NovelToon NovelToon
Pengangguran Menjadi Ratu Vampir

Pengangguran Menjadi Ratu Vampir

Status: sedang berlangsung
Genre:Vampir / Cinta Seiring Waktu / Transmigrasi ke Dalam Novel / Pembaca Pikiran
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

“Ivory Esmeralda, apakah kau sedang mencoba untuk menguji kesabaranku sekarang? Bukankah sejak awal kau sudah menyetujui semua perjanjiannya?”

“Apa maksudnya Ivory Esmeralda? Namaku jelas-jelas Ivory Asteria, lalu kenapa … Sial, jangan katakan kalau dugaanku benar-benar menjadi kenyataan. Aku memasuki dunia lain?”

“Ingatlah, pernikahan ini hanya akan berlangsung selama 6 bulan lamanya. Jangan berharap aku akan memperlakukanmu sebagai seorang istri karena kau tahu sendiri bahwa aku telah memiliki seorang kekasih yang sangat aku cintai.”

Kalimat yang sama, ekspresi raut wajah dan nada bicara yang sama seperti yang di gambarkan oleh penulis dari novel yang berjudul ‘Kematian Tragis Permaisuri Raja Vampir’ yang Ivory baca sebagian sebelum dia terjatuh dari tangga begitu mendengar kabar tentang kecelakaan kedua orang tuanya.

“Benarkah aku memasuki dunia novel? Pengangguran menjadi Ratu, apakah mungkin? Bahkan Ratu Vampir, bagaimana jadinya nanti?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 07. Mulai Penasaran Atau Tertarik?

Lagi-lagi dia kembali memaksakan diri menggunakan kekuatannya yang selama ini tidak pernah digunakan ataupun di asah dengan baik oleh Ivory Esmeralda. Alhasil, tubuhnya tidak bisa menanggung lagi efek sampingnya. Tubuhnya benar-benar menjadi lemas, kepalanya terasa sangat pusing dan matanya mulai menggelap.

Brugh ….

Ivory berakhir kehilangan kesadarannya dalam pelukan Raja Ragnar. Entah karena refleks atau apapun itu, tiba-tiba Raja Ragnar menangkap tubuh Ivory yang hampir menghantam lantai.

Sontak Raja Ragnar dan Denzel saling menatap satu sama lain, sebab selama ini Raja Ragnar tidak pernah menyentuh vampire wanita manapun selama hidupnya.

“Hai, kenapa kau diam saja? Cepat bantu aku memindahkannya ke tempat tidur!” ujar Raja Ragnar meminta bantuan pada Denzel.

“Tidak mau!” tolak Denzel mentah-mentah, “Lagian dia ‘kan istrimu! Kau pindahkan saja sendiri, lagipula dia sudah nyaman berada dalam pelukanmu saat ini.” sambungnya.

“Apa kau sedang cemburu padanya?” tanya Raja Ragnar memastikan.

“Apa katamu? Cemburu? Kau sedang bermimpi atau apa, Hah? Sial, sebenarnya gossip yang mengatakan bahwa aku kekasih tercintamu berasal dari mana ‘sih? Begitu aku menemukan orang yang menyebarkan berita omong kosong itu, aku akan langsung membunuhnya menggunakan kekuatan sihirku.” gerutu Denzel.

“Jika bukan karena tawaranmu yang sangat menggiurkan, aku juga tidak sudi tinggal di istana yang menyebalkan ini. Bahkan sekarang muncul rumor menjijikkan tentang kita berdua. Ck … Rasanya tanganku sudah gatal sekali ingin membunuh penyebar gossip itu.”

Denzel terus bergumam kesal sembari berjalan pergi begitu saja meninggalkan Ragnar yang terlihat menelan ludahnya secara kasar mendengar perkataan Denzel.

Jelas Ragnar merasa takut dengan perkataan itu, sebab Ragnar sendiri yang menyebarkan gossip tentang dirinya yang seorang gay. Bahkan gossip tentang dirinya yang menyembunyikan kekasih prianya di dalam istana terbaik.

“Sepertinya kali ini cukup menarik! Kau bisa bertahan hidup dari para pembunuh itu yang artinya kau cukup berguna untuk bisa membantuku mengalihkan perhatian mereka sementara waktu,” ujar Ragnar dengan senyuman penuh arti yang terukir di bibirnya.

“Pengawal!”

Ragnar mencoba memanggil pengawal yang berjaga di depan pintu kamarnya, tapi beberapa menit berlalu tidak ada yang muncul dari balik pintu yang menandakan bahwa tidak ada pengawal lagi di sana. Dan hanya ada satu kemungkinan kenapa pengawal yang seharusnya berjaga tidak berada di tempatnya, yang artinya Denzel membawa semua pengawal itu pergi dari sana.

