Divisi Alam Ghaib

Divisi Alam Ghaib

Serigala Bukit Tenggarong

Malam itu disebuah kebun kosong di daerah bogor

"kau tak akan bisa lari dariku manusia jahat..hupp hiyaa.."

Ki Sarma Aji mulai menyerang orang itu dengan pukulan-pukulan cepat, membabat lurus dan terarah. Ia pun menghindari nya dengan gerakan menyamping kekanan dan kekiri. Tapi di saat Ki Sarma memutar kaki nya mengarah ke muka, ia tak sempat mengelak.

Buggg...

Achhhh.....

Ia pun terpental ke samping kanan dan meraba mukanya yang kesakitan.

"Bangsat kau Ki Sarma.."

"Hahaha. Jangan merajuk manusia laknat. Sebentar lagi kau akan musnah. Hiyaaa.."

Kembali Ki Sarma melompat dengan kaki kanan terjulur ke depan. Orang itu pun menangkis nya dengan menyilangkan tangan di dada. Tapi benturan itu memang sangat kuat. Hingga terseret ke belakang dan menyeringai kesakitan.

"Arghhh.."

Ki Sarma tak memberi ampun. Dengan mengerahkan tenaganya ia kembali memutar kakinya ke arah kaki lawan.

"Srett blak.."

Orang itu pun terpelanting lalu jatuh ke lantai dengan kerasnya.

"Wahhh. Blug..arghhh.."

Seketika itu juga tubuh orang itu menggelinjang di lantai karena sakit yang tak terkira di punggungnya. Darah muncrat dari mulut orang itu.

"Menyerah lah makhluk jadi-jadian. Aku tahu kau adalah predator yang telah memangsa banyak gadis tak berdosa.." Ki Sarma menghardik

"Dari mana kau tahu bangsat, jangan sembarangan menuduh. Aku bukan makhluk jadi-jadian.."

"Sudahlah. Jangan ingkar. Cepat rubah lah tubuhmu itu". Tiba-tiba orang itu pun tertawa

"Hahaha...baiklah Ki Sarma..kau memang manusia bodoh. Tempat ini jauh dari keramaian. Tak akan ada yang menolongmu. Bersiaplah. Kau akan kucabik-cabik dengan cakarku hahaha..harrgg..hoarggghh.."

Secara mengejutkan ia pun mulai berubah. Dan Secara tiba-tiba tumbuh bulu lebat di sekujur tubuhnya. Kakinya memanjang dan kukunya mencuat tajam. Jari nya pun mulai mengeluarkan cakar hitam menyeramkan. Sementara wajahnya mulai berubah pula perlahan-lahan. Muka itu pun memanjang. Gigi-giginya mencuat keluar menyeringai. Maka jelaslah sudah perubahan itu.

"Serigala bukit tenggarong. Ternyata kalian sudah berada di pinggir jakarta. Apa yang kalian rencanakan di bogor ini..?"

"Harrrggg...harghh..hahaha..Ki Sarma kau akan menyesal telah mengejarku sampai tempat ini. Komplotan ku sudah berdatangan dari segala penjuru. Hahaha.."

Serigala jejadian itu langsung menyerang Ki Sarma dengan cakarnya. Serangan itu begitu cepat hingga ia agak terlambat menghindar. Cakar itu telah mengoyak bagian depan bajunya.

"Arghhh bangsat keparat.." Ki Sarma meraba dada nya. Cakar itu telah membuat seleret luka di dada nya. Dan darah pun meleleh.

Ki sarma segera meludah ke telapak tangannya dan membaca mantra. Lalu ludah di telapak tangan itu di oleskan ke luka di dadanya. Ki sarma pun mengerang menahan sakit. Asap mengepul dari luka itu. Lelehan darah itu pun mengering.

"Luar biasa kau Ki Sarma. Ternyata ilmu pengobatanmu boleh juga. Tapi kau tak akan bisa menahan serangan ku selanjutnya. Haargggh.."

Kembali serigala itu melompat dan menyerang dengan cakarnya. Akan tetapi makhluk itu terkejut setelah melihat Ki Sarma mengeluarkan kerisnya yang bersinar keperakan. Tapi ia tak takut. Makhluk itu tetap melanjutkan cakaran nya. Maka Ki Sarma yang telah bersiap segera menangkis cakar itu dengan kerisnya.

"Brettt.. tringgg..arghhhh.."

Tiba-tiba serigala itu meraung kesakitan. Ternyata cakarnya yang membentur keris itu telah tertebas.

