NovelToon NovelToon
Terpikat Pesona Gadis Lugu

Terpikat Pesona Gadis Lugu

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:740.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Berawal dari pertemuan yang tidak di sengaja, ketika Raisa di paksa ikut oleh papa nya ke sebuah acara pesta colega bisnisnya dengan tujuan agar putrinya itu memikat seorang pengusaha kaya. Sehingga bisa di manfaatkan untuk membantu krisis keuangan di perusahaan nya.

Ketika ingin kabur dari acara pesta, Raisa melewati sebuah kamar hotel yang membuat nya penasaran.

"Ahh "

Karena penasaran, Raisa malah menggangu dua insan yang saling bergelut manja di dalam kamar itu. Tatapan tajam dari pria tampan membuat Raisa terkejut dan jerat di dalamnya.

Sejak saat itu, pria yang Bernama Yoga mencari cara untuk mendapatkan gadis itu.

Bagaimana kisah selanjutnya?? yukk ikuti alurnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekasih Yoga

Brak~

Bram pulang ke rumah dalam keadaan marah, ia sangat marah pada pria yang berani mengusirnya dari perusahaan Yoga.

"Kenapa kamu malah marah marah seperti ini!!" heran Melinda. Wanita setengah baya itu menghampiri suaminya, lalu berdiri di depan nya.

"Gagal lagi bertemu dengan Yoga? apa dia tidak mau bertanggung jawab?"

Bram tidak menjawab, ia merebahkan tubuhnya di atas sofa.

"Melihat mu seperti itu, seperti nya sudah jelas"

Melinda duduk di samping suaminya, mengelus bahu suaminya yang memang sangat ia cintai.

"Huh, jika saja wanita bodoh itu tidak korupsi, maka semua nya akan baik baik saja!" Bram kembali duduk, ia geram dengan mawar, anak tirinya itu sudah membuat perusahaan nya hancur.

"Kenapa kau malah menyalahkan anak kita? sudah jelas Yoga itu yang sengaja menjebak putri kita!!" sela Melinda tidak terima suaminya menyalahkan Mawar.

"Jika dia tidak bodoh, maka semua ini tidak akan terjadi!"

Dari tangga, Mawar mengepalkan tangannya mendengar semua ucapan papa nya.

Mawar menuruni anak tangga dengan cepat, berdiri di hadapan kedua orang tua nya.

"Aku memang salah, tapi tenang saja. Aku akan memperbaikinya"

Bram berdiri, menatap Mawar benci.

"Kau anak bodoh! apa yang bisa kau lakukan huh! jika bukan karena mu, aku tak akan seperti ini!!"bentak Bram menunjuk wajah mawar.

"Sudah mas, jangan salahkan Mawar terus!!" bela Melinda berdiri di depan mawar untuk melindungi nya.

"Apa di dalam otak papa hanya ada uang? apa hanya karena uang membuat papa melakukan semuanya?"

Bram berdecak, ia menarik Melinda dari hadapan Mawar.

"Kau masih bertanya??? kau masih belum tahu???? Yah!! aku bisa melakukan apapun demi uang. Karena uang kau bisa beli tas, baju dan mobil mahal. Apa kau belum mengerti huh!!!!

Sekarang lihat, apa yang bisa kita lakukan??? sebentar lagi kita akan kelaparan, semuanya akan hilang. Apa ini yang kau suka???"

"Aku akan mencari Yoga, aku akan membuat nya membantu papa"

Bram menatap Mawar, melihat penampilan putrinya itu.

"Apa kau yakin? selama ini kau hanya bisa menarik perhatian pria hidung belang yang hanya ingin uang mu saja. Apa pria pintar seperti Yoga mau dengan mu???" ledek Bram.

Mawar tidak terima, papa nya terlalu meremehkan nya.

"Lihat saja nanti, aku akan mendapatkan perhatian dari pria kaya!"

Bram tidak menjawab,ia memilih pergi ke kamarnya. Sementara Melinda, menatap tidak percaya dengan apa yang baru saja Mawar katakan.

"Apa kau yakin ingin menjual dirimu pada pria itu?"

"Aku yakin ma, dan pria seperti tuan Yoga pasti mau menerima nya"

"Semoga saja" sahut Melinda pergi menyusul suaminya. Mereka sama saja, yang ada di pikiran mereka hanya uang dan uang.

