NovelToon NovelToon
Siswa Berandalan Bertarung Untuk Mencapai Puncak

Siswa Berandalan Bertarung Untuk Mencapai Puncak

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / Teen School/College / Persahabatan / Anime / Preman
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: Setsuna Ernesta Kagami

Aren adalah seorang murid SMA di Bekasi, sebuah sekolah yang hampir seluruh siswanya adalah laki-laki dan gemar berkelahi. Dalam lingkungan yang keras dan penuh persaingan ini, Aren lebih memilih menikmati ketenangan dan menghindari konflik. Namun, SMA Bekasi memiliki sistem unik di mana siswa terkuat menjadi pemimpin, menguasai sekolah dengan kekuasaan absolut.

Meskipun tidak tertarik pada kekuasaan, kehidupan Aren mulai berubah ketika ia terus-menerus terseret ke dalam masalah yang tak bisa dihindarinya. Konflik demi konflik yang dihadapinya menguji batas kesabarannya. Keadaan yang awalnya terlihat membosankan mulai menjadi lebih menarik dan penuh tantangan.

Apakah Aren akan tetap bertahan dengan prinsipnya, atau akankah ia terpaksa naik ke puncak kekuasaan sekolah? Perjalanan Aren dalam mengarungi dunia keras SMA Bekasi akan menentukan jawabannya.

#Soundtrack Yang Cocok Saat Baca
- [Unbreakable] GenerationsXTheRampage
- [Jump Around] DobermanInfinity
- [Break Into The Dark]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Setsuna Ernesta Kagami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Serangan Di Sekolah (Arc-Geng Motor Bagian 1)

Besoknya, di SMA Kemayoran suasananya begitu sangat ceria. Siswa-siswi tampak bersemangat mengikuti kegiatan sekolah, tertawa dan bercanda di setiap sudut. Namun, di pinggir sekolah, suasana sedikit berbeda. Rocki sedang berbincang santai mengenai perempuan yang Zein suka.

Di samping mereka ada beberapa pengikut setia yang tertawa mendengar cerita Rocki dan Zein.

"Tuh cewek emang cantik banget, Zein. Kamu harus berani ngajak dia keluar," ujar Rocki sambil tersenyum, menepuk bahu Zein.

"Iya, tapi sebenarnya aku belum punya nyali, Rocki," balas Zein dengan wajah sedikit merah.

Mereka semua menertawakan Zein. Membuatnya merona kemarahan.

"Kalian semua apa yang kalian tertawakan. Oi!" teriak Zein menatap sekeliling. Meskipun begitu mereka semua terus tertawa.

Tiba-tiba, suasana berubah ketika dua sosok yang dikenal sebagai Logan bersaudara menghampiri mereka. Logan bersaudara, terkenal karena keahlian mereka dalam perkelahian dan keberanian yang tak tertandingi, membuat kehadiran mereka selalu membawa ketegangan. Keadaan yang tadinya santai mendadak menjadi serius.

"Rocki," sapa salah satu Logan dengan nada datar namun tajam. Dia adalah Max Logan kakak dari Jax Logan.

Rocki berdiri tegak, wajahnya berubah serius. "Botak?! Kenapa kalian ada disini?"

"Ahaha, aku penasaran sekali dengan pemandangan wilayah yang akan kita kuasai," ujar Logan dengan tegas.

Rocki mengernyitkan alisnya, sedikit terkejut mendengar kabar itu. "Kalian berani berbicara seperti itu dihadapanku? Hah?!"

Logan yang lain menambahkan, "Kalian segerombolan keroco, sebaiknya fokus saja kepelajaran sekolah kalian ya,"

Suasana semakin tegang. Para pengikut Rocki saling pandang, merasakan ketegangan yang mendadak menyelimuti mereka. Zein mengeratkan genggamannya, terlihat siap menghadapi apapun yang akan datang.

Rocki menatap Logan bersaudara dengan mata tajam. Dia menyeringai, "Kami tidak butuh pelajaran sekolah karena kami sudah bego dari lahir, kalian jangan sok sok an merasa pintar. Botak!"

Jax mengangguk. "Lihat kakak, dia menghina kita botak!"

