Erland sang King Mafia harus menerima perjodohan yang diinginkan oleh sang Daddy lantaran pernah berjanji akan melakukan apapun demi mendapatkan maaf dari Daddy nya .
" Ini beneran Gila " ucap Erland yang duduk sendiri di sofa kamar nya memandangi foto gadis yang akan menjadi istrinya.
Selain gadis belia calon istrinya adalah anak konglomerat yang sangat nakal suka membuat ulah dimana-mana bahkan dia sangat terkenal dengan kelakuan nya yang membuat orang ngeri dengan kejahilan nya .
" Huftt,,, Aku bisa gila beneran punya istri begini" Erland menarik nafas panjang , ingin kembali meminta Daddy untuk mengganti calon istrinya
Lanjutan novel Aliora untuk Jhonatan ✅
"Karya ini merupakan karya jalur kreatif"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35 honeymoon
" Boleh , Tapi harus maafin By dulu " syarat dari Erland .
" mmhkk,, Nggak mau maafin By . Jahat " tegas Acia langsung memasukkan kedalam mulut nya tak peduli di kasih izin atau tidak .
" Acii" rintih Erland meremas sprei merasakan mulut hangat Acia yang mulai nakal .
Aci melakukan seperti apa yang dilakukan Erland padanya dan itu sangat menyenangkan.
" Aci kamu emut semua " Tawa Erland melihat tubuh nya sudah banyak bekas memerah sampai ke perut nya hasil emutan Acia .
" Enak. Tato bikinan Aci bagus kan " candu Acia semakin banyak membuat tato di tubuh Erland .
" Tato permanen Acia bukan begini " ledek Erland memandangi Bocil cantik yang sedari tadi terus menggigit sampai tubuhnya merah semua .
" ya makanya jangan dihapus " tegas Acia bergeser keatas .
" tidak untuk di leher ya " larang Erland yang membuat Acia cemberut dia masih ingin buat lagi .
" yaudah di punggung By kalau gitu " Acia meminta Erland berbaring tengkurap lalu naik keatas punggung nya .
" aaahkks,, Sayang udah ya " ucap Erland mengelus paha Acia yang berada di atas punggung nya itu .
" Belum,,, Aci masih mau lagi " ucap Acia yang memang belum puas .
............
" udah " senang Acia turun dari atas punggung Erland menatap geli tubuh Erland yang sudah memerah semua bekas emut dan gigitan nya .
" Aci kdrt nggak ya?" batin Acia menyelimuti Erland yang sudah tertidur lelap dengan tubuh sudah merah-merah semua .
" nggak , papa dia kan juga jahat sama Aci " kesal Aci berbaring memunggungi Erland yang sudah tidur itu .
duarr .
" By Aci takut " rengek Acia tak jadi memunggungi Erland tapi justru merengek sampai akan menangis agar di peluk kembali pria itu karena takut .
" Udah tenanglah " ucap Erland yang masih menutup mata itu tak hanya memeluk Acia tapi juga mengelus kepala nya agar tidur .
...........
Pagi hari .
" hoamm" begitu membuka mata yang Acia lihat adalah Erland yang sedang membuka gorden kamar dan dia benar-benar sexi karena hanya pakai boxer saja.
" Kau terpana melihat tubuhku Sayang?" tanya Erland menggoda duduk di tepi ranjang lalu mengecup kening Acia yang masih berbaring itu .
" Nggak . Aci nggak mau temenan sama By lagi " kesal Acia berlari menuju kamar mandi .
" Sayang pembalut nya tidak di bawa" kata Erland tanpa segan mengingatkan Istri kecilnya itu .
" Enggak, Aci udah selesai " ketus Acia membanting pintu kamar mandi, masih tetap marah karena Erland tinggalkan semalam .
" Loh katanya masih 2 hari lagi kemarin " Tanya Erland begitu Acia keluar dari kamar mandi .
" Ya emang disini ada pembalut ?" tanya Acia yang berdiri bersandar di pintu kamar mandi itu .
" Ada. By udah minta bodyguard siapin semalam " jawab Erland yang tak ingin istri kecilnya sampai merasa tak nyaman .
" Bodyguard" melek Acia menatap Erland yang duduk di ranjang sibuk dengan ponsel nya itu .
" Terus mana?" tanya Acia menghampiri Erland .
" cium Aku dulu " pinta Erland sebelum memberikan.
