(DALAM PROSES REVISI).
Alexa Elena atau dikenal dengan panggilan R2 adalah satu-satunya wanita yang menjadi pembunuh bayaran yang paling ditakuti didunia.
Dia harus meninggal sebelum membalas kematian keluarganya pada john adam pelaku yang membunuh keluarganya.
Namun alexa tiba-tiba sadar dan mendapati tubuhnya bereinkarnasi ditubuh gadis yang benar-benar sangat lemah.
Alexa memiliki kekuatan supranatural dan memiliki kekuatan sihir lainnya, bahkan alexa sendiri tak menyangka ada kekuatan seperti itu dalam dirinya.
Ryn Kanaya Anderson adalah gadis yang tubuhnya ditempati jiwa alexa. Dari tubuh lemah milik ryn, alexa akan membalaskan dendamnya pada john.
Banyak kejadian yang tak terduga yang akan terjadi, kalau ingin tau kelanjutannya, jangan lupa ikuti terus cerita ini guys.
Selamat menikmati cerita ini🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lany Karinda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30
Di sebuah ruangan, john sedang menatap dingin 10 pria yang ingin menjadi mafioso gold dragon. Dia sudah mencari tau identitas mafioso baru didepannya dan dia tidak menemukan hal yang mencurigakan.
"Saya menerima kalian menjadi mafioso saya, tapi jika kalian berani berkhianat dibelakang saya, saat itu juga nyawa kalian lenyap ditangan saya" ucap john.
"Siap tuan" jawab para mafioso baru serentak.
Ternyata dari sepuluh mafioso baru yang di terima oleh john, jack adalah salah satunya.
Kenapa john tidak mengetahui jack bekerja untuk mark, itu karna mark sudah menyembunyikan identitas asli jack sehingga john tidak bisa mengetahui kebenarannya.
Mulai hari ini jack akan bekerja untuk john, dia rela melakukan semua ini karna kesetiaannya pada ryn setelah semua yang ryn berikan pada keluarganya.
****
"Carla, ryn, rian, Ayo masuk" ajak harley melihat mereka saat mereka berpapasan di depan pintu ruangan rawat willy.
Mereka duduk di sofa yang tersedia di dalam ruangan itu, harley sedikit kebingungan dan penasaran siapa gadis kecil yang di bawa oleh ryn.
"Maaf ryn, siapa gadis kecil ini?" tanya harley.
"Halo namaku jeni" Gadis itu dengan cepat memperkenalkan dirinya dengan penuh percaya diri.
"Hai jeni, kamu sangat lucu dan pintar" Harley langsung menyukai jeni.
"Benarkah?" tanya jeni terlihat senang dan langsung dibalas dengan anggukkan kepala dari harley diiringi senyuman manis.
"Bagaimana kalau anda jadi mama saya saja? Selama ini kedua orang tuaku terutama mamaku tidak pernah memujiku seperti apa yang anda katakan barusan"
Semua tercengang dengan permintaan jeni terutama harley, dia bingung harus menjawab apa.
"Memangnya siapa orang tua kamu?" tanya harley.
"Bahkan aku tidak tau siapa nama mereka, bukankah itu sangat gila?"
"Mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka, aku selalu bermain sendirian di mansion"
"Dari kecil aku tinggal dengan kakek dan nenekku, tapi setelah mereka meninggal aku terpaksa harus tinggal dengan kedua orang tuaku" jawab jeni membuat harley merasa iba.
"Mungkin sekarang mereka juga tidak akan mencariku" sambung jeni.
Harley mengusap lembut pundak jeni dan ryn tau bahwa jeni berkata jujur.
"Apa aku boleh minta nomor om demian? Ada yang ingin aku sampaikan pada om dan ini sangat penting"
"Tentu saja, sebentar tante ambil ponsel dulu"
"Tidak sekaran, nanti pulang saja"
"Oh ya" ucap harley kembali duduk.
Ryn berjalan mendekati ranjang willy diikuti carla dan rian, sedangkan harley bermain sama jeni.
"Gue ingin mencari orang-orang yang menculik willy, gue harus kasi mereka hukuman yang setimpal karna membuat willy terluka trus gk sadar sampai sekarang" ucap carla berharap willy segera sadar dan pulih kembali.
"Mereka bukan lawan yang bisa kamu hadapi dengan mudah" ujar ryn dengan tatapan dingin.
"Karna kemampuannya setara dengan kemampuan ayahmu, carla" sambung ryn dalam hati.