"Kita memang botak Jax, tapi aku tidak sudi dia mengatakan itu didepan kita. Apakah kita langsung aja ya?" respon Max.

Jax mengangguk dengan girang tak sabar ingin memulai aksinya. "Kalau begitu! cepet berikan komandonya! Aku sudah tidak sabar bermain dengan anak sekolahan! Apakah seru! Apakah seru!"

Rocki menghela napas, mencoba tetap tenang meski di dalam hatinya ia tahu bahwa pertempuran besar sedang mendekat. "Entah kenapa gw sekarang mulai benci melihat orang kepala botak!"

Logan bersaudara, yang dikenal karena kekejamannya, tiba-tiba mengubah situasi dengan serangan mendadak terhadap Rocki, Zein, dan teman-temannya.

Mereka membawa banyak pengikut, bersiap menghajar habis-habisan anak-anak berandalan SMA Kemayoran.

"SERANG MEREKA!" teriak max menunjuk kearah kerumunan Rocki disana.

Disisi lain, Rocki memerintahkan pengikutnya untuk menyerang. "Hajar mereka!" teriak Rocki.

OURAAAA!!

Dalam hitungan detik, situasi berubah menjadi kacau. Logan bersaudara memimpin serangan dengan brutal, memukul dan menendang siapa saja yang mereka lewati. Suara pukulan, teriakan, dan benturan terdengar di seluruh area.

Akan tetapi, pertempuran itu berat sebelah, sepertinya Level pertarungan geng motor lebih tinggi daripada Level anak sekolah.

Rocki, meskipun berusaha melawan, akhirnya terhempas ke pagar yang membatasi sekolah dan tempat berkumpul mereka. Tubuhnya terhuyung lemas, wajahnya penuh luka dan memar. Zein melihat situasi yang semakin tidak terkendali, berteriak kepada pengikutnya, "Mundur! Masuk ke dalam pagar!"

Anak-anak SMA Kemayoran yang masih berdiri segera bergegas mengikuti perintah Zein, memasuki pintu pagar dengan terburu-buru. Rocki berusaha bangkit, tapi tubuhnya terlalu lemah. Zein dengan cepat mendekatinya, mendorong Rocki ke arah pintu pagar dan menguncinya dengan rantai. "Cepat! Bawa Rocki pergi dari sini!" Zein berteriak dengan nada memerintah.

Rocki yang masih mencoba berdiri tegak, berteriak balik, "Zein, jangan! lu gak akan mampu mengalahkan mereka sendirian! Oi!"

Namun, pengikut setia Rocki segera mematuhi perintah Zein, mencoba membawa Rocki kabur meskipun Rocki terus melawan dan berteriak tidak terima.

"Lepasin gue bego!" berontak Rocki. Namun pengikut setianya menahannya dan membawanya kabur meninggalkan Zein balik pagar.

Sementara itu, Zein berhadapan dengan Logan bersaudara dan pasukan geng motor mereka. Zein menyeringai di hadapan mereka, tatapannya penuh tekad.

"Aku tidak akan membiarkan kalian melewati pagar," ujar Zein dengan nada dingin.

Logan bersaudara hanya tertawa mengejek, "Kau berani sekali, Bocah. Mari kita lihat seberapa kuat tekadmu itu."

Pertarungan sengit pun dimulai, Zein bertarung dengan penuh semangat, mengerahkan segala kekuatannya untuk menahan serangan Logan bersaudara dan pasukannya. Meskipun jumlah musuh jauh lebih banyak, Zein bertarung dengan keberanian yang luar biasa, melawan setiap serangan dengan gigih.

Sementara itu, di dalam pagar, Rocki yang sedang dibawa pergi oleh pengikutnya masih berusaha melawan, namun tubuhnya terlalu lemah untuk berbuat banyak. Dia hanya bisa melihat dari kejauhan, merasa bersalah karena meninggalkan Zein yang berkorban untuk melindunginya.

Pertarungan terus berlangsung, dengan Zein berdiri sebagai tembok terakhir antara Logan bersaudara dan Rocki. Meskipun menghadapi pukulan bertubi-tubi yang luar biasa, Zein tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah, mempertaruhkan segalanya demi melindungi sahabat dan pemimpin yang telah dia ikuti selama ini.

