Haura, gadis manja yang menikah dengan Alkana, laki-laki yang lebih tua beberapa tahun darinya. Laki-laki yang sudah ia impikan untuk menjadi suaminya sejak kecil.
Alkana menikahi Haura karena permintaan sang Mami. Bahkan ia sempat sesumbar tidak akan menyukai perempuan yang dalam bayangannya dulu hanyalah anak culun yang mengekorinya kemanapun pergi.
Namun, setelah akad Alkana malah menjilat ludah sendiri. Ia akui ia sudah jatuh hati sejak melihat Haura stelah bertahun-tahun lamanya tidak berjumpa. Haura kini menjelma menjadi gadis cantik.
Bagaimana perjalanan pernikahan mereka disaat ada sosok Melodi yang hanya diakui Alkana sebagai sahabat namun, memendam perasaan pada Alkana dan tidak terima bahwa wanita lain yang jadi pendamping hidup lelaki pujaannya?
Happy reading 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sasa Al Khansa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
HIPDD 6 Menikah Tanpa Cinta
Haura, Istri Pilihan Dari Desa (6)
Alkana dan Haura sudah menjadi pusat perhatian saat baru saja keluar dari mobil. Suasana yang ramai dan sosok Alkana yang memang salah satu idola kampus membuat ia menjadi sosok yang menarik untuk di buru beritanya.
Tidak hanya mahasiswa lain,para sahabat Alkana yang saat itu sedang mengobrol di salah satu kursi di bawah pohon pun melihat ke arah Alkana.
" Itu Al sama siapa?," tanya Devano pada Adam.
" Gak tahu. Baru lihat." jawab Adam memicingkan matanya mencoba menganalisis Haura. Mungkin saja dia kenal.
" ceweknya sih pasti. No debat," timpal Ben.
Adam dan Devano melihat ke arah Ben. "Lihat saja jaket mereka couple," Ben seolah menjelaskan alasannya.
" Benar. Sejak kapan Al suka baju samaan gitu. Dia bilang lebay tiap ada pasangan yang bajunya couple an." ucap Devano.
" Kemejanya juga lihat. Ck, matching sama gamis tuh cewek," timpal Ben.
" Ini sih fix, pawangnya Al," ucapan Adam diangguki kedua sahabatnya.
" Dan siaplah, sebentar lagi ada pertunjukan menarik," mata Ben dan Adam mengikuti arah pandang Devano dimana disana ada seorang perempuan berambut panjang dengan dress selutut.
Wanita yang sedang dibicarakan ketiga sahabat itu adalah Melodi. Melodi yang melihat mobil Alkana masuk ke kampus segera melangkahkan kakinya ke tempat parkir.
Ia masih belum sadar jika Alkana datang dengan seseorang karena posisi Alkana membelakangi melodi. Sementara Haura ada di depan Alkana.
Haura yang bertubuh mungil tertutupi tubuh tinggi Alkana.
" A, jangan cemberut terus dong. Senyum. Gini nih," ucap Haura sambil sedikit berjinjit dan meletakkan kedua telunjuknya untuk menarik kedua sudut bibir Alkana.
" Aa ganteng tahu. Kenapa sih gak suka kalau pakai baju warna ini?," heran Haura.
Pada dasarnya, Alkana itu cocok saja di pakaikan pakaian apapun. Kulit putih dan postur tubuhnya yang ideal membuat semua ia kenakan bagus di tubuhnya.
" Bukan style ku,"
" Ya, udah. Kalau mau ganti, ya ganti aja. Daripada wajah Aa jadi jelek begitu." kesal Haura.
Padahal sejak dulu, ia sangat iri saat ada orang yang memakai baju couple. Jadi, saat kini ia punya pasangan halal, ia pun ingin mencobanya. Lagipula tidak ada yang salah kan?
Melihat raut wajah Haura yang jadi masam membuat Alkana tak nyaman dan akhirnya mengalah saja.
" Ok. Maaf."
Haura melihat ke depan dimana seorang perempuan tampak menuju ke arah Meraka bahkan tampak akan melakukan sesuatu.
Namun, sebelum sesuatu itu terjadi, Haura sudah menarik Alkana ke sampingnya dan merangkul lengannya.
Wushhh
Melodi melongo saat hanya memeluk angin. Ya, Melodi memang ingin memeluk Alkana saat Alkana tidak tahu. Kebiasaan Melodi saat bertemu Alkana dengan dalih pelukan persahabatan. Padahal itu hanya alibi saja.
Kedua tangan Melodi yang sudah terangkat dan tidak bisa memeluk Alkana akhirnya kembali ia turunkan.
" Kamu siapa?," tanya Melodi tak suka melihat Haura memeluk lengan laki-laki yang sampai detik ini sangat ia puja namun hanya menganggap Melodi sebatas sahabat.
" Mbaknya sendiri siapa? Main peluk-peluk suami orang," ucap Haura kesal
Jeduarrr
Melodi terkejut dengan ucapan perempuan berhijab di depannya.
" Al, ini maksudnya apa? Kenapa dia bilang kamu suami dia?,"
Alkana yang baru akan menjawab malah di potong oleh Melodi yang kembali penasaran.
