NovelToon NovelToon
The Ginger Bread Prince

The Ginger Bread Prince

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / Duda / Anak Genius / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami / Slice of Life
Popularitas:8.6k
Nilai: 5
Nama Author: Minchio

Seorang chef pastry terkenal yang bekerja di sebuah hotel bintang lima memutuskan untuk meninggalkan kesuksesannya dan pergi keluar kota. Keputusan ini dipicu oleh stigma negatif dari keluarga mendiang istrinya, yang menyalahkannya atas kecelakaan yang sudah membuat sang istri meninggal dunia. Dia juga merasa tidak bisa lagi tinggal di kota yang penuh kenangan dengan mendiang istri.

Tanpa memberitahu anak lelakinya, dia memilih untuk memulai hidup baru dari nol di kota baru tersebut. Di sana, dia berusaha menyembuhkan luka-lukanya dan menemukan arti baru dalam hidupnya. Namun, dia harus menghadapi tantangan baru saat kisah dan kasih datang silih berganti, menguji kekuatan dan tekadnya.

Apakah keputusannya sudah benar? Apakah dia akan menemukan kebahagiaan lagi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minchio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan yang mulai tumbuh

Karmila baru saja memarkir kendaraannya di depan toko roti Prasetya. Dia sejenak memperhatikan suasana toko itu dari dalam mobilnya. Dia melihat beberapa orang tengah makan di tempat, dan Karmila pun tersenyum melihat bisnis teman barunya sudah mulai berjalan.

Saat Karmila hendak keluar dari mobil, ponselnya malah berdering. Sebuah pesan masuk dari sahabatnya. Temannya mengirim sebuah video, tanpa berlama-lama Karmila memutar video berdurasi satu menit itu.

Di dalam video terlihat Wisnu sedang asyik berjoget di sebuah diskotik bersama seorang wanita berambut pirang. Karmila masih belum percaya dengan adegan di video itu, dia mencoba menekan tombol pause dan memperbesar video ketika wajah Wisnu menoleh.

Ternyata benar itu Wisnu, tunangannya yang akan meminangnya bulan depan. Karmila sangat kaget sekaligus emosi. Bisa-bisanya Wisnu pergi ke diskotik dengan seorang wanita, entah apakah itu wanita penghibur atau memang teman dekatnya Wisnu.

Karmila kembali memutar video yang belum dia tonton seluruhnya. Di detik-detik akhir Karmila dibuat emosi saat melihat Wisnu memegang pinggang wanita itu dan menggiring si wanita pergi ke mejanya.

Kesabaran Karmila sudah hilang, tidak mungkin wanita itu teman Wisnu. Mereka terlihat sangat intim. Tidak mungkin seorang pria memegang pinggang wanita yang bukan pasangannya.

Karmila lalu membalas pesan dari temannya, dia bertanya di mana lokasi diskotik itu. Namun temannya belum juga membalas pesan. Karmila yang sudah tanggung berada di depan toko roti Prasetya akhirnya memilih menyimpan emosi dan rasa kesalnya.

Karmila pun masuk ke dalam toko roti dan disambut oleh senyum Prasetya, "Selamat siang, Karmila."

"Siang, Mas Pras. Selain roti, ada minuman juga ternyata?" Saat masuk ke dalam, Karmila melihat orang lain yang memesan croissant dan segelas kopi.

"Ada, sebagai teman menyantap roti. Kamu mau kopi?"

"Yang dingin saja, Mas. Rasanya hari ini sangat panas."

"Lho, panas?" Pras kaget padahal di luar terlihat mendung dan juga udara siang itu cukup dingin.

"Iya, badanku rasanya panas. Tadinya kedatanganku ke sini untuk membicarakan desain kue pernikahanku." Karmila mengeluarkan secarik kertas yang dia tulis.

Isi kertas itu berisi pesanan kue pernikahan dengan rinciannya yang lengkap mulai dari rasa kuenya hingga dekorasi kue tersebut.

"Coba aku lihat, kue pernikahan seperti apa yang kamu inginkan itu." Pras mencoba meminta kertas itu, namun Karmila malah meremas kertas itu dan memasukkannya ke dalam tong sampah.

"Kenapa malah dibuang?" Pras heran.

"Sepertinya aku tidak jadi memesan kue pernikahan."

"Kenapa? Apa takut Wisnu tidak setuju?"

"Bukan itu. Sepertinya aku akan membatalkan pernikahan itu."

"Kenapa mendadak seperti itu?"

Karmila lalu menatap sedih Prasetya. "Wisnu sepertinya sudah berselingkuh, Mas. Temanku mengirim video perselingkuhan itu lewat WhatChat."

