Nani,adalah seorang istri yang sabar ,dengan di beri nafkah 20 ribu untuk satu hari, hingga akhirnya nafkah itu berkurang hingga 15ribu perhari .
Suami nya selalu ingin makan enak ,tapi enggan mengeluarkan uang banyak .
Tapi itu tidak masalah ,Nani terpaksa bekerja sebagai buruh cuci,gosok untuk mencukupi kebutuhan nya .
Hingga akhir nya Bu Nindi menawarkan Nani untuk jualan online saja seperti nya,Nani pun menyetujui itu . Dia mulai bekerja fosting-fosting jualan nya di akun media sosial nya .
Tak menyangka jualan nya dengan secepat itu laku .
Hingga suatu ketika Nani menyadari suami nya berselingkuh, Nani meminta suami nya untuk meninggalkan selingkuh nya dan memberi nafkah layak untuk nya,namun suami nya malah memilih wanita itu di banding diri nya.
Nani memutuskan untuk keluar dari rumah itu,dan akan menggugat cerai suami nya ....
"Baca terus novel ku ya ! untuk mengetahui cerita selanjutnya nya, terimakasih "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viya Khairullah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 "IBU BOS BAIK HATI"
Pagi-pagi Arin karyawan baru di toko ku sudah datang, dia terlihat sedang menunggu ku di depan toko.
Setelah sarapan aku bergegas ke toko ,ku lihat Arin sudah menunggu.
"Loh Rin kamu sudah datang,maaf membuat kamu menunggu !"
"Iya gak papa u,gak lama juga baru sebentar "kata Arin .
Setelah itu aku membukan gagang pintu toko dengan menggeser.
Setelah itu kami pun masuk ,dan aku menjelaskan pekerjaan Arin yang langsung di setujui nya dengan anggukan.
Ku lihat wajah nya pucat seperti belum sarapan ,aku pun pergi kewarung untuk beli sarapan.
"Rin kamu tunggu toko sebentar ya ,aku mau keluar gak lama kok !"
"Iya bu"kata Arin .
Aku pun kewarung terdekat dengan menaiki motor ku.
"Bu beli nasi uduk nya 2 ya ,sama roti nya 5, dan, air meneral nya 2 botol ya ?"
"Iya tunggu ya neng !"
Tak lama pesanan ku datang.
"Ini neng ,nasi uduk 2, roti 5, sama air meneral nya 2 ,botol ya,jadi semua nya 35ribu saja."
Aku pun langsung membayar dan kembali ke toko lagi,sampai di toko ku lihat sudah ada beberapa pelanggan .
"Alhamdulillah"kata ku ,padahal masih pagi sudah ada pembeli .
Aku pun masuk dan ku lihat Arin melayani pembeli itu dengan sangat ramah.
"Rin "panggil ku.
"Iya bu"
"Kamu makan dulu ,ni aku sudah beli tadi !" kata ku sambil menyodorkan kantong plastik pada Arin .
"Kok banyak banget bu ?"
"Gak papa,kalau gak habis bisa sekalian buat kamu makan siang,sana gih kamu makan biar aku yang melayani pembeli nya !"
"Baik bu, terimakasih"kata Arin dan berlalu pergi untuk makan.
"Mbak gamis terbaru untuk kondangan ada ?" kata pelanggan itu.
"Ada mbak sebelah sini,mari !"kata ku mempersilahkan.
"Wah bagus-bagus ya mbak"
"Iya mbak ,itu baru datang kemarin "
"Yaudah saya mau gamis yang warna hijau dengan renda, dan yang warna biru ini ya mbak" kata pelanggan ku.
Aku pun menyiapkan pesanan mbak tadi .
"Ini mbak, semua nya jadi 450 ya mbak"
Mbak itu pun langsung membayar dengan uang pas dan berlalu .
"Ini mbak, terimakasih ya "
"Iya mbak " jawab ku dengan tersenyum.
Tak lama Arin pun selesai makan dan dia menghampiri ku.
"Rin anak kamu sekolah di mana ?"tanya ku.
"di SD Negeri Pekayon bu"
"Loh itu kan dekat sini"
"Iya bu,tapi kalau di tempat ku agak jauh anak ku naik angkot kalau ke sana nya"
"Ooh kalau suami kamu kerja apa ?"
Arin pun menunduk lesu.
"Suami ku sudah meninggal bu !" lirih nya.
"Astaga,, maaf kan aku nanya seperti itu !"kata ku dengan raut wajah bersalah .
"Iya bu gak papa"
"Gimana kalau kamu dan anak mu tinggal di mess toko ini saja ,di sana sudah ada kasur dan lemari ,sekolah anak kamu juga dekat !"
"Kalau ibu mengizinkan aku mau bu"
"Ya sudah, mulai besok kamu bisa tinggal di mess saja ya,sekarang kamu lanjut kerja lagi !"
"Baik bu"kata Arin dengan wajah yang penuh semangat.
Aku pun kembali lagi ke kasir , ku lihat pelanggan ku semakin ramai berdatangan.
Jam makan siang telah tiba ,kali ini aku makan siang di toko lagi,kerena aku membwa bekal lagi seperti kemarin.
"Rin mumpung sepi,kamu istirahat dulu makan siang"
"Iya bu "Arin pun membawa makanan nya ke dalam untuk ia makan.
Tak henti-henti nya aku mengucap syukur atas rezeki yang di berikan Allah.
Adzan Dzuhur pun berkumandang, aku segera mengajak Arin untuk menunaikan ibadah.
"Rin sholat barang yuk ?"
Arin pun mengikuti ku,kami sholat di mess yang berada di dalam toko ku ,tempat itu bersih karena aku selalu membersihkan nya ,karena aku sendiri sering sholat di sana sendirian.