NovelToon NovelToon
The Rise Of Industrialization Systems In Other Worlds

The Rise Of Industrialization Systems In Other Worlds

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Epik Petualangan / mengubah sejarah / dan perjuangan hegemoni / Perperangan
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: NoComent

Langit yang terlihat cerah berwarna biru di sertai oleh suara ketukan roda kayu yang terus berderak. Seorang anak laki laki sedang berbaring dengan santai di gerobak kereta kuda diatas muatan sambil memandang langit.

Dari langit biru menjadi langit kelabu, perubahan apa yang akan mengguncang dunia yang terbelakang ini.

Perubahan apa saja yang dilakukan Arthur dalam usahanya untuk membuat dunia ini menjadi dunia yang makmur bagi semua orang.

Mulai dari :

- Sosial & Budaya
- Ekonomi Industri
- Pertanian & Peternakan
- Teknologi perang & Industri Sipil
- Pendidikan dan lain sebagainya.

Tentunya, setiap perubahan pasti akan diwarnai dengan nyala api perang dan butuh sebuah pengorbanan.

Nantikan kisah Arthur yang akan merubah wajah dunia ini menjadi asap hitam yang membumbung ke langit.

Catatan Author : Semoga cerita ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan adik adik sekalian yang masih sekolah apabila ada kesamaan tokoh dan tempat mohon di maafkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NoComent, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17 : Perang Perbatasan Front Timur-Utara bagian I

Sebulan kemudian tahun 2458 kalender cahaya, front perbatasan timur Utara, Federasi New Union.

Beberapa orang sedang berdiskusi di markas umum militer front timur Utara.

" Jendral, bagaimana kita akan membagi 200.000 pasukan ?" Kata staf perwira pasukan front timur Utara.

" 100.000 pasukan reguler akan menjaga garis pertahanan benteng utama dan 100.000 pasukan tambahan akan di bagi menjadi 10 pos benteng, menjaga bagian belakang kita dari sabotase musuh."kata jendral McLaren.

"Baik jendral, kita akan menyesuaikan setiap benteng kepada setiap pasukan Kota federasi masing-masing." Jawab staf perwira pasukan timur Utara.

" Itu yang terbaik, sehingga akan meningkatkan efisiensi staff komando selama perang." Kata jendral McLaren.

Setelah mendiskusikan rencana umum perang, staff komando akan mengirim pesan dan arahan ke pasukan koalisi.

Jendral...!

Jendral...!

Keadaan darurat...

Staf pembawa pesan komando masuk ke markas umum dengan tergesa gesa.

" Ada laporan penting apa ?" Kata Jendral McLaren.

" Ada laporan penting jendral dari garis depan. Tentara musuh sudah terlihat 20 mil ke arah timur pegunungan Rayleigh dengan perbatasan kita. Di perkirakan mereka akan sampai ke sini dalam waktu 3 jam  dengan berkekuatan 100.000 pasukan yang di pimpin sendiri oleh Duke Gerald de Brandau." Kata staf pembawa pesan.

"Laporan di terima, silahkan kembali bertugas!"kata jendral McLaren.

Setelah menerima laporan darurat. Jendral McLaren memerintahkan setiap pasukan untuk segera bersiap menyambut kedatangan musuh.

Menurut informasi intelijen yang diterima pasukan berkekuatan 100.000 pasukan terdiri dari 15.000 kavaleri , 70.000 infanteri dan 15.000 pemanah.

Setelah mendapatkan perintah dari jendral perwira dari masing-masing kompi menyampaikan perintah membentuk formasi palang horizontal dengan infanteri di depan pemanah di tengah belakang dan di dua sayap kavaleri bergerak.

Selain itu regu kavaleri mengirim pengintai terlebih dahulu untuk mengecek formasi dan informasi pasukan lawan di garis depan.

Jika formasi musuh tidak dapat di prediksi atau di baca maka formasi yang akan di pasang menggunakan formasi defensif. Menunggu musuh berhadapan dan mengubah formasi di jalannya pertempuran.

Apabila formasi musuh di ketahui maka formasi bisa di sesuaikan dengan formasi penyerangan.

Setelah melakukan perjalanan 2 jam dengan berjalan kaki pasukan koalisi front timur Utara tiba di benteng utama, yang biasa di sebut dengan benteng Midleburg.

Benteng Midleburg merupakan salah satu dari dua benteng utama negara federasi. Benteng utama lainnya terletak di perbatasan utama antara federasi New Union dan kerajaan West Sun yang disebut benteng Cartenburg.

