NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:12.9k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

Suasana di dalam ruangan itu masih terlihat saling temu kangen antara kiyai Ilman dan kiyai Rido.

"Nama kamu tadi siapa?" Tanya ustadzah Aliza.

"Nadia ustadzah."

"Nadia, kamu mau gak Nemani saya ke luar sebentar?"

"Mau kemana memang nya ustadzah?"

"Sudah kamu ikut aja."

Nadia hanya mengangguk dan melihat ke arah ustadz Rifki, terlihat ustadz Rifki tersenyum kepada Nadia.

"Abi Aliza keluar sebentar yah." Pamit Aliza

"Iyah ndok, jalan lama lama tapi, nanti keburu umi Nilam dan umi sari datang."

"Baik Abi, ayo Nadia."

Mereka pun pergi meninggalkan mereka yang sedang berbincang bincang.

"Memang nya kita mau kemana ustadzah?"

"Saya mau ngajak kamu ke mol dekat sini, saya mau belikan sesuatu sama ustad Rifki, sebagai cendera mata aja."

Nadia tidak menjawab, dia hanya mengikuti langkah ustadz Aliza.

"Kamu gak usah lah panggil saya ustazah, panggil aja mbk."

"Tapi saya gak enak ustadzah."

"Kok gak enak, yah gak apa apa, pokok nya panggil saya mbk aja, ok."

Aliza menggenggam tangan Nadia.

"Baik lah mbk."

"Nah gitu kan enak, ayo kesana di sana mobil saya parkir."

Setelah sampai parkiran Nadia dan Aliza pun pergi ke mol yang memang tidak jauh dari sana pesantren. Setelah sampai mereka turun dan langsung masuk ke mol memilih barang apa yang akan di beli untuk ustadz Rifki.

"Nadia kira kira apa yah, yang mau di beri ke ustadz Rifki, soal nya saya kurang paham kayak ginian."

"Hmmmmm gimana kalau jam tangan mbak."

"Wah ide yang sangat bagus, yasudah ayo kita kesana, pokok nya kamu harus bantu saya milih kan jam tangan yang bagus untuk ustadz Rifki."

"Iyah mbak."

Setelah sampai di bagian jam tangan, terlihat begitu banyak jam tangan yang ada di sana, Nadia dan ustadzah Aliza kebingungan harus milih yang mana, sampai akhirnya Nadia menemukan jam yang sangat bagus.

"Mbak, yang ini bagus deh kayak nya." Nadia menunjukkan jam tangan ke ustazah Aliza.

"Pilihan mbak memang sangat tepat, ini memang koleksi terbaru kami mbak." Sahut pelayan mol yang dari tadi berdiri di situ.

"Wah Nadia, kamu memang sangat pandai dalam memilih, yaudah mbak saya mau yang ini yah, tolong di bungkus." Ucap ustadzah Aliza ke pelayan toko itu.

"Baik tunggu sebentar ya mbak."

Pelayanan toko itu pun pergi meninggalkan Nadia dan Aliza.

"Hmmmm mbak saya ke toilet sebentar yah." Pamit Nadia.

"Oh ok."

Nadia pun pergi ke tempat asesoris, di sana Nadia menemukan gelang warna hitam yang terbuat dari beberapa helai benang, Nadia mengambil nya dan langsung membayar nya agar tidak di ketahui ustadzah Aliza, setelah selesai Nadia pun segera menemui ustadzah Aliza.

"Gimana mbak sudah selesai."

"Eh sudah kok, kamu gak mau beli sesuatu gitu mumpung masih di sini."

"Hemmmmm gak deh mbak."

"Yasudah ayo kita pulang,takut nya semua nya sudah menunggu kita."

Di dalam mobil mereka bisa secepat nya akrab, ustadzah Aliza juga orang nya asik, begitu juga dengan Nadia.

"Oh iyh Nad, sekarang kamu sudah kelas berapa?"

"Kelas tiga mbak."

"Wah sebentar lagi tamat dong."

"Iyah mabk."

"Trus mau kuliah atau gimana?"

"Saya belum tau juga mbak, sebenarnya pengen ngabdi di pesantren aja, memperdalam agama lagi."

"Wah hebat dong, saya setuju itu Nad, insyaallah kalau saya memang berjodoh dengan ustadz Rifki kita masih bisa temanan kan."

