NovelToon NovelToon
Jodohku Brandal Kampus

Jodohku Brandal Kampus

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bad Boy
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Elprida Wati Tarigan

Axelle Arvinando adalah putra bungsu dari keluarga Arvinando. Dia terlahir dari keluarga terpandang dan juga terhormat. Namun, hal itu tidak akan menjamin dia akan hidup bahagia.

Sang mama dan papa selalu mementingkan urusan mereka masing-masing. Bahkan mereka selalu membanding-bandingkan Axelle dengan sang kakak. Hal itulah yang membuat Axelle menjadi seorang pemberontak dan juga jatuh kedalam dunia kebebasan.

Hingga pada suatu malam dia bertemu dengan Alissa, gadis cantik dan juga lugu. Alissa di jual oleh sang kakak untuk membayar hutangnya. Axelle yang berada di tempat itu memilih untuk membantu Alissa. Namun, mereka malah di tertangkap dan di tuduh melakukan hal yang tidak senonoh.

Bagaimanakah perjalanan cinta mereka?

yuk ikuti terus kisah mereka.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12

Axelle pergi ke sebuah toko pakaian seorang diri. Dia memilih beberapa pakaian untuk Alissa. Walaupun bukan pakaian branded, akan tetapi Axelle merasa bahagia. Karena dia bisa membeli pakaian untuk istrinya mengunakan uangnya sendiri. Bahkan dia tanpa ada rasa malu memilihkan pakaian dalam untuk Alissa.

Akan tetapi dia mengalami sebuah kesulitan ketika ingin memilih bh untuk Alissa. Dia tidak bisa memilih ukuran yang pas karena dia belum melihat maupun menyentuh bagian itu. Hingga akhirnya, dia melihat seorang pegawai toko itu yang memiliki bentuk tubuh yang sama dengan Alissa.

"Permisi, Nona! apa boleh saya meminta bantuan anda?" tanya Axelle menghampiri wanita itu dengan sopan.

"Ia, Tuan. Apa yang bisa saya bantu?" tanya wanita itu sambil menatap kagum ketampanan Axelle.

"Begini, saya kesulitan untuk menentukan ukuran istri saya," ucap Axelle sambil menunjuk ke pakaian dalam yang tersimpan rapi.

Mendengar ucapan Axelle, wanita itu langsung mengerutkan keningnya binggung. Dia menatap penampilan Axelle dari atas sampai bawah. Masih muda dan juga tampan, jadi dia tidak percaya jika Axelle sudah menikah.

"Memangnya milik istrimu sebesar apa?" tanya wanita itu tersenyum nakal.

"Itu dia! aku belum pernah melihat dan juga menyentuhnya. Jadi aku tidak tau. Tapi jika aku perhatikan tubuh kalian hampir sama, apa boleh kau memilihkan seukuranmu saja," ucap Axelle mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Baiklah! aku akan membantumu," ucap wanita itu manja lalu memilihkan ukuran yang pas untuknya.

"Ini!" ucap wanita itu memberikan beberapa potong pakaian dalam untuk Axelle.

"Terima kasih ya, Nona," ucap Axelle tersenyum sambil menerima pakaian dalam itu.

"Kau boleh kok melihat isinya jika kau mau," ucap wanita itu berusaha mengoda Axelle.

"Maaf, Nona! saya tidak tertarik pada hal yang haram. Karena saya memiliki yang halal di rumah," ucap Axelle tersenyum lalu pergi meninggalkan wanita itu.

Mendengar ucapan Axelle, wanita itu hanya mampu menghentakkan kakinya dengan penuh kekesalan. Padahal dia sudah berusaha merayu Axelle dengan kecantikan dan keindahan tubuhnya. Namun, sangat di sayangkan dia malah di tolak secara mentah-mentah oleh Axelle.

Saat di kasir semua orang menatap Axelle binggung. Akan tetapi, Axelle memilih untuk diam dan tidak memperdulikan tatapan mereka. Yang ada di pikirannya saat ini hanyalah pulang, dan memberikan pakaian yang dia beli kepada Alissa. Dia tidak sabar melihat bagaiaman reaksi Alissa nantinya ketika dia menerima pakaian pemberiannya.

Setelah selesai, Axelle langsung kembali ke menssion dengan mengunakan motornya. Dia melajukan motornya dengan kesempatan sedang. Dia terus tersenyum mengingat jika ada seorang wanita yang sedang menunggu ke pulangannya.

Sesampainya di perkarangan menssion, Axelle langsung memarkirkan motornya. Dia memasuki menssion dengan santai sambil membawa kantongan belanjaan yang memenuhi kedua tangannya. Saat melewati ruang tamu, Mirna yang sedang duduk santai di sofa menatap sinis kedatangannya.

"Baru nikah beberapa jam. Tapi wanita udik itu sudah memerasmu," ucap Mirna menatap sinis kantongan belanjaan yang ada di tangan Axelle.

"Dia tidak memerasku! Aku hanya ingin melakukan tanggung jawabku sebagai seorang suami," ucap Axelle ketus lalu kembali melangkahkan kakinya.

"Tanggung jawab apa? kau saja masih menumpang hidup dengan kami," ucap Mirna tanpa ada perasaan sedikitpun.

Mendengar ucapan Mirna, Axelle langsung menghentikan langkahnya lalu menatap Mirna dengan tatapan kosongnya. Dia memang sudah terbiasa di remehkan oleh kedua orang tuanya, Akan tetapi dia tidak akan terus menerus diam. Karena bagaimanapun sebagai seorang pria yang sudah beristri dia memiliki harga diri yang semakin besar.

"Aku tidak pernah meminta kalian untuk membesarkanku. Aku membeli ini semua dengan uangku sendiri. Tidak ada sedikitpun uang keluarga ini yang keluar untuk membeli kebutuhan istriku," ucap Axelle penuh penekanan dan suara sedikit meninggi.

"Memang wanita itu membawa dampak buruk kepadamu. Sekarang kau berani meningikan suaramu di depan mama," ucap Mirna bangkit dari duduknya lalu menatap Axelle penuh amarah.

"Aku tidak akan berbicara seperti ini, jika mama bisa menjaga sikap mama. Aku selama ini sudah berusaha untuk diam, setiap kali kata-kata yang menyakitkan itu keluar dari mulut mama. Tapi mama terus saja merendahkanku dan menghinaku sesuka hati mama. Sebenarnya aku ini anak mama atau bukan sih?" ucap Axelle dengan mata berkaca-kaca.

Mendengar ucapan Axelle, Mirna langsung terdiam. Axelle memanglah putra kandungnya, akan tetapi dia selalu melampiaskan semua kekesalannya kepada Axelle. Bahkan dia selalu menyibukkan diri dan tidak mau mengambil pusing akan rumah tangganya. Namun, tanpa dia sadari dengan sikapnya itu telah menyakiti perasaan Axelle. Sehingga membuat Axelle menjadi anak yang pembangkang dan jatuh kedalam pergaulan bebas.

"Mama melakukan ini semua memang karena kamu tidak berguna. Kau hanyalah anak yang tidak berguna dan menjadi beban keluarga," ucap Mirna menunjuk wajah Axelle dan menatapnya penuh amarah.

Mendengar ucapan Mirna, Axelle hanya diam dan menitikkan air matanya. Dia melangkahkan kakinya meninggalkan Mirna dengan pikiran kosongnya. Bahkan dia tidak perduli dengan ocehan Mirna yang terus menghinanya. Ucapan Mirna kali ini sangat menyakiti hatinya, sehingga membuat Axelle semakin membencinya.

Bersambung.....

1
Riry Kasyry Lily
Luar biasa
Femmy Femmy
kok indah sih kan nama mama nya askara Mirna 🤦bnyak banget typonya
Femmy Femmy
🤣🤣🤣
Femmy Femmy
sampai jumpa??artinya masih ada niat bertemu gimana sih😃
Susanti santi
Kecewa
Susanti santi
Buruk
Femmy Femmy
merindukan anaknya tapi memperlakukan anaknya seenaknya...anknya disiksa malah ikut juga menyiksa bukan dibelain😡
Femmy Femmy
kelakuan Biadab😡
Femmy Femmy
setuju...kok seperti aku yah kalau marah 😀kalau lihat orang g bisa menghargai orang lain
Latifah Cantik
apa judulnya Dedy askara
Elprida wati tarigan: pernikahan membawa luka kak
total 1 replies
ollyooliver🍌🥒🍆
katanya hanya ingin memtuskan hubungannya lah kok masih sempat"nya ingin bermalam..bahkan seharusnya nando gak mandi dulu langsung to the point aja beres..kalau emng mau srrius memtuskan hubugaan dengan para jalangnya
ollyooliver🍌🥒🍆
aduh thor setiap kata"mu yg diucapkan nando itu lebih banyak plinplan dan juga toxic. dan tdk sesuai dengan kenyatan keluarganya.
ollyooliver🍌🥒🍆
kalimat terkahirnya.

selain toxic, redflag juga sangat bodoh.

dia tau dimanfaatkan tapi masih bisa.mengatakan bahwa dia dihormati dan dihargai..wkwkkw

bener"otak dangkal😌
ollyooliver🍌🥒🍆
nih..orng toxic, redflag banget sumpah. dia selalu mengingatkan istrinya akan statusnya tapi dia sendiri gak tau diri..dia berjata seolah".menghomati wanita tapi dia sendiri tdk menghomati istrinya sebagai wanita..njirrr banget nih orng🙄
ollyooliver🍌🥒🍆
ellehhh...gimama lu mau dihormati kalau lu saja gak.pantas dihormati. jangan selalu membawa" nama KEPALA RUMAH TANGGA untuk menggapai rasa hormat. kalau kepala rumah tangga saja modelan seperti lu...bahkan jika boleh memilih, lebih baim mirna menghormati binatang daripd manusia sepertimu yg punya sifat setan.
ollyooliver🍌🥒🍆
ingat pak tua..istrimu berubah itu karna kelakuanmu bukan kesalahan mirna. yg harus merasa bersalah dan intropeksi diri itu adala kau. seperti katamu..istri tdk hanya memerlukan materi tapi juga perhatian..tapi disini justru kau ingin mirna selalu menyadari kesalhannya. cuman satu kesalahan mirna, yaitu menikah pria egois dan pemain wanita sepertimu...ingat lagi ini pak tua! tdk akan ada api kalau tdk ada pematiknya.😌
ollyooliver🍌🥒🍆
gw gak menyalahkan sikap mirna selama ini. karna kita gak bisa mencegah sikap seseorang kalau udah hancur karan pemghianatan, walaupun mirna keliatan tdk memperdukikan anak"nya tapi satu poin penting dia menjadi ibu yg baik..yaitu mempertahankam pernikahannya demi keutuhan keluarganya..disamping dia menutupi itu dengan bersikap egois dan sombong...

intinya , yg dilakukan mirna hanya melampiaskan kesedihan, kekecewaannya terhadap suaminya.
ollyooliver🍌🥒🍆
udah terlambat..kelakuanmu sangat tdk bisa dimaafkan dan dilupakan..seberapapun usahamu untuk mengembalikan keadaan seperti dulu..itu tdk akan sama rasanya. masa lalumu akan menjadi bayang"an dlm keluargamu dan itu tdk bisa kau singkirkan samapai kau mati!
ollyooliver🍌🥒🍆
idiiiii..gimana lo.mau dihormati, lo aja yg jadi kepala rumah tangga yang gak bener..isyri lo gak bener..harusnya lo yg jadi pelindung buat anak" lo justru lo malah lebih parah dari mirna..njirrr sok merasa paling sengsara. 🙄
ollyooliver🍌🥒🍆
istrimu hanya berfoya" na lu? lebih parah!!!🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!