"Apa benar? Awas salah. Jangan mudah terpancing, coba cari tahu lagi siapa tahu kamu salah paham. Aku tidak yakin Wisnu berselingkuh. Dia sangat pencemburu saat melihat kita jalan bersama di toko peralatan rumah."

"Aku juga selama ini tidak pernah melihat dia dekat dengan wanita lain. Bahkan aku tahu sandi ponselnya dan isi histori chat di WhatChat-nya tidak ada obrolan dengan wanita lain."

"Makanya lebih baik kamu mencari tahu lagi, dan sembunyikan dulu rasa cemburumu. Mau segelas es kopi dan es krim toast?"

"Boleh. Ngomong-ngomong, kamu tidak berniat merekrut pegawai? Apa tidak repot mengelola toko sendiri?"

"Iya, tapi aku belum menemukannya. Aku sudah mencari lewat media sosial."

"Bagaimana kabar anakmu?"

"Dia sudah kembali sekolah. Oh iya, ternyata penilaianku tentang anak bernama Ardi itu salah. Ternyata berkat anak itu, Raihan bisa terbebas dari kelakuan buruk kakak kelasnya."

"Benarkah? Jadi anak itu bukan si trouble maker?"

"Bukan, anak itu sebenarnya anak yang baik, semoga saja dia tidak membawa Raihan kedalam hal-hal yang buruk, sejujurnya aku senang Raihan memiliki teman dekat."

"Di pantau saja Mas, meskipun dia bukan anak nakal tapi yang namanya pergaulan anak jaman sekarang terkadang mereka tidak sadar sudah melampaui batas. Berarti dia nyaman bersekolah disana ya?"

"iya, sepertinya dia tidak mengalami hal-hal yang kita takutkan."

"syukurlah mas."

Prasetya tersenyum lega, "Iya, aku juga lega. Semoga ke depannya Raihan bisa lebih fokus belajar dan berkembang dengan baik."

Karmila mengangguk, "Amin, semoga begitu. Oh iya, Mas Pras, kalau memang butuh pegawai secepatnya mungkin aku bisa membantu. Aku punya beberapa teman yang sedang menganggur mungkin saja mereka tertarik bekerja di toko roti."

"Oh benarkah? Tapi aku malu karena selalu merepotkan kamu"

"Ah tidak usah malu, aku merasa senang bisa membantu teman-temanku, ya asal aku sedang tidak repot saja."

Setelah obrolan itu, Pras pun memberikan pesanan Karmila berupa segelas es kopi dan es krim toast. Karmila dan Pras berhenti mengobrol karena beberapa pengunjung datang lagi.

Karmila menikmati es kopi dan es krim toast-nya. Di satu sisi, dia senang karena Raihan baik-baik saja sekolah di SMA Bintang Harapan, namun di sisi lain pikirannya masih dipenuhi oleh video Wisnu dan wanita pirang itu, setelah menghabiskan pesanannya. Dia memutuskan untuk pulang dan menenangkan diri sebelum mengambil keputusan apa pun. Di perjalanan pulang, dia terus merenungkan apa yang dilihatnya di video itu. "Aku harus tahu kebenarannya," gumamnya pada diri sendiri.

Setibanya di rumah, Karmila langsung membuka aplikasi WhatChat dan menerima balasan dari teman yang mengirim video perselingkuhan Wisnu. Temannya juga memberitahu lokasi diskotik itu.

Karmila ingin mencari tahu siapa gadis pirang yang bersama tunangannya. Dia akan memulainya dengan pergi ke diskotik yang katanya sering dikunjungi oleh Wisnu. Karmila belum pernah sekalipun masuk ke dalam diskotik, dia berencana meminta tolong Prasetya untuk mengantarnya ke sana.

Penyelidikan itu akan dia mulai besok malam. Kini, Karmila melepas cincin yang ada di jarinya dan melemparnya ke sudut ruangan kamarnya. Dia sangat membenci Wisnu sekarang.

"Dia sangat emosi saat melihatku jalan dengan Prasetya padahal itu cuma kebetulan, sedangkan dia diam-diam sudah bermain di belakangku. Kurang ajar sekali! Aku tidak akan diam saja! Aku akan membongkar sifat aslimu, Wisnu!"

Karmila mengakhiri obrolannya dengan teman, menutup aplikasi WhatChat dan memejamkan mata. Karmila tiba-tiba malah memikirkan Prasetya. Entah kenapa sosok Prasetya tiba-tiba muncul menganggu lamunannya.

