hati siapa tak luka, setelah kegagalan menikah kini harus gagal lagi di karnakan pengantin laki-laki nya meninggal dunia tepat di hari pernikahannya. sedangkan yang pertama gagal karna laki-laki nya membatalkan dan memutuskan hubungan.
kenapa rangga membatalkan pernikahannya dan rendy meninggal karna apa, akankah mawar dan rangga akan bersatu ?!
siapkan tisu kakak dan kita simak ceritanya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uli Rull, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjemput cinta
Bab 29
Di terminal, mawar masih menunggu kedatangan bus yang ke arah kecamatannya. ia kebingungan sendirian celingak celinguk.
"Bagaimana ni, kalau menunggu bus masih lama, kalau balik lagi ke kostan males, aku sudah kepingin banget ketemu bapak dan ibu." ucap mawar dalam hati.
Tiba-tiba mawar ingat sama rendy. Apa ia minta bantuan sama mas rendy. Karna tadi dia ngotot sekali ingin mengantar ke kampungnya.
Kemudian mawar mengambil handpone di dalam tas nya. Lalu ia menghubungi rendy.
Tut.. Tut.. Tut..
Suara handpone mawar ketika menghubungi rendy. namun tidak di angkat. Kemudian mawar mencoba dan mencoba lagi, sudah beberapa kali ia menghubungi rendy namun tak kunjung di angkat.
"Kok gak di angkat ya. Apa mas rendy marah ?" ucap nya dalam hati
Bagaimana mau di angkat handpone rendy di senyapkan, sementara rendy sendiri tertidur pulas.
"Mas kamu marah ya sama aku..?" ucap mawar dalam hatinya dia merasa sedih.
"Lebih baik aku coba telepon tante saja. Ucap mawar.
Ia pun menelpon mamah nya rendy.
"Hallo Assalamualaikum, sayang.. Kamu sudah nyampe mana ?" tanya mamah rendy langsung.
"Hmm.. Mawar masih di terminal tante." jawab mawar lemas.
"Apa sayang.. Jadi kamu belum berangkat ?" tanya mamah rendy
"Belum tante. mawar telat, sebelum mawar nyampe ke terminal, bus sudah berangkat." ucap mawar kecewa.
"Terus bagaimana sekarang, apa akan ada bus lagi ?" tanya mamah rendy
"Ada tante.. Tapi nanti siang.. Sekitar jam 14:00 wib." jawab mawar
"masih lama ya. Sekarang baru jam 10:00 wib." ucap mamah rendy
"Itu dia tante, kalau mawar menunggu jenuh, apa mawar batalkan saja ya berangkat ke kampung nya kapan-kapan saja ?" ucap mawar
"Tapi kalau di batalkan kamu kan kangen sama orang tua mu. Kamu coba aja minta antar sama mas rendy nak.. ?!" ucap mamahnya rendy
"Saya sudah menghubungi mas rendy sampai berkali-kali tan.. Tapi tidak di jawab." jawab mawar
"Masa sih, biasanya kalau telepon dari kamu itu, suka langsung di jawab lho ?" ucap mamah rendy
"Entah lah tan.. Mungkin mas marah sama mawar.. Karna tadi dia ngotot pingin nganter, sama mawar di tolak."
"Tidak mungkin mas rendy marah, sebentar mamah cek dulu ke kamarnya ya. Nanti mamah kasih tahu kamu !"
Mamah rendy menutup telepon dan bergegas naik ke atas. Pas sampai depan kamar rendy, pintu tidak di tutup jadi jelas terlihat rendy tengah tertidur
"Pantesan di hubungi tidak di angkat, orang nya tidur." ucap mamah rendy bicara sendiri.
"Ren..?" ucap mamah rendy sambil menepuk-nepuk pundak rendy, karna dia tidur tengkurap
Rendy pun membuka matanya pelan-pelan.
"Mamah.. Ada apa mah ?" tanya rendy
"Kamu tertidur ?" tanya mamahnya
"Iya mah.." jawab rendy tersenyum
"Tadi mawar menelpon kamu.. Katanya tidak di angkat, ya mamah kesini, ternyata kamu tidur." ucap mamahnya
"Iya mah.. Mungkin rendy lelah.. Sudah nyampai mana dia ?" tanya rendy
"Belum nyampe mana-mana, masih di terminal." jawab mamahnya
"Apa mah, kok bisa ?" ucap rendy
"Ya sudah kamu tanyakan langsung sama mawar !" ucap mamahnya
Kemudian mamahnya pergi keluar dari kamar rendy. Dan rendy melihat handpone nya banyak sekali panggilan tak terjawab lalu ia pun menelpon balik.
