Dia adalah Long Tian, Tuan Muda cacat dari Klan Long. Dia sering mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi dari orang-orang di klan. Bahkan di Luar, dia di juluki 'Tuan Muda Sampah'
Suatu ketika, dia, Long Tian, mengalami kesempatan yang menantang surga. Dia bertemu dengan Leluhur Pendiri Klan Long. Dia di beri misi untuk membangun kembali kejayaan Klan Long.
Dengan Warisan dari Leluhur Klan Long, Long Tian mulai berlatih.
Nantikan, kisah perjalanan Long Tian untuk membangun kembali Klan Long.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sky long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CH 35.Makam Pedang
Di hutan yang di penuhi oleh Energi Spiritual,terlihat seorang pemuda yang baru saja terbangun dari kultivasinya.
Sedangkan Seeekor Harimau Putih Kecil bebaring di samping batu tempat pemuda itu berkultivasi.
Mereka berdua tidak lain adalah Long Tian dan Bao-Bao.
Huuuh.....
Long Tian menghembuskan nafas keruh dari mulutnya.
"Hmmmm Aku sudah dekat untuk maju ke Grand Master." guman Long Tian karena merasakan Qinya mulai keruh.
"Bao-Bao mari kita lanjutkan perjalan." kata Long Tian pada Bao-Bao.
Roarrrr...
Bao-Bao mengaum kecil dan melompat kebahu Long Tian.
Karena tidak bisa terbang,Long Tian hanya menggunakan Teknik Gerakannya untuk melompat dari dahan ke dahan pohon lain.
Saat di perjalanan Long Tian bertemu banyak kultivator yang lalu lalang untuk mencari pertemuan kebetulan.
Terkadang Long Tian akan bertemu kelompok kultivator yang bertarung memperebutkan sesuatu.
Tetapi Long Tian tidak menghiraukan mereka,Long Tian terus melaju kencang kearah timur.
"Roaarrrrrr.......
Beberapa saat sekitar waktu yang dibutuhkan untuk membakar 1 dupa,Bao-Bao yang berada di pundak Long Tian mengaum.
"Ada apa Bao-Bao..?" tanya Long Tian tetapi tidak menghentikan laju perjalanannya.
Tiba-tiba Bao-Bao melompat turun dari bahu Long Tian dan melesat kearah kanan Long Tian.
Long Tian sedikit mengerutkan kening sebelum mengitu Bao-Bao.
Bebarapa saat kemudian,Bao-Bao yang melaju kencang berhenti di sebuah gundukan tanah kecil.
Bao-Bao menggunakan cakar kecilnya untuk menggali gundukan tanah kecil itu.
Long Tian yaang tiba di belakang Bao-Bao hanya berdiri menatap Bao-Bao.
"Hmmmm,,Gingseng...?" guman Long Tian ketika Bao-Bao sudah selesai menggali dan mengeluarkan sesuatu dari dalam tanah.
"Bao-Bao bagus" kata Long Tian dengan sedikit kejutan muncul di matanya.
Indra penciuman Bao-Bao begitu tajam,sehingga membuat Long Tian sedikit terkejut,sekaligus senang.
Bagaimana tidak senang,Ginseng yang di temukan Bao-Bao berusia 500 tahun dan itu sangat bermanfaat bagi Long Tian untuk menenpah tubuh fisiknya.
"Hahaha Bao-Bao ayo kita melanjutkan memanen." kata Long Tian dan lanjut memanen Gingseng.
Di gundukan kecil itu,Long Tian mendapatkan 3 Gingseng yang berusia 500 tahun dan yang 300 tahun Long Tian mendaptkan 5 Ginseng.
Dibawah 300 tahun Long Tian tidak mengambilnya.
Setelah selesai memanen Gingseng,Long Tian dan Bao-Bao melanjutkan mencari tanaman Spiritual yang bermanfaat.
Terkadang Long Tian dan Bao-Bertemu Bintang Iblis yang menjaga tanaman Spiritual,Tetapi Long Tian dengan mudah mengelabui mereka dan Bao-Bao berhasil menyambar Tanaman Spiritual yang di jaga.
Terkadang Long Tian akan sesekali bertarung melawan Bintang Iblis,tetapi Long Tian berhasil menbunuh Binatang Iblis yang menjadi lawannya.
Mereka berdua terus mencari Tanaman Spritual hingga Long Tian tidak menyadari kalau meraka sudah melenceng jauh dari arah perjalan mereka.
Saat hari baru saja gelap,Long Tian dan Bao-Bao tiba di sebuah bukit tinggi.
Tetapi Long Tian tidak langsung naik ke puncak bukit,Long Tian dan Bao-Bao beristrahat di kaki bukit.
Setelah pagi tiba,Long Tian dan Bao-Bao langsung naik kebukit.
