Sequel dari Novel The Prisoner of mafia
Quen adalah seorang penari erotis yang terkenal di klub malam New York. Dia hanya menawarkan jasa menari, namun banyak lelaki yang terpesona padanya. Di negara lain, dia adalah gadis keluarga konglomerat yang lari dari rumah untuk menghindari perjodohan, dirinya cantik, mulia dan susah didekati.
Pada malam yang penuh gairah, Mike terpikat oleh gadis berpoteng, mereka melewati satu malam bersama, namun pada besok paginya gadis itu sudah menghilang.
"Temukan gadis itu!" Mike dengan gila memerintah pada semua anak buahnya.
Namun tidak disangka, gadis itu sudah pulang ke negaranya dan sedang mengandung seorang anak...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Quen Gegana
“Bagaimana Mike?” tanya Jeff pada Mike yang duduk berseberangan dengannya di ruang tamu.
Beberapa saat yang lalu Jeff mengajak Mike berbicara empat mata, Jeff mengutarakan keinginannya yang ingin menjodohkan pria itu dengan putrinya, Jeff juga menjelaskan kalau saat ini Quen sedang mengandung.
Jeff menatap Mike dengan lekat, dia berharap kalau Mike menerima tawarannya.
“Jadi Quen saat ini sedang hamil? Lalu siapa pria yang sudah menghamilinya?” Mike bertanya dengan raut wajah yang heran, padahal saat ini dia sedang berakting.
Mike bukannya tidak mau mengakui perbuatannya, tapi jika dia berkata jujur sekarang maka dia akan mendapatkan masalah besar dan dia juga akan kesulitan untuk mendapatkan Quen, maka dari itu dia saat ini memilih diam dan menjalankan rencananya sampai final.
Lagi pula ayah mana yang terima anaknya hamil di luar nikah, jika Jeff tahu kalau Mike yang menghamili Quen, maka tamat riwayatnya saat itu juga.
“Quen tidak pernah mau mengatakan siapa pria itu, sebagai seorang ayah tentu saja aku kecewa dan marah kepada putriku sendiri. Dan aku akan memenggal kepala pria yang sudah menghamili putri jika dia sudah kutemukan!” jawab Jeff berapi-api, seperti ada sebuah dendam di kedua matanya.
GLEK!
Mike menelan ludahnya dengan kasar, ketika mendengar ujung kalimat yang di katakan oleh Jeff. Mike dengan reflek memegangi lehernya yang tiba-tiba terasa tercekik. Dulu, saat dia masih bergabung dalam geng mafia, dia tidak merasakan takut sedikit pun, tapi sekarang kenapa nyalinya menjadi ciut?
Apakah karena dia sudah benar-benar tobat dan melupakan masa lalunya yang kelam. Ya, wajar saja sih, Mike sudah meninggalkan dunia hitam itu hampir 6 tahun, dan selama itu dia menjadi pria yang baik dan setiap minggunya pergi ke gereja untuk beribadah dan memohon ampunan kepada Tuhan.
“Kenapa wajahmu menjadi tegang?” Jeff bertanya sembari memadanga Mike yang tiba-tiba menegang.
“Oh, tidak! Hanya saja aku terkejut dengan kalimat Anda, Mr. Smith. Kalimat Anda terlalu kejam jika akan memenggal pria itu,” jawab Mike sambil tertawa hambar.
“Karena pria itu pantas mendapatkannya!” geram Jeff.
“Anda benar sekali, Mr,” sahut Mike menghela nafas panjang.
“Jadi bagaimana? Apakah kamu mau menerima Quen apa adanya?” tanya Jeff, kembali pada topik pembicaraan.
“Untuk hal itu aku tidak bisa menjawabnya sekarang, aku akan kembali lagi besok dan membicarakan ini dengan Quen,” jawab Mike dengan serius dan di tanggapi Jeff dengan anggukan kepala.
“Aku sangat berharap kamu bisa menerima putriku, Mike,” ucap Jeff pada Mike yang sudah beranjak dan berpamitan kepadanya.
Mike menjawab dengan senyuman, tapi di dalam hatinya berkata, “dengan senang hati aku akan menerima putrimu apa adanya dan akan menjadikan ratu dalam hidupku.”
Ungkapan kata hati Mike seperti seorang pria yang sedang di mabuk cinta. Apakah benar jika pria dingin dan bermata elang itu sudah tergila-gila dengan Quen? Jika benar, maka anggota bucin sebentar lagi akan bertambah, wk wk wk wk.
*
*
“Jangan banyak gaya dan sok menolak pinangan Mike! Ingat, kamu itu sudah kotor dan berbadan dua!” Safira akhirnya setuju dengan rencana suaminya, karena semua itu dilakukan demi kebaikan putrinya dan calon cucunya.
“Mom--.” Quen memohon kepada ibunya agar tidak berada di pihak ayahnya.
“Pikirkan anak yang ada di dalam kandunganmu, Quen! Apakah kamu mau kalau anakmu nanti di cap sebagai anak haram?!”
Pernyataan Safira membuat Quen membisu.
****
Gaskeun Quen! Jangan kebanyakan mikir, kalau nggak mau sama Mike kasih ke otor aja. Ngarep dot kom 🤣🤣🤣
skrg rumah kecil d malang ukuran 80 aja harga nya udh 1.5 M .. apalagi rmah mewah .. sekelas jeff itu bkn 2M tp 200M
kalau d pik rumah rata2 20M ke atas lah 😅