Diarah Sana Rocki frustasi dengan berteriak sangat kencang.

Sementara itu di wilayah SMA Diargantara, situasi juga memanas. Rudi, yang terkenal dengan strategi dan ketangguhannya, memimpin serangan mendadak ke sekolah tersebut. Dengan rencana yang matang dan pengikut yang siap tempur, Rudi berhasil mengejutkan siswa-siswa SMA Diargantara.

Serangan itu dimulai dengan taktik gerilya.

Beberapa anggota geng Rudi menyelinap masuk ke area sekolah, menciptakan kekacauan dengan merusak fasilitas dan menyerang siswa-siswa yang berada di sekitar. Ketika alarm mulai berbunyi dan siswa-siswa Diargantara mencoba mengorganisir diri, Rudi dan pasukannya menyerbu dengan kekuatan penuh.

Rudi berjalan di depan, matanya penuh determinasi. Dia tidak hanya ingin mengalahkan SMA Diargantara, tetapi juga memberikan pesan bahwa dia dan gengnya adalah kekuatan yang harus diperhitungkan. Setiap langkahnya menunjukkan kepercayaan diri, dan setiap pukulan serta tendangan yang dia layangkan membuktikan bahwa dia bukanlah sosok yang bisa dianggap remeh.

Pertarungan di lapangan sekolah semakin sengit. Anggota geng Rudi, meskipun jumlahnya lebih sedikit, menunjukkan keterampilan bertarung yang luar biasa dan disiplin tinggi. Mereka menyerang dengan koordinasi yang sempurna, membuat siswa-siswa Diargantara kewalahan.

Sementara itu, Rudi terus maju, menghadapi setiap lawan yang mencoba menghalanginya. Dia melihat ketua geng SMA Diargantara, seorang siswa tangguh bernama Madafaka, yang berdiri di tengah kerumunan, siap bertarung. Rudi menyeringai, merasa tantangan ini adalah yang dia cari.

"Kau Rudi, ya?" kata Madafaka dengan nada menantang. "Kau pikir bisa mengalahkan kami begitu saja?"

Rudi hanya tersenyum, "Kita lihat saja siapa yang akan berdiri terakhir."

Pertarungan antara Rudi dan Madafaka pun dimulai. Keduanya menunjukkan keterampilan bertarung yang hebat, saling serang dengan kekuatan penuh. Setiap pukulan dan tendangan mereka menghasilkan suara benturan keras, memekakkan telinga siswa-siswa yang menonton dengan tegang.

Di tengah pertarungan itu, Rudi menunjukkan ketangkasannya, menghindari serangan-serangan Madafaka dengan lincah. Dia membalas dengan pukulan cepat yang menghantam tepat di rahang Madafaka, membuat lawannya terhuyung.

Tidak berhenti di situ, Rudi memanfaatkan momen itu untuk melancarkan serangkaian serangan yang membuat Madafaka kewalahan.

Pertarungan berakhir dengan Madafaka terjatuh ke tanah, nafasnya tersengal-sengal. Rudi berdiri di atasnya, tangannya teracung ke arah langit sebagai tanda kemenangan.

Melihat ketua mereka tumbang, siswa-siswa SMA Diargantara kehilangan semangat bertarungnya. Mereka mundur dengan tergesa-gesa, meninggalkan Rudi dan gengnya menguasai lapangan sekolah.

Rudi mengangkat wajahnya, menikmati kemenangan tersebut. Dia tahu bahwa dengan mengalahkan SMA Diargantara, dia telah mengirim pesan yang jelas ke seluruh sekolah di kota ini.

Rudi dan gengnya adalah kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh.

1
Dzkii Flame
MANTAPPP GASS TRS THOR DITUNGGU UPDATENYA! 💗
Katsumi
bang jangan Hiatus ya bang😮‍💨 lagi seru-serunya
S.E Kagami: Okie dokie
total 1 replies
mochamad ribut
lanjutkan
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
Jimmy Avolution
ayo thor
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjutkan
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
ceritanya kok gk ada keluarga Thor...

Suasana dirumah bersama ortu...
S.E Kagami: Fokus ke genre kak hehe.
total 1 replies
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
hadir
mochamad ribut
up
mochamad ribut
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!