"Iyah sih mbak."

"Jujur saya orang nya paling susah akrab sama orang, tapi kok sama kamu kayak nya cepat banget akrab nya, kamu orang nya asik Nadia."

"Mbak juga orang nya asik, saya sangat senang bisa kenal dengan mbak."

"Saya juga Nadia, kapan kapan saya akan main ke pesantren kamu, biar kita bisa ketemu lagi."

"Iyah mbak saya tunggu."

Ustadzah Aliza hanya tersenyum sambil pokus ke setir nya.

"Seperti nya mbak Aliza memang pantas yang menjadi istri ustadz Rifki, mbak Aliza orang nya baik dan ceria juga, saya memang harus bisa melupakan ustadz Rifki, dan membiarkan ustadz Rifki bahagia sama mbak Aliza." Batin Nadia dalam hati sambil memerhatikan ustazah Aliza.

Tidak berapa lama akhirnya mereka sampai juga dan langsung pergi menuju ruangan tempat di mana yang lain sudah menunggu, umi Nilam dan umi Sari juga sudah terlihat berada di situ.

"Assalamualaikum."

Waalaikumsalam, nah ini dia yang kita tunggu-tunggu."

Sahut umi sari.

"Sini ndok, duduk di samping umi."

ustadzah Aliza pun menurut dan duduk di samping umi sari.

"Ini cincin kamu pakek yah, ini tanda nya kalau kamu sudah di hitbah sama Rifki, semoga kalian cepat memutuskan untuk segera menikah."

"Amiinnnnn." Terlihat serentak menjawab nya.

Umi sari pun memakaikan cincin itu ke jari manis Aliza.

"Dan Aliza juga punya sesuatu sama ustad Rifki."

Aliza mengeluarkan jam tangan itu dari tas nya.

"Ini sebagai cendera mata untuk ustadz Rifki."

Aliza memberikan jam itu ke ustad Rifki dan di terima oleh ustadz Rifki.

"Terimakasih seharusnya kamu tidak perlu repot-repot memberi saya ini."

"Saya merasa tidak di repotkan sama sekali ustadz, lagian itu adalah pilihan nya Nadia."

Ustadz Rifki langsung reflek melihat ke arah Nadia.

"Oh ya sudah saya terima ini, sekali lagi terima kasih, nanti saya akan pakai jam nya."

Aliza hanya tersenyum dan tertunduk malu mendengar bahwa jam pemberian nya akan di pakai.

"Aduh sampai lupa kan, kalau ini sudah masuk waktu magrib gimana kalau kita berjamaah di mesjid kiyai."

"Iyah kiyai mari."

Mereka pun bubar dan pergi ke mesjid untuk melaksanakan solat magrib, setelah selesai melaksanakan salat magrib mereka menuju meja makan karena mereka akan makan malam bersama sebelum mereka pulang kembali ke pesantren Al muzair, terlihat ustad Rifki sedang berjalan berdua dengan ustadz Zidan menuju ruang makan.

"Assalamualaikum ustadz." Sapa Nadia.

"Waalaikumsalam."

"Nadia ada apa?" Tanya ustadz Zidan.

"Maaf ustadz saya hanya mau memberi ini ke ustad Rifki anggap saja ini adalah kenang-kenangan dari saya." Nadia memberikan kotak kecil ke ustad Rifki dan di terima ustadz Rifki.

"Makasih Nadia, saya akan menjaga pemberian kamu ini."

"Hmmmmm kalau menurut saya sebaik nya kalian jujur saja ke semua orang tentang hubungan kalian." ustadz Zidan memberi saran.

"Maaf saya cuma mau ngasih itu aja, saya permisi dulu, assalamualaikum." Nadia pun berlalu pergi.

"Kamu lihat kan, Nadia saja sudah tidak mau, apa saya harus memaksa nya."

"Saya juga bingung, yasudah lah bro, kalau memang kalian berjodoh kalian pasti akan bersama."

Ustadz Zidan menyemangati ustadz Rifki sembari menepuk pundak nya, dan mereka berjalan menuju ruang makan.

1
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
Ververr
Ini adalah cerita yang akan aku rekomendasikan kepada teman-temanku!
wahidah: terima kasih banyak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!