Benteng Midleburg dibangun 100 tahun yang lalu oleh bekas kekaisaran Matahari terbenam, kemudian di revitalisasi dengan memperpanjang benteng menjadi total 45 km dan dengan menambahkan beberapa pos pos pemeriksaan.

Sekarang di atas pusat benteng jendral McLaren melihat ke kejauhan nampak pasukan besar berjumlah 100.000 berbaris cukup rapi membentuk suatu formasi.

Pada era saat ini peperangan antar wilayah menggunakan beberapa prinsip dan seperangkat aturan tertentu. Sebagai contoh jika suatu penguasa ingin melakukan penyerangan terhadap wilayah penguasa lain, dalam aturan tidak tertulis penguasa tersebut harus mempunyai dasar atas apa yang akan di lakukannya. Yang kedua jika komandan pasukan ingin berperang terhadap pasukan lawan biasanya diadakan duel anyar ksatria terlebih dahulu untuk meningkatkan moral tentara.

Tetapi tidak semua prinsip dan aturan harus di patuhi, contohnya dalam perang sabotase dan penyusupan maupun serangan frontal langsung.

Jendral McLaren menyuruh pasukan untuk berbaris secara frontal dengan pasukan musuh yang jumlahnya seimbang dengan pasukannya. Jika jumlah pasukan musuh 2x lipat lebih banyak maka taktik adu banteng tidak efektif, maka taktik yang di gunakan dengan taktik defensif dengan mempertahankan benteng atau kastil sambil melemahkan pasukan musuh dan menunggu bala bantuan.

Kedua pasukan sudah saling berhadapan dengan jarak hanya 1 mil saja.

" Duke Gerald de Brandau kamu sedang mencoba mencari kematian dengan menyerang perbatasan negara kami!" Teriak lantang jendral McLaren.

"Hahaha, jendral McLaren temperamen mu tidak berubah masih suka berbicara sembrono dan omong kosong. Sebentar lagi negaramu akan rata dengan tanah."teriak juga Duke Gerald de Brandau dengan suara tidak kalah keras.

" Mari kita tentukan duel kita hari ini, apakah kamu berani Duke! " Tantang jendral McLaren.

Baik Duke Gerald de Brandau dan jendral McLaren sama sama ksatria Lv4 puncak, mereka sudah bertemu di medan perang 2 kali sebelum ini dengan hasil seri.

Tanpa basa-basi kedua kuda perang melaju kencang dan bertabrakan.

Angin dan debu berterbangan.

Bumi berguncang.

Kedua pasukan mundur, tidak berani mendekati medan perang kedua jendral, jika salah serang bisa jadi daging cincang terkena aura yang nyasar.

Dentang...!

Dentang...!

Dentang....!

Suara pedang yang saling berbenturan dan menimbulkan percikan udara dan aura yang menyebar.

Beberapa kali tabrakan dengan kecepatan tinggi dan saling seimbang.

Akhirnya kuda perang yang mereka kendarai tidak tahan dengan intensitas pertempuran yang sengit.

Dengan pemahaman diam diam kedua jendral melompat dari kuda dan mendarat di tanah.

Blaarrr...!

Retakan tanah terlihat dari kaki kedua komandan yang melompat dari kuda.

" Kamu masih seperti dulu McLaren, saya kira kamu sudah tua dan tidak mampu mengangkat pedang." Ejek Duke Gerald.

" Kamu yang sudah terlihat tua Duke!" Balas jendral McLaren.

Keduanya kembali bertarung, melompat tinggi dan kembali bertabrakan. Suara desingan adu pedang yang nyaring membuat udara di sekitar mereka terkompresi dan kemudian menyebar menyebabkan ledakan udara bercampur aura.

Blaarrr..!

Menyerang ke kanan terkena blokir, menyerang ke arah kiri kembali terkena blokir dan tabrakan adu teknik tak terhindarkan.

Blarr...!

Dentang...!

Dentang...!

Beberapa jurus andalan di keluarkan dan mengumpulkan energi aura ke sekitar pedang mereka.

Sword Art...!

Sword Break...!

Kedua komandan mengeluarkan semua keahlian mereka. Setelah bertempur lebih dari satu jam, kedua komandan saling melirik dan menjaga jarak sambil kehabisan nafas.

Huff...!

Huff...!

" Sepertinya hasil tetap akan sama Duke, bagaimana menentukan hasil kami ini dengan mengandalkan pasukan dibelakang kita." Tanya jendral McLaren.

