NovelToon NovelToon
Sayembara Duda +1

Sayembara Duda +1

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Beda Usia / Menikah Karena Anak
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: Auraliv

"Aku akan menikahi wanita mana pun yang bisa meluluhkan hati anakku!" Itulah pengumuman yang dibuat oleh Eza. Putra dari lelaki yang dikenal sebagai duda +1.

Karena salah satu orang terkaya di negaranya, sayembara Arkan menjadi viral. Padahal sayembara itu bukan atas kemauannya, melainkan karena ulah sang anak. Ratusan wanita mengantri untuk ikut sayembara. Sampai seorang perempuan yang sangat mirip mendiang ibunya ditemukan oleh Eza. Nama gadis itu adalah Beby. Gadis tomboy yang mendaftar sayembara karena taruhan. Alhasil Eza meminta Arkan untuk menikahi Beby. Masalahnya adalah, Beby ternyata sangat muda, dia masih menginjak kelas dua SMA.

Bagaimana kisah selanjutnya? Apakah Arkan akan tetap menikahi Beby demi anak semata wayangnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Auraliv, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7 - Bertemu

...༻✿༺...

"Kau tidak boleh menolak. Karena itu harus dilakukan agar kita terbiasa," ujar Eza.

"Terbiasa?" Beby menatap penuh tanya.

"Iya! Terbiasa denganku. Jika begitu, kau bisa dengan mudah menerimaku jadi anakmu," tukas Eza.

Beby terkekeh. Dia hanya bisa menggeleng maklum. Untuk sekarang, dirinya tak bisa menghentikan Eza. Menurut Beby, satu-satunya orang yang bisa menolongnya sekarang adalah Arkan. Jadi dia harus bertemu dengannya.

Beby memberitahukan Eza kemana mobil harus berhenti. Dia sengaja tidak memberitahukan rumahnya karena tak mau Eza semakin menjadi-jadi.

"Terima kasih ya, Dek. Sampai jumpa lagi," ujar Beby saat turun dari mobil.

"Yang mana rumahmu?" tanya Eza.

"Astaga!" Beby menepuk jidatnya sendiri. "Aku ada janji penting. Aku harus pergi sekarang. Bye!" lanjutnya yang sengaja berlagak begitu karena tak mau memberitahukan posisi rumahnya.

Eza tersenyum sampai menunjukkan giginya. Dia sebenarnya sudah tahu rumah Beby. Eza hanya mencoba menguji gadis tersebut. Rencana utamanya sebenarnya bukanlah apa yang dilakukannya sekarang, melainkan efek yang akan terjadi setelah dirinya melakukan itu. Memang sepintar itulah Eza. Dia yakin, karena kelakuannya yang obsesif, Beby pasti akan berusaha menemui Arkan.

Benar saja, saat pulang ke rumah, Beby langsung mengontak Arkan. Dia mencoba menghubungi lelaki itu lewat pesan di sosial media. Beby beritahukan segalanya yang telah dilakukan Eza hari ini.

"Semoga saja dia membacanya," harap Beby sambil mendengus kasar. "Gila banget! Masa aku nikah di usia semuda ini. Lagian aku juga mau kuliah dan kerja dulu setelah lulus nanti," sambungnya.

"Nikah? Siapa yang nikah?" Lastri tiba-tiba muncul. Dia tidak lain adalah ibunya Beby.

"Enggak, Mak! Bukan siapa-siapa! Emak dengar aja lagi aku bicara sendiri," balas Beby. Emak, begitulah panggilannya pada sang ibu.

"Ya dengarlah! Kamarmu kan nggak ada pintunya!" tukas Lastri. Kebetulan kamar Beby hanya ditutupi dengan sebuah gorden. Pintu kamar itu sudah lama rusak. Mengingat rumah yang ditinggali Beby dan ibunya itu sudah tua.

"Oh iya, Mak. Mulai sekarang kau nggak perlu bayar sppku lagi!" cetus Beby antusias.

Dahi Lastri mengerut. "Hah? Kenapa begitu?" tanyanya.

"Aku dapat beasiswa. Jadi semuanya akan ditanggung oleh sekolah," kilah Beby. Sebab jika dia berkata jujur, maka kemungkinan Lastri akan memarahinya.

"Wah... Syukurlah kalau begitu. Anak Emak pintar banget. Rajin-rajin belajarnya. Biar bisa dapat beasiswa terus!" ujar Lastri.

"Oke, Mak!" sahut Beby.

"Ya udah. Ayo kita makan!" ajak Lastri.

Bersamaan dengan itu, ponsel Beby bergetar. Ternyata dia mendapatkan pesan balasan dari Arkan. Lelaki itu mengajaknya bertemu di sebuah restoran nanti sore.

Beby setuju untuk menemui Arkan. Lebih cepat mengatasi masalah yang ada, maka akan semakin baik.

Ketika sore tiba, Beby langsung bersiap untuk pergi. Dia hanya menggunakan bus.

Sesampainya di restoran, Beby mengedarkan pandangan. Sampai akhirnya dia melihat sosok Arkan yang sedang duduk tegak sambil membaca buku menu.

Beby lantas menghampiri Arkan. Dia memanggil lelaki itu.

"Om Arkan?" panggil Beby.

Arkan menurunkan buku menu yang dibacanya. Sekarang terlihatlah sosok Beby yang menyambut penglihatannya.

Deg!

Sontak jantung Arkan berdegup kencang. Itu karena wajah Beby yang mengingatkan dirinya pada sang istri. Dia rasanya seperti melihat sosok istrinya versi muda.

Arkan terpaku dalam sesaat. Kecantikan alami Beby membuatnya sempat oleng. Namun itu tak berlangsung lama, karena dengan cepat dirinya menyadarkan diri.

"Ekhem! Duduklah!" perintah Arkan sambil berlagak batuk agar terlihat berwibawa.

1
🍒⃞⃟🦅 Nengnong3 ²²¹º
koreksi dikit ya thor 🙏 pesawat mulai berjalan, harusnya mengudara thor 😉

arkan sa ae.. otak nya langsung berharap beby pake bikini🤭🤣🤣
Nonien Novi Leni Hayati
Lanjut bikin adek buat Eza ya.... di tunggu nih unboxingnya 🙈😂
Dewi kunti
haiiiish mau ngapain di kamar,ak ikut yaaa
Dewi kunti
uhuuuuuuyyy ternoda matamu beeeeb
Gabutz
lanjutttt
Dewi kunti
yg jls buang2 mayones karena gak terealisasi 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttttt
Dewi kunti
tendang wae ,ndog ke Ben pecah sisan
Dewi kunti
pake dicium dulu gak tuch 🤭🤭🤭🤭
Gabutz
next thor
4U2C
pasti panas dingin tuh Arkan kerana sudah lama puasa🤣🤣🤣🤣🤣
Dewi kunti
tlg kondisikan mata dan cobra mu Arkan 🤭🤭🤭
Gabutz
lanjutttt thor bahkan kalau bisa double update
Nurul Safitri
nah lu gmna itu /Joyful/
Opi Sofiyanti
dasar bocah... labil bnr... 😁😁😁
Dewi kunti
naaaaahhh ketahuan kaaaan
Gabutz
next
Gabutz
lanjuttt
Dewi kunti
heeeh om duda enak benar nyuruh org bolos
Dewi kunti
👍🏼👍🏼👍🏼👍🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!