"Gue tau mereka bukan lawan yang mudah di kalahkan, tapi kalau gue cuma diam aja dan setiap hari lihat willy kayak gini, gue gk bisa ryn" ucap carla.
Untung saja harley tidak mendengarkan percakapan mereka karna fokus bermain dengan jeni.
Ryn mengalihkan pandangannya ke arah carla dan rian dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kalian benar mau kasi mereka hukuman?" tanya ryn terlihat serius.
"Apa yang sedang lo rencanakan kali ini ryn?"
"Jangan melakukan hal yang gegabah atau orang-orang itu malah mengincar kita semua" ucap rian ternyata sudah tau isi kepala ryn.
Selama berbulan-bulan kenal ryn, rian mulai mengenal seperti apa cara berpikir ryn.
******
"Siapa anak ini?" tanya mark ternyata masih stay di jerman.
Mark melihat ke arah ryn seakan bertanya siapa gadis kecil yang di bawa ryn ke mansion.
"Namanya jeni" jawab ryn.
"Bi marni, tolong antarkan jeni ke kamar tamu"
Bi marni langsung membawa jeni ke kamar tamu, ryn duduk dikursi di depan kakaknya.
"Apa aku boleh mengatakan sesuatu?" tanya ryn datar.
"Ada apa? Kenapa menatap kakak seperti itu?" tanya mark menautkan kedua alisnya.
"Apa aku boleh minta bantuan?" tanya ryn sekali lagi.
"Tentu saja boleh, katakan apa yang harus kakak lakukan?" tanya mark.
"Sebenarnya"
Ryn menjelaskan siapa jeni dan siapa kedua orang tua jeni, setelah mendengarkan nama papanya jeni, mark langsung terdiam.
Ternyata bukan hanya menjelaskan tentang jeni, ryn juga menyatakan bahwa dia tau tentang dunia mafia dan hal itu langsung membuat mark melotot terkejut.
"Lupakan saja kalau aku mengetahui tentang hal itu"
Mark masih diam, ryn benar-benar membuatnya terkejut dan kebingungan harus berkata apa.
"Aku akan merahasiakan hal ini dari mama, tapi aku ingin kakak meminta tuan demian untuk mengizinkan jeni tinggal bersama mereka, karna menurutku tuan ken tidak bisa bertindak gegabah jika anaknya bersama mereka"
"Kakak akan melakukannya, sebaiknya kamu tidur sekarang" ucap mark dengan tatapan dingin.
Ryn langsung pergi masuk ke kamarnya, hari ini dia cukup lelah karna sepulang dari rumah sakit, dia harus mengikuti keinginan jeni yang ingin main ke mall dan sekarang dia benar-benar ingin tidur.
Sedangkan mark langsung menghubungi demian, dia menyuruh demian datang ke mansion ini dan demian mengatakan akan segera datang.
Dan ternyata jeni adalah putri dari ken tangan kanan john.
****
Di mansion ken, ternyata benar yang jeni katakan pada harley, sekarang kedua orang tuanya tidak mencari jeni walaupun mereka berdua sudah lama tiba di mansion.
Pengawal yang menemani jeni sudah melaporkan bahwa jeni menghilang tapi reaksi ken dan istrinya biasa saja, sama sekali tidak terlihat panik atau khawatir ataupun berniat mencari jeni.
Ternyata ada suatu kejadian dimasa lalu ketika jeni lahir, ken mengira calon anaknya adalah seorang laki-laki tapi ternyata istrinya melahirkan bayi perempuan.
Hal itu membuat ken marah dan tidak menganggap jeni putrinya bahkan sampai sekarang.
Sedangkan istrinya awalnya sangat menyayangi jeni, tapi karna ken selalu mengabaikannya, dia jadi marah dan berpikir jeni adalah penyebabnya, makanya dia menyuruh kedua orang tuanya yang menjaga jeni yakni kakak dan nenek yang merawat jeni selama ini.
Kembali ke mansion ryn.
"Jadi gadis kecil ini putrinya ken tangan kanan mafia gold dragon?" tanya demian tak menyangka karna tadi dia sempat bertemu jeni di rumah sakit.
"Bawalah dia tinggal bersamamu, setidaknya musuh tidak bisa bertindak gegabah menyerangmu jika ada gadis kecil ini bersamamu" ucap mark.
Demian akhirnya setuju untuk membawa jeni pulang dan tinggal bersamanya, apalagi tadi dia melihat istrinya sangat menyukai jeni.
Tapi dia akan membiarkan jeni menginap di mansion ini untuk malam ini dan akan menjemput jeni besok pagi.
...