NovelToon NovelToon
Istri Yang Terlupakan

Istri Yang Terlupakan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / perjodohan / cintamanis / patahhati
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: Aulia putri

Zahra harus di ceraikan oleh sang suami di kala pernikahan mereka hanya se umur jagung di karnakan sang suami menghamili temannya sendiri di perantauan

Zahra memutuskan berangkat kejakarta demi mencari orang tua kandungnya dan tanpa sengaja dia bertemu dengan Aldi bagaskara, dia adalah pria yang tak pernah percaya dengan cinta menganggap wanita hanya pemuas nafsu semata.

kehidupan Aldi berubah setelah bertemu dengan Zahra, karna dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

ikuti kisah cinta mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aulia putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 35 Kritis

setelah mendengar penjelasan pak Lukman tentang mantan suami Zahra, tuan Ilham memilih untuk segera kembali ke jakarta secepatnya karna dia dan istrinya sudah tidak sabar untuk ingin bertemu dengan Zahra.

jam sudah menunjukkan pukul 2 siang, tuan Ilham dan istrinya sudah masuk kedalam pesawat, perjalana dari surabaya menuju jakarta hanya menempuh kurang lebih 1,5 jam, mereka berdua tidak sabar untuk bertemu dengan anak yang selama ini mereka cari.

*******

"bagai mana keadaannya dok"? tanya Al saat dokter keluar dari ruangan ICU di mana Zahra di rawat.

"ke adaannya saat ini sangat kritis dia banyak kehilangan darah dan kami sudah mentransfusi darah yang dia perlukan tapi masih kurang karna di rumah sakit saat ini kekurangan jenis darah O " tapi kami akan berusaha untuk mendapatkan pendonor golongan darah itu"! jelas dokter yang menangani Zahra.

"lakukan yang terbaik untuk dia dok"! saya akan membayar berapapun biayanya asalkan dia bisa sembuh" ucap Al penuh harap

seandainya darahnya sama dengan darah Zahra dia pasti sudah mendonorkan darahnya untuk Zahra.

"Al..! ini sudah sore nak, dari tadi siang kamu belum makan"! ucap bu Siska kawatir dengan keadaan putranya.

"aku tidak lapar ma"! jawab Al sambil terus memandang Zahra dari luar jendela kaca, dia terus memandang Zahra yang terbaring lemah yang di penuhi beberapa selang di tubuhnya, air matanya tak mampu ia tahan lagi dia begitu sedih melihat orang yang sangat ia cintai harus terbaring lemah di rumah sakit.

"kenapa kamu tidak mau saat aku mengajakmu berangkat bersama Ra"? ucap Al sendu,"bertahanlah aku yakin kamu wanita yang sangat kuat, berjuanglah, aku sangat mencintaimu, ucap Al sambil terus memandang Zahra dengan air mata yang tak henti membasahi wajah tampannya.

bu Siska begitu sedih melihat Al yang terus menangis, dia tidak pernah melihat putranya sampai menangis seperti ini.

*******

tuan Ilham sudah sampai di kediaman keluarga bagaskara, dia memilih lansung kerumah tuan Fatih karna mereka berdua sudah tidak sabar untuk bertemu dengan Zahra.

"maaf pak, tuan dan nyonya sedang di rumah sakit" jelas seorang satpam yang bertugas di rumah tuan Fatih.

"siapa yang sakit pak"? tanya tuan Ilham penasaran.

"nona Zahra mengalami kecelakaan dan sekarang keadaannya sedang kritis di rumah sakit pak"! jelas satpam itu, membuat tuan Ilham dan nyonya Anita bagai tersambar petir.

"anak kita pa"! ucap nyonya Anita hesteris.

"cepat Ton kita kerumah sakit"! titah tuan Ilham, yang langsung di anggukin oleh Toni.

dengan kecepatan tinggi Toni mengendarai mobil, hingga tak terasa kini mobil itu sudah sampai di parkiran rumah sakit.

