Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#25
"Dia pingsan karena terkena obat bius..tapi sepertinya dia hanya menghirupnya sedikit..ini termasuk obat bius yang lumayan kuat..menghirupnya sedikit saja bisa membuat pusing meskipun ada jeda waktu sebelum pingsan", kata Dokter.
"Alex..mungkin ini ulah salah satu pesaingmu..kau berhubungan dengan wanita ini bukan?jadi mereka mengincarnya..tapi sepertinya kau memilih wanita yang tepat kali ini..dia wanita kuat sepertinya..jangan khawatir beberapa jam lagi dia akan sadar".
"Baiklah paman..terima kasih", kata Alex dengan wajah dingin.
Dia merasa sangat marah dengan apa yang terjadi pada Sera.
Dokter akhirnya pamit pulang setelah memeriksa keadaan Sera dan memberi obat untuk Sera.
"Selidiki ini...jika Maxim ada dibalik ini semua aku benar benar akan menghancurkannya", kata Alex pada Ruslan.
Kemudian Alex membawa Sera ke mansionnya.
Sera tersadar ketika jam menunjukkan pukul 12 malam. Alex setia berada di sampingnya.
"Al...", kata Sera lemah.
Alex langsung memeluk Sera. Sera mengusap punggung Alex. Dia tahu apa yang dirasakan Alex.
"Aku tidak apa apa ..jangan khawatir hmm?", kata Sera pelan.
"Maafkan aku..seharusnya ini tidak terjadi padamu", kata Alex yang kini menatap mata indah Sera.
Sera mengusap pipi Alex lembut.
"Hei..i'm fine..jangan terlalu memikirkannya...aku dididik untuk bisa menjaga diriku sendiri...jadi itu tidak masalah bagiku..aku tidak suka kau menyalahkan dirimu", Sera mengecup bibir Alex.
"Kau akan selalu seperti ini jika bersamaku", Alex mencium tangan Sera.
"Aku tidak takut..justru ini sangat seru..", kata Sera dengan semangat.
"Oh no..kenapa Tuhan mempertemukan aku dengan wanita gila", kata Alex yang memencet hidung Sera gemas yang menjadi hobi baru Alex.
"Ck..aku sangat lapar...Apa tadi kau sudah makan malam?", tanya Sera.
"Belum..aku akan memesan makanan", kata Alex.
"Kita keluar saja..bukankah ada restoran 24 jam?", ujar Sera.
"Kau baru saja pingsan sayang".
"I'm strong woman", kata Sera yang langsung beranjak dari ranjang.
Alex pun mengikuti keinginan Sera untuk tetap makan di restoran.
Alex memang tidak bisa menolak permintaan Sera. Semakin lama bisa jadi Alex semakin bucin pada Sera.
"Kakimu sedikit tergores..apa sakit?", tanya Alex.
Sera menggeleng. Dia lebih fokus ke makanannya.
Alex memilih restoran dengan tema rooftop karena membuatnya merasa damai melihat pemandagan kota dari atas gedung dengan atap terbuka.
"Tinggallah bersamaku", kata Alex.
Sera menatap Alex yang terlihat serius.
"Al..sudah kubilang aku baik baik saja", Sera memegang tangan Alex.
"Aku ingin selalu bisa mengawasimu", kata Alex.
"Ck...kau benar benar seperti mommyku..aku bukan anak kecil Al..percayalah padaku..aku bisa menjaga diriku..aku punya gelar sabuk hitam taewondo dan karate", Sera berusaha meyakinkan Alex.
"Aku akan memberimu pistol nanti", kata Alex.
"Hmm..wait..", Sera mengambil tasnya dan mengeluarkan pistol yang tadi diambilnya dari anak buah Angelica.
"Ini pistol milik pria yang menyerangku tadi..aku berhasil merebutnya dan menembak kakinya", kata Sera santai.
Alex melihat pistol itu dan memeriksanya. Alex yakin itu pistol milik anak buah Maxim. Lalu Alex memberikan kembali pada Sera.
"Simpanlah..itu akan lebih menjagamu..", kata Alex.
"Aku memang punya sertifikat menembak Al..tapi aku belum punya izin untuk memiliki senjata api", jawab Sera.
"Nanti aku akan mengurusnya", kata Alex.
"Terserah kau saja", Sera tersenyum dan melanjutkan makannya kembali.
Untuk malam ini Sera menginap di mansion Alex.
dan sekarang Deddy Regan memisahkan Sena dan Alex benar2 menyedihkan 😭😭😭
Tapi Alex bahkan selalu menunda-nunda penyelidikan
semoga Sera dan supir bisa selamat