NovelToon NovelToon
Istri Pengganti Mr. Ken

Istri Pengganti Mr. Ken

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak
Popularitas:674.3k
Nilai: 4.7
Nama Author: mommy JF

"Kamu harus!" Perintah Mama Angel.
"Dengar, itu!" bentak Clara.
Plak!
Suara tamparan terdengar di kamar itu.
Ya, Papa Jordan menampar anak pertamanya, Sandra.

"Setuju atau tidak bukan pilihanmu, aku yang menentukan!" Suara keras Papa Jordan disana.

"Ganti bajumu, malam ini harus berjalan lancar," lanjutnya dengan suara yang masih tinggi.

Setelah kepergian semuanya dari kamarnya. Langsung mengunci dan tangis air matanya mengalir deras, sakit di wajahnya bukan seberapa. Tapi paksaan yang selalu di berikan oleh kedua orang tuanya. Inilah batasannya.

Apakah Sandra mampu bertahan? Kehidupannya akankan berakhir bahagia???

Simak kisahnya, jangan lupa tanda jempol kalian guys.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27

"Apa? Wanita yang sudah melukaimu, dan kau melihatnya hari ini," ucap Kinanti yang sudah ingin marah.

"Jangan marah, Mom. Ini salahku juga, semoga saja dia masih sendiri," ucap Andrean.

"Dimana kau melihatnya, An?" Tanya Kinanti.

"Di kantor Tuan Ken," jawab Andrean.

"Aku janji, Mom. Bila bisa mendapatkan aku berhenti bermain wanita," lanjut Andrean yang mengaitkan jari kelingkingnya dengan Kinanti.

"Tapi Mommy rasa itu bukan yang terbaik, An," gumam dalam hati Kinanti. Seakan bisa mengetahui semuanya jika anaknya itu akan sakit hati lagi.

"An, carilah yang lain saja," ucap Kinanti yang tak ingin mengulang kembali sakit hati anaknya itu.

"Mommy tidak yakin aku bisa menaklukkannya?" Tantang Andrean.

"Bukan, tidak yakin denganmu, An. Tapi wanita itu," jawab Kinanti pelan.

"Liat nanti saja, Mom. Terima kasih selalu ada di setiap aku dalam keadaan terpuruk, Mom," ucap Andrean.

"Selalu akan ada untuk anak anaku. Ayo pindah dulu, ke kamar lain setelah di bersihkan baru kembali lagi," pinta Kinanti.

"Baiklah, Mom," jawab Andrean.

*

Di sore hari tempat perusahaan Ken berada, sedang terjadi permohonan maaf dari Ricky atas nama William anaknya di ruang kerja Ken. Walau sudah bukan di jam kerja, Ken masih berjibaku dengan tugasnya yang harus segera di selesaikan terlebih dahulu, tapi terkendala dengan tamu yang tidak dj undang.

Untung saja Sandra sedang bersama Jessica yang meminta pergi untuk kebutuhan di apartemennya.

"Tuan Ken, aku mohon maaf atas sikap dan tingkah William. Aku berharap jangan cabut investasi yang ada disana, bisa hancur lebur, Tuan. Usaha yang sudah di bangun oleh keluargaku," ucap Ricky.

"Jika keadaanya terbalik, Tuan Ricky. Apakah anda mau memaafkannya?" Tanya Ken.

Terdiam Ricky sudah di depan Ken. Tidak dapat menjawab pertanyaan yang di lontarkan Ken, karena sudah pasti jawabannya tidak. Terlebih jika terjadi oleh anak perempuannya, di culik dan percobaan pemerkosaan. Bahkan yang paling gila di lakukan oleh William pesta s** yang dipertontonkan oleh korban.

"Anda tidak bisa menjawabkan, Tuan Ricky?" ucap Ken.

"Dia yang menjadi korban anak anda adalah istriku, sama dengan melecehkanku!" lanjut Ken yang dengan nada tinggi.

Deg!

Tertampar sudah dengan kata kata Ken, Ricky tertunduk menahan amarah dan malu menjadi satu.