******

"dengan keluarga pasien bernama Zahra"? tanya dokter saat keluar dari ruangan tempat Zahra di rawat.

"iya saya calon suaminya dok"! ucap Al sambil berdiri dari kursi yang ia duduki.

"begini pak, kami sudah berusaha untuk mencari donor darah tapi sampai saat ini kami belum bisa menemukannya, jika dari keluarga ada yang punya golongan darah yang sama, kami harap bisa mendonorkan untuk pasien karna saat ini keadaannya sangat kritis, jika sampai 30 menit pasien belum mendapatkan pendonor kami kawatir jika nyawanya tidak bisa tertolong"! jelas sang dokter, membuat Al prustasi.

"ambil darah saya dok, saya adalah ayah kandungnya" ucap tuan Ilham, yang mampu mengejutkan semua orang yang ada di tempat itu.

"apa golongan darah anda O "? tanya dokter tersebut

"iya dok, golonga darah saya O "! jelas tuan Ilham

"kalau begitu, mari ikut saya"! ajak dokter tersebut

segera tuan Ilham mengikuti dokter dan perawat rumah sakit, nyonya Anita hanya bisa menangis di luar jendela ruang ICU, dia terus melihat Zahra yang terbaring lemah di atas brangkar rumah sakit.

"bertahan lah nak mama sangat menyayangimu"! ucapnya, membuat semua orang semakin penasaran.

"Ta...! apa yany barusan aku dengar itu benar"? tanya bu Siska, dia tidak sabar menunggu jawaban dari sahabatnya itu.

"iya Sis dia adalah anak kandungku dialah yang selama ini aku cari"! jelas nyonya Anita

"kamu yang sabar Ta, aku yakin dia pasti selamat karna dia anak yang kuat"! ucap bu Siska sambil memeluk sahabatnya untuk memberi kekuatan.

"Al tetap tidak bergeming, dia tetap fokus memandang Zahra tanpa berhenti menangis, dia bukanlah tipe laki2 yang cengeng tapi entah kenapa saat melihat Zahra terbaring tak berdaya dia menjadi laki2 yang cengeng.

dia sangat takut kehilangan Zahra, pikirannya selalu terbayang hal2 yang buruk.

"Al....! sebaiknya kamu pulang dulu dan beristirahatlah, tante kawatir kamu akan ikutan sakit"! ucap nyonya Anita

"gak tante aku akan tetap disini, aku gak bisa meninggalkan Zahra dalam keadaan seperti ini"! ucap Al, dia tetap tidak bisa jauh dari Zahra

"tante ngerti sayang, tapi setidaknya kamu makan dulu biar kamu gak ikutan sakin"! bujuk nyonya Anita

tiba2 seorang dokter keluar dari ruangan Zahra di rawat

"dengan keluarga pasien bernama Zahra"! ucap dokter yang menangani Zahra

segera Al dan yang lain menghampiri dokter tersebut dan menanyakan tentan kondisi Zahra

"bagaimana keadaannya dok"? tanya Al denga wajah cemas dan takut.

"kami sudah melakukan transfusi darah pada pasien tapi sampai saat ini pasien masih dalam keadaan kristis, kami hanya berharap kesabaran dari keluarga pasien seandainya terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan saya harap keluarga pasien menerima dengan ikhlas, berdoalah untuk kesembuhan pasien semoga masih ada ke ajaiban, jelas sang dokter

membuat nyonya Anita jatuh pingsan, semua orang menjadi panik tuan Ilham semakin terpukul melihat dua orang yang ia sayangi harus terbaring lemah

"ma...! sadar ma, anak kita pasti akan sembuh"! ucap tuan Ilham sambil mengusap pipi istrinya, dia semakin bingung melihat istrinya tak kunjung sadarkan diri.

