NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:20.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

"Kamu ada masalah apa sih? Kenapa kamu sampai tega menyuruh Arham untuk menceraikan istrinya, HAH?" teriak Ibu tirinya Arumi

Karena saat Laras melakukan panggilan terhadap Arumi, Laras sudah menghidupkan pengeras suara. Arumi sampai harus menjauhkan HP-nya, ketika mendengar ibu tirinya berteriak.

"Arumi tidak menyuruh Arham untuk bercerai tapi melakukan pembatalan pernikahan, itu semua karena Mona seorang penipu. Arumi tau pasti Mona mengadu yang tidak-tidak kan? Dasar wanita ular, memang cocok bersama kalian karena satu spesies"

"Apa kata kamu? Kamu wanita tidak tahu diri, apa karena kamu tidak bisa memenjarakan Laras sehingga menaruh dendam dengan memisahkan Arham dan Mona?"

Ibu tirinya Arumi berkata masih dengan berteriak, Arumi yang mendengar perkataan ibunya hanya memutar bola mata dengan malas. Sementara Mona tersenyum puas mendengar Arumi di marah, Arumi yang malas meladeni memilih mengakhiri sambungan telepon secara sepihak.

"Arumi semakin hari semakin kurang ajar, kenapa dia jadi seperti itu ya Bu?"

"Ibu juga gak tau, tapi kita harus bisa menyingkirkan Arumi"

Mata ibu tirinya Arumi memancarkan aura kebencian pada Arumi, setelah itu perbincangan mereka membahas tentang Arumi yang sepertinya lebih menarik dari pada membahas masalah Mona.

.

.

.

Arham terbangun dengan tubuh yang terasa segar lalu menatap sekeliling, Arham baru sadar rupanya masih berada di rumah Arumi. Arham beranjak lalu keluar dari kamar, Arham mencari-cari keberadaan Arumi yang tak terlihat di matanya.

"Mana sih Mbak Arumi"

Arham bingung karena tidak menemukan Arumi di mana pun, Arham pun memutuskan ke kamar mandi hendak mencuci wajahnya agar terlihat lebih fresh. Setelah itu, Arham keluar dari kamar mandi.

"Astaghfirullah, Mbak bikin kaget saja"

Arham sangat terkejut karena tiba-tiba Arumi berdiri di depan pintu kamar mandi, Arumi mengernyitkan keningnya melihat Arham kaget padahal dari tadi Arham sendiri mencari-cari keberadaannya.

"Bukannya kamu cari Mbak, kenapa malah kaget?"

"Iya Mbak gak ada di mana pun pas aku cari, biasanya nonton TV atau gak di dapur" ucap Arham sembari melangkah ke meja makan untuk mengambil minum

"Ohh, Mbak tadi di kamar habis teleponan sama ibu kamu" sahut Arumi dengan acuh, Arham mengangkat alisnya bingung maksud dengan perkataan Arumi.

"Ibu aku? Maksud Mbak ibu kita, ibu Ani kan"

Arumi tertawa melihat wajah lucu Arham, tentu saja yang di bicarakan Arumi itu Ibu Ani. Ibu mereka, memang siapa lagi ibu mereka kalau bukan Ibu Ani yang super duper ajaib dan ratu drama di dunia nyata.

"Kok Mbak malah ketawa aku serius loh" ujar Arham mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil

"Kamu lucu banget, hal seperti itu pake di tanya segala. Memangnya kita punya ibu berapa, tadi ibu nelpon. Mona mengadu yang tidak-tidak, istrimu itu loh. Bilang kalau Mbak menyuruh kamu menceraikannya, dasar wanita ular"

"Biarkan itu aja urusan aku, Mbak. Aku yang akan kasih pengertian pada ibu tapi setelah wanita itu tidak ada di rumah lagi, aku malas lihat wajahnya sok polos. Kalau saja bukan wanita, sudah aku buat perkedel tuh wajah" gerutu Arham

"Setelah masalah kamu selesai, apa rencana kamu selanjutnya?"

