NovelToon NovelToon
MIE AYAM BECEK (PESUGIHAN)

MIE AYAM BECEK (PESUGIHAN)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Mata Batin / Hantu
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Pitriyani Calam

Karya ini dibuat dari hasil pemikiran Author dan hanya Rilis di Noveltoon.
Mohon maaf apabila ada kesamaan tempat dan nama karakter dalam cerita.

Pernah melihat tempat makan yang selalu ramai pengunjung?

Apa yang ada dalam benak kalian?

👉🏻 Rasa yang enak?
👉🏻 Viral?
👉🏻 Murah?
👉🏻 Instagrammable?
👉🏻 Pesugihan?

Jaman sekarang jarang sekali orang akan berpikir bahwa warung atau tempat makan tersebut memakai ilmu pesugihan khususnya untuk anak-anak muda yang kekinian.

Tempat ramai akan dengan cepat menjadi viral jadi mereka hanya beranggapan bahwa makanan ditempat tersebut lagi tren.

Apa masih ada yang menggunakan pesugihan?
Ada!!! mungkin hanya segelintir orang saja dan niat nya hanya untuk menarik pelanggan agar makan ditempat tersebut.

Ingat!!!
Saya tidak mengajak kalian untuk mempercayai hal seperti ini dan bagi yang tidak percaya mohon hormati orang yang memiliki kelebihan untuk hal spritual baik di dunia online maupun real.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pitriyani Calam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menemui Mutiara

Fatimah berusaha untuk menghubungi Mutiara.

"Apa Tiara marah pada ku, dia jadi enggan untuk menerima panggilan ku" pikir Fatimah

"Teteh sibuk banget dari tadi" tanya Fahmi

"Antar teteh ke rumah teman" ajak Fatimah tidak sabar ingin bertemu Mutiara

"Bapak sendirian gimana dong?" Fahmi ragu untuk ikut dengan kakak nya

"Kondisi bapak masih bagus, nggak lama pergi hanya sebentar. Ini mengenai kedai, bapak dan juga ibu" bisik Fatimah

"Maksudnya, ada apa dengan orangtua kita lalu kedai juga" Fahmi tidak mengerti

"Makanya jangan banyak omong lagi, kita segera pergi ke rumah teman teteh sekarang, waktu kita seperti nya nggak banyak dek" ucap Fatimah khawatir

"Fahmi jadi penasaran apa yang teteh maksud, kita pergi kemana?" tanya Fahmi

"Perumahan Perum Indah" jawab Fatimah

"Kawasan elit tuh, emang kita bisa masuk ke sana" Fahmi terkejut mendengar kawasan perumahan yang dituju

"Bisa, cuma kasih tanda pengenal doang di tahan sama satpam kompleknya" sahut Fatimah

"Orang kaya benar-benar kalau punya peraturan. Hahaha" Fahmi tertawa sendiri

Keduanya meminta izin untuk keluar rumah dengan alasan mau membeli buku dan main ke tempat teman sebentar, pak Min mengizinkan tanpa banyak tanya. Pada dasarnya memang pak Min selalu percaya dengan anak-anak.

"Kalau bisa pulang jangan terlalu sore, aa mu kemarin bilang mau main kesini lagi" pak Min mengingatkan

"Siap pak, cuma sebentar kalau nggak macet" jawab Fahmi memakai helm

"Mengendarai motor dengan baik, nggak perlu kebut-kebutan. Ingat kamu bawa teteh" pak Min

"Siap pak, aman. Teteh akan selalu dalam lindungan Fahmi" Fahmi senyum

"Bapak percaya padamu" pak Min menepuk bahu anaknya

"Teteh cepet atuh" teriak Fahmi

"Sebentar, bawel banget" sahut Fatimah

"Yang minta buru-buru siapa? Giliran Fahmi udah siap 100% teteh lama kaya siput" ucap Fahmi

"Pak, kami berangkat ya. Assalamualaikum" ucap Fatimah mencium tangan bapak begitu juga dengan Fahmi

Dijalan Fatimah masih terus menghubungi Mutiara.

"Ulah maen hp" tegur Fahmi

"Maaf" sahut Fatimah sadar kalau melakukan kesalahan.