"dok apakah boleh saya menemani pasien"? tanya Al sedikit memohon

"boleh asalkan anda tidak mengganggu pasien"! jelas sang dokter

"terima kasih dok"! ucap Al tersenyum

segera ia masuk untuk menemani Zahra yang belum sadarkan diri, air matanya kembali mengalir dengan deras, melihat wajah pucat Zahra yang terbaring lemah, hatinya benar hancur.

"Ra...! apa kau dengar aku"? tanya Al lirih, dia memegang tangan Zahra lalu menciumnya dengan lembut

"sadar Ra,! aku tidak bisa hidup tanpa kamu" aku berjanji tidak akan membiarkan kamu jalan sendiri tanpa aku, aku sangat mencintaimu Ra"! ucap Al , air matanya tidak berhenti mengalir hingga tanpa terasa ia tertidur sambil duduk di dekat ranjang Zahra tangannya masih menggenggam tangan Zahra kepalanya menelungkup di samping wajah Zahra yang belum sadarkan diri.

seorang dokter masuk untuk mengecek kondisi Zahra dia terkejut saat melihat Zahra mencoba membuka matanya, tapi keadaannya masih sangat lemah.

"apa yang anda rasakan saat ini"? tanya dokter itu sambil memeriksa keadaan Zahra

"saya sedikit pusing dok"! jawab Zahra lemah

"istirahatlah nanti saya akan kembali lagi"! ucap sang dokter lalu keluar meninggalkan Zahra dan Al yang masih tertidur pulas

Zahra merasakan ada yang memegang tangannya segera ia menoleh, dia terkejut melihat Al tertidur sambil duduk di dekatnya bahkan wajah mereka sangat dekat sehingga Zahra bisa merasakan hembusan nafas Al yang menerpa wajahnya.

sebegitu kawatirkah anda pada saya, sampai anda tidak memperdulikan diri anda sendiri , ucap Zahra dalam hati, karna melihat pakaian Al masih sama seperti tadi pagi dan wajah Al yang terlihat sangat pucat karn dari siang dia belum makan apapun

1
Enung Samsiah
dasar novel yg ngidam sllu mnja gitu si suami susis lgi,,, klu d dunia nyta mn ada suami sesabar gitu paling ngorok purapura nggk denger,,,,
Enung Samsiah
😂😂😂,, slmt al anakmu dendam karna dulu jdi karma,, slmat mn jlnkan tugas
Enung Samsiah
masa jahra kan pemilik perusahaan terus orang tuanya kemana aje masa nggk d cari,,, nggk masuk akal bngett
Lastri Naila
Luar biasa
Enung Samsiah
loh aneh masa dah 6 bln orang tua zahra kmna?
Enung Samsiah
kirain bakalan cup cup cup,,, aaaahhhh,,,
Nora♡~
Laa... cerita nya dah habis... tahniah ya thor dan teruslah berkarya..
Enung Samsiah
jngn mlm pertama dulu pdhl mah sm d adam aah zahra rugi
Enung Samsiah
padahal wktu mlm pertama nikah mp dulu sm adam biar msih perawan, (enak siadam kitu mah) rugi zahra
Maria Magdalena Indarti
bagus critanya
Maria Magdalena Indarti
bodo loe Zahra
Siti Masitah
q gk berkesan ama si al..gk respek
Siti Masitah
adam egois..lki2 banci...
Asri Kurniawati
al keren bgt😘
Asiana Tyas
Luar biasa
Siti Masitah
tuhkan..kalo gk ada org dlm..gk bisa diterima kerja..
Heny Rahayu
udah enak" sama istrinya masih kepikiran mencintai Zahra duh" laki" gila/Facepalm/
Siti Masitah
author..nulisnya mbak...bukan bak
Siti Masitah
iya si al penjahat kelamin..kasian zahra..dapat yg suka celap celup
Siti Masitah
ntar jodoh zahra si al...hadeeh..sial banget zahra..dapat yg suka celap celup...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!