" mmmh,,, Mandi sana badan udah merah-merah juga " hujat Acia menatap penuh minat tubuh Erland yang kekar dan sixpack itu .
" Kan kamu yang membuat tubuh ku begini " goda Erland menjilat bibir Acia yang barusan dia tarik agar duduk di pangkuan nya .
" Aaaaak" rintih Erland saat Acia menggigit ujung telapak tangan nya tiba-tiba.
" By jahat kenapa tinggalin Aci semalam " kata Acia masih tetap saja marah pada Erland .
" Kerena By sedang marah dan By nggak ingin melampiaskan amarah By sama Aci " jelas Erland secara transparan karena seperti nya Acia memang tidak peka kalau Erland marah kemarin.
" Marah sama Aci ?" tanya Acia menunjuk dirinya.
" ya sama siapa lagi, yang selalu bikin By marah kan cuma kamu " gemas Erland menarik hidung Acia .
" Emang Aci salah apa ?" tanya Acia yang memang tidak tau dimana letak kesalahannya.
" karena kamu nolak By mentah-mentah,,,, " Erland menjelaskan dengan mendetail pada istri kecilnya kenapa dia bisa marah dan apa konsekuensi atas penolakan Acia terhadap dirinya.
" Ooooh, maafin Aci By " ucap Acia langsung memeluk Erland , ternyata Acia jahat juga pada Erland wajar pria itu marah .
" By yang seharusnya minta maaf karena udah ninggalin kamu di apartemen" lirih Erland kembali ingat dengan kesalahan nya .
" Tapi semalam yang nembak siapa By ?" tanya Acia ngeri dan takut .
" ooo itu ,,,itu orang salah tembak sayang " gelagapan Erland .
" salah tembak gimana ? Harusnya dia masuk penjara karena udah membahayakan orang lain " ucap Acia menatap Erland sendu.
" Bukan gitu, maksud By semalam polisi sedang mengejar buronan dan dia berada di lantai atas yang tak jauh dari apartemen kita , jadi tembakan nya meleset karena keterbatasan jarak panjang " jelas Erland dengan logis yang diangguki Acia percaya .
" By selidiki semalam ?"
" Iya. By kan nggak tenang kalau ada kejadian begitu di apartemen kita " jelas Erland.
" Aci pikir itu orang mau bunuh Aci " jawaban polos Acia yang memang fakta sebenarnya.
" Tidak , sayang . Itu hanya salah sasaran" jawab Erland dengan tangan mengepal yang tidak di sadari Acia .
" Tunggu pembalasan ku Mona" batin Erland yang sekarang masih stay cool seolah tak tau menahu rencana busuk yang sedang di rancang Mona dengan musuhnya terbesarnya yang kini saling berkolaborasi untuk memisahkan Erland dan Acia .
" By Aci udah lapar " sedih Acia mengelus perutnya yang sudah berbunyi .
" Iya . By mandi sebentar, tunggu disini " kata Erland bergegas meletakkan Acia di atas ranjang.
" Ini dimana ya?" tanya Acia yang berdiri dekat pagar balkon , suasana villa itu sangat indah Tapi Acia tidak tau ini dimana karena dilereng perbukitan.
" jangan-jangan By ajak Aci honeymoon?" ketar-ketir Acia saat menatap kesekitar hanya ada Villa milik Erland saja disini .
" Ihhhs ,,, Aci takut " batin Acia meremas gagang pagar saat terbayang Erland yang tidak memakai apapun .
" By bisa bikin Aci nggak sanggup jalan nanti " ngeri Acia membayangkan Benda tumpul yang besar itu tak akan muat jika masuk, tapi pasti Erland memaksa dan tidak akan cukup satu kali saja .
" kenapa disini Sayang katanya lapar" suara serak Erland memeluk Acia dari belakang juga menatap suasana yang sangat indah di pagi hari .
Acia yang sedang terbayang hal ekstrim langsung merinding mendengar suara Erland yang baru habis mandi itu .
" Mikir apa sih ?" tanya Erland memutar Acia menghadap nya , tapi wajahnya tegang sekali .
" Ki,,, kita nggak honeymoon disini kan By ?" tanya Acia benar-benar takut dan ngeri membayangkan nya .
" honeymoon?" ulang Erland mengangkat sebelah alisnya melihat ekspresi wajah Acia yang tegang sekali dan Erland jadi bisa tau apa yang di bayangkan gadis polos itu .
Next .
" karya ini merupakan karya jalur kreatif "