ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 29
"sayang bangun" Mamah Ayu membangunkan Rinda yang masih tertidur.
"jam berapa Mah??"
"jam 07.00 sayang"
Rinda langsung terbangun dan bergegas ke kamar mandi...hari ini jadwal kuliah pagi Mah..jam 08.00 ucap Rinda sambil berlari ke kamar mandi.
-------
sudah siap??sarapan dulu
"Rinda sudah telat Mah"
"Mobil baru kamu dimana??"
"di rumah dinas Mas Andra.nanti aku ambil...berangkat dulu ya Mah!!! "Rinda mencium Mamah Ayu.
Mamah Ayu tersenyum mendapat ciuman pagi dari Rinda.
Rinda berangkat ke kampus menggunakan mobil lama nya...
------'
parkiran Kampus.
Rinda baru saja keluar dari mobilnya.begitupun Renata...kebetulan mereka memarkir mobil berdampingan.
Renata langsung menengadahkan kepalanya dan menatap sinis saat beradu pandang dengan Rinda.
"apa Lu???ga lucu so nantangin gue.....muka sudah gue bikin kaya adonan juga,masih berani Lu??" ucap Rinda mencibir.
Renata mendekati Rinda..."gua bakal rebut Mas Andra"
"rebut saja kalau bisa,gue ga takut" Rinda meninggalkan Renata juga Sesil diparkiran.
awas saja!!! Renata mengepalkan tangannya.
"sabaaar" Sesil mengelus punggung Renata.
-------
Kelas Rinda.
Lela mana??
"masih ada urusan tidak kuliah"
-------
Bandara soeta
Siska.Mamah Riska dan Papah Bastian sudah siap dengan penerbangan pertama menuju Jerman.Rangga ikut mengantar kepergian Siska.
"hati-hati ya...aku akan merindukanmu" ucap Rangga
"kamu lagi menggoda??"
"lagi berusaha membuat seorang Siska jatuh cinta sama Rangga"
Siska hanya tersenyum dan melambaikan tangannya meninggalkan Rangga.
setelah didalam pesawat.
"kalian pacaran??" tanya Mamah Riska kepada Siska
"engga Mah"
"tapi kaya pacaran...Rangga sepertinya suka sama kamu.dia tampan ko"
"iya Mah..memang tampan" Siska tersenyum
"terus Azka....Polisi itu??"
"yang sudah jelas didepan mata saja lah"
"kalian ngobrol kenapa bisik-bisik?Papah curiga" ucap Bastian yang tidak diajak ngobrol oleh Siska dan Riska.
"ini loh Pah...Siska dan Rangga"
"Papah berharap kamu dan Rangga berjodoh"
"aaamiiin....Mamah berharap segala yang terbaik untuk anak tunggal kita"
Siska hanya tersenyum.
----------
kampus pukul 13.00
Perkuliahan baru selesai...Rinda merentangkan tangannya.ponsel nya berdering..dia melihat yang memanggil my hubby......Rinda tersenyum sendiri melihat siapa yang memanggil.
"hallo Mas"
"kamu dimana??"
"dikampus..."
"masih kuliah??"
"baru selesai"
"makan siang yuk,..Mas jemput"
"aku bawa mobil"
"simpan saja di kampus"
"oke ditunggu" Rinda tersenyum sendiri dan menutup panggilan telpon Andra.
Nis gue pulang duluan ya...gue mau makan siang bareng Mas Andra.
"oke"
Rinda pun menuju parkiran untuk menunggu Andra.
setelah beberapa menit,Rinda bertemu kembali dengan Renata
"apa lu lihat-lihat pere*!!!! ucap Renata
"mau gue bikin babak belur lagi" ucap Rinda mengepalkan tangannya.
Sesil mengelus ngelus pundak Renata.
Tin tin...klakson mobil Andra menghentikan percakapan mereka..
Andra melihat Rinda dan Renata langsung bergegas turun dari mobil nya.
Rinda dan Renata meliruk ke arah Andra.
Andra sudah berdiri didekat mobilnya memakai seragam lengkap Polisi.dengan segera Rinda berlari ka arah Andra dan memeluknya kemudian menciumi seluruh wajah Andra.
Renata yang melihat menelan air liurnya.apalagi Andra yang menyambut pelukan dan ciuman Rinda sambil tersenyum ke Rinda tanpa sedikitpun melirik ke arah nya.
"kurang ajar" ucap Renata menghentakan kakinya.
"Ayo...Rinda langsung mengajak Andra masuk kemobil"
"jangan melirik ke Renata" Rinda membulatkan matanya dan mengepalkan tangannya.
Andra langsung tersenyum melihat kelakuan Rinda yang masuk ke mobil sambil melihat mata Andra.
"Mas lihat kamu sampai masuk kemobil"
"cepat Mas masuk juga...tidak usah melirik kanan kiri"
Andra tertawa dan masuk kedalam mobil
-------
didalam mobil
"kalian bertengkar lagi??"
"iya katanya dia bakal rebut Mas"
Andra hanya tertawa...Makan dimana?.
"terserah Mas....
"berhubung masih jam dinas...disekitar Polres saja ya"
"oke"
-------- setelah beberapa saat mereka sudah menyelesaikan makannya.
"Mas...antar aku ke rumah dinas saja...tidak usah ke kampus.aku pulang pakai mobil aku yang disimpan disana"
"siap" ucap Andra
----- sesampai di Aspol.
