seorang anak yang mencoba mencari perhatian orang tuanya tapi takdir nya berkata lain papa dan kakak nya membenci nya dan malah menjadikan gadis itu mati rasa bagaimana kelanjutan cerita nya yuk simak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab.12
"Apa ini trik baru nya pikir mereka "makan malam pun dimulai dengan keheningan dan sedikit canda tawa dari Alif dan juga lili membuat suasana menjadi hidup, tapi tidak dengan clara yang hanya diam saja tak perduli dengan mereka semua.
Lili ingin menunjukkan kepada Clara bahwa dia sangat berharga Dimata mereka dan membuat Clara marah tapi tidak berhasil sebap clara terlihat santainya bahkan terkesan tak peduli dia hanya memakan makan nya dengan lahap apalagi masakan binjum dan bi Ijah sangat cocok dilidah nya.
kamu berubah batin seseorang melihat kearah wajah Clara yang terlihat tenang.
sesekali mereka mencuri pandang ke arah Clara tetapi Clara menghiraukan pandangan mereka dan fokus ke makanannya.
Hemm deheman dari suara Bagas langsung saja Clara menoleh ke arah papa nya itu.
"Clara papa dengar kamu pindah jurusan"
kenapa? Tanya nya.
gpp hanya ingin suasana yang lebih baru saja ucap nya singkat.
acara makan malam itu pun sudah selesai lili mencoba mencari simpati mereka dengan pura pura membantu bi Ijah.
Bi lili bantu ya ucap nya.
gausah lili biar bibi saja jawab bi Ijah yang merasa jengah dengan sikap lili.
Gpp kok bisa biar lili bantu aja udah biasa ngerjain pekerjaan rumah kemudian dengan sengaja dia menyenggol gelas susu yang dibawak oleh BI Jum untuk nona Clara tapi tumpah dan terkena tangan Clara.
awsss meringis karena susu panas itu terkena tangan nya, perih dan pedih itulah yang dirasakan oleh Clara.
Mereka semua panik dan langsung berlari ke arah lili melihat apakah lili baik baik saja atau tidak bukan nya menghawatirkan anak nya bagas malah menanyakan keadaan lili terlebih dahulu.
Hiksss hiksss sorry Clara Aku ga sengaja ucap nya yang terisak menghayati.
Padahal yang terluka adalah tangan clara tapi yang mereka khawatir kan adalah kondisi lili yang bukan siapa siapa dikeluarga itu.
Tenang ya gausah nangis ucap Leon mengusap kepala lili yang terisak itu.
Clara melihat itu bengong dan melihat itu dengan pandangan nanar nya dan tersenyum begitu tipis.
Gpp kok li gue udah biasa merasakan sakit yang tidak separah ini bahkan gue udah pernah mengalami sakit yang lebih dalam ucap nya menatap mata sang papa.
Deg
Bagas dapat merasakan getaran aneh nya.
bi Jum yang bengong dan bertanya tanya yang tangan nya terluka itu nona muda nya kenapa malah yang diperhatikan adalah orang lain, bahkan dia merasakan prihatin dengan kondisi nona muda nya.
Sakit, kecewa itulah yang dirasakan oleh Clara sudah terkena susu panas ditambah lagi yang mendapat perhatian adalah orang yang menumpah kan susu nya.
Raut wajah nya tampak biasa saja tapi hatinya terluka parah,
maaf aku Benar bener ga sengaja jawab lili dengan nada gugup nya.
Its oke ga masalah ini hanya luka kecil ucap nya.
Sontak merak semua terkejut akan hal itu biasanya clara paling tidak bisa disenggol dan langsung teriak teriak gajelas tapi kali ini mereka melihat clara dengan raut wajah yang bertanya tanya tumben dan membuat mereka melongo.
Clara pamit ke kamar masih ada tugas yang belum diselesaikan ucap nya begitu saja pergi ke kamar nya dan meninggalkan mereka semua.
Seakan tau apa yang akan Clara minta bi Jum langsung mengangguk an kepala nya untuk membuat susu baru dan menghantarkan ke kamar nya.
Baik nona bi Jum akan membawa susu nya kekamar ucap bi Jum
Makasih bi Jum ucap Clara dengan tersenyum tipis
Sejak kapan dia mengucapkan terima kasih batin Bagas.
Setelah kepergian Clara ke kamar nya bi Jum melihat ke arah lili yang senggugukan akibat tangisan nya itu.
Bagas yang melihat bi jum melihat ke arah lili langsung bertanya"kenapa bi tanya nya?
Ouh Ndak tuan bibi ngerasa aneh aja yang terkena tumpahan itu kan nona muda tapi kenapa lili yang nangis nya lebay banget celetuk bi Jum yang blak blak an membuat lili seketika menyembunyikan wajah nya ke arah bidang dada Leon.
sampai bengkak mata karna menangis..