Ketika Long Tian baru saja naik sekitar setengah mil,Long Tian sedikit mengerutkan kening karena susana di sekitarnya sangat tenang dan sunyi.
Long Tian juga merasa ada sesuatu yang mengawasinya,tetapi saat Long Tian menggunakan presepsinya,Long Tian tidak menemukan apa-apa.
"Hmmm,mungkin cuma perasaankanku saja." guman Long Tian karena tidak menemukan apa-apa.
Long Tian terus melaju kearah puncak bukit.
Meskipun bukit hanya sebuah bukit,tetapi sangat tinggi,sehingga Long Tian membutuhkan 3 hari penuh untuk mencapai puncak.
Ketika berada di puncak,Ternyata sangat luas dan di depan Long Tian terdapat sebuah gua yang sangat besar.
"Apa yang berada di dalam,kenapa terasa seperti sedang mengawasiku." bisik Long Tian.
Long Tian tidak langsung masuk,tetapi Long Tian mengarahkan presepsinya kedalam gua.
Tetapi saat prespsinya baru saja tiba di depan gua,Long Tian merasakan presepsinya di tebas oleh pedang tak kasat mata yang sangat tajam.
uhhh...
Long Tian mundur 3 langakah karena prespsinya di tebas.
"Bao-Bao,pergi bersembunyi." perintah Long Tian pada Bao-Bao.
Long Tian perlahan-lahan berjalan kedepan pintu gua.
Tetapi ketika Long Tian tiba di jarak 300 meter dari gua Long Tian merasakan Niat pedang yang begitu tajam.
"Hmmm,mungkinkah ini sebuah makam pedang..?" guman Long Tian.
Tetapi Long Tian tidak menghiraukan,Long Tian melepas Niat Pedangnya dan terus berjalan maju.
Tetapi ketika Long Tian baru saja mengambil 1 langkah,tiba-tiba Long Tian melihat ribuan pedang tajam melesat kencang kearahnya.
Huhhh...
Long Tian menarik napas panjang ketika Dia mundur kembali 2 langkah.
"Hampir saja",bisik Long Tian,dengan wajah penuh keringat dingin.
Long Tian berpikir sejenak sebelum mencoba sekali lagi untuk maju,tetapi seperti awal,ribuan pedang tajam melesat kencang kearahnya.
"Kemungkinan ini tempat dahulu sebuah sekte besar berdiri." guman Long Tian.
Setelah berpikir sejenak Long Tian berbalik untuk pergi karena Long Tian merasa bahwa kekuatannya belum cukup untuk memasuki gua.
"Bao-Bao mari kita kembali." Ucap Long Tian.
Roar...
Long Tian langsung kembali menuruni Bukit,Tetapi perasaan diawasi masih terus ada.
Setelah Tiba di bawa bukit Long Tian beristrhat sebentar karena hari sudah gelap.
Keesokan paginya,Long Tian dan Bao-Bao kembali menyusuri jalan awal mereka datang,untungnya Indra penciuman Bao-Bao sangat sensitif sehingga mereka tidak melenceng jauh dari jalan awal mereka.
Setelah tiba di area tempat Long Tian memaneng Gingseng,Long Tian dan Bao-Bao terus berjaln kearah timur.
Beberapa hari kemudian akhirnya Long Tian dan Bao-Bao tiba di sebuah sungai besar yang sudah di penuhi oleh banyak kultivator yang mencoba menyeberang.
Long Tian berhenti sekitar 3 mil dari sungai,terlihat masih banyak kultivator yang melaju kearah sungai,tetapi mereka tidak bisa melanjutkan perjalanan mereka.
Bahkan ada beberapa kultivator muda yang berbalik untuk pergi,karena tidak bisa menyeberang.
Mungkin mereka tidak mau menyia-nyiakan waktu mereka dengan menunggu di depan sungai tanpa menemukan apa-apa yang bermanfaat bagi mereka.
Long Tian mengumpulkan ranting kering untuk membuat api dan membakar daging Raja Serigala yang Ia bunuh beberapa hari yang lalu.
Setelah daging bakar matang,Long Tian dan Bao-Bao makan tanpa mempedulikan kultivator lain yang memperhatikannya.
"apakah pemudah itu idiot",kata seoarang kultivator yang bersma kelompoknya berhenti tidak jauh dari Long Tian.
"Kemungkinan Dia sudah putus asah karena tidak bisa menyeberangi sungai",sahut yang lain.
Hahahahahhahahah..
Mereka semua tertawa terbahak-bahak mengejek Long Tian.
Tetapi Long Tian lanjut makan daging bakar tanpa mempedulikan mereka,bahkan Long Tian tidak melirik mereka sedikit pun.
skrng malah keok...syres lo tor
OON DEH LO TOR