Rinda dan Andra baru turun dari mobilnya
"eeeh calon Istri pa Andra kan ya??"
"iya bu" Rinda tersenyum bagai bunga mawar yang baru mekar pagi hari
"iiih pangling sama rambut pendek dan warna hitam nya...lebih mirip polwan"
"eeeh yang bener kapolda bu....kepala polisi dapur..." ucap Rinda mengerlingkan matanya.
Ibu bhayangkari yang sudah beberapa kali bertemu Rinda pun tersenyum kepada Rinda dan Andra.
"pamit dulu ya Pa Andra dan ibu kapolda" pamit ibu-ibu tersebut
Rinda melambaikan tangannya kepada ibu-ibu tersebut sedangkan Andra hanya menggeleng gelengkan kepalanya.
"ayo masuk" ucap Andra.
Rinda langsung ikut masuk dan menjatuhkan badannya di sofa.di ikuti Andra sambil melepas sepatunya juga ikat pinggang yang terdapat senjata api milik Andra.
"ini jangan disentuh ya" ucap Andra menunjuk senjata api nya yang disimpan di meja
"iya lagian aku juga takut kali Mas...."
"Mas...."
"hemmm"
"ketemu Mamer dan Pamer jam berapa??
"jam 19.00...Papah dan Mamah ingin makan malam bersama kita.
"Mas sekarang ke Polres lagi??"
"Iya sebentar lagi..nanti malam berarti aku dijemput kan??
"iya"...ucap Andra langsung merebahkan badannya disenderan sofa setelah berhasil melepas sepatunya.
"Mas cape??"
"sangat" ucap Andra memejamkan matanya
cup.....Rinda mencium leher Andra .
"jangan mancing-mancing..." ucap Andra masih memejamkan mata tanpa melihat Rinda
"Mas yang mancing-mancing.mana tahan aku lihat leher kamu terbuka begitu seperti minta di kecup" ucap Rinda.
Tapi Andra tetap memejamkan matanya.
"Mas....."
"jangan tidur"
"10 menit"
"mau tidur???"
Andra tidak menjawab lagi
Rinda langsung ikut tidur,Rinda menyimpan kepalanya di paha Andra. tapi Andra tidak bergeming tetap duduk dan memejamkan mata dengan setengah tengadah di bantalan sofa.
" mas "
Andra tidak menjawab
apa benar dia tidur???cepet amat....bagaimana kalau ada musuh...ucap Rinda.
Rinda membalikan badannya..kininkepalanya menghadapbkeperut Andra.
Rinda tersenyum...karena sesuatu yang vital milik Andra ada didepan matanya.
Rinda mengetuk ngetuk perut Andra..tapi tidak ada reaksi apa-apa..
"Mas..."
Rinda menurunkan ketukan jarinya makin ke bawah.
Rinda tersenyum geli sendiri.
Rinda mengulang kembali mengetuk ketuk perut Andra dengan jari telunjuk nya dari atas turun kebawah.
dan sentuhan telunjuk Rinda benar-benar sampai di sana.
"Andra yang merasakan sentukan Rinda langsung terbangun..dan dilihatnya Kepala Rinda berada di pangkuannya. dengan sigap Andra menjepit kepala Rinda dengan perutya.
"aaaa sesak!!!!" Rinda memukul bahu Andra..karena perut Andra menutup wajah nya.
"ampun ga??"
"iya ampun" ucap Rinda.
"Andra pun mengangkat tubuhnya dan menyenderkan kembali tubuh nya.
"Mas ke Polres lagi ya...ga bisa istirahat kalau sama kamu"
Rinda tersenyum dan bangun lalu duduk disamping Andra.
"Mas..."
aku takut Papah Mas ga suka sama aku"
"Mas yang suka sama kamu"
"aaaaaahhh gemassshhh" Rinda memeluk Andra yang masih duduk ditempatnya.
"Mas ke polres lagi.kamu mau pulang atau disini dulu??"
"pulang,mau nyiapkan penampilan buat nanti malam".
Andra memakai kembali sepatunya dan memasang kembali ikat pinggang nya.
Rinda terus melihat Andra....benar-benar seksi tampan..keren.cool.kalem..bawaanya pengan memeluk.mencium.menjilat.menggigit dan mencabik cabiknya.
Andra melihat Rinda yang terus memperhatikannya.
"air liur kamu hampir menetes" ucap Andra.
Rinda malah terhipnotis dan menyentuh bibir nya.
hahahaha Andra tertawa lepas melihat Rinda.
"iiiih Mas gtu deh..."
"heran Mas sama kamu....mesum terus"
"mesum nya hanya sama Mas" Rinda mengedip-ngedipkan matanya dan menggigit bibir bawah nya."
Andra yang telah siap dengan penampilannya mendekati Rinda.
Yuk berangkat...
Rinda menghentakan kakinya.
"kenapa??"
"hari ini belum dicium"
"tadi dikampus bukannya sudah??"
"itu aku yang cium...Mas belum cium aku"
Andra tersenyum mendekati lagi Rinda dan mencium kening Rinda.
"cup....ayo" setelah mencium kening Rinda,Andra meraih jemari Rinda dan keluar dari rumah Dinas.
"sampai ketemu nanti malam bebek cantik" bisik Andra.
.
.
.
.
.
.
jangan bosen vote💋vote💋 vote💋 vote💋like.like.like...dan komentar...hehehe maafkan karakter Rinda yang terlalu agresif....🤭🤭🤭
heeemm
masss
heeemmm