NovelToon NovelToon
Istri Pilihan Mommy

Istri Pilihan Mommy

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Beda Usia / Dijodohkan Orang Tua / Menikah Karena Anak
Popularitas:9.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Desy Puspita

#TURUN RANJANG

Tiga tahun pasca sang istri meregang nyawa saat melahirkan putranya, Zeshan tetap betah menduda dan membulatkan tekad untuk merawat Nadeo sendirian tanpa berpikir sedikitpun untuk menikah lagi.

Namun, hal itu seketika berubah setelah Mommy-nya datang dan berusaha meluluhkan hati Zeshan yang telah berubah sebegitu dinginnya. Berdalih demi Nadeo, Amara menjanjikan akan mencarikan wanita yang pantas untuk menjadi istri sekaligus ibu sambung Nadeo.

Zeshan yang memang terlalu sibuk dan tidak punya kandidat calon istri pasrah dan iya-iya saja dengan siapapun pilihan Mommy-nya. Tanpa terduga, Mommy Amara ternyata merekrut Devanka, adik ipar Zeshan yang mengaku sudah bosan sekolah itu sebagai calon menantunya.

*****

"Ingat, kita menikah hanya demi Nadeo ... jangan berharap lebih karena aku alergi bocah bau ingus." -Zeshan Abraham

"Sama, aku juga alergi om-om bau tanah sebenarnya." - Devanka Ailenatsia

ΩΩΩΩΩΩΩΩΩ

Follow ig : desh_puspita.
Kunjungi profile untuk lihat karya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy Puspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35 - Tak Ingin Mengulang

"Nanti, bukan sekarang," tambah Zeshan lagi tatkala melihat Devanka yang terpaku usai mendengar ucapannya.

Tidak ada rencana Zeshan untuk memiliki anak dalam waktu dekat bersama Devanka, alasannya ya sudah jelas karena istrinya terlalu muda. Sebagaimana yang mereka sepakati sewaktu awal menikah, perihal anak Zeshan tidak menuntut apa-apa, terpenting Devanka bersedia menyayangi Nadeo, itu saja.

"Nanti?" tanya Devanka mendekat.

"Iya, nanti."

"Kenapa tidak sekarang saja?"

Zeshan sejenak menatap ke arah sang istri, pria itu menghela napasnya perlahan sebelum kembali angkat bicara. "Belum waktunya, Nadeo masih kecil kamu juga terlalu muda," ucap Zeshan tanpa melepaskan sang istri dari tatapannya.

"19 tahun bukannya sudah bisa? Temanku yang nikah pas lulus SMA sekarang sudah ada yang punya anak."

"Bisa kalau urusan bisa, tapi terlalu banyak risikonya," jawab Zeshan kini menatap nanar ke depan tanpa arah.

Pernah ditinggal Talita sewaktu berjuang melahirkan Nadeo sudah sangat cukup untuk menjadi alasan kenapa Zeshan perlu mempertimbangkan banyak hal. Bukan hanya sebatas kesiapan Devanka, jika hanya urusan itu mudah saja sebenarnya.

Akan tetapi, Zeshan tidak siap andai nanti terjadi hal-hal yang tak dia ingini. Cukup tiga tahun lalu dia dibuat hampir gila tatkala belahan jiwanya pergi tanpa permisi dan meninggalkan duka yang bertahun Zeshan tangisi, sederhananya dia tidak ingin mengulang.

"Ooh begitu," sahut Devanka kemudian, gampang sekali dia menerima keputusan.

Seperti nasihat Mami, sebagai istri yang dia lakukan cukup menurut apa kata Zeshan. Tidak mungkin Zeshan memutuskan segala sesuatu tanpa pertimbangan, pasti.

Tidak ada drama merasa tersakiti atau diperlakukan berbeda seperti mendiang kakaknya, Devanka membuat segalanya menjadi lebih sederhana.

"Tidak apa, 'kan?" tanya Zeshan memastikan yang lagi-lagi Devanka angguki.

"Tidak apa ... aku mah simple aja orangnya," jawab Devanka seraya memainkan alis dengan suara yang diberat-beratkan seolah tengah meniru ciri khas MC kondang tanah air yang sempat viral kala itu.

Zeshan yang juga mengerti bahwa sang istri tengah bercanda hanya tertawa renyah sembari merangkul pundak Devanka. Jika sudah merangkul sudah bisa dipastikan juga mengecup kening Devanka sekilas lantaran gemas.

"Bercanda terus, kamu kapan bisa diajak seriusnya? Hem?"

"Ih masih tanya, ini buktinya aku bisa diajak serius," jawab Devanka lugas sembari menunjukkan cincin pernikahan mereka, jelas hal itu tak ubahnya bak hiburan bagi Zeshan yang selama tiga tahun ini teramat sepi dikala sendiri.

"Iya juga, aku yang salah nanya sepertinya."

"Aku tidak bilang begitu, Kakak yang mengakui," balas Devanka terlihat sesantai itu, tapi Zeshan yang mendengar merasa sang istri begitu lucu.

Devanka yang tadinya hanya dirangkul, kini benar-benar dia peluk. Perhatiannya telah teralih sepenuhnya pada Devanka, rokok yang tadi masih tersisa setengah Zeshan buang begitu saja.