"Jika tidak ada yang perlu di bicarakan lagi, silahkan and bisa keluar. Pintu ada di belakang anda Tuan Ricky," ucap Ken yang nadanya masih tinggi.

"Aku pamit, Tuan Ken," pamit Ricky.

Langkah yang lunglai pria yang tidak muda lagi keluar dari ruangan Ken, harapannya pupus untuk tetap bisa mempertahankan perusahaannya. Bersiap jadi gembel itu yang ada di pikirannya. Hancur gara gara anak lelaki yang tidak pernah membantunya di perusahaan, suka nya bermain wanita dan tebar pesona saja.

Tidak bisa marah lagi, karena dadanya sangat sakit. Saat tiba di rumah sakit tepat di depan pintu kamar William, ambruk sudah tubuh tuanya itu.

Langsing di beri tindakan oleh dokter disana, terkena serangan jantung. Dan harus istirahat total dan tidak boleh mendapatkan kabar buruk atau yang mengejutkan dirinya.

Plak!

"Dasar tukang onar, puas!" bentak Wilona yang menampar William.

"Jangan asal pukul, Kak!" marah William wajahnya saja masih bengkak sudah di tambah lagi.

"Lebih kamu mati, Wil!" marah Wilona.

"Papa kena serangan jantung, perusahaan saham terus terus. Jika bukan karena ulahmu, semuanya ga akan terjadi, bodoh!" teriak Wilona yang tidak memandang di rumah sakit lagi.

Kesal dan marah saat di telp oleh Mamanya untuk segera pulang, dan membantu di Jakarta. Langsung terbang dari Singapura ke Jakarta, menuju rumah sakit. Saat tiba di rumah sakit melihat Papanya sedang di dorong untuk pendapatkan pelayanan. Saat menunggu hingga hasil yang telah di berikan oleh team dokter, baru menuju kamar adik yang membawa masalah.

"Siap siap jadi gembel, Wil!" Bentak Wilona.

"Apa masukmu, Kak!" kesal juga William.

"Papa, sudah ke kantor Tuan Ken. Dan tidak mendapatkan maaf darinya, paham! Ulahmu itu membawa bencana pada kita!" marah Wilona.

"Kak, aku tidak rela disalahkan. Selama Sandra berpacaran denganku, aku tidak menyentuhnya. Tapi dia menikah dan meninggalkanku," bela William.

Plak!

Plak!

"Jangan membalikkan fakta dan jangan coba provokasi ku, aku sudah tahu kebenaran semuanya. Dasar adik bodoh!" marah Wilona belum reda.

Memukul dan menampar adiknya yang belum pulih itu, tanpa mau melihat sedang dalam perawatan.

"Ampun, Kak," ucap William.

"Baru ngomong sekarang! Rasakan ini!" ucap Wilona yang memukul kembali adiknya itu di atas tempat tidur.

*

"Jess," panggil Sandra.

"Apa?" tanya Jessica.

"Sini," ucap Sandra.

Setelah Jessica mendekat dan melihat toko perhiasan.

"Masuk, yuk!" ajak Sandra.

"Ayo," jawab Jessica.

"Silahkan pilih, Nyonya muda. Ini ada barang keluaran terbaru," ucap pemilik toko langsung.

Sudah mengenal Sandra adalah Nyonya Muda Edward. Harus mendapatkan pelayanan yang ekslusif, dan tidak boleh ada kesalahan.

"Boleh," ucap Sandra.

"Aku suka, Tuan. Pilihkan satu lagi untuknya," pinta Sandra yang menunjuk Jessica.

"Tidak, Sa. Kamu aja," tolak Jessica yang tidak ingin ada yang bilang bahwa dirinya itu memanfaatkan pertemanannya itu.

"Aku sudah bilang sama Ken, akan memberikan hadiah sebagai sahabat yang selalu setia menemaniku," ucap Sandra.

"Nah itu cocok denganmu," lanjut Sandra saat pelayan memberikam satu kalung dengan liontin yang cantik untuk Jessica.

"Jangan ini, Sa. Mahal," tolak Jessica.

"Jangan menolak lagi," ucap Sandra.

Keras kepalanya Sandra masih saja ada, tidak bisa menolak dan membuatnya paham.