Arham menghela napas panjang, Arham juga bingung harus melakukan apa kedepannya. Tapi yang jelas, yang ada di pikiran Arham saat ini ingin resign dari tempat kerjanya. Setelah itu, Arham berencana akan pergi jauh.

"Rencana sih aku mau pergi ke luar negeri, biar bisa menebus sertifikat rumah dan tanah peninggalan Bapak. Aku merasa sangat bersalah dan bodoh, hanya demi buat wanita ular itu senang aku rela mengadaikan sertifikat" Arham terlihat sangat bersalah

"Mbak punya ide, gimana kalau kamu ke luar kota saja. Mengelola kebun milik Mas Ibrahim, nanti kamu bilang saja sama ibu dan yang lain kalau kamu mau ke luar negeri. Masalah sertifikat kamu tidak usah khawatir, mbak sudah tebus sertifikat itu dan aman berada di tangan Mbak"

Mata Arham melotot, Arham memandang ke arah Arumi tanpa berkedip. Arham bingung dari mana Arumi mendapat uang buat menebus sertifikat yang telah di gadaikannya, apalagi setau Arham hidup Arumi hanya sederhana.

"Mbak punya uang dari mana? Setau aku, Mas Ibrahim kan cuma....."

"Cuma petani miskin seperti yang mereka katakan, kamu salah Arham. Mas Ibrahim itu memiliki harta yang tak akan habis tujuh turunan, bahkan keluarga Mas Ibrahim termasuk keluarga konglomerat. Bukan Mbak sombong, tapi memang itu kenyatannya" Arumi memotong perkataan Arham

"Hah, keluarga Mas Ibrahim termasuk keluarga konglomerat. Bukannya Mas Ibrahim hidup sebatang kara, bagaimana bisa punya keluarga konglomerat?" tanya Arham tidak percaya

"Ya bisalah, orang Mas Ibrahim kan memang bukan asli orang sini. Keluarga Mas Ibrahim ada di ibu kota, selama ini Mas Ibrahim tidak pernah pamer kekayaan dan selalu hidup sederhana. Sebab itu, tidak ada yang tau tentang kekayaan Mas Ibrahim"

"Mbak tau sejak kapan?" tanya Arham penasaran dengan hubungan Arumi dan Ibrahim

"Sejak menikah, Mas Ibrahim menceritakan semuanya. Bahkan Mbak sudah pernah di ajak ke rumah orang tua dan kakek nenek Mas Ibrahim, meski rumah mereka sederhana tapi aset mereka di mana-mana"

"Wah, Mbak beruntung banget dapat Mas Ibrahim"

Arham semakin takjub dengan Ibrahim, jika orang yang mendengar cerita itu tentu tak akan percaya. Berbeda dengan Arham yang melihat langsung bagaimana Arumi bisa menyelesaikan masalah dengan cepat, Arham bersyukur Arumi akhirnya menemukan kebahagiaannya.

"Ya sudah kamu selesai masalah dengan Mona secepatnya, jelaskan juga semuanya pada ibu. Jika masalah kamu selesai, kamu bisa secepatnya pergi ke luar kota tapi ingat jangan bercerita tentang sertifikat yang sudah ada di tangan Mbak"

Arham mengangguk karena paham hubungan ibunya dengan Arumi tidak baik, Arham juga paham bagaimana karakter ibunya. Setelah itu, Arham pamit pada Arumi hendak pulang ke rumah ibu mereka ingin segera menjelaskan semuanya.