Rumah Mutiara

"Segar sekali minum jus strawberry" ucap Mutiara

"Lebay kamu, kak" Nur

"Biarin aja, bilang aja kamu mau" goda Mutiara

"Ya elah, kalau mau bisa bikin sendiri aku" sahut Nur "Oh iya kak, teman kakak itu gimana ada kabarnya, nggak?" tanya Nur penasaran

"Seperti nya dia marah, atau bahasa halusnya lagi menenangkan diri" jawab Mutiara

"Bahasa halus? Bakso halus sekalian" sahut Nur

"Kakak perhatikan kamu tuh nggak lepas dari hp deh, cahaya hp itu nggak bagus dek, kurangi main hp" tegur Mutiara

"Aduh mana bisa kak, hp tuh bikin candu banget ini" jawab Nur

"Nggak baik dek, nanti mata mu cepat rusak" ucap Mutiara

"Maklum lah anak gen-Z, hahaha. Emangnya kakak bisa seharin nggak main ponsel. Kalau aku mana tahan" Nur tertawa ngakak melihat ekspresi wajah Mutiara yang mulai badmood

"Kakak tuh semenjak kuliah banyak tugas jadi lebih fokus ke laptop, main hp malas, main laptop juga kalau ada tugas doang selebihnya guling-guling di kasur" jawab Mutiara ikut tertawa

"Sekalian aja guling-guling di rumput tuh" sahut Nur

"Ya enak atuh, camping yuk" usul Mutiara

"Camping kemana?" tanya Nur semangat

"Tuh belakang rumah pasang tenda sama api unggun" jawab Mutiara terbahak

"Astaghfirullah, aku kira mau ke bumi perkemahan. Ini nggak modal banget di belakang rumah camping nya" sinis Nur

"Percobaan dulu, 2 hari disana" ledek Mutiara

"Kurang makanan tinggal ambil di dapur, ngapain harus tidur di tenda ujung-ujungnya masak dan makan di dapur" Nur kesal

"Permisi, Non. Ada yang mencari non Tiara" ucap bibi

"Siapa bi, cewek atau cowok" Nur mulai kepo

"Cewek dan cowok yang datang, non" jawab bibi

"Wihh siapa tuh" goda Nur

"Mana kakak tau, ayo kita lihat" ajak Mutiara

"Ayo, ayo udah penasaran nih" jawab Nur

"Kurangi kepo kamu, Nur" tegur Mutiara

"Sama kakak sendiri kepo nggak masalah dong, kecuali sama orang lain sedikit lah" jawab Nur

Ceklek

"Assalamualaikum" ucap Fahmi dan Fatimah

"Wa'alaikumussalam" jawab Nur dan Mutiara

"Ahh ganteng juga anak pak Min" ucap Nur dengan refleks.

"Kunci mulut mu pakai lem atau lakban" sahut Mutiara

"Emang nyata nya begitu ada pangeran tak diundang" jawab Nur

"Masuk Fatimah, Fahmi" Mutiara mengajak tamunya untuk masuk terlebih dahulu dan menawarkan minum.

Mutiara juga penasaran maksud kedatangan Fahmi dan Fatimah ada apa?.

"Ada angin apa anak pak Min becek main?" tanya Nur senyum

"NUR!!" tegur Mutiara penuh penekanan

"Iya, maaf ya" jawab Nur senyum

"Ra, aku mau minta maaf sebelumnya masalah yang kemarin. Jujur aku nggak percaya tapi melihat keadaan di rumah membuat ku penuh tanda tanya" tutur Fatimah. Mutiara hanya mendengarkan terlebih dahulu sampai Fatimah selesai berbicara.

"Aku paham kok, wajar saja kamu marah. Apalagi secara nggak langsung aku menjelekkan orangtua mu" jawab Mutiara santai

"Aku dan adik ku kesini mau minta tolong" ucap Fatimah

"Minta tolong apa? Kalau aku bisa pasti aku selalu bantu kamu" jawab Mutiara

Sebelum nya Fatimah menceritakan pada Fahmi apa yang pernah di lihat Mutiara saat main ke kedai. Fahmi cukup terkejut ingin rasanya tidak percaya akan hal seperti itu. Tetapi gerak gerik ibu nya juga mencurigakan.

"Aku mau tau kenyataannya, apa benar bapak dan ibu ku bersekutu dengan iblis" ucap Fatimah

"Jujur, aku nggak paham mengatasi masalah yang ada di keluarga mu. Bagaimana kalau kita ke yang ahli agama, siapa tau bisa membantu." jawab Mutiara

"Ahli agama siapa?" tanya Fahmi bingung

"Panggil aja pak ustadz yang bisa mengusir atau melihat hal gaib, kita hanya minta amalan doa-doa saja untuk melunturkan pesugihan itu sendiri" jawab Mutiara

"Aku nggak percaya bapak ibu begitu, tapi aku juga curiga dengan ibu. Apa bapak ikutan? Kenapa jahat sekali mereka kalau ini sampai benar" ucap Fahmi kesal

