Tepat di malam Rika dan Hana mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi duet terbaik, Rika malah mendapati sahabatnya dan kekasihnya bercumbu mesra di samping tempat tidurnya.
Hal itu membuat Rika menjadi sangat marah dan memutuskan untuk membalas dendam pada sahabatnya yang telah mengkhianatinya bersama dengan kekasihnya.
Perempuan itu kemudian memutuskan untuk menggoda Ayah angkat dari sahabatnya agar nanti dia bisa menindas sahabatnya ketika dia sudah harus dipanggil ibu oleh sahabatnya.
Bagaimana kelanjutannya? Apakah nanti Rika berhasil membalas dendam? Yuk baca novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2.
Beberapa saat tertidur, Rika bisa merasakan tempat yang ia tempati tidur kini terasa terombang-ambing, jadi perempuan itu mengerutkan keningnya lalu dia tiba-tiba saja mendengar sebuah suara yang sangat aneh dari sampingnya.
"Ahh,, sayangku Aksa,, ahhh,, ahh,, enak!!!" Suara Hana yang begitu familiar di telinga Rika langsung membuat perempuan itu terkejut dan membuka matanya sambil menahan rasa pusingnya.
Betapa terkejutnya dia ketika dia melihat dua orang tanpa busana sedang melakukan sesuatu yang begitu menodai mata Rika tepat di sampingnya sendiri ketika dia sedang tidur.
Kedua orang itu tidak menyadarinya karena mereka sedang sibuk dalam pergulatan enak-enak mereka.
Rika yang melihat itu begitu sesak dan dia sangat ingin menjadi marah, tetapi sadar bahwa harga dirinya akan terluka ketika dia terbangun maka perempuan itu berpura-pura tidur.
Anehnya, mabuknya langsung hilang ketika dia melihat hal itu Dan dia mengepal erat tangannya sembari meneteskan air matanya mendengar suara-suara penyatuan dua orang di sampingnya.
"Ahh,, enak sekali bersama dengan mu sayang,,, Aku harap ke depannya Kau hanya menjadi milikku saja dan kau bisa membuang Rika dari hadapanmu!!!" Ucap Hana sembari menikmati permainan mereka.
Sementara itu, Aksa yang terus bekerja di atas tubuh Hana kemudian berkata, "Kau juga sangat membuatku mabuk, Aku tidak menyangka kalau kau memang adalah perempuan yang pintar bermain."
"Kalau begitu, bisakah kita melakukannya lagi besok-besok kalau Rika tidak ada?" Tanya Hanya.
"Tentu saja sayang," ucap Aksa kemudian mendaratkan sebuah ciuman di bibir Hana.
Pria itu berpikir bahwa karena dia tidak bisa menyentuh tubuh Rika, maka dia akan menjadikan Hana sebagai tempat pelampiasan hasratnya sementara Rika akan menjadi calon istrinya kelak.
Wanita baik-baik untuk menjadi istri, dan wanita murahan hanya sebagai tempat pelampiasan!!!
'Aku tidak menghianati Rika dalam hatiku, aku hanya butuh tempat pelampiasan seperti ini, lagi pula perempuan ini memberikan tubuhnya dengan gratis, jadi aku tidak perlu menolaknya. Dan aku berjanji bahwa perempuan yang akan ku nikahi tetaplah Rika, karena dia adalah perempuan yang suci yang tidak seperti Hana perempuan murahan ini.' ucap Aksa dalam hati.
Maka setelah beberapa lama, mereka menyelesaikan pertempuran enak-enak itu, kemudian Hana mengajak pria itu untuk melanjutkan pergulatan mereka di kamar mandi sembari memperhatikan perempuan yang tampak menangis dalam tidurnya.
"Hah,, Rika menangis,, Apakah dalam tidurnya dia memimpikan sesuatu yang buruk?" Ucap Hana tanpa berusaha menutupi tubuh polosnya.
Sementara Aksa yang melihat itu, dia merasa sedikit bersalah pada Rika, jadi dia menarik perempuan itu agar mereka melanjutkannya di dalam kamar mandi.
Setelah kedua orang itu masuk ke kamar mandi dan kembali terdengar suara-suara pria dan wanita yang sedang menikmati kebersamaan mereka, maka Rika langsung duduk dan dia menangis sejadi-jadinya meski dia berusaha meredam suaranya dengan cara menggigit selimut.
'Kenapa mereka melakukan hal ini padaku? Di depanku mereka bersikap seperti dua orang yang sama sekali tidak tertarik, tapi ketika aku menutup mataku dan tak berada di dekat mereka, ternyata mereka malah melakukan sesuatu seperti itu!!!' ucap Rika dalam hati sembari terus meneteskan air matanya.
Dia sangat ingin pergi dari situ, tapi dia sadar Jika dia pergi maka kedua orang itu akan sadar bahwa dia sudah mengetahui perbuatan bejat mereka berdua, jadi setelah beberapa saat, Rika menguatkan dirinya bahwa dia harus tetap berada di sana, supaya nanti bisa membalaskan dendamnya, maka mereka kembali berbaring seperti tidak terjadi apa-apa dan berusaha untuk tertidur.
Tetapi setelah beberapa menit dia benar-benar tidak bisa tertidur karena pikirannya tidak tenang dan hatinya juga tidak bisa ditenangkan.
"Sebaiknya aku minum obat tidur," ucap Rika sembari mengambil obat tidur dari tasnya lalu perempuan itu meminumnya dan kembali membaringkan tubuhnya.
Karena dia mengkonsumsi obat tidur dalam dosis yang tinggi maka dalam beberapa menit perempuan itu akhirnya terlelap dan ketika dua orang keluar dari kamar mandi Mereka melihat perempuan itu masih sangat pulas.
Hana merasa sangat senang dalam hatinya, sementara Aksa, pria itu merasa sedikit bersalah Jadi dia langsung memakai pakaiannya dan meninggalkan tempat itu.
@info.
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya,, bisa liat di profil otor.