Arham sampai halaman rumah ibunya, berkali-kali Arham menghembuskan napas. Sebelum pergi dari rumah Arumi, Arumi berpesan bagaimana caranya agar Arham bisa bersikap tenang dan tidak terpengaruh jika ibunya menentang keputusan Arham.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam, kamu dari mana saja? Apa kamu tidak tahu kalau istrimu menunggu kamu dari tadi?" Laras yang melihat Arham langsung menodong pertanyaan pada Arham

"Sabar Laras, Arham sepertinya masih lelah. Biarkan dia istirahat dulu, apalagi perjalanan dari rumah Arumi ke sini lumayan jauh" ucap Ibu tirinya Arumi dengan bijak

Arham menatap ke arah Laras dengan malas, Laras dengan Arumi memang sangat berbeda. Kalau Laras menyelesaikan masalah mengunakan otot, kalau Arumi mengunakan otak. Makanya Arumi sangat pintar membuat lawannya mati kutu, yang seperti itu yang di sukai Arham.

1
muhammad ihsan
/Good/
Nor Azlin
jaga Arumi terutama dari keluarga nya deh kerana hati manusia,ini tidak dapat di pastikan ...walau pun begitu berhati2 lah kerana malang tidak berbau bahaya di mana2 yah begitu juga pelakor nya yang datang secara tiba2...buat aja acara tujuh bulanan Arumi di rumah kedua orang tua mu aja ibra kerana di sana lagi aman dari orang yang menyayangi nya ...semoga ketenangan kalian berdua tidak ada lagi yang nengusiknya deh ...lanjutkan thor
Ira Sulastri
Arumni berbahagialah, Ibrahim jaga Arumni hingga akhir hayat 😇