"Belum tentu ibu bapak mu, bisa jadi memang kiriman. Positif aja dulu deh, aku juga nggak mau asal tebak." jawab Mutiara

"Intinya kita cari bukti sama-sama, jangan merasa sendiri atau apa. Tenang aja nanti aku kumpulkan para dedemit yang ada di sekolah ku" ucap Nur senang

"Dedemit? Kalian piara itu juga?" Fahmi terkejut

"Itu teman ku, semua makhluk halus. Saking halusnya sampe susah di bedain mana cewe mana cowo. Hahaha" sahut Nur terbahak

"Maklum ya, kurang minum obat jadi stress nya kambuh lagi dan susah di hilangkan udah dari bayi" sinis Mutiara melihat adiknya yang selalu konyol

Bersambung...

...🥬Happy Reading🥬...

1
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Bacanya sambil tegang, toleh kanan kiri.. hiii takuutt nanti kalau ada yang hihihihi beneran deketku piye 😱😱😱
🍒⃞⃟🦅🥑⃟ᴬᴮᴵᴰ𝙿𝚄𝚈𝙾🔥🍄
smkin rumittt nih ursan sma setonnn
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Itulah resikonya bersekutu dgn iblis 😌
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Untung baca pagi2.. merindiiiing 😱😱😱 paham sama posisi Fahmi satu sisi dia memang jengkel pada ibunya tapi sisi lain saat diminta oleh kakaknya dia langsung mengerti apa yang harus dilakukan.. sangat tepat hanya doa yang mampu melawan kuasa iblis.
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
serem bacanya 😣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
setuju 👍
gaby
Hampir smua pedagang menggunakan penglaris bukan pesugihan y. Kalo pesugihan hrs ada tumbal kalo.penglaris ga ada. Karena kalo ga pake penglaris, mau seenak apapun masakannya bakal kalah sm yg pake penglaris atau pesugihan. Kaya kedai bakmi yg lg viral skrg salah satunya di daerah kebun jeruk. Sumpah antriannya panjang bgt, kalo dilihat kasat mata normal2 aja. Tp bagi para indigo ga bakalan mau makan di kedai mie itu karena bny pocong dan kawan2nya ngeludah dsana
🐧ig.@ρтуᴄᴀʟᴀᴍ🔥✔️: Harusnya pergi haji itu tujuan utamanya adalah ibadah ya, ya paling berdoa meminta dimudahkan segala urusannya. batu jumroh dibawa berarti ibadahnya nggak lengkap dong. masalah dosa atau nggak itu urusan orang tersebut dengan Allah saja😊
gaby: Emang beneran ka. Bahkan yg bergelar haji aja pake penglaris batu jumroh. Jd pas di mekah dia ngambil batu jumroh buat dijadiin penglaris dagangan. Jd pergi haji niatnya bercabang, ga cuma niat karena Allah tp ada niat jg buat nyari penglaris. Itu msk itungan dosa ga y kira2??
total 3 replies
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Wanita pembohong tak tahu malu, udah ketahuan masih mengelak juga, namamu setan bukan Intan😠😡🤬😡😠😡🤬😡😠😡🤬
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Cepat-cepat lah Gus, selamatkan Fahmi, jangan sampai terlambat dan menyesal kamu nanti
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
baru terasa gak enaknya ya men, makanya kerjasama itu dengan manusia bukan setaan
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Bu Intan kan paling benci sama Agus, bisa yang akan d jadikan tumbal anaknya Agus dulu
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
kayaknya Nur lagi jatuh cinta sama Fahmi😊😊😊
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
aman aman aamiin aamiin aamiin
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
emang begitu seharusnya, Fatimah harus bergerak mencari tahu apa saja yang di rahasiakan orang tuanya sebelum terlambat dan menyesal
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
duuh si Fatimah ini telmi banget sih, udah banyak kejadian aneh gitu kok gak segera ambil tindakan
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
melihat kebersamaan mereka jadi ikut senang
Nah Fatimah mulai curiga tuh jangan jangan apa yang di katakan Mutiara benar
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
ada ya infomaret😊😊😊
mungkinkah itu saudara kembarnya si indomaret??? 😆😆😆
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Bu Intan menyewa kos mau buat berhoho hihe sama si om jin ya hahahaha
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Dulu saat mau ambil pesugihan gak mikir masak-masak akibatnya, sekarang baru menyesal, yo rasakno dewe
🇮🇩🍁ꪶꫝFAIZ 𝓐𝔂⃝❥❣️🤎
Tindakan Mutiara udah benar, dia kan harusnya Fatimah juga mikir, dia kan tahu betul Mutiara bisa melihat hal ghoib
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!