Sandra sendiri di pilihkan oleh pemilik perhiasannya itu, satu set kalung + liontin, gelang dan anting. Cocok sekali dengan Sandra yang berkulit putih mulus dan tinggi.

Masuk kembali ke tempat pakaian dalam setelah keluar dari toko perhiasan sebelumnya. Memilih dan kini Jessica memaksa Sandra untuk membeli gaun tidur yang super seksi.

"Ini sih sama saja ga pake baju," gumam dalam hati Sandra.

Melihat pilihan Jessica, Sandra sudah menggelengkan kepalanya tidak setuju.

"Tuan Ken, pasti menyukainya, Sa." bisik Jessica.

"Ga, Jess. Aku ga mau yang itu," tolak Sandra.

Jika bukan Jessica namanya bila tidak berhasil membujuk sahabatnya itu. Akhirnya Sandra menyetujui itu, tapi entah kapan ia akan memakainya. Yang penting Jessica tidak membuat ulah di sini, pasti bisa malu.

"Pulang, yuk," ajak Jessica.

"Yuk, belanja makanan dan minuman sudah, belanja kebutuhan ku sudah, belanja kesenanganku sudah, bahkan belanja yang ga aku inginkan pun sudah," ucap Sandra yang mengecek di dalam mall.

"Makan yang belum, Sayang," ucap Ken yang di gandeng Carli.

"Kamu kesini?" Tanya Sandra.

"Menyusul istri sendiri apakah tidak boleh?" Tanya Ken yang sudah di depan Sandra.

"Ayo makan," ajak Sandra yang tidak peduli menjawab pertayaan Ken.

"Hah! Sandra berani juga!" ucap Jessica kaget perubahan Sandra pada Ken.

...****************...

Kasih jempol kalian disini ya

1
Suzanne Shine Cha
Oke Thor👍🏼💪🏼💝
Atsyah Arsyad
Sii claraaa smaaa buk angel bikin gregetan 🫣🫣🫣
Yani Mulyani
Kecewa
Murni Dewita
👣
Ilham Bay
Luar biasa
ziear: terima kasih kak
total 1 replies
Ira Sulastri
Alhamdulillah... cerita selesai tanpa menggantung, terima kasih kak author atas cerita yg banyak hikmahnya. Tetap semangat dg cerita yg lain😍🔥✊💐
ziear: alhamdulillah kak.
terima kasih ya kak atas dukungannya. jangan lupa dukung juga karya yg lainnyanya. 🙏🤗
total 1 replies
Ira Sulastri
Isan lope lope poll😍👍👍
ziear: 😘😘😘😘🤗😁
total 1 replies
retiijmg retiijmg
Terima kasih kak..
Ceritanya bagus sangat menginspirasi..
🙏🫶
ziear: terima kasih kak🙏🤗
retiijmg retiijmg: siap kak. yg baru uda aq favoritin kak
🫶
total 3 replies
Nelly oktavia
deg deg kan aku ni ken.
lihat sandra
Nelly oktavia
musuh dr keluarga sadra mulai muncul
Jessica
Luar biasa
ziear: terima kasih kak
total 1 replies
Jue
Orang Islam tidak ada karma yang ada hanya kifarah tapi aku percaya hukum tabur tuai .
ziear: terima kasih atas koreksi kak🙏
total 1 replies
Nelly oktavia
mama Angel dah sadar
Rini Maryani
lanjut oma
ziear: siap kakak
total 1 replies
Nelly oktavia
meetua mu ken tua keladi
Nelly oktavia
ken gidam
Ira Sulastri
Isan mantap sekali anak 3th bs meretas 😍👍👍
ziear: ya kak bener. belum lagi kalau di asah pasti wow
total 1 replies
Ira Sulastri
Mantap sekali dg usia mereka yg masih 3th dan 5th bisa seperti orang dewasa dalam melakukan hal2 yg penting
Ira Sulastri: Betul
ziear: anak itu bagaimana orang tuanya ya kak. bener ga nih
total 2 replies
Endah Lestary
Luar biasa
ziear: terima kasih
total 1 replies
ziear
iya kak.
hanya sedikit tambahan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!