NovelToon NovelToon
Convallaria

Convallaria

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Ibu Pengganti / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: MellaMar

Lily merupakan anak kedua dari tiga bersaudara di rumahnya. Kehidupannya berjalan lancar sebelum adiknya dilahirkan. Namun, setelah kehadiran adiknya, Lily terasa menjadi orang asing di rumahnya sendiri. Semakin lama, Lily semakin merasa dirinya tak terlihat seperti makhluk gaib yang berkeliaran.


Diam-diam Lily merencanakan untuk kabur dari rumahnya. Ia memutuskan mengasingkan diri pergi negeri orang tanpa ada yang tahu rencananya bahkan sahabatnya sendiri.


Bagaimana kelanjutannya? Apakah Lily akan menemukan rumah lain di sana? Ataukah ia akan kembali pulang? mari kita simak lanjutan ceritanya >>>

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MellaMar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

D1

Keesokan harinya, Lily datang jam 7 pagi. Bu Kim terkejut mendapati Lily sudah ada di rumah, yang bahkan dia sendiri baru mau mulai bekerja.

"Lily, kapan kamu datang?". Tanyanya.

"Baru banget bu".

"Ya ampun! Kenapa harus sepagi ini?. Besok lagi kamu datangnya agak siangan aja gapapa kan ada saya". Bu Kim khawatir.

Lily tersenyum dan menjawab dengan sopan, "Tidak apa-apa, Bu Kim. Saya ingin memastikan bahwa Ju-Anh dalam keadaan baik-baik saja. Saya juga ingin membantu dengan pekerjaan rumah tangga jika ada yang perlu dilakukan."

Bu Kim memandang Lily dengan puas dan mengangguk. "Baiklah, Lily. Kamu memang sangat bertanggung jawab. Kamu ke kamar Ju-Anh aja sekarang"

Lily mengangguk dan mendengar saran Bu Kim untuk pergi ke kamar Ju-Anh. Ketika mereka masuk ke kamar, Lily melihat Ju-Anh yang masih tidur nyenyak di tempat tidurnya. Lily tersenyum dan mendekati tempat tidur Ju-Anh.

Baru beberapa langkah, Ju-Anh menggeliat bangun.

"Selamat pagi, Ju-Anh," kata Lily dengan suara lembut. "Aku sudah datang untuk merawatmu hari ini."

Ju-Anh merespons suara Lily dengan tersenyum, karena masih tidur. Lily tersenyum dan memeriksa suhu tubuh Ju-Anh dengan termometer. Setelah itu, Lily mengganti popok Ju-Anh dan memasukkannya ke dalam bak mandi untuk dimandikan.

Setelah mandi, Lily memakaikan pakaian yang bersih dan nyaman pada Ju-Anh. Lily juga memastikan bahwa Ju-Anh mendapatkan susu yang cukup dan tidur yang nyenyak.

Bu Kim memandang Lily dengan puas dan mengangguk. "Lily, kamu memang sangat peduli dengan Ju-Anh. Aku percaya bahwa kamu akan menjadi pengasuh yang sangat baik untuknya".

Main sebentar lalu kemudia kembali tidur. Seperti itulah bayi, terkadang bayi hanya kuat sekitar 2 jam untuk bermain.

Bu Kim mengajak Lily berbicara mengenai Ju-Anh. Matanya sedikit celingak-celinguk takut tiba-tiba ada tuannya.

"Lily kamu tahu, sebenarnya Ju-Anh bukanlah anak yang di inginkan". Ujarnya.

Lily mengalihkan pandangannya secepat kilat. "Hah?". Tak percaya dengan apa yang ia dengar.

"Iya. Tuan dan Nyonya saat itu menerima perjodohan. Mereka sama-sama tidak saling suka menyukai. Tuan yang belum pernah menyukai wanita, bahkan membawa wanita kerumah membuat tuan dan nyonya besar takut kalau tuan Yu-Seok menyimpang alias gay". Jelas bu Kim.

Lily terkejut dengan pengakuan Bu Kim dan tidak bisa mempercayainya. "Apa? Tuan Yu-Seok... gay?" tanyanya dengan suara yang terkejut.

Bu Kim mengangguk dan memandang sekitarnya dengan waspada, seperti takut ada yang mendengar percakapan mereka. "Iya, Lily. Ibu juga tidak tahu pasti, tentang tuan Yu-Seok yang memiliki orientasi seksual yang berbeda. Dan kebenarannya, Ju-Anh adalah hasil dari perjodohan yang tidak diinginkan oleh Tuan Yu-Seok."

Lily masih tidak bisa mempercayai apa yang dia dengar. "Jadi, Ju-Anh adalah anak yang tidak diinginkan?" tanyanya dengan suara yang lembut.

Bu Kim mengangguk lagi. "Iya, Lily. Ju-Anh adalah anak yang tidak diinginkan, tapi Tuan Yu-Seok tetap bertanggung jawab atasnya. Dan saya yakin bahwa Tuan Yu-Seok akan melakukan yang terbaik untuk Ju-Anh, meskipun dia tidak menyukainya."

Lily memandang Bu Kim dengan simpati. "Saya paham, Bu Kim. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Ju-Anh juga."

Bu Kim tersenyum dan memandang Lily dengan puas. "Saya tahu, Lily. Kamu akan menjadi pengasuh yang sangat baik untuk Ju-Anh."

