NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:45.8k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

"Selamat siang ayah..." sapa Beatrice saat melihat Marquess sedang duduk di sebuah tikar yang di hampar kan di antara bunga bunga Tulip aneka warna, bunga kesukaan nyonya Sofia dallas dahulu nya.

Beatrice melangkah masuk di ikuti oleh Baroness Richter yang membawa keranjang piknik.

Rumah kaca yang luas ini sengaja di bangun oleh Marquess buat Ibu Beatrice beberapa tahun yang lalu, walaupun sang pemilik rumah kaca sudah tiada keindahan rumah kaca dengan puluhan jenis bunga itu masih sangat terjaga dengan baik.

"Putri ku sudah datang..." ucap Liam sambil membuka kedua tangan nya. Dengan cepat Beatrice meloncat ke dalam pelukan sang ayah.

"Nona keranjang piknik nya" ucap Baroness Richter mengingatkan Beatrice. Dia menyerahkan keranjang berisi beberapa jenis kue cookies dan sandwich tersebut.

"Terima kasih bibi pengasuh" ucap Beatrice.

"Sama sama Nona kalau begitu bibi pergi dulu, selamat bersenang senang, saya pamit tuan besar" ucap Baroness Richter dengan sedikit membungkuk sebagai salam pada sang pemilik wilayah.

"Jadi apa putri bungsu ayah sungguh Sungguh merindukan ayah?" tanya Liam sambil mengusap rambut lembut sang putri penuh cinta.

"Tentu saja aku sudah tiga hari tidak bertemu ayah, hanya aku yang merindukan ayah sedangkan ayah tidak pernah merindukan aku, bukti nya ayah selalu saja sibuk" ucap Beatrice dengan bibir di runcing kan.

Liam Winfrey terbahak melihat ekspresi lucu sang putri, dengan cepat dia mencium pipi gemoy Beatrice yang lembut seperti bakpao kukus.

"Maaf kan ayah ya cantik, ayah memang sedikit sibuk akhir akhir ini, apa kamu ingat tentang ide roda air yang kamu bilang saat rapat dulu?" tanya Liam Winfrey.

Beatrice mengangguk cepat.

"Roda air nya berhasil sayang, dan saat ini pengairan ke ladang para petani sudah lancar, ayah membangun beberapa titik roda air, karena itu ayah sedikit sibuk pembangunan bendungan baru kita udah di mulai" ucap Liam membela diri.

Beatrice tertawa di dalam hati, mendengar penamaan roda air tersebut, karena telinga nya telah terbiasa dengan istilah kincir angin.

"Jadi kenapa putri ku ingin ketemu dengan ayah nya?" tanya Liam sambil memeluk tubuh mungil sang putri.

"Tidak ayah Bea cuma bosan saja, kakak Melissa sakit dan terbaring di kasur nya sedangkan kakak juan juga sibuk latihan berpedang untuk masuk akademi. Aku tidak punya teman bermain," sungut Beatrice dengan nada manja.

Liam sedikit terkejut mendengar jika putri pertama nya sakit, karena tidak ada satu orang pun yang memberi tahu kan pada nya jika Melissa sedang sakit.

"Kakak sakit apa sayang?" tanya Liam pada Beatrice.

Beatrice tersenyum umpan nya di makan oleh sang ayah.

"Bea tidak tau ayah, waktu kakak menggandeng Bea kakak tidak panas padahal biasa nya kalau Bea sakit tubuh Bea akan panas dan wajah Bea merah tapi kalau kakak kenapa yang merah itu betis nya ya? Apa itu gatal gatal? tapi kenapa sangat banyak? jangan jangan kakak gatal gatal dan saat menggaruk nya malah berbekas? Aneh sekali..." Ucap Beatrice dengan mata memandang wajah sang ayah yang berkerut heran.

"Merah di betis kakak itu seperti apa sayang?" tanya Liam sambil menatap mata sang putri.

"Seperti ini seperti ini dan seperti ini ayah" ucap Beatrice sambil menggambarkan kondisi kaki Mellissa seperti garis garis merah.

Hati Liam merasa ada yang salah dengan kondisi putri sulung nya itu.

"Sayang ayah bawa apa ini di dalam keranjang?" tanya Liam setelah mereka terdiam cukup lama.

"Ini cookies buatan aku sendiri ayah... Tadi aku juga bawa kan buat kakak kata kakak cookies nya enak banget" ucap Beatrice.

"Benar kah?" tanya Liam dengan antusias. dia memakan cookies tersebut dengan lahap.

"Apa princess ayah begitu suka nya bikin cookies," tanya Liam sambil menatap mata abu abu sang putri.

"Hmm" jawab Beatrice sambil mengangguk kepala nya dengan penuh semangat.

"Aku pengen nanti saat besar punya salon sastra wanita yang menyediakan teh dan cookies yang enak" ucap Beatrice sambil menerawang jauh.