"Dasar, suami istri matre!" dengus mawar.

----------------

Mawar pergi ke perusahaan milik Yoga, ia sudah mendapatkan informasi tentang Yoga dari teman nya.

"Wahhh, perusahaan nya besar juga" gumam Mawar memuji. Ia melangkah masuk ke dalam dan langsung menuju ke lobi.

"Permisi Mbak, apa tuan Yoga ada di ruangan?" tanya Mawar tanpa basa basi.

Wanita resepsionis menatap penampilan Mawar, ia merasa agak sedikit janggal.

"Kenapa dengan penampilan saya?" tanya Mawar ikut memperhatikan penampilan nya.

"Maaf mbak, ada perlu apa yah sama bos besar?" tanya wanita resepsionis itu lagi.

"Itu bukan urusan anda, pokoknya bilang sama boss kalian, aku ingin bertemu" ucap Mawar sombong.

"Maaf mbak, jika ingin bertemu dengan boss besar, anda harus membuat janji terlebih dahulu"

"Tapi saya mau bertemu sekarang!" desak Mawar dengan suara tinggi.

Beberapa pegawai lain melewati lobi, mereka menatap aneh pada Mawar yang terlihat seperti wanita penggoda.

"Kenapa wanita penggoda itu ada di sini?"

"hustt...Tidak boleh berkata seperti itu"

"Tapi lihat lah, penampilan nya"

Mawar menatap garang pada segerombolan pegawai itu, ia tidak suka jika ada yang membicarakan dirinya.

Wanita resepsionis pun ikut tertawa, namun di tutupnya dengan tangan.

"Kenapa kau tertawa!" bentak Mawar.

Raisa di temani Titi dan beberapa pengawal tiba di perusahaan Yoga. Tadi Raisa sudah memasak makanan kesukaan Yoga dan mengantarkan nya pada Yoga ke kantor.

"Wah besar yah kantor Tuan, apa dia sekaya itu??" tanya Raisa berdecak kagum melihat perusahaan Yoga yang sangat besar.

"Tentu saja yah, membeli diri ku saja tuan sanggup" ucap Raisa menjawab pertanyaan nya sendiri.

Titi hanya bisa menggeleng melihat tingkah nona mudanya.

"Jangan ketawain aku Titi, kau harus terbiasa" kekeh Raisa.

Mereka melangkah melewati lobi, saat itu semua orang langsung menunduk hormat, membuat Raisa bingung dan heran.

"Mengapa mereka menunduk hormat padaku?" gumam nya.

"Karena kau adalah nona muda" jawab Titi.

"Tidak mungkin, aku kan belum pernah datang ke sini. Bagaimana mereka bisa tahu"

"Tuan sudah memberikan pengumuman pada setiap pegawai nya, bahwa wanita ini adalah nona muda nya, harus di hormati" jelas salah satu bodyguard sembari menunjukkan sebuah video.

"Astaga, apa tuan sampai seperti itu???"

Mereka kembali melanjutkan langkah, ketika melewati meja resepsionis, langkah Raisa terhenti, ia seperti mengenali wanita yang tengah berdebat dengan wanita resepsionis.

"Selamat siang Nona muda" wanita resepsionis langsung menunduk memberi hormat pada Raisa.

Melihat hal itu, Mawar langsung membalikkan tubuhnya dan melihat siapa yang sedang di sapa oleh wanita resepsionis itu.

"Kau!"tunjuk Mawar.

Raisa tersenyum miring, ia tidak menyangka kakak tirinya ada di sini.

"Kau mau menggoda siapa di sini??" ucap Raisa dengan suara dingin nya, ia menatap angkuh dan arogan pada Mawar.

"Berani sekali kau!!" Mawar hendak menyerang Raisa, namun pengawal langsung bergerak dan berdiri di depan Raisa.

"Cih, kau pikir sedang berhadapan dengan siapa?" cibir Raisa.

"Maaf nona muda, tadi wanita ini memaksa ingin bertemu dengan boss besar, padahal dia tidak memiliki janji" jelas wanita resepsionis sopan.