“Haish, ini pasti ulah Denzel!”

Dengan sangat terpaksa Ragna harus menggendong tubuh Ratunya sendiri, berjalan menyusuri lorong untuk membawanya kembali ke kamarnya. Setibanya di Istana Ruby, istana yang menjadi tempat tinggal para Ratu vampire.

Ragnar langsung mendapatkan pemandangan dimana para pelayan sedang membereskan mayat seorang vampire pembunuh yang mencoba membunuh ratu baru yang dia angkat.

“Kenapa kalian baru membereskannya?”

Pertanyaan yang Ragnar lontarkan sontak mengejutkan para pelayan yang sedang bergosip tentang keberadaan Ratu baru mereka yang tidak ditemukan di dalam istana Ruby. Dan betapa terkejutnya mereka ketika melihat Ratu yang tengah mereka cari ternyata berada dalam gendongan sang Raja dalam keadaan tak sadarkan diri.

“Yang Mulia, apakah Ratu ….”

“Dia baik-baik saja! Cepat bereskan mayat itu dan sebagian lagi membersihkan tubuh Ratu!” sela Ragnar yang berjalan masuk ke dalam kamar itu, lalu membaringkan tubuh Ivory di atas tempat tidur dengan hati-hati.

Beberapa pelayan pun segera melaksanakan perintah yang telah diberikan oleh rajanya, tapi anehnya Ragnar sama sekali tidak meninggalkan kamar tersebut dan malah berdiam diri memperhatikan mayat yang akan dipindahkan serta mengawasi para pelayan lainnya.

“Aneh! Kenapa aku merasakan sisa kekuatan yang sangat besar di dalam kamar ini.”

Ragnar hanya bisa mengatakan itu di dalam hatinya, dia lantas mengalihkan pandangannya menatap Ivory yang kini tampak bersih setelah digantikan gaun baru oleh para pelayannya.

“Apakah dia yang mengeluarkan kekuatan sebesar ini dan juga … membunuh vampire bayaran itu? Menarik … Sangat menarik, sepertinya aku harus mulai mengawasinya mulai sekarang.”

Harus Ragnar akui bahwa dia mulai penasaran dan tertarik dengan ratu barunya itu yang berhasil selamat dari rencana pembunuhan yang selama ini terus berlangsung di istana Ruby.

Beberapa jam telah berlalu, Ivory akhirnya mulai membuka matanya. Dimana dia sudah berada di dalam kamar yang sebelumnya, kamar yang hampir membuatnya mengalami kematian kedua.

Tak lama kemudian, Ivory mulai teringat tentang dirinya yang menghajar suaminya sendiri untuk melampiaskan amarahnya. Setelah tak sadarkan diri, Ivory baru sadar bahwa orang yang sebelumnya dia hajar adalah seorang Raja Vampir yang dalam novel terkenal dengan sikap kejam dan berdarah dinginnya.

“Haish, sial! Apakah aku telah membuat masalah yang mungkin akan semakin mempersingkat hidupku di sini?” gumam Ivory sembari menghela napas berat.

“Ya, bisa dikatakan seperti itu.” Suara tidak asing itu, sontak mengejutkan Ivory hingga membuatnya langsung terbangun dari tidurnya.

“K—kau …”

“Sudah ingat sekarang? Tentang apa yang telah kau lakukan kepadaku sebelum jatuh pingsan?”

Ya, suara tidak asing itu milik Ragnar, suaminya sekaligus Raja klan vampire. Dapat Ivory lihat, Ragnar tengah berjalan mendekat menghampirinya dengan raut wajah yang sangat sulit diartikan.

“Apa kau sudah siap menerima hukumannya?” sambungnya dengan nada bicara yang terdengar seperti mengancam.

“Apa yang aku lakukan padamu bahkan tidak sebanding dengan apa yang aku alami semalam? Dan kau masih ingin menghukummu? Lalu bisakah aku juga menghukummu karena telah membiarkan ratunya hampir mati terbunuh di malam pengantin mereka?” balas Ivory yang membalas tatapan mata Ragnar tanpa kenal takut sedikitpun.

“Baiklah, anggap saja kita sudah impas dan—”

“Mana bisa dianggap seperti itu!” potong Ivory dengan cepat, “Bagaimanapun juga aku akan tetap menuntutmu atas hal mengerikan yang sudah aku alami di malam pertama pernikahanku sendiri.” sambungnya menekankan.

