Divisi Alam Ghaib

Setelah membereskan diri dan menggulung tikar, maka mereka pun segera melangkah menuju parkiran dimana motor benji berada. Perjalanan dari lapangan futsal ke jalan raya memang agak jauh dan melewati jalan kecil di perkebunan yang gelap. Penerangan pun hanya mengandalkan lampu motor saja.

Benji pun dengan tenang mengendarai motornya. Melewati beberapa tikungan dan jalan di pinggir danau buatan. Namun benji berhenti dikala di dalam kebun yang gelap ia seperti melihat sinar merah yang berkelap-kelip. Dan ada suara erangan seorang wanita di kejauhan tapi tak begitu terdengar.

"Lah ko berhenti sih bang?".

"Sayang. Kau lihat sinar merah seperti sepasang mata itu?". Selly pun menoleh ke arah sinar itu dan bulu kuduknya pun merinding".

"Hiihh. Iya bang apa itu??. Hiihh serem bang ayoklah bang kita pergi. Buru bang ayoo".

"Nanti dulu sayang. Apa kau juga mendengar erangan seorang wanita?" . Selly pun berusaha tuk mempertajam pendengaran nya.

"Ih iya bang. Jangan-jangan ada yang begituan di tengah kebun. Udahlah bang jangan di ganggu. Biarin aja mereka menikmati malmingan nya".

"Ah aku penasaran selly. Nah kau tunggu lah disini. Biarkan motor ini menyala. Aku mau cek dulu kesana". Lalu benji pun turun dan mengambil senter di dashboard motornya.

"Abang ini loh. Ngapain sih..udah sih bang biarin aja mereka ga usah di ganggu".

"Sebentar aja selly. Nanti abang balik lagi ya. Tunggu lah yah. Sebentar saja".

"Ya udah. Tapi ga pake lama ya bang. Awas loh".

"Iya..iya sayang".

Benji pun memasuki kebun itu dan melangkah menuju suara erangan itu. Ia tak habis pikir dengan suara erangan itu. Ini kebun orang. Tak pantas mereka melakukan nya disini. Maka benji pun ingin memergokinya. Tapi suara itu pun searah dengan sinar merah itu. Dan sinar itu semakin jelas saja. Tapi benji menguatkan nyalinya untuk semakin mendekat. Suara erangan wanita itu pun semakin jelas.

Dan dikala benji sudah berada persis di dekat sinar merah itu maka jelaslah bahwa sinar itu adalah sepasang mata. Dan ada 2 pasang mata yang terlihat. Tapi karena gelap ia tak yakin apa itu. Maka ia arahkan sinar senter ke arah mata itu. Dan setelah sinar senter itu meneranginya maka terkejut lah benji. Ternyata ia melihat 2 makhluk mengerikan mirip tuyul. Tapi anehnya mereka mempunyai sayap kelelawar.

Makhluk itu pun mendesis dikala terkena sinar senter.

"Sttt arggghh stttt".

Dan yang membuat benji menjadi pucat dan hampir pingsan adalah ternyata makhluk itu sedang mengunyah daging seorang wanita yang tergeletak dibawah pohon. Dada wanita itu telah terkoyak dan berlumuran darah. Tapi ia masih hidup dan mengerang kesakitan.

"Tolooong bang..toloong aku". Wanita itu berusaha sekuat tenaga nya meminta tolong dengan suara yang lemah sekali

Namun benji masih tak bergerak dan membisu. Ia melihat lagi seorang pria yang dadanya juga terkoyak. Tapi pria itu sepertinya telah tewas.

Karena makhluk itu merasa terganggu. Akhirnya mereka pun menyerang benji yang diam membisu. Benji yang melihat hal ini segera sadar. Makhluk itu terbang menyerang sambil memperlihatkan kuku dan giginya yang tajam. Benji pun segera mengambil kayu yang teronggok di dekatnya lalu ia tangkis serangan dua makhluk yang melayang-layang mengitari dirinya.

Namun percuma saja benji menghindarinya. Terkaman makhluk itu begitu buas dan cepat. Ia pun kewalahan dan sudah mulai tercakar di pergelangan tangan nya. Benji pun panik dan tanpa ragu-ragu melarikan diri. Ia berlari sejadi-jadinya untuk keluar dari dari kebun itu dan dikala ia mulai melihat motornya yang masih menyala ia langsung lompat ke motornya.

"Selly cepat kita pergi dari sini. Cepaaat". Selly terkejut dikala melihat pergelangan tangan benji yang berdarah.

"Ohhh abang terluka..kenapa kau bang?".

"Sudah selly jangan banyak tanya dulu. Aku sedang dikejar makhluk mengerikan. Cepat sellyy gaaaaassss".

Maka tanpa ragu-ragu selly menarik gas motor itu dengan kuat hingga benji yang dibelakangnya hampir saja terjengkang. "Wusssssss"..

Namun kedua makhluk itu melihat motor itu melaju. Maka mereka pun terbang mengejarnya. Sesaat kemudian makhluk itu sudah berada di belakang motor yang melaju dengan cepat itu. Kedua makhluk itu pun mendesis

"Ssttt...argghhh ssstt.

Benji terkejut mendengarnya dan langsung menoleh kebelakang. Dan panik lah ia dikala makhluk itu telah membuntuti dirinya. Lalu benji pun berteriak.

"Sellyy. Makhluk itu berada di belakang kita. Lebih cepat lagi selly". Selly melihat kaca spion motornya. Ia pun terkejut ketika melihat ada makhluk mengerikan yang terbang mengejar mereka.

"Ohhh bang apa ituuuu...ohhh". Selly pun berteriak ketakutan dan mulai panik dan menangis. Tapi ia segera sadar dan menambah kecepatan motornya.

"Cepat selly makhluk itu semakin mendekat".

Namun di sebuah tikungan yang tajam. Selly terpaksa memperlambat motornya dikala itu lah salah satu makhluk tersebut menyerang selly di kepalanya. Selly pun goyang dan motornya limbung seketika. Helm yang dipakai nya pun lepas karena serangan itu. Selly tak bisa lagi mengontrol motor yang sudah limbung itu dan tatkala motor itu menabrak pembatas jalan, terlempar lah mereka dari motor dan terjerembab di tanah.