" Kalau begitu hasilnya kita tentukan dengan pasukan di belakang kita." Balas Duke Gerald.

Kedua komandan melompat ke kuda perang masing masing. Setelah beberapa saat terdengar teriakan genderang perang.

" Pasukan berbaris, serang!" Kata Duke Gerald.

" Pasukan buka formasi, serang." Balas jendral McLaren.

Pasukan kavaleri bergerak lebih dulu untuk mengacaukan formasi lawan. Kedua sayap kavaleri saling berhadapan dan di blokir.

Pasukan infantri berat berada di garda depan dengan bergerak perlahan dan mantap. Momentum tersebut mengguncang bumi dan debu berterbangan. Musuh yang menghadapi tembok kokoh ini akan gemetar, tentunya jika lawannya tidak sepadan.

Musuh juga membuka momentum yang sama dengan infanteri berat. Bedanya formasi yang di gunakan bukan full palang tertutup, melainkan dengan mengacungkan Tombak besi diantara celah palang.

Ketika jarak kedua infanteri semakin dekat hanya beberapa meter lagi, maka mental prajurit yang akan berbicara sekolah ada celah palang yang bocor atau goyah maka seluruh barisan formasi akan menghadapi tekanan yang lebih berat.

Prajurit diharuskan menegaskan tekad dalam hati. Dengan Menggenggam palang dan tombak dengan kuat dan erat berjalan sesuai irama tidak terlalu lambat atau cepat. Karena itu juga berakibat fatal pada formasi yang di bangun, jika ada prajurit yang bergerak lebih cepat atau lambat.

Sementara para pemanah di belakang infanteri menunggu aba aba. Mata harus fokus dan anak panah siap di luncurkan jika sudah mendapatkan izin penyerangan.

"Prajurit, lepaskan panah! " Ucap salah satu komandan pasukan pemanah.

Shutt....!

Shutt....!

Shutt...!

Hujan panah menghiasi langit perbatasan dan menghujam ke bumi seperti meteor.

" Pasukan, pasang formasi palang menghadap 180 derajat ke atas!" Perintah komandan infanteri.

Palang di angkat diatas kepala dan menutupi seluruh badan dari mata anak panah.

Akk...!

Akk...!

Akk...!

Beberapa tentara infanteri terkena anak panah di bagian mata, bahu, kaki, perut dan bahkan kepala. Entah pemanah lawan hebat dan akurat atau keterlambatan mengangkat palang sesuai instruksi atau juga karena lagi sial.

Pasukan medis dan logistik maju dengan cepat membawa tentara yang terluka untuk di lakukan perawatan di bagian belakang kamp.

Untuk yang meninggal biasanya di ambil setelah pertempuran berakhir.

Setelah beberapa putaran anak panah, saling balas antara kedua pasukan akhirnya putaran hujan panah berhenti. Mengganti momen ini dengan mengisi ulang anak panah.

Sesuai latihan barisan pertama mundur barisan kedua bergerak maju, menunggu instruksi komandan mereka.

Setelah periode hujan panah berhenti, giliran infanteri berat yang saling bertabrakan.

Brak...!

Brak...!

Brak...!

Kedua pasukan saling bertabrakan sepanjang satu kilometer. Karena panjang formasi pasukan yang di bangun memang demikian untuk menghadirkan rasa takut musuh karena jumlah musuh terlihat lebih banyak.

Palang saling di rapatkan menutupi seluruh badan dan kepala untuk formasi yang defensif.

Paling di rapatkan hanya menyisakan satu celah untuk ujung tombak mengenai pasukan musuh ini untuk formasi yang ofensif pembukaan.

Kedua pasukan saling dorong dan bertabrakan mengandalkan energi fisik murni.

Akk...!

Hanya sedikit yang pasukan yang tewas dan terluka dalam tahap awal perang.

Pasukan medis dan logistik kembali beraksi dengan menarik tentara yang terluka ke bagian belakang kamp medis untuk di lakukan perawatan.

Celah yang bocor langsung di isi oleh tentara di baris formasi kedua.

Setelah saling dorong dan tabrakan selama beberapa jam , kedua pasukan sedikit melonggarkan area tabrakan untuk mengisi celah dengan berganti formasi.

Yang tadi formasi palang ofensif di ganti palang defensif dengan mengganti baris kedua yang full palang.

Dan yang tadinya defensif mengganti dengan baris kedua yang ofensif.

Kedua pasukan kembali bertabrakan dengan tambahan tenaga baru.

Brak...!

Brak...!

