Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27 Manajer Bu
Bab 27 Manajer Bu
Setelah mereka selesai makan, Tapa Tong memberikan mereka jadwal kunjungan selama mereka berada di sini.
Ayah jagat sengaja menyuruh jagat berbulan madu di Thailand ini bukan untuk bersenang senang.
Ada niat lain, yaitu supaya jagat belajar bisnis dan dapat mengelola perusahaan ayahnya dengan mencobanya di cabang yang ada di Thailand.
Dan ayahnya itu ingin tahu kinerja dan tanggung jawab jagat sebagai anak pertama keluarga Sandjaya.
Tapa Tong mengajak jagat ke perusahaan cabang Sandjaya grup yang berada di kota Bangkok, di negara ini cabang bisa di sebut pusat perusahaan yang berada di negara ini.
Mereka pun sudah sampai di lobby perusahaan, karena tadi Eriska banyak minum, dia ingin buang air kecil.
"Tapa Tong antar aku ke toilet" ajak Eriska.
Tapa Tong mengangguk "Baik Nona muda, ayo ikut dengan ku"
Jagat di tinggalkan dan dia malah memilih duduk di sofa ruang tamu yang ada di samping lobby.
Jagat merogoh saku celananya, dia mengeluarkan handphone dan memainkan game online, Entah permainan apa yang jagat mainkan, Free fire atau permainan lain.
Pokoknya yang jagat mainkan adalah permainan yang sedang viral di jaman sekarang.
Suasana di kantor ini memang sepi, karena ini masih jam setengah sembilan pagi, sedangkan karyawan masuk jam sembilan.
Meskipun resepsionis sudah buka dari tadi tetapi karyawan masih belum ada yang datang.
Setelah jagat duduk selama 20 menit, baru lah terlihat beberapa karyawan yang masuk dengan bergerombol.
Mereka hanya datang mengabsen dengan menekan sidik jarinya di pinjer print dan menunggu karyawan lainnya.
Kemudian terlihat salah satu karyawan yang berbadan besar berambut botak, dia memakai jas mahal dengan jam tangan mahal di pergelangan tangannya.
Semua orang menyapa "manajer Bu, selamat pagi"
Sapaan itu menggunakan bahasa mereka sendiri yang jagat tidak mengerti, dan si rambut botak yang di panggil manajer Bu itu hanya menganggukan kepalanya saja.
Dia berjalan mondar mandir di sana dengan lagak yang sombong dan terlihat arogan, setiap karyawan yang berpapasan dengan dirinya membungkukkan badan sambil menyapanya.
Jagat tidak memperdulikan mereka semua dan dia masih fokus bermain handphone tanpa melihat ke arah sekitarnya.
Semua karyawan tidak ada yang berani duduk di sofa tempat di mana jagat duduk, semua berdiri termasuk manajer Bu, yang entah menunggu siapa mereka sehingga berdiri di dekat pintu masuk.
Ketika melihat seseorang, yang datang dari luar dan terlihat turun dari mobil di tempat parkir mereka pun merapikan pakaian mereka.
Manajer Bu kemudian memberikan instruksi, dan mereka pun langsung berbaris rapi di kedua sisi.
Manajer Bu sendiri ketika berdiri menghadap kearah jagat dan melihat jagat masih asik bermain game online di handphone.
Manajer Bu menggertakan giginya, dia ingin menegur jagat tetapi bos besarnya akan segera sampai dan masuk ke pintu, sehingga manajer Bu tidak sempat untuk menegur jagat.
Bos dari perusahaan cabang Sandjaya grup yaitu direktur Lam, berjalan bersama laki laki bertubuh tinggi dengan kumis tipis dan menggendong seorang anak perempuan.
Di belakang mereka di ikuti oleh empat pengawal pribadi yang memiliki tubuh tinggi besar dan berotot.
Setelah bos dari gedung ini masuk mereka pun membungkukkan badannya dan secara bersama sama mereka menyapa.
"Selamat pagi direktur Lam...."
Direktur Lam terus berjalan dan hanya bicara satu kata "Selamat Pagi"
Dia dan orang di sampingnya langsung masuk ke dalam lift dan orang orang yang membungkuk itu menegakkan badannya lalu kemudian bubar.