Dilanjut kak author 👍👍
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Iqlima Al Jazira
sweet banget sich😎
Umma Ais dan Abib: hehehe
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus
Umma Ais dan Abib: harus dong
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Ira Sulastri
Baru dengar Arumni ngomong begitu saja sudah syok, apalagi kl sampai Ibrahim bisa mengejar lelaki suruhan bu Ani jg memproses secara hukum ataupun membersihkan di masyarakat apa ga bisa tambah syok jadi stroke nantinya
Umma Ais dan Abib: bener tuh kk
total 1 replies
Nor Azlin
semoga dengan musibah ini bu Ani ini bisa berterus terang sama anak juga menantu nya biar beban nya berkurang...ini ada lah karma yang kamu perolehi kerana membunuh secara tidak sengaja & memfitnah nya lalu merebut suami berserta harta pusaka milik mereka berdua & menzolimi Arumi yang tidak tau apa2 kerana bu Ani ing9n menguasai semua harta peninggalan kedua orang tua Arumi yah ...berkobar lah bu Ani kerana hanya tobat itu keadaan mu mungkin lebih baik itu pun kalau kamu ingin bertobat yah ...kerana selama kamu hidup kamu tampa henti nya menyakiti hati anak yang tidak tau apa2 sehingga dia tau yang kamu bukan ibunya yang sebenar nya ...kata2 maaf mungkin belum cukup bagi meredakan kemarahan Arumi yang selama ini ditindas tampa tau kenapa dia di zolimi oleh orang yang di panggil ibu oleh nya ...nah sekarang semuanya terjawab kenapa dia selalu membenci dianya ....semoga Arumi tabah mengharungi semuanya dengan tenang kerana apa2 pun masalalu udah terungkap & tidak bisa dirubahkan lagi yang terjadi udah pun terjadi ...sedekahkan dia buat ibu mu semoga dia ditempatkan disisi orang2 yang beriman Aaaammminnn...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk, nanti suruh bu ani tobat
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: iya kk, makasih dukungannya
total 1 replies
Yurniati
semangat terus
Umma Ais dan Abib: tentu kk
total 1 replies
Nor Azlin
aku berharap keduanya mendapat karma deh ...terutama bu Ani ini yah biar tau rasa begitu juga dengan laras suka2 nya memfitnah Arumi mencuri sapi sama kambing yang ibrahim b sedekahkan pada Arham ternyata sapi sama kambing nya si laras yang mencuri nya ...semoga dengan ini terbongkar semua keburukan keduanya pada Arumi terutamanya...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Yurniati
double update thorr
Umma Ais dan Abib: insyaallah kk
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya
Umma Ais dan Abib: baik kk
total 1 replies
Nor Azlin
enggak usah bawa basi sama dengan orang kayak dela ini deh kerana percuma dia akan berputar2 juga ketana tidak mengerti apa maksud kata2 mu itu rumi kerana hawa nafsunya yang ingin memiliki hak orang lain yang di mengerikan nya soal malu tolak tepi asal hasrat hati di penuhi begitu lah ulah para pelakor ....untung kalau suami kamu itu melayan atau menyambut ukuran tangan nya jadi mudah keraja keras nya itu...beruntung juga suami mu itu orang yang setia kalau tidak jadi lah adanya pelakor yang merusak rumah tangga orang lain deh ...begitu lah selalunya yang terjadi pada orang yang lemah dengan pujuk rayu sang pelakor & perosak rumah tangga orang lain...pantang bagi celah mula lah ada perselingkuhan ...kadang2 orang itu baik kerana iklas membantu & sebagai nya malah disalah ertikan si penerima bantuan mulalah begini begitu ceritanya lama2 pasti akan terjadi juga ketana campur tangan orang lai mau atau pun tidak si laki2 itu pun terjebak jadi lah dia mengkhianati si isteri yang setia menunggu di rumah dengan sudah mematuhi larangan yang di tetapkan sang suami begitu lah kesus nya kalau tidak dihindari kebanyakan kesus yang terjadi semuanya jebakan si perempuan atau pun laki2 juga yah termakan pujuk rayu ni....yang paling penting jangan terjebak lelaki mau pun perempuan kalau mau rumah tangga aman ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk terima kasih nasehatnya
total 1 replies
Nor Azlin
ayo lah Arumi jangan membuat tindakkan gegabah kamu itu hamil ...tidak mengapa kalau kamu mencari kekurangan musuh mu tapi harus ingat kamu itu bukan sendiri kamu udah ada dek bayi di dalam perut mu itu ...jangan mengikuti amarah mu ketana risikonya berdamai pada kandungan mu itu lho ..aku tau orang kayak Delia harus diberikan pelajaran atau peringatan tapi itu satu risiko kalau kamu berdepan sama dia kerana kamu dalam keadaan hamil yah ...jaga keselamatan anak mu kerana itu lebih penting lagi...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk, semoga arumi dan baby nya aman
total 1 replies
Nor Azlin
🤣🤣🤣🤣 nakal bangettt deh kamu bumil nya ...bagus bumil hajar terus deh kayak nya dela enggak mau berteman sama satu spesis nya lho rumi 😂😂😂😂 lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: 😁😁😁 bumil jahil
total 1 replies
Nor Azlin
betul tu ibrahim kamu jangan buat Arumi tambah stress deh udah hatinya sakit kerana tau bundanya mati kerana ibu tiri nya yang gila itu...nama baik nya rusak gara2 laki2 kagak guna suruhan ibu tiri nya itu deh...ayo Arumi kamu usir aja ibu tiri mu itu dari rumah pusaka kedua orang tua mu itu ...rumah itu hak kamu harta kamu sudah semestinya kamu bisa mengambil nya lagian kamu juga yang menebuskan rumah itu dengan uwang kamu sendiri deh ...buat apa kasihan sama dia kerana dia juga bunda mu mati kerana gara2 dia mengatakan ayah mu kecelakaan deh bunda mu tampa tau itu trek buat menjebak diri nya ...kasihan sekali bunda mu itu cari keadilan buat diri nya penjarakan aja bu Ani itu sesuai kesalahan yang di rencana kan nya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: iya kk, Arumi terllu baik
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk, author semngat terus
total 1 replies
Yurniati
sudah lumayan umur nya masak kata kata sindiran tak tau,itu otak Tarok dimana ya,,,,,,🤔🤭🤦
Umma Ais dan Abib: di tarok di dengkul mungkin kk
total 1 replies
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Umma Ais dan Abib: oke author akan semangat
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!