NovelToon NovelToon
Cinta Bunga Matahari

Cinta Bunga Matahari

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Riwy Okashii

Kisah cinta dua orang sahabat yakni Cinta dan Bunga yang tanpa disadari mereka terjerat cinta segitiga dengan pria yang sama-sama mereka temui saat duduk di bangku kuliah, namun tak ada diantara mereka yang tahu bahwa sebenarnya mereka menyukai pria yang sama karena mereka bertemu pada momen yang berbeda, sedang pria itu sendiri menyukai salah satu diantara mereka. Akankah cinta membawa mereka ke tempat yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riwy Okashii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berdamai dengan Cinta

Sudah lima jam lamanya Cinta tak juga sadarkan diri. Entah dia masih pingsan ataupun tertidur aku pun tak tahu dengan jelas. Aku masih tetap terjaga di sampingnya sambil menggenggam erat tangannya yang mulai menghangat.

Wajah teduhnya mengalihkan semua rasa yang telah terjadi. Aku telah salah, menuduhnya tanpa alasan yang jelas. Ia pasti begitu terluka dengan ucapanku yang dengan sengaja menuduhnya. Aku memang pria bodoh, meskipun aku tahu dia juga mencintaiku, entah mengapa aku mengabaikannya dan berdalih menyakitinya.

Aku tak tahu harus bagaimana meminta maaf padanya nanti. Akupun tidak tahu apakah ia bersedia memaafkanku nantinya. Entahlah, aku merasa tidak baik-baik saja semenjak ia melepasku pagi itu. Kini karena ulahku, ia terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit ini. Orang tuanya akan sangat sedih jika mengetahui hal ini.

Tiba-tiba tangan Cinta tampak bergerak, dan perlahan-lahan matanya pun mulai terbuka. Ia tampak sedikit bingung, entah karena aku bersamanya atau karena keberadaannya saat ini.

Kamu sudah bangun baby? apakah kamu merasa lebih baik? tanyaku lembut seolah ingin tahu dengan keadaannya itu

Aku dimana? tanyanya balik.

Kamu sedang berada di rumah sakit, kemarin kau pingsan dan tak sadarkan diri, ucap Hary seolah merasa bersalah.

Tampak Cinta yang mencoba mengingat kejadian tadi malam. Tapi setelah itu wajahnya tampak tak bersahabat lagi. Ia tampak berpaling dariku. Yah dia pasti sudah mengingat kejadian tadi malam itu, dan ku yakin sakit itu datang lagi.

Baby, aku benar-benar minta maaf padamu. Aku sadar aku telah salah menuduhmu, maafkan aku pliss, aku sangat-sangat menyesal. Aku begitu sangat mencintaimu, aku gak bisa kau pergi begitu saja dariku. Aku, aku tak bisa harus melepaskanmu, ucap Hary sambil berlutut dan memegang tangannya seakan memohon maaf darinya.

Sudahlah, lepaskan tanganku! Tak ada yang perlu dimaafkan. Aku sudah terlanjur kecewa padamu. Aku tidak menyangka kau bisa berkata seperti itu padaku, di saat aku ingin membantumu terlepas dari kekacauan malam itu. Tapi menuduhku tanpa bertanya. Hatiku begitu terluka olehmu. Aku membencimu Hary, sangat benci...ucap Cinta sambil menangis dan berusaha melepaskan tangannya dari genggaman Hary.

Baby sumpah demi apapun, aku begitu sangat, sangat menyesal, maafkan aku telah menoreh luka di hatimu, hingga kau merasakan rasa yang begitu teramat sakit oleh semua tuduhanku, ucap Hary sedih sekaligus sangat menyesal dan beralih mendekap kekasihnya itu dengan penuh rasa bersalah.

Pliss tinggalkan aku. Aku sudah lelah dengan hubungan ini. Kau tidak pernah percaya padaku, kau hanya memikirkan rasa cemburumu, tanpa mengerti perasaanku, ucap Cinta lagi.