Manajer Bu menghela nafas lega sambil mengusap dadanya, kemudian dia berjalan ke arah jagat.
Di depan jagat dia bertolak pinggang, jagat yang mengetahui ada orang di depannya hanya meliriknya sekilas, lalu kemudian dia kembali memainkan handphonenya.
Merasa tidak di hargai, manajer Bu pun langsung berkata "Dasar karyawan kurang ajar, dari divisi mana kamu? malah enak enakan duduk di sofa ini, dan asik bermain game. Apa kamu mau di pecat sekarang juga"
Manajer Bu marah marah di depan jagat dengan menggunakan bahasa yang tidak di mengerti oleh jagat.
Hinaan dan cacian yang di lontarkan oleh manajer Bu tidak di anggap oleh jagat, karena dia tidak mengerti bahasa yang di dengarnya.
Apa lagi jagat menggunakan earphone di telinganya sehingga cacian itu hanya terdengar sepintas saja.
Yang di dengar oleh jagat hanya suara permainan yang ada di game saja, sehingga jagat tidak perduli dia berkata apa.
Saking kesalnya karena tidak di anggap, manajer Bu mengambil handphone milik jagat yang ada di tangannya, lalu kemudian handphone itu manajer Bu banting ke lantai.
Brak....
Handphone milik jagat pecah bahkan layar handphone retak dan tidak bisa di pakai lagi.
Jagat menjadi sangat marah, dia mengeluarkan earphone dari telinganya kemudian mendonggakan kepalanya.
Manajer Bu berdiri dengan seringai jahat, karena dia sudah puas merusak handphone milik jagat.
"Apa kamu lihat lihat, apakah kamu berani dengan ku" bentak manajer Bu sambil bertolak pinggang.
Jagat berdiri kemudian berbicara dalam bahasa Inggris "Hai kenapa kamu membanting handphone ku, apakah kamu punya masalah dengan mu"
Manajer Bu tidak bisa berbahasa Inggris, dia malah Mencibir dengan menggunakan bahasanya sendiri "Jangan belagu, mentang mentang bisa berbahasa Inggris, berani mengabaikan ku"
Bagaikan mengobrol anjing dengan babi, dengan bahasa yang berbeda sehingga mereka tidak nyambung sama sekali.
Jagat meraih kerah bajunya, dengan tangan kanan, tangan kirinya melayang.
Plak....
Tangan kiri jagat mendarat di pipi kanan manajer Bu, tidak sampai di sana, lepas tangan kanan dari kerah baju, kemudian tangan itu kembali melayang.
Plak....
Satu tamparan lagi jagat dapatkan di pipi kiri manajer Bu, sehingga manajer Bu tersungkur ke lantai.
Karena saking kesalnya kaki jagat terangkat kemudian dia mendorong wajah manajer Bu yang bangkit dari lantai, sehingga manajer Bu kembali terjungkal.
Pemandangan itu di lihat oleh semua orang, bahkan beberapa orang berkomentar "Siapa pemuda itu, berani menghajar si botak Bu pagi hari buta seperti ini"
"Aku yakin, pemuda itu akan tamat, si botak Bu ini orangnya pendendam, dia arogan dan tidak segan untuk berbuat kasar"
Beberapa orang merasa puas melihat manajer Bu di perlakukan seperti ini oleh jagat, orang orang itu adalah karyawan yang sering di tindas oleh manajer Bu.
Penjaga resepsionis bersikap sigap dia langsung menelepon atasannya, karena ada keributan di depan lobby gedung.
Manajer Bu langsung meraung marah, dia menampar lantai kemudian berteriak "Keamanan.... Mana penjaga keamanan, siapa yang menyuruh orang barbar ini masuk kantor perusahaan, keamanan cepat kemari...."
Beberapa orang keamanan bergegas masuk dan ketika melihat manajer Bu yang duduk di lantai dengan pipi yang ada tanda lima jari dan di hidung dan kening ada jejak sepatu bertanya.
"Bos kenapa anda berguling guling di lantai ?"
"Dasar bodoh, siapa yang berguling di lantai, ayo angkat aku dan hajar orang ini" manajer Bu menunjuk ke arah jagat.
***
* Bersambung