" Kamu gak mungkin nikah sama dia kan?,"
" Mbak ini siapa sih? Kenapa memangnya kalau Aa nikah sama Lala?," kesal Haura merasa di remehkan.
Melodi kembali di buat melongo dengan panggilan Haura untuk Alkana.
" Kenalkan ini Haura, istriku," ucap Alkana sambil menarik pinggang Haura ke arahnya. Mengikis jarak antara Haura dan Alkana.
" Serius Al? Kamu gak bercanda kan?," Melodi menolak percaya. Ia tak bisa menerima jika ucapan Alkana adalah kebenaran.
Dia sudah mengerahkan seluruh kemampuannya dan berusaha keras meluluhkan hati Alkana tapi, tak pernah juga Alkana mau merespon perasaannya.
Kini, entah darimana tiba-tiba Alkana datang dan mengenalkan gadis yang ia klaim sebagai istrinya.
Haura mengangkat tangannya dan satu tangan lainnya mengangkat tangan Alkana untuk memperlihatkan cincin pernikahan mereka.
Deg
"Jadi benar?,"
Alkana mengangguk. " Kami baru menikah sepuluh hari yang lalu," jawab Alkana.
Ia tidak sadar ucapannya membuat gadis yang ada di hadapannya itu patah hati. Dari awal memang Alkana tidak punya perasaan sebatas sahabat saja. Jadi, ia merasa biasa saja saat mengenalkan Haura sebagai istrinya.
Sementara Sahabat-sahabat Alkana yang penasaran dengan obrolan ketiga orang itu segera mendekati mereka.
" Al, kamu jilat ludah sendiri? Katanya gakkan mau pakai baju couple, eh sekarang malah pakai jaket couple. Terus apa itu? Kemeja warna Biru? Sejak kapan?," Devano yang tidak tahu kondisi memberondong Alkana dengan banyak pertanyaan.
Alkana menghembuskan nafas. Ini yang tidak ia sukai. Sahabatnya pasti akan meledeknya. Apalagi Mereka tahu Alkana tidak suka dengan hal-hal seperti ini yang menurut dia lebay.
" Sejak Aa nikah dengan Lala ," jawab Haura polos
Jawaban Haura membuat atensi ketiga sahabat Alkana melihat ke arah Haura.
" Menikah?," tanya Ketiganya serempak.
Haura pun hanya mengangguk.
" Jelaskan Al!," pinta Adam
" Ayo ke markas," ucap Alkana meninggalkan sahabat-sahabatnya sambil menggandeng tangan Haura untuk mengikuti langkahnya.
Perdebatan mereka sudah menjadi tontonan mahasiswa lain dan Alkana tidak suka itu.
Adam dan Devano yang penasaran langsung mengekori Alkana dan Haura. Sementara Ben yang awalnya ingin mengikuti juga, langsung balik badan dan menghampiri Melodi yang kesal karena di abaikan.
" Kamu gak penasaran kenapa Al udah nikah, Mel?" tanya Ben yang melihat Melodi malah diam.
" Ck, "Melodi malah berdecak dan menghentakkan kakinya lalu meninggalkan Ben sendiri.
" Sampai kapan kamu akan membuang waktumu mengejar Alkana yang hanya menganggapmu sebagai sahabatnya," gumam Ben yang tidak tersinggung atas sikap Melodi padanya. Hal yang sudah biasa Ben dapatkan.
Ben pun mengikuti langkah Melodi yang mengejar Alkana dan yang lainnya.
...*****...
" Serius kamu udah nikah?" tanya Adam pada Alkana yang hanya memperhatikan Haura yang sedang sibuk memfoto bunga di taman kampus.
Pada akhirnya, mereka tidak jadi ke tempat biasa mereka kumpul karena Haura tertarik pada taman kampus yang indah dimana ada air mancur juga disana.
Haura bahkan melakukan Selfi di beberapa spot selain juga memfoto objek yang ada disana.
" Begitulah."
" Jangan bilang saat kamu pulang ke kampung orang tuamu, kamu menikah disana ?,"tebak Adam.
" Iya. Aku menikah dengan Lala disana. Lala itu anak sahabat orang tuaku,"
Melodi mendengus. Selain kampungan, ternyata mereka menikah karena dijodohkan. Batin Melodi sambil melihat tingkah Haura yang dimana sangat menyebalkan Dimata Melodi.
Padahal, Haura tidak melakukannya hal yang aneh.
" Kalian dijodohkan rupanya," ucapan Devano diangguki Alkana
" Kamu sudah mencintainya?," tanya Ben penasaran.
" Entahlah."
" Kalau tidak cinta kenapa menikah?," tanya Melodi kesal. Kalau dia tahu Alkana bisa menikah tanpa cinta, sudah ia paksa orang tuanya untuk membuat perjodohan dengan orang tua Alkana.
Alkana melihat Melodi sekilas sebelum kembali melihat ke arah Haura.
TBC
jyn kasih celah al buat pelakor yg berkedok sahabat
buat reva semangat ya nanti ada saatnya km ketemu jodoh yg terbaik
next thor
baru begitu aj alkana udah cemburu apakabar haura gimana ga cemburu sm melodi