Perkataan Ivory berhasil membuat Ragnar terdiam untuk beberapa saat, hingga beberapa detik kemudian dia malah tertawa terbahak-bahak seolah ada sesuatu yang lucu dari ucapan Ivory. Anggaplah dia telah menikahi orang gila, jadi Ivory mengabaikannya begitu saja. Namun, sikap acuh Ivory malah semakin membuat Ragnar tertarik dan penasaran.

Tiba-tiba Ragnar meraih dagu Ivory, memaksanya untuk langsung menatap matanya yang telah berubah menjadi warna merah darah. Ragnar kemudian berkata, “Katakan padaku, apakah yang yang membunuh vampire bayaran itu?”

“Apa yang terjadi? Kenapa warna matanya tiba-tiba berubah merah?” Ivory cukup terkejut saat melihatnya.

“Menurutmu siapa lagi? Jika bukan aku yang membunuhnya, maka aku yang akan ditemukan di dalam kamar ini sebagai mayat!” Entah apa yang salah, tapi jawaban yang Ivory lontarkan seolah sangat mengejutkan bagi Ragnar.

“Bagaimana cara kau membunuhnya?” tanya Ragnar lagi, terdengar tidak sabaran.

“Kau tidak perlu mengetahuinya!” Ivory menolak untuk menjawabnya yang membuat Ragnar semakin terkejut dan spontan mendorong tubuh Ivory menjauh begitu saja.

Bersambung ….

1
Eka Uderayana
up lagi Thor....satu vote buat author
Dwi Rustiana
Denzel jngan aneh2 lho ya
Susi Bule
Denzel jangan bilang kau akan mengerjai Ragnar dengan membuat rencana yang tidak tidak ya Denzel 🤭tapi gak apa jugalah buat Ragnar sadar dengan perasaannya saat ini terhadap Ivory
🤩😘wiexelsvan😘🤩
heyyy thorrr 😉😉
mampir absen mo ikut ngehaluin ivory yachhh😁😁
jaran goyang
𝙠𝙨𝙝 𝙤𝙗𝙩 𝙥𝙚𝙧𝙖𝙣𝙜𝙨𝙖𝙜 𝙯𝙚𝙡🤣
Heni Mulyani
lanjut
davina aston
👍👍👍👍👍👍👍
Susi Bule
Ragnar memang lelet ya pikiran nya 🤣🤣 lihat tu si Rend bisa tau langsung siapa jadi ratu yang akan membela bangsa vampir dan Werewolf juga manusia tapi tapi Ragnar harus menjadi suami sah lahir batin buat Ivory.
Ragnar apa yang kau pikirkan lagi cari tahu benar atau tidaknya.
Dwi Rustiana
maaf2 bang rend kalo berhubungan sama ivory Ragnar emang rada lemot 🤭🤭🤭
Heni Mulyani
lanjut
jaran goyang
𝙢𝙢𝙢𝙢 𝙢𝙜𝙠𝙣 𝙗𝙧𝙝𝙗𝙜𝙣 𝙗𝙙𝙖𝙣... 𝙠𝙣 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙜𝙠𝙩𝙠𝙣 𝙠𝙚𝙠𝙪𝙖𝙩𝙖𝙣 𝙞𝙫𝙤... 𝙖𝙦 𝙥𝙧𝙣𝙝 𝙗𝙘 𝙘𝙧𝙩 𝙣𝙞 𝙙𝙞 𝙖𝙥𝙡𝙞𝙠𝙨 𝙡𝙖𝙞𝙣
Suwastika
bagus thor ceritany
Tary Even
aa tambah lgi ka up nya... semangat ka nulisnya /Applaud/
Heni Mulyani
lanjut
Dwi Rustiana
jangan mancing2 rend kalo g mau ditabok ama Ragnar 🤣🤣🤣
Dwi Rustiana
waduh ivory main ceplos aja ntar bisa2 Ragnar murka lho padahal barua aja mau baik2in kamu 🤣🤣🤣
Dwi Rustiana
bakalan jadi sekutu atau malah baku hantam ama Ragnar 🤔🤔🤔
Susi Bule
wah Ivory keceplosan langsung menyebutkan nama Rend jangan jangan Ragnar juga Denzel curiga lagi sama Ivory 🤣🤭Ivory tu mulut bisa gak ditahan dulu kalau ketemu orang baru kamu sekarang berada di dunia vampir bukan dunia manusia Lo 🤣🤣🤣
Susi Bule
wah tidak di duga Ivory menemukan satu orang lagi jadi teman sekutunya walaupun dia Werewolf.
Rend Damien Xandrio ternyata adalah orang yang sudah menolong Ivory.
Dwi Rustiana
wah2 siapa nie yang mau nyulik ivory kagak takut apa kalo ketauan Ragnar lngsung dibikin logout
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!