Pertempuran kembali berlangsung selama beberapa jam dengan berbagai formasi di coba.

Mulai dari kavaleri mencoba menembus sayap infanteri lawan kemudian di blokir kavaleri musuh.

Pemanah yang saling adu akurasi tembakan.

Dan infanteri yang adu dorong dan tabrakan.

Hari sudah mulai terlihat gelap tandanya perang telah berakhir.

Pummm...!

Suara terompet yang nyaring dan sedikit ngebas.

Dang......!

dang..dang..Dang...!

Kedua pasukan mundur setelah mendengar genderang drum dan terompet aba aba mundur.

1
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠
kenapa rara baca nya tadi kurban ya apa gara²habis hari raya idul adha/Drowsy//Hunger/
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Sweat//Sweat//Sweat/
total 1 replies
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠
typo kah yang ini? kah jadi lah? /Drowsy/
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Determined/iyakah
total 1 replies
♪Fifi♪
Jam buang sampah sembarangan!
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Determined/nice
♪Fifi♪: udah paham kok.
total 3 replies
♪Fifi♪
Kurasa aku harus pelan² membaca Novel anda, mungkin dengan begitu aku tidak akan bingung Ahahahah 🤣 kebiasaan ku membaca dengan cepat tidak berlaku di sini~
NoComent🇮🇩🇮🇩: mulai dari chapter awal neng/Smile/
total 1 replies
♪Fifi♪
ok sekarang aku mulai mengerti.
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Smile/bisa gitu
total 1 replies
Dewi Kematian
ceritanya tentang perang atw industri..
ga nyambung sama judulnya..
bisa perang tp, jgan terlalu lama..
soalnya ini industri bukan perang judulnya..🤔🤔🤔
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Smile/setiap perubahan pasti dimulai dengan perang, contohnya revolusi industri di eropa. dengan adanya perang membuat negara 2 lain berlomba2 berinovasi dalam teknologi.
total 1 replies
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠
untung lagi gak ada orang thur kalau ada apa gak.... /Doge/
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Determined/bisa aja neng
total 1 replies
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠
kecil kecil cabe rawit nih sih Arthur/Blush/
NoComent🇮🇩🇮🇩: ngambek mulu/Smug/entar cepet tua
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠: dih dih dihh dihhh!!!/Right Bah!/
total 5 replies
Aiyuki
2 iklan +🌹 untuk author ! 😁
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Determined/makasih .
total 1 replies
Aiyuki
msih 10 thun ajj udh bgni aplgi nnti pas udh dewasa.. keren !
NoComent🇮🇩🇮🇩: Ndak papa, kalo bisa demo sekalian /Smile/
Aiyuki: iya aja dah, takut ah bahas negara 🤭🤫
total 7 replies
NoComent🇮🇩🇮🇩
/Chuckle/bisa jadi kak. tapi belom ada colokan listrik nya
Aiyuki
poin nya kurang ya thur 🤭
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Smile//Smile//Smile/
total 1 replies
Aiyuki
Lincah bngt ini anak kga betah diem🤣
NoComent🇮🇩🇮🇩: mumpung masih muda, ya nggak/Smile/
total 1 replies
Aiyuki
merica ama lada msih 1keluarga🥲
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Facepalm/baru tahu neng. gw kira sama
Aiyuki: samaa🥲🤣🤣🤣 yg beda ketumbar
total 3 replies
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠
lah udh selesai aja
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠: kenapa gak sekali sampai subuh aja? /Toasted/
NoComent🇮🇩🇮🇩: udah sore/Determined//Determined//Determined/
total 2 replies
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠
waduhh bakal peran kahh nihh/Scare/
NoComent🇮🇩🇮🇩: iya , bakal war/Determined/
total 1 replies
♛𝓐𝓡𝓪𝓪𝓬𝓷𝔃٭˚〠
rara mampir lagi
NoComent🇮🇩🇮🇩: /Determined/makasih, penggemar setia
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf➳ᴹᴿˢ᭄°➳βC᭄ ☠ ᴳ᯳ᷢApriZYi☺
Arthur terkenal yaa di dunia pernovelan😁😁
NoComent🇮🇩🇮🇩: hehe, namanya agak Laen emang/Determined/
total 1 replies
Durian Anget
tamat ga nih?
Durian Anget: maksud nya bakalan tamat ga nih?
NoComent🇮🇩🇮🇩: belom sob/Determined/
total 2 replies
NoComent🇮🇩🇮🇩
/Determined//Determined//Determined/nunggu besok lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!