[salon zaman kuno artinya tempat perkumpulan orang yang di zaman dulu,biasa nya salon itu adalah perkumpulan wanita yang membahas banyak hal sambil menikmati hidangan manisku / cafe]

"Wah putri kecil ayah sudah punya impian untuk kehidupan sosial nya kelak, semoga segala harapan putri bungsu ayah terkabul ya" ucap Liam dengan senyum sehangat mentari.

***

Setelah menghabiskan waktu bersama Beatrice lalu mengantar kan nya kembali ke kamar Liam tidak langsung kembali ke kamar nya, Liam meneruskan langkah nya menuju kamar putri sulung nya, sejak mendengar cerita dari Beatrice perasaan nya tidak enak, dia merasa ada hal yang terjadi pada putri nya tapi dia tidak tahu.

Sesampai nya di depan pintu kamar Beatrice dia mengetuk nya dengan cepat Neta membukakan pintu kamar tersebut.

"Tuan besar" sapa Neta sambil membungkuk tubuh nya untuk memberi salam pada Liam Winfrey.

"Apa Nona pertama ada?" tangan Liam pada pelayan pribadi Melissa tersebut.

"Nona sedang Istirahat tuan, karena Nona sedikit demam," ucap pelayan itu.

"Minggir," ucap Liam pada pelayan yang berdiri di pintu seakan menghalangi Liam untuk masuk ke kamar putri nya.

Neta terpaksa minggir saat melihat Kilatan kemarahan di mata Marquess Winfrey.

Liam masuk ke kamar Melissa dan melihat sang gadis kecil 10 tahun itu menggeliat di atas ranjang, menggigil dengan keringat sebesar biji jagung keluar dari pori pori kulit nya.

Liam lalu memeriksa kening sang putri, sangat panas.

Saat itu lah Liam melihat bekas merah yang di katakan oleh Beatrice.

Pada betis putih sang gadis melintang belasan bekas luka yang masih sangat segar, bekas bekas darah mengeringkan di bekas luka tersebut.

"bisa kau jelaskan apa yang terjadi pada betis putri ku? kenapa ada begitu banyak bekas luka? usia putri ku baru 10 tahun siapa yang sudah melukai nya sekejam ini?" tanya Liam sambil mengertakkan gigi menahan amarah yang sudah sampai ke ubun ubun nya.

Melihat kemarahan Liam, Neta langsung berlutut di bawah kaki sang Marquess tubuh nya gemetaran menahan ketakutan.

"Ampuni saya tuan, saya tidak bisa melakukan apa apa untuk membela Nona, saya hanya pelayan" ucap Neta dengan air mata yang mulai tumpahan membasahi pipi nya.

"Siapa yang melakukan nya?" tanya Liam dengan suara dingin.

"Saya tidak berani bilang tuan, seluruh keluarga saya dalam bahaya jika saya buka suara, bagaimana nasib adik adik saya jika saya beranjak buka suara tuan, Ampuni saya tuan" ucap Neta sambil menangis.

"Kau tidak perlu menyebutkan nama nya karena air mata sudah menjawab segala nya" ucap Liam Winfrey

***

1
robot penta
lanjut sih bagus banget
Moh Rifti
/Kiss//Kiss//Kiss//Rose//Rose//Rose/
sasip
hayuks bebe, jangan mau kalah gombalan.. tanya balik dunks sama sankara: "situ maunya jadi siapanya aku?" ✌🏻😉🤭
Dsy_Sagitariuzz
bisa aja ni si tuan muda mata dua warna godain bebe
Sulati Cus
heleh dia yg di gombalin pembaca yg baper😂
Ririn Santi
oh so sweet.......😍😍😍
sasip
ish ayah neh ga bisa banged deh liat anak muda berdua²an.. bawaannya pengen nyariin mulu.. ntar kalo putri bungsunya dikawinin muda, ayah jg yg bakal kesepian kan ya kan?
Sulati Cus
apa nikah dadakan? 😂
Ririn Santi
biar aja ketauan ,ayah kawinkan mrk yah
Moh Rifti
crazy upnya kk
Dsy_Sagitariuzz
si mata 2 warna tu🤣
Ririn Santi
cogan dong
sasip
ini adiknya putra mahkota ga dateng ke nikahan abangnya sendiri ya? semoga tidak jadi duri dalam kerajaan nantinya ya..
Dsy_Sagitariuzz
tunggu giliranmu dan sankara ya bebe
Moh Rifti
lanjuttttt
🌺chatalea🌺
berasa ikut kondangan...
Santy Susanti
Luar biasa
Moh Rifti
lanjuuutttt/Kiss//Kiss//Wilt//Wilt//Wilt/
Amriati Plg
Namanya masih terbalik balik yang ngomong melissa tapi ditulis beatric
Chykara: yang di bab berapa? biar nanti di revisi, barusan di check di bab 30 nggak ada yang salah.
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
sankara jodoh nya bebe ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!