seketika Dewa mendongak menatap wajah cantik sang istri yang dipenuhi dengan senyuman . Dewa bisa merasakan jika senyuman yang Bulan sunggingkan itu hanyalah senyuman palsu , semua nya Bulan lakukan demi menutupi hati nya yang sakit.
Jika wanita lain mungkin akan langsung marah-marah dan mengamuk , tapi cobalah lihat Bulan . Dirinya tetap tenang dan tak mempermasalahkan hal itu . Dewa sampai dibuat heran dengan sifat nya .Entah dia itu wanita biasa atau bidadari ? Kenapa hatinya baik sekali ?
"Enggak sayang mas gak mau turuti permintaan Bunga tapi mas akan menggantinya dengan hadiah yang lain ". Tolak Dewa
"Mas , jangan tolak permintaan Bunga mas . Ini hadiah pertama yang bisa mas berikan pada Bunga dihari ulang tahunnya . Permintaan Bunga juga sederhana kan mas ? Dia cuma mau punya foto keluarga , ada papa dan mama nya ..." Bulan menjeda kalimatnya sebentar seraya menarik nafas panjang ," Bulan tau mas udah berusaha mati-matian buat jaga perasaan Bulan . But I'm okey mas . Jangan pikirkan apapun mas tentang Bulan , begini saja jika mas gak mau menuruti inginnya Bunga anggap saja jika itu Bulan yang meminta mas . Bisa ?"
.
.
.
Haii , Jangan lupa tinggalkan jejak like dan komen ... Terimakasih ♥️🌹