Cukup lama mereka berada di luar, sejenak menikmati tenangnya angin malam dibawah taburan langit berbintang, salah-satunya semakin lama semakin terang.

.

.

"Kak Zeshan, kenapa kalau lihat bintang berasa lihat masa lalu?" tanya Devanka mendongak, menatap jauh ke depan sana dengan tangan yang tengah berusaha menggapai bintang angkasa.

"Bintang?" Zeshan mengikuti kemana arah pandang Devanka.

"Iya, kenapa begitu?"

"Ehm itu bisa terjadi karena kecepatan cahaya ... ketika kita mengamati benda-benda yang sangat jauh dari kita, cahaya dari benda yang kita amati itu adalah cahayanya dari masa lalu. Jadi, apa yang kita lihat sekarang itu bukan keadaannya saat ini, melainkan beberapa waktu lalu tergantung kapan cahaya itu dipancarkan olehnya."

Devanka tidak menduga jika dirinya akan mendapat jawaban seserius itu. Dia pikir ya dijawab sekenanya saja, agaknya Devanka lupa dengan siapa dia berhadapan saat ini.

"Jadi maksudnya yang kita lihat sekarang cuma cahayanya?"

"Betul, sebagai contoh Alpa Centauri yang merupakan sistem bintang terdekat dari kita selain Matahari. Sistem bintang itu berada pada jarak sekitar empat tahun cahaya dari Bumi, yang artinya cahaya Alpa Centauri saat ini adalah cahayanya empat tahun lalu. Atau sederhananya begini, apa yang terjadi pada bintang tersebut detik ini, baru akan kita ketahui empat tahun kemudian ... paham?"

Panjang lebar Zeshan menjelaskan, bahasa yang pria itu gunakan terlalu lugas dan berdasar pada teori hingga Devanka hanya iya-iya saja, padahal kalau diminta ulang mungkin dia lupa.

"Sudah lihat bintangnya?" tanya Zeshan yang kemudian Devanka angguki.

"Kita masuk kalau sudah, dingin."

Begitu masuk keduanya juga segera naik ke atas tempat tidur. Terlalu lama di luar sampai tidak sadar jika kini hampir larut.

Zeshan tetap tak melepaskannya dari pelukan ketika berada di atas pembaringan. Aroma tubuh Devanka yang begitu khas telah menjadi favoritnya selain aroma Nadeo. Karena itulah tanpa sadar dia mengecup wajah dan leher sang istri berkali-kali.

"Kak ...." Devanka bergidik, setelah dibiarkan beberapa kali, lama-lama justru semakin geli.

"Hem? Kenapa?"

"Geli," jawabnya jujur bahkan tak segan menghalangi bibir Zeshan yang kembali hendak menelusuri lehernya.

"Oh iya? Kamu tidak terbiasa begini?"

"Iya lah, aneh kalau aku sudah terbiasa."

"Siapa tahu, Mami bilang kamu manja ... sebelum tidur harus dicium dulu, masa begini saja geli?" Zeshan mengerutkan dahi, walau dia tidak mencaritahu, tapi info-info semacam itu datang dengan sendirinya.

"Mami biasanya cium pipi sama kening, Kak, tidak sampai dicup4ng leher juga," cerocos Devanka dengan bibirnya yang kini maju beberapa senti.

"Kakak juga cuma cium, tidak lebih."

"Bohong, kalau cuma cium tidak akan ada sensasi disedot kayak vakum cleaner segala," protes Devanka blak-blakan hingga membuat Zeshan merah padam menahan malu. "Mulutnya ampun!!"

.

.

- To Be Continued -

1
Ruaitoh
hahhaha koplak semua dah
Eka Novariani
Satu tersakiti satu keluarga besar merasakannya ❤️❤️❤️
Eka Novariani
musang birahi gmn thor 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Eka Novariani
emang keterlaluan kata2 si Hero itu...pantas aja Zeshan ngamuk
Eka Novariani
kayaknya bicara dgn Devanka itu ajaib ya ... dari yg serius berakhir dgn melawak 😁
Wirda Wati
🤣🤣🤣🤣🤣
Ummi_ Qiadina
yang disini apa yg baru kak
Desy Puspita: Ga adaa Kak
total 1 replies
Erha Print
Luar biasa
Mawar Putih
cuss otw si fizziii...
Eka Novariani
Hahaha...lucu banget keluarga ini... dari yg paling kecil sampai yg tua....bener2 menguras perut 🤣🤣🤣🤣
Shinta Lestari
Luar biasa
Eka Novariani
duhh gitu aja marah...
Eka Novariani
hahaha... episode ini bikin aku ngakak habis 🤣🤣🤣🤣🤣
Puput
Aku tau betapa frustasinya Kamu Bang🤣
Puput
Malah dilanjutin🤣🤣
Puput
Emosimu telat banget ini🤣
Yus Warkop
aku hanya bisa ke NT thor tolong dong 😭😭😭😭
Yus Warkop
adain di nt atuh tho
Cut Naila
makasih ya udah buat cerita yang bagus semua
Angga Junaedi
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!