Prasetya, duda tampan yang mahir membuat roti, tiba-tiba membuat Karmila terpesona. Karmila larut semakin jauh membayangkan pertemuannya dengan Prasetya saat pertama kali mereka mengobrol di jejaring sosial. Saat itu, Prasetya menemukan akun media sosialnya yang biasa menjual unit-unit perumahan. Pras mengirim pesan dan merasa tertarik dengan unit perumahan yang ia tawarkan. Saat itu, Karmila melihat foto-foto di Instangram Prasetya, yang isinya hanya foto-foto kebersamaan dengan sang anak.

Saat itu, Karmila berpikir jika Prasetya bukan tipe pria yang sering memamerkan kehidupan pribadinya di media sosial. Kesederhanaan dan ketulusan Prasetya kini menarik hatinya. Kini, bayangan tentang Prasetya semakin memenuhi benaknya, mengusir sementara rasa kesal dan marah terhadap Wisnu.

1
Minchio
Hai! Makasi udah ninggalin jejak, komentarmu sangat berarti bagi aku. Bikin mie instan yuk. 🙃
Mei Saroha
sukses Thor ngagetinnya 👍
Minchio: semoga alurnya terus memikat sampai akhir ya, maaf kalau ada kesalahan ketik atau tanda baca yang salah 😊🙏
total 1 replies
Mei Saroha
ngga pake bubuk koya ya thor? 😄😆. Deskripsi sotonya sangat detail, aq bacanya jam 11 malem... masa sih mesti cari soto jugaa... 😭
... Silent Readers
⭐⭐⭐⭐⭐
Minchio: Halo, makasi udah ninggalin jejak. komentarmu sangat berharga untuk aku 🥺👍
total 1 replies
Lestari Setiasih
bagus alur ceritanya
Minchio: Terima kasih kak ☺
total 1 replies
Ndeso Lambe
Luar biasa
Minchio: Terima kasih, cerita ini menjadi luar biasa karena kehadiran kalian. semoga selalu terhibur ya.
total 1 replies
Ndeso Lambe
sementara ini masih seru dan... kota padama itu ada gk di peta indonesia?
Minchio: Itu hanya kota fiksi 🤭 semoga selalu terhibur ya! 🥺
total 1 replies
Ndeso Lambe
salam kenal bang
Minchio: Halo, salam kenal juga. Makasi udah ninggalin jejak komentar. ☺
total 1 replies
Ropin Mudian
lanjut terus bang chio!
Minchio: terima kasih dek!
total 1 replies
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Minchio: Halo salam kenal balik, terima kasih ya udah nyempetin ninggalin jejak disini, semoga kamu terhibur. ☺😊
total 1 replies
Mariati Amri
/Good/
Minchio: Halo kak, makasi ya. 😭☺
total 1 replies
𝒀𝑶𝑺𝑯𝓊𝒶
so far is good.
amazing writer.
rapih, hampir tak ada typo.
keren👍👍
Minchio: Terima kasih banyak, semoga terhibur. kalau kedepannya ada typo maaf ya, terima kasih udah nyempetin kirim komen jujur sangat menambah semangatku, dan salam kenal. 😭
total 1 replies
Ropin Mudian
menarik bang chio.
Minchio: terima kasih dek udah baca. 😊
total 1 replies
Ropin Mudian
Alur cerita nya unik mengisahkan hubungan ayah muda dengan anak laki-laki nya yang beranjak remaja. semoga selalu dikasih inspirasi thor, biar ide nya ngalir terus sampai bab terakhir.
Minchio: makasi udah baca. ☺
total 1 replies
Ropin Mudian
novel pertama yang aku baca di aplikasi ini, semangat bang chio.
Minchio: terima kasih.
total 1 replies
Ropin Mudian
Bab ini bikin kaget. 😅
Minchio: begitu ya, terima kasih. ☺
total 1 replies
Ropin Mudian
menarik.
Minchio: terima kasih ya. ☺
total 1 replies
Rere (IG : renitaaprilreal)
Semangat thor. Baru baca beberapa bab nih. 🤭
Minchio: Ada kakak senior mampir. Makasi makasi😭
total 1 replies
Ichigo Kurosaki
Gak bisa berhenti baca ceritanya, thor kesempatan ketemu penulis kayak kamu gak banyak loh.
Minchio: Halo, Jujur saya juga kaget dan seneng bisa ketemu noveltoon karena karya ku bener² ada yang komenin di tempat lain udah 3 bulan sama sekali gak ada yang respon. aku akan semakin semangat menghibur teman-teman. terima kasih ya.
total 1 replies
NHS CH
Thor, please jangan berhenti nulis cerita kayak gini
Minchio: Wow ada yang komen, Padahal baru 2 hari di publish. Seneng aku makasi ya udah nyempetin komentar. Saya akan berusaha menyelesaikan cerita ini. 🥲
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!