Terpopuler

Comments

CacingBesarAlaska

CacingBesarAlaska

siluman buaya

2024-09-20

0

CacingBesarAlaska

CacingBesarAlaska

inilah yang dinamakan buaya

2024-09-20

0

CacingBesarAlaska

CacingBesarAlaska

kesakitan masih bisa menyeringai?
masokis dia ya

2024-09-20

0

lihat semua
Episodes
1 Serigala Bukit Tenggarong
2 Serigala Bukit Tenggarong 2
3 Serigala Bukit Tenggarong 3
4 Serigala Bukit Tenggarong 4
5 Serigala Bukit Tenggarong 5
6 Serigala dari bukit tenggarong 6
7 Serigala dari bukit tenggarong 7
8 Selendang berdarah
9 Selendang berdarah Bag 2
10 Selendang berdarah bag 3
11 Selendang berdarah bag 4
12 Selendang berdarah bag 5
13 Selendang berdarah bag 6
14 Selendang berdarah bag 7
15 Selendang berdarah bag 8
16 Selendang berdarah bag 9
17 Selendang berdarah bag 10
18 Selendang berdarah bag 11
19 Bayi satu suro
20 Bayi satu suro bag 2
21 Bayi satu suro bag 3
22 Bayi satu suro bag 4
23 Bayi satu suro bag 5
24 Bayi satu suro bag 6
25 Bayi satu suro bag 7
26 Bayi satu suro bag 8
27 Bayi satu suro bag 9
28 Bayi satu suro bag 10
29 Bayi satu suro bag 11
30 Bayi satu suro bag 12
31 Bayi satu suro bag 13
32 Bayi satu suro bag 14
33 Bayi satu suro bag 15
34 Bayi satu suro bag 16
35 Bayi satu suro bag 17
36 Bayi satu suro bag 18
37 Bayi satu suro bag 19
38 Bayi satu suro bag 20
39 Nyai basisik
40 Nyai basisik bag 2
41 Nyai basisik bag 3
42 Nyai basisik bag 4
43 Nyai basisik bag 5
44 Nyai basisik bag 6
45 Nyai basisik bag 7
46 Nyai basisik bag 8
47 Nyai basisik bag 9
48 Nyai basisik bag 10
49 Nyai basisik bag 11
50 Nyai basisik bag 12
51 Nyai basisik bag 13
52 Nyai basisik bag 14
53 Nyai basisik bag 15
54 Nyai basisik bag 16
55 Nyai basisik bag 17
56 Nyai basisik bag 18
57 Nyai basisik bag 19
58 Nyai basisik bag 20
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Serigala Bukit Tenggarong
2
Serigala Bukit Tenggarong 2
3
Serigala Bukit Tenggarong 3
4
Serigala Bukit Tenggarong 4
5
Serigala Bukit Tenggarong 5
6
Serigala dari bukit tenggarong 6
7
Serigala dari bukit tenggarong 7
8
Selendang berdarah
9
Selendang berdarah Bag 2
10
Selendang berdarah bag 3
11
Selendang berdarah bag 4
12
Selendang berdarah bag 5
13
Selendang berdarah bag 6
14
Selendang berdarah bag 7
15
Selendang berdarah bag 8
16
Selendang berdarah bag 9
17
Selendang berdarah bag 10
18
Selendang berdarah bag 11
19
Bayi satu suro
20
Bayi satu suro bag 2
21
Bayi satu suro bag 3
22
Bayi satu suro bag 4
23
Bayi satu suro bag 5
24
Bayi satu suro bag 6
25
Bayi satu suro bag 7
26
Bayi satu suro bag 8
27
Bayi satu suro bag 9
28
Bayi satu suro bag 10
29
Bayi satu suro bag 11
30
Bayi satu suro bag 12
31
Bayi satu suro bag 13
32
Bayi satu suro bag 14
33
Bayi satu suro bag 15
34
Bayi satu suro bag 16
35
Bayi satu suro bag 17
36
Bayi satu suro bag 18
37
Bayi satu suro bag 19
38
Bayi satu suro bag 20
39
Nyai basisik
40
Nyai basisik bag 2
41
Nyai basisik bag 3
42
Nyai basisik bag 4
43
Nyai basisik bag 5
44
Nyai basisik bag 6
45
Nyai basisik bag 7
46
Nyai basisik bag 8
47
Nyai basisik bag 9
48
Nyai basisik bag 10
49
Nyai basisik bag 11
50
Nyai basisik bag 12
51
Nyai basisik bag 13
52
Nyai basisik bag 14
53
Nyai basisik bag 15
54
Nyai basisik bag 16
55
Nyai basisik bag 17
56
Nyai basisik bag 18
57
Nyai basisik bag 19
58
Nyai basisik bag 20

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!