Ariana,seorang gadis muda yang sebenarnya sangat cantik.tapi karna dirinya tidak memiliki waktu untuk merawat tubuhnya sendiri,sehingga membuat ia tampak menyedihkan dan sangat tidak sedap di pandang.itu karna hanya dirinya seorang yang bekerja keras untuk menghidupi ibu tiri dan kakak tirinya,sementara sang ayah sudah lama menderita kelumpuhan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Setelah beberapa menit di perjalanan,kini Arya sudah sampai di rumah sakit,Arya membukakan pintu mobil untuk sang istri dan juga ibu nya.Keduanya keluar bersamaan.mereka berjalan bersama,masuk ke dalam rumah sakit.Arya terus saja menggenggam tangan Ariana,bibirnya terus menyunggingkan senyum.Sementara ibu mertua Ariana juga tersenyum,karena melihat anak dan menantunya saling menyayangi satu sama lain.
"Ibu Ariana arya widjaya"teriak suster memanggil nama Ariana.
Karena mendengar namanya disebut,Ariana dan Arya,mereka segara berdiri,sementara sang ibu memilih untuk duduk,menunggu di luar.
Ariana dan juga Arya,masuk ke dalam ruangan dokter obgyn.
"Selamat siang ibu,bapak,ada yang bisa saya bantu."ucap sang dokter beramah tamah.
"Ini dok,tadi saya di periksa sama dokter keluarga,di rumah.Karena pagi tadi saya merasa mual,muntah-muntah,dan juga badan saya rasanya lemas sekali,saya juga hanya ingin tidur seharian di rumah."ucap arya.
"Terus dokter saya bilang,kalo saya mengalami sindrom kehamilan simpatik,dan istri saya disuruh untuk melakukan tes kehamilan,setelah di tes hasilnya positif dok.
"Baik pak,bu.Ibu Ariana,silahkan naik ke atas kasur yang ada di sana ya bu,biar saya periksa dulu." ucap dokter menunjuk tempat pasiennya biasa di periksa.
Ariana berjalan perlahan,Arya juga ikut berjalan bersama Ariana.
Ariana naik ke atas tempat tidur,dan bersiap untuk di periksa oleh dokter,dokter membuka sedikit perut Ariana dan memeriksa nya dengan alat USG.
"Selamat ya bu,ibu Ariana positif hamil,tapi-...".
"Tapi kenapa dok?"Arya menyela ucapan dokter.
"Saya lihat ada 2 titik di dalam kantung kehamilan ibu Ariana,itu artinya ibu Ariana mengandung 2 anak,atau yang biasa disebut kembar pak".
Arya dan Ariana terharu mendengar penjelasan sang dokter,Arya menggenggam erat tangan Ariana,matanya berkaca-kaca akan menangis,Ariana pun sama.
Setelah selesai di periksa,mereka kembali duduk di depan dokter,menunggu penjelasan selanjutnya dari dokter.
"Ibu Ariana,ini saya meresepkan vitamin khusus ibu hamil,dan juga obat anti mual,untuk obat anti mualnya hanya diminum jika ibu merasa mual yaa".
"Perbanyak makanan bergizi seimbang,hindari stress berlebihan dan pekerjaan yang berat ya bu,karena kehamilan ibu masih sangat rentan,apalagi ibu mengandung bayi kembar,harus ekstra menjaga kehamilannya.
"Untuk pan Arya,tolong dijaga istrinya yaa,jangan sampe stress dan kelelahan,jika emosi nya berubah,menjadi lebih sensitif,hal itu biasa terjadi pada ibu hamil pak".
"Dan saya sarankan,sebaiknya di usia kehamilan ibu ariana yang masih muda,ditunda dulu melakukan hubungan suami istri,sampai usia kandungan ibu Ariana sudah lebih kuat,biasanya ada di trimester 2.4 atau 5 bulan usia kehamilan,tapi semuanya tergantung pada kondisi si ibu hamil,karena setiap ibu hamil,mengalami kondisi yang berbeda-beda."Dokter memberi penjelasan kepada keduanya.
"Berarti sama sekali gak boleh dulu ya dok?" tanya Arya.
"Maas,iihh,malu tau."Ariana mencubit tangan sang suami,karena merasa malu dengan pertanyaan suaminya tersebut.
"Tidak apa-apa,ibu Ariana.pak Arya bukan satu-satunya yang bertanya seperti itu" ucap dokter,tersenyum kepada keduanya.