Raisa mengangguk pelan, meskipun ia masih belum percaya jika dirinya akan terlihat seperti wanita kaya l, angkuh dan pemberani, entah dari mana ia belajar bersikap seperti ini.

"Jadi, kau ingin menggoda Kekasih ku??"

"Apa?? Kekasih????" pekik Mawar tidak percaya, ia berpikir Raisa di jual pada Yoga dan akan menerima penderitaan.

"Kenapa? apa kau pikir aku di siksa dan di jadikan budak?? Cih..."

Raisa melipat kedua tangannya di depan dada, menatap Mawar dengan tatapan remeh.

"Hanya orang bodoh yang menjadikan kekasihku budak!"

Raisa melongo, ia belum sempat menjawab tapi sudah ada yang menjawab.

"Mampus, tuan mendengar ucapan ku" pekik Raisa dalam hati, ia memejamkan matanya sebelum berbalik menghadap Yoga. Ia harus bersikap mesra pada Yoga agar pria itu tidak membongkar kebohongan nya yang sudah mengaku sebagai kekasih Yoga.

"Tuan Yoga" sapa Mawar tersenyum menggoda.

"Ada apa anda mencari saya?" tanya Yoga.

"Saya ingin membicarakan sesuatu dengan anda, saya..."

"Maaf nona, saya tidak memiliki waktu. Saya harus membawa kekasih nakal saya pergi jalan jalan." ucap Yoga berlalu menarik Raisa.

Baru beberapa langkah, Raisa menghentikan langkahnya dan berbalik.

"Ah iya, jika kau membutuhkan dana. Katakan saja pada mbak resepsionis, nanti dia akan mengatakan pada kekasihku." ucap Raisa tersenyum mengejek.

"Aisss Sial!!!" umpat Mawar kesal.

"Kalah mental yah mbak" ejek Titi sebelum pergi bersama para bodyguard.

Mawar berlalu dari sana, ia cukup terhina oleh Raisa.

"Awas saja kau nanti Raisa!!!!"

----------------

1
Cinta Aini
bahagiax ketemu adik nya
Yeni Marlina
Luar biasa
Iam Sheunyuukk
suka crita nya
ιda leѕтary
Thor kamu gapunya ide laen apa yak, masa setiap kali ketemu nabrak terus
Ceritaku: suka kali yang nabrak nabrak😅😅
total 1 replies
ιda leѕтary
Dasar si raisa nya aja yg kekanakan, padahal cuman salah faham, udh diajak ngomong baik² malah gamau, si yoga juga bego, CEO tapi bego heran akutu
ιda leѕтary
Trio kocakkk 😂
ιda leѕтary
Baru nemu novel ini, pas bab ini asgata aku ngakak 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Rita Herlina
ohh...begitu toh
Mamah zaki
raisah,,ga dewasa bnget harus nya setiap ada mslh do bicarakan baik² jngan kya gitu,,ga seneng sikap raosa
Haryatun Widiastutik
sumpah ngakak,,,, perutku sampai kram....😂😂😂
Zulfa Ali
Roy anak cerdas kritis...
Zulfa Ali
Suci Roy sayang ny momy ayah... Bnr tuh kt aunty jul yg salah perbuatanny.. DR dlm perut lahir smp skrg jg kamu *SUCI* ROYYY..
Zulfa Ali
Lupa ya bung gk di kunci.... Kasian dheh ah eyke💃💃💃
Zulfa Ali
😑😑😑Hmm buat tinggalan ternyata... Niko... Selamat jalan... Budi baik mu akan tetap terkenang... 😭😭😭
Zulfa Ali
🤣🤣🤣😚😚
Zulfa Ali
, 😍😍
Naufal Azka
wajar sih
si cew diawal jg udah bnyak brkorban.
awal hubungan mrk emg buruk bgitu pun wkt pergi. jd ya skt hati itu n kecewa msh ada wlau cinta
Nanih Pemil
.😂😂😂😂
Zulfa Ali
Papa nya kalow ahh bukan Roy yg mau di temuin.... Kidding mommm🤣🤣🤣😚😚🔥🔥🔥🔥🔥
Neng Desy
yo lanjut lagi Thor bikin Raisa luluhkan hatinya utk yoga dong Thor,,kasiian sama Roy anaknya sllu saja merinduka sosok papanya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!