Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke dua, agar memahami isi cerita.
Luna yang sedang bersembunyi di sebuah mobil mahal Lamborghini Gallardo, menjadi awal pertemuan dirinya dengan seorang pria yang bernama Dafa junior Arbeto
Dafa Junior Arbeto seorang pengusaha muda yang sangat tampan dan gagah mempunyai seorang kekasih artis cantik terkenal yang bernama Bella. Karena satu kejadian membuat Dafa menikahi Luna gadis yang jarak usianya 10 tahun dari nya.
Bagaimana Kehidupan Luna Dafa dan juga Bella yuk intip Novel mommy yang merupakan kelanjutan dari Novel menikahi jd yg ke 2.
Ig : mom_tree_17
Tik Tok: Mommytree17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 28
Setelah pesawat landing, tuan Dafa dan Luna kini menaiki mobil menuju vila pribadi tuan Dafa yang berada di jalan jimbaran kuta selatan. Luna yang memang baru pertama kali menginjakkan kaki nya di Bali langsung tersenyum bahagia.
" Terima kasih tuan" ucap Luna pada tuan Dafa yang sibuk dengan ponsel nya.
" Untuk apa...?" tanya Dafa tanpa menoleh ke arah Luna.
" Kau sudah mengajak ku ke bali" ujar Luna yang menatap jalanan di Bali.
" Kau tidak usah berterima kasih, aku membawa mu karena aku butuh pembantu yang harus melayani ku" ujar Dafa dengan senyum sinis di wajah nya.
" Ish..." gumam Luna dengan mengerucutkan bibir nya menatap tuan nya dengan pandangan yang ingin menelan tuan nya itu hidup hidup.
"Jangan menatap ku terus, aku tahu aku ini tampan" ujar Dafa dengan santai dan ada senyuman tipis di bibir nya.
" Percaya diri sekali" gumam Luna dalam hati langsung membuang wajah nya ke arah jendela mobil." tampan sih, tapi masih lebih tampan kak David" lirih Luna dengan suara yang sangat kecil.
" Kau bilang apa?" tanya Dafa yang tidak mendengar jelas apa yang di ucapkan Luna
" Tidak ada tuan" jawab Luna singkat.
Setelah sampai di Villa nya, Dafa menyuruh Luna untuk merapihkan tempat tidurnya. Dafa sengaja melakukan nya untuk mengerjai Luna.
" Kamar nya kan sudah rapih tuan?" tanya Luna menatap tempat tidur yang sangat luas dengan ukuran king size.
" Aku tidak mau tahu kau harus merapihkan nya ulang dan membersihkan nya" ujar Dafa yang langsung keluar untuk melihat pemandangan laut di depan Villa nya.
" Sabar Luna" gumam Luna pada dirinya sendiri lalu merapihkan ulang tempat tidur tuan Dafa.
" Kau dimana?" tanya David yang kini sedang berbicara dengan Dafa melalui ponsel nya.
" Aku di villa ku" jawab Dafa masih dengan melihat pemandangan laut yang ada di depan mata nya.
" Kenapa kau tidak menginap di hotel ku saja?" tanya David yang kini berada di kamar suite president milik nya dan tentu saja bersama dengan Bella yang sedang tertidur.
" Sama saja di mana pun aku tinggal, yang pasti aku akan datang ke acara pembukaan hotel mu" jawab Dafa.
" Kau bawa kekasih mu kan?" tanya David. " karena aku akan mengenalkan mu pada kekasih ku yang sangat cantik" ujar David menatap kearah Bella yang masih tertidur.
" Aku tidak mengajak nya, tapi tunggu dulu. apa aku tidak salah dengar...? kau akan mengenal kan kekasih mu." tanya Dafa dengan tidak yakin pada apa yang di dengar nya.
" Ya" jawab David singkat.
" Apa kau sudah bertobat...?" tanya Dafa dengan senyum sinis nya.
" Aku...?tentu saja tidak" jawab David yang kini tertawa. " aku hanya mengenalkan mu pada kekasih ku bukan pada calon istriku" ujar David kembali.
" Dasar kau ******** kecil" umpat Dafa lalu menutup ponsel nya.
" Tuan, kamar nya sudah saya rapihkan"
" Bagus, sekarang kau ikut aku " Dafa menarik tangan Luna.
" Loh bukan nya anda mau tidur..?" tanya Luna.
" Kapan aku mengatakan ingin tidur...?" jawab Dafa yang masih menarik tangan Luna.
" Tadi kau menyuruhku merapihkan tempat tidur mu?" ujar Luna yang berjalan terseret seret karena langkah tuan Dafa yang panjang membuat diri nya kesusahan mengikuti tuan nya.
" Merapihkan bukan berarti aku akan tidur bukan?" Dafa tersenyum sinis menatap Luna dan kini mendorong Luna untuk masuk ke dalam mobil nya.
" Kau itu benar benar menyebalkan" teriak Luna menatap tuan nya yang kini duduk di sebelah dirinya.
sekarang mini yg lahiran ngakak berjamaah