Tidak, aku tidak akan pernah pergi dari sisimu. Sungguh aku tidak bisa melakukan itu. Lebih baik aku mati, jika harus kehilanganmu. Sehari tanpamu membuatku ingin pergi dari dunia ini. Pliss jangan berkata seperti itu lagi, jangan tinggalkan aku. Ku mohon, ucap Hary memohon seakan menggila.

Maafkan aku baby, Maaf..., ucap Hary lagi semakin lirih.

Cinta hanya menangis dalam diam. Sedikit ia merasa nyaman dalam dekapan kekasihnya yang begitu ia rindukan, meskipun ia enggan membalas pelukan itu. Bagaimanapun ia begitu mencintai pria yang sedang memeluknya saat ini, tapi tuduhan itu seolah masih terdengar jelas di telinganya, hatinya pun kembali merasa sakit.

Tiba-tiba terdengar suara pintu terbuka. Pelukan itu seolah terlepas begitu saja, saat Dokter dan suster datang untuk melihat keadaan Cinta yang tampak sudah sadar.

Kemudian dokter itu berjalan sambil tersenyum mendekati Cinta yang hendak ingin mengecek keadaannya itu.

Good Morning nona Cinta. Apakah kau masih merasa pusing atau nyeri di perutmu, tanya dokter dan sambil memeriksa tubuhnya.

Morning dok, aku masih merasa sedikit pusing dan perutku juga masih terasa sakit, ucapnya pula.

Ok baiklah, mungkin karena asam lambungmu yang kambuh, kamu masih merasa pusing saat ini. Makanlah obat ini, tapi sebelumnya kau harus mengisi perutmu. Aku tahu kau pasti belum makan sejak kemarin. Tolong jangan terlalu berat berpikir, jika ada masalah maka selesaikanlah secara baik-baik, jelas dokter sambil melirik ke arah dua pasangan ini.

Terima kasih dokter, ucap Cinta sopan dan tersenyum.

Jika tidak perlu apa-apa lagi, aku akan pergi karena ada pasien lain yang harus aku cek. Segera sarapan dan minum obatnya. Oh iya nona Cinta, satu hal lagi, aku pikir pria di sampingmu ini begitu mencintaimu, semalam ia terjaga di sampingmu, ia tampak begitu mencemaskanmu, kau sangat beruntung bersamanya, ucap dokter lagi sambil tersenyum dan bermain mata pada Hary seolah dokter tahu jika saat ini pasangan itu sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja.

"Cinta anak zaman sekarang ini ada-ada saja. Aku merasa lucu melihat pasangan itu, mereka bertengkar seolah tak saling membutuhkan, diam tanpa bicara, padahal tak sanggup untuk saling meninggalkan ataupun ditinggalkan", gumam dokter pelan sambil tersenyum sendiri.

Kemudian Hary mengambil nampan di atas meja yang berisi sarapan yang tadi disediakan oleh suster.

Baby, sarapanlah aku akan menyuapimu, ucap Hary begitu lembut dan perhatian.

Aku bisa makan sendiri, ucap Cinta ketus seolah ingin merampas sarapan itu darinya.

Aww, ringis Cinta tiba-tiba karena tangannya merasa sakit sebab terlalu memaksa untuk mengambil nampan itu.

Namun, nampan itu di tahan kembali oleh Hary karena ia tahu gadis keras kepala itu kesakitan karena ulahnya sendiri.

Hufz, lihatlah karena keras kepalamu tanganmu jadi sakit lagi. Sudah ku katakan biar aku saja yang menyuapimu, aku di sini karena aku begitu menyayangimu baby, aku untukmu, ucap Hary penuh penekanan dan merasa tak habis pikir.

Kemudian Hary pun perlahan-lahan menyuapi Cinta dengan penuh kasih sayang. Tak ada penolakan lagi setelahnya, sepertinya ia mulai merasa luluh dengan kesabaran pria yang dihadapannya ini.