"Maaf bu Kim. Tapi kenapa mereka bisa memiliki Ju-Anh? dan kenapa...nyonya meninggal". Lily berhati-hati.

Bu Kim menghela nafas berat. "Itu karena desakan dari kedua belah pihak orang tua mereka. Dan kamu tahu, Ju-Anh hasil dari bayi tabung karena tuan beralasan tidak mau menyentuh nyonya". Jelasnya

Lily semakin menegang dengan fakta yang baru ia dengar. "Bayi tabung? Jadi, Ju-Anh adalah hasil dari bayi tabung?" tanyanya dengan suara yang bergetar.

Bu Kim mengangguk dan memandang sekitarnya dengan waspada. "Iya, Lily. Ju-Anh adalah hasil dari bayi tabung. Dan itu rahasia mereka berdua, hanya saya yang tahu."

Lily memandang Bu Kim dengan simpati. "Saya paham, Bu Kim. Tapi kenapa nyonya meninggal?"

Bu Kim memandang Lily dengan mata yang merah. "Nyonya meninggal karena stres dan tekanan dari pernikahan yang tidak bahagia. Dia tidak bisa seperti nyonya saat masih muda. Nyonya merasa terkurung karena adanya Ju-Anh. Ia tidak bisa shoping, jalan-jalan dan berfoya-foya seperti waktu masih gadis. Tuan pun tidak perduli dengan keadaan nyonya. Hanya di hadapan orang tua mereka, mereka akan berakting seolah menjadi keluarga yang harmonis. Awalnya tuan yang jatuh sakit, namun tuan bisa cepat sembuh karena tidak banyaknya tekanan. Namun nyonya selalu menahan dan terus menahan lagi dan akhirnya meninggal karena sakit jantung".

Lidah Lily terasa kelu mendengarnya. "Saya tidak tahu, Bu Kim. Saya tidak tahu tentang hal ini."

Bu Kim mengangguk dan memandang Lily dengan puas. "Saya tahu, Lily. Kamu tidak tahu tentang hal ini. Tapi sekarang kamu tahu, dan saya harap kamu bisa menjaga rahasia ini."

Lily mengangguk dan memandang Bu Kim dengan serius. "Saya akan menjaga rahasia ini, Bu Kim. Saya berjanji."

"Saya harap cerita ini tidak membuat mu tertekan selama di sini. Maaf saya membebani kamu". bu Kim khawatir

Lily tersenyum dan memandang Bu Kim dengan simpati. "Tidak apa-apa, Bu Kim. Saya tidak merasa tertekan. Saya hanya ingin tahu tentang Ju-Anh dan keluarga ini. Saya ingin melakukan yang terbaik untuk Ju-Anh."

Bu Kim tersenyum dan memandang Lily dengan hangat. "Saya tahu, Lily. Kamu akan menjadi seperti ibu bagi Ju-Anh. Saya percaya pada kamu."

Lily hanya menatapnya nanar, pikirannya kosong seketika. "Bu...". Lily menahan ucapannya.

"Apakah tuan tidak pernah mencintai nyonya? Meskipun nyonya telah berjuang keras untuknya?". Lanjut Lily.

"Dari yang ibu rasa, dan ibu lihat, tuan sepertinya mulai merasa ada kasih sayang pada nyonya saat nyonya sakit. Tuan mulai peduli pada Ju-Anh. Hingga pada akhirnya nyonya wafat, ada garis kesedihan yang nyata dari air wajah tuan". Jawab Bu Kim.

Lily semakin mengerti keadaan sebenarnya. Setelah percakapan itu, Lily kembali ke kamar Ju-Anh dan memeriksa kondisinya. Ju-Anh masih tidur nyenyak, dan Lily tersenyum melihatnya.

Lily mencoba membangunkan Ju-Anh untuk memberinya susu sesuai dengan jadwal. Mengajaknya bermain dan berjalan-jalan. Hingga akhirnya hari pertama bekerja telah usai

1
Sinta Derefa
Thor maaf saya koreksi ya🙏
kisah cerita nya bagus banget,dan jalan ceritanya juga bagus.tapi penyusunan peristiwa nya tidak terlalu jelas🙏
tapi saya suka kok🥰
MellaMar: Teriamakasih atas kritiknya, thor thor akan berusaha lebih baik😍🙏
total 1 replies
Sinta Derefa
saya kasih bintang lima buat Lily dan Ju Anh.
buat Yu Seok belum ya😁
karna saya TKW sama dgn Lily..
Sinta Derefa
kayak nya yu Seok sudah ada sedikit simpati sama Lily..ntar lama2 ada rasa,trus perhatian dan akhirnya cinta pun tumbuh🥰🥰
Sinta Derefa
jackpots kah Lily..maaf saya tak kenal sama group band smash 😁😁
Sinta Derefa
emmm kayak nya ada kesempatan untk mu jadi penggoda Lily,pelan2 kamu sayangi anak nya dgn ikhlas dan sabar lama2 bapak nya yg mnta di perhatiin🫢😅😅
Sinta Derefa
semangat Lily..sayangi anak majikan mu seperti kamu menyayangi anak mu sendiri kelak.
innsyaa Allah lama2 kita akan menjalin ikatan emosional dan jalinan kasih dgn Sang anak.
Sinta Derefa
salam kenal..
saya mampir nih..
cerita TKW.sama Lily saya pun TKW.
MellaMar: Terimakasih sudah mampir kak, semoga bisa menghibur🫂🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!