"Boleh pak,tapi jangan terlalu sering,karena kehamilan muda masih sangat rentan akan resiko keguguran pak,dan jangan melakukannya dengan kasar".
"Oohhh gitu ya dok...terimakasih atas penjelasannya dok."ucap Arya.
Sementara Ariana menutupi wajahnya dengan kedua tangannya,Ariana merasa malu kepada dokter,karena pertanyaan sang suami.Mereka pun akhirnya keluar dari ruangan dokter,ibu mertua Ariana langsung berdiri saat melihat keduanya keluar.
"Gimana sayang?"tanya ibu mertua Ariana.
"Alhamdulillah,Ariana beneran positif hami bu,di dalam perut Ariana juga ada 2 calon Arya junior."Ucap Arya.
"MasyaaAlloh,Alhamdulillah,akhirnya ibu punya cucu,langsung 2 lagi."ibu mertua Ariana berpindah posisi ke samping kiri Ariana dan kemudian membelai lembut perut menantu satu-satunya tersebut.
Mereka pun berjalan bersama,menuju mobil.
"Ibu mau adain syukuran atas kehamilannya Ariana ya Ar,ibu mau ngundang anak-anak panti asuhan juga,kalian juga bisa undang orang-orang yang kalian pilih".
"Kita bikin acara nya di rumah ibu".
"Kalian juga,cepetan pindah ke rumah ibu,kasian Ariana,dia sendirian kalo kamu ke kantor Ar"ucap ibu mertua Ariana saat sudah duduk di dalam mobil.
"Iya bu,kita juga kan harus siap-siap dulu,ada beberapa barang yang kita mau bawa bu"jawab Arya.
"Sayang,kita mampir dulu ke supermarket yaa,beli susu ibu hamil buat kamu"Ucap Arya.
"Eehh iya,ibu sampe lupa Ar,kita harus beli susu ibu hamil untuk Ariana,biar Ariana dan calon cucu ibu sehat".
Mobil Arya berjalan perlahan,kali ini tidak lagi berjalan seperti siput.Karena Arya tidak ingin lagi di protes oleh kedua wanita kesayangannya tersebut.
Arya dan ibu nya juga antusias bercerita tentang hal-hal apa yang nanti akan mereka berikan dan lakukan bersama si kembar,sesekali ibu dan Arya berdebat karena berbeda pendapat ketika sedang membahas calon anak Arya,juga calon cucu sang ibu.
Ariana hanya tersenyum bahagia melihat dan mendengar keduanya berdebat,Ariana bisa merasakan kasih sayang yang begitu besar dari ibu mertua dan juga suaminya.
Ariana sangat bersyukur,dipertemukan dengan suaminya,dipersunting suaminya,bahkan kini dirinya sedang mengandung 2 buah cinta mereka.
Ariana teringat kembali masa-masa sulitnya dulu,saat hanya diri nya saja yang bekerja keras di rumah,untuk menghidupi Ayah,ibu tiri dan juga kaka tirinya.Bahkan Ariana tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri,Ariana tidak sempat merawat dirinya sendiri kala itu.
Ariana juga sedih teringat kembali dengan ibu dan mendiang ayahnya.
"Ayah,ibu,kalian pasti sama bahagianya seperti mas Arya dan ibu mertua aku,kalo tau,kalian akan punya cucu,dan kembar" lirih Ariana di dalam hatinya.
Ariana menyeka sudut mata nya yang mulai berair.Arya melihat ketika sang istri menyeka air mata yang akan jatuh dari sudut mata Ariana.
Arya langsung menggenggam tangan sang istri,memberikan dukungan untuk istrinya tersebut.
"Sayang,kenapa nangis?,kamu lagi mikirin hal apa?"tanya Arya.
"Ini air mata bahagia mas,aku terharu dan sangat-sangat bersyukur atas kebaikan Allah untuk aku".
"Aku juga rindu sama mendiang ibu dan ayah aku mas"ucap Ariana.
Ibu mertua Ariana langsung mengusap lembut pundak Ariana,ketika mendengar Ariana berbicara seperti itu.
"Kita sama-sama berdoa untuk mendiang ayah dan ibu kamu ya sayang,aku yakin di sana mereka berdua bahagia,melihat kamu disini bahagia sama aku".
"Jangan sedih-sedih dong,tadi dokter bilang apa?,kamu gak boleh stress,kan?".
"Iya mas" Ariana menjawab singkat dan memberikan senyuman manisnya untuk sang suami.