Pikiran Cinta saat ini masih terngiang-ngiang dengan ucapan dokter yang memeriksanya tadi, hatinya mulai menghangat kembali mengetahui Hary menjaganya sepanjang malam tanpa tidur. Ia jadi merasa jahat karena terus marah dan mengabaikan keberadaan pria yang masih setia menemaninya itu.

Sekarang minumlah obat ini, lalu beristirahat lah kembali, nanti aku akan bertanya lagi pada dokter kapan kamu bisa diperbolehkan untuk pulang ke rumah, ucap Hary seolah datar saja.

Hary, panggil Cinta.

Iya, ada yang kau butuhkan lagi baby? jawab Hary sambil berdalih dengan pertanyaan lagi.

Iya, aku membutuhkanmu, ucap Cinta seakan hatinya mulai melunak.

Ucapan Cinta seolah menjadi angin segar tersendiri. Hatinya seolah menjadi lega selega-leganya. Gurun itu seolah ditumbuhi oleh puluhan pohon kurma. Jiwanya kembali merasa tenang.

Aku masih di sini baby, bersamamu dan menemanimu, ucap Hary sambil memberanikan diri untuk mendekap kekasihnya itu lagi.

Aku minta maaf karena sudah mengabaikanmu, terlebih melepaskanmu begitu saja, ucap Cinta seolah ingin berdamai.

Aku juga begitu baby. Aku mohon jika ada masalah mari kita selesaikan bersama-sama. Jangan tanggung masalah itu sendiri, aku ada bersamamu. Dan tolong hilangkan pikiranmu untuk meninggalkanku, karena aku begitu sangat mencintaimu, ucap Hary penuh Cinta.

Ayo sekarang istirahatlah, biar kau kembali fit, ucap Hary sambil membantu Cinta untuk merebahkan badannya.

Tapi kata dokter kau terjaga sepanjang malam. Istirahatkan jugalah dirimu, aku tak ingin setelah ini kau yang sakit, ucap Cinta pula begitu perhatian.

Aku baik-baik saja baby, ucapnya pula seakan menenangkan kekasihnya itu agar tidak khawatir.

Kemudian Hary menuju sofa yang ada di kamar itu, ia hampir saja lupa untuk memberi kabar kepada Murat jika kini Cinta sudah sadar dan beristirahat kembali.

Murat

Aku cuma ingin memberitahu bahwa Cinta sudah sadar. Dia sedikit lebih baik dan kini ia sedang beristirahat kembali.

By. Hary

.

.

.

.

Nanti kita up lagi yah🫶

1
Riwy Okashii
kita tunggu kelanjutannya yah 🫶
Riwy Okashii
Wow...Mereka akhirnya bertunangan 🫰🫰🫰 dan sebentar lagi akan segera menikah🎈🎈🎈
Riwy Okashii
Ciee ...udah mo tunangnan aja Hary dan Cinta 🫰
Riwy Okashii
Wow dapat angin segar nih kedua belah pihak 🤩🤩🤩
Riwy Okashii
apakah mereka akan dinikahkan???
Riwy Okashii
ditunggu kelanjutannya yah 🙏
S. M yanie
iklan untumu thor.
Riwy Okashii
Hm...mmm...makin sweet ajah🫣🫣🫣😍😍😍
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍🙏🙏
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍👍
Riwy Okashii
Bantu Likenya yah🙏
Riwy Okashii
Semakin seru ceritanya
Riwy Okashii
Tinggalkan Like and subscribe
karena itu sebuah penghargaan buat saya dari Anda🙏
Riwy Okashii
Assalamualaikum
Hari readers, saya penulis novel ini, semoga kalian menikmati novel yang saya tulis, mohon like dan Subscribenya, karena itu sangat berarti bagi saya sbg pemula ini. mohon tinggalkan jejaknya🙏🙏🙏
Riwy Okashii
Like dan Subscribe donk, pendatang baru nih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!