"Hallo mas.. ?" ucap mawar
"Kenapa belum berangkat ?"tanya rendy
"Oh iya mas.. ketinggalan, bus nya sudah berangkat sebelum aku nyampe terminal, mas.. Tadi katanya mau ngantar ke kampung." jawab mawar
"Iya. tapi itu tadi.. Sekarang tidak, aku nya cape mau istirahat." jawab rendy langsung menutup teleponnya.
"Mas.. ?" ucap mawar di telepon
"Hmm.. Mas rendy marah.." ucap mawar dalam hati dan ia pun bersedih
"Ya sudahlah aku pulang ke kostan saja, gak jadi pulang kampungnya." ucap mawar agak kecewa
Di saat mawar berdiri dan hendak mengambil tas nya. Tiba-tiba tangan se orang laki-laki mengambil tas mawar di saat yang bersamaan, mawar terkejut ada tangan laki-laki yang menyentuh tas nya, mawar pun menoleh tangan siapa itu, ternyata itu tangan rendy, rendy tersenyum manis kepada mawar.
"Mas.. Kamu.." ucap mawar
"Ayo kita pulang kampung !" ucap rendy sambil meraih tas mawar
"Tadi kamu bilang mau istirahat cape ?" tanya mawar
"Tidak aku hanya bercanda. Aku sudah istirahat tadi, waktu kamu telepon mas itu sedang tidur, ketiduran.." jawab rendy
"Oh.. Begitu." ucap mawar.
Kemudian mereka pun berjalan menuju mobil rendy. Rendy membuka kan pintu kepada mawar, mawar pun masuk di susul rendy juga masuk kedalam mobil.
Rendy menstarter mobilnya. Mobil itu pun melaju meninggalkan terminal.
"Mas.. Aku pikir kamu marah ?" tanya mawar
"Marah kenapa.. Tidak ada alasan mas untuk marah ?" jawab rendy
Rendy menyalakan head unit nya dia memutar lagu remix india yang berjudul Mohabbat bula rahi. Mawar menoleh ke arah rendy, saat rendy memutar lagu india, kemudian mawar tertawa.
"Mas suka lagu india ?" tanya mawar
"Ya. Jawab simple dari rendy sambil tersenyum
Rendy pun mulai manggut manggut kepala, ia berjoget, sesekali tangan nya mengikuti gerakan yang viral di tik tok gaya joget tiktok.
"Ayo mawar kita joget !" ucap rendy
Mawar hanya tertawa. Dan mawar menatap rendy yang tengah berjoget, terlihat jelas di wajah rendy dia orang nya periang.. Namun kata sebagian orang rendy itu pecicilan, tapi bagi mawar bukan pecicilan dia periang.
Di kediaman juragan dito. Rangga sudah bersiap hendak berangkat ke kota. Ia tengah memasukan cover ke dalam bagasi mobil nya, sementara juragan dito umi dan juga abah menyaksikan anaknya bersiap. Setelah siap semuanya, karna jam sudah menunjukan jam 15:30 wib saat nya rangga berangkat takut kemalaman di jalan.
"Umi.. Doa kan rangga ya, semoga rangga segera menemukan mawar !" ucap rangga kepada uminya sambil mencium tangannya.
"Umi akan selalu mendoakan mu nak.." ucap umi sedih
"Umi tidak perlu menangis seprti itu, rangga pergi kan untuk kembali, mau jemput calon mantu idaman umi. !" ucap rangga sambil menghapus air mata uminya.
"Bah.. Jaga umi ya.. rangga berangkat dulu !" ucap rangga mencium tangan abah nya
"Iya nak.. Hati-hati di jalan dan hati-hati di sana. Ingat rangga kalau mawar dalam satu minggu tidak ketemu. Pulang lah nak.. !" ucap abah
Rangga mengangguk. Kemudian menghampiri juragan dito
"Pah.. Rangga berangkat dulu." ucap rangga mencium tangan juragan dito
"iya rangga. Semoga kamu cepat bertemu dengan mawar !" ucap juragan dito.
Kemudian rangga pun masuk ke dalam mobil dan menstarter mobilnya mobil itu pun melaju meninggalkan kediaman juragan dito.
Di perjalanan yang belum jauh dari kampung nya. Mobil rangga dan mobil rendy berpapasan, rangga menoleh ke